PEMERIKSAAN PENDENGARAN

DENGAN TES BISIK

No. Dokumen : 03.05/GIF/04
No. Revisi : 01
SOP
TanggalTerbit : 02 Februari 2023
Halaman : 1/2
Puskesmas dr. Fifit Syafitri.,M.MRS
Sumurbandungn NIP. 19
1. Pengertian Pemeriksaan pendengaran//pemeriksaan telinga dasar yang dilakukan untuk
mengoreksi kelainan pendengaran
2. Tujuan 1. Menentukan jenis gangguan pendengaran
2. Menentukan seberapa besar gangguan pendengaran yang terjadi
3. Menentukan jenis dan besar koreksi pendengaran yang diperlukan
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Sumurbandungn Nomor
KEP/KA-PKM/2017/MNJ-06 Tentang Kebijakan Pelayanan Klinis Puskesmas
Sumurbandungn
4. Referensi 1. Kurikulum dan Modul Pelatihan Kesehatan Indera Untuk Perawat
Puskesmas Tahun 2012
2. Pedoman Pelayanan Kesehatan Indera Pengelihatan di Puskesmas Tahun
2010
5. Alat dan bahan 1. Ruangan ukuran 6 x 6
2. Kondisi ruangan tenang tidak boleh ramai
6. Langkah-langkah 1. Mengucapkan salam dan memperkenalkan diri
2. Menjelaskan maksud dan tujuan
3. Mempersiapkan ruangan tenang tidak ada gema
4. Mempersilahkan penderita berdiri pada jarak 6 meter dari petugas dan
mata ditutup agar penderita tidak melihat bibir petugas, ingat suara bisik ini
adalah udara cadangan sesