PERBAIKAN DATA CURAH HUJAN DAN PERHITUNGAN CURAH

HUJAN RENCANA

Dosen Pengampu :
Prof. Dr. Nur Qudus M.T., IPM
Listiyono Budi S.pd., M.T.

Disusun oleh :
Nizar Zulfadli
(5101421032)

JURUSAN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2022
 DATA CURAH HUJAN YANG HILANG
Tahun Lokasi Stasiun Hujan
A B C
2007 1xy 7x 5y
2008 1yx 6y 9x
2009 8x 1yx
2010 9y 77 6y
2011 8y 7x 10y 
2012 11x 88
2013 104 9x 75
2014 98 7y 104
2015 71 114
2016 102 75 1xy
2017 92 62 102
2018 9x
2019 8y 8y 125
2020 1yx 6x 8y
2021 9x 6x

Keterangan :
= Data curah hujan yang kosong
Nilai x sesuai dengan nomor NIM urutan 2 dari belakang, nilai y sesuai dengan nomor
NIM urutan paling belakang. Contoh, NIM : 5101420032, maka nilai x = 3 dan nilai y
=2
Data Curah Hujan

Lokasi Stasiun Hujan

Tahun
A B C
2007 132 73 52
2008 123 62 93
2009 83  a 123
2010 92 77 62
2011 82 73 102 
2012 113 88  b
2013 104 93 75
2014 98 72 104
2015 c  71 114
2016 102 75 132
2017 92 62 102
2018  d 93  e
2019 82 82 125
2020 123 63 82
2021 93  f 63

Rata rata curah hujan

Rata rata lokasi hujan stasiun A :

Rata rata lokasi hujan stasiun B :

Rata rata lokasi hujan stasiun C :

Perbaikan Data Curah Hujan yang Kosong

Untuk melengkapi data curah hujan yang kosong dengan persamaan :

Rx= (
1 Rx
n Ra
Ra+
Rx
Rb
Rb+ …+
Rx
Rn
Rn )
Keterangan :
Rx : Curah hujan di stasiun x yang ingin dilengkapi
Rx : Curah hujan rata-rata di stasiun x
Ra , Rb ,..., Rn : Curah hujan di stasiun a, b, sampai n
Ra , Rb , … , Rn : Curah hujan rata-rata di stasiun a, b, sampai n
n : Jumlah stasiun yang menjadi acuan
DATA CURAH HUJAN LENGKAP

Lokasi Stasiun Hujan

Tahun
A B C
2007 132 73 52
2008 123 62 93
2009 83 80 123
2010 92 77 62
2011 82 73 102
2012 113 88 108
2013 104 93 75
2014 98 72 104
2015 109 71 114
2016 102 75 132
2017 92 62 102
2018 125 93 116
2019 82 82 125
2020 123 63 82
2021 93 60 63
JUMLAH 1553 1124 1453
RATA- 103.53 74.93
96.866
RATA 3 3

POLIGON THIESSEN

LUAS DAERAH TOTAL = 119 km2

PERHITUNGAN DATA CURAH HUJAN RENCANA

Luas Area Stasiun A : 40 km2
Luas Area Stasiun B : 41 km2
Luas Area Stasiun C : 38 km2
Luas Area Stasiun Total : 119 km2

Perhitungan curah hujan rencana menggunakan Metode Poligon Thiessen

P= ( P1×A1
A1+A2+A3 ) ( A1+A2+A3 ) ( A1+A2+A3 )
+
P2×A2
+
P3×A3

1. Rata rata curah hujan tahun 2007

P= (132×40
119 )+(73×41
119 ) (119 )
+
52×38

P=( 44,36974 )+ ( 25,15126 ) + ( 16,60504 )

P=86,12604
2. Rata rata curah hujan tahun 2008

P= (123×40
119 ) +(
62×41
119 )+(
119 )
93×38

P=( 41,34453 ) + ( 21,36134 )+ ( 29,69747 )

P=92,40334
3. Rata rata curah hujan tahun 2009

P= (119
83×40
)+(80×41
119 ) +(
123×38
119 )
P=( 27,89915 ) + ( 27,56302 )+ ( 39,27731 )

P=94,73948

4. Rata rata curah hujan tahun 2010

P= (119
92×40
)+(77×41
119 ) ( 119 )
+
62×38

P=( 30,92436 ) + ( 26,52941 ) + ( 19,79831 )

P=77,25208

5. Rata rata curah hujan tahun 2011

 P= ( 82×40
119 )(
+
73×41
119
+ )(
102×38
119 )
P=( 27,56302 )+ ( 25,15126 ) + ( 32,57142 )

P=85,2857

6. Rata rata curah hujan tahun 2012

P= (113×40
119 ) +(
88×41
119 ) +(
108×38
119 )
P=( 37,98319 ) + ( 30,31932 )+ ( 34,48739 )
P=102,7899
7. Rata rata curah hujan tahun 2013

P= (104×40
119 ) +(
93×41
119 ) +(
119 )
75×38

P=( 34,95798 ) + ( 32,04201 )+ ( 23,94957 )

P=90,94956
8. Rata rata curah hujan tahun 2014

P= (119
98×40
)+(72×41
119 ) +(
104×38
119 )
P=( 32,94117 ) + ( 24,80672 ) + ( 33,21008 )
P=90,95797

9. Rata rata curah hujan tahun 2015

P= (109×40
119 ) +(
71×41
119 )+(
114×38
119 )
P=( 36,63865 ) + ( 24,46218 ) + ( 36,40336 )
P=97,50419
10. Rata rata curah hujan tahun 2016

P= (102×40
119 ) +(
75×41
119 )+(
132×38
119 )
P=( 34,28571 )+ ( 25,84033 )+ ( 42,15126 )
P=102,2773
11. Rata rata curah hujan tahun 2017
 P= ( 92×40
119 )(
+
62×41
119
+ )(
102×38
119 )
P=( 30,92436 ) + ( 21,36134 )+ ( 32,57142 )
P=84,85712
12. Rata rata curah hujan tahun 2018

P= (125×40
119 ) +(
93×41
119 ) +(
116×38
119 )
P=( 42,01680 ) + ( 32,04201 ) + ( 37,04201 )
P=111,10082
13. Rata rata curah hujan tahun 2019

P= (119
82×40
)+(82×41
119 ) +(
125×38
119 )
P=( 27,56302 )+ ( 28,25210 )+ ( 39,91596 )
P=95,73108
14. Rata rata curah hujan tahun 2020

P= (123×40
119 ) +(
63×41
119 )+(
119 )
82×38

P=( 41,34453 ) + ( 21,70588 ) + ( 26,18487 )

P=89,23528
15. Rata rata curah hujan tahun 2021

P= (119
93×40
)+(60×41
119 ) ( 119 )
+
63×38

P=( 31,26050 ) + ( 20,67226 ) + ( 20,11764 )

P=72,0504
 Data Perhitungan Curah Hujan Rencana

Lokasi Stasiun Hujan Perhitungan Curah Hujan Rencana Rata-rata

Tahun
A B C A B C Curah Hujan
2007 132 73 52 44,36974 25,15126 16,60504 86,12604
2008 123 62 93 41,34453 21,36134 29,69747 92,40334
2009 83 80 123 27,89915 27,56302 39,27731 94,73948
2010 92 77 62 30,92436 26,52941 19,79831 77,25208
2011 82 73 102 27,56302 25,15126 32,57142 85,2857
2012 113 88 108 37,98319 30,31932 34,48739 102,7899
2013 104 93 75 34,95798 32,04201 23,94957 90,94956
2014 98 72 104 32,94117 24,80672 33,21008 90,95797
2015 109 75 132 36,63865 24,46218 36,40336 97,50419
2016 102 75 132 34,28571 25,84033 42,15126 102,2773
2017 92 62 102 30,92436 21,36134 32,57142 84,85712
2018 125 93 116 42,01680 32,04201 37,04201 111,10082
2019 82 82 125 27,56302 28,25210 39,91596 95,73108
2020 123 63 82 41,34453 21,70588 26,18487 89,23528
2021 93 60 63 31,26050 20,67226 20,11764 72,0504
1373,261
JUMLAH      
91,551

RATA-RATA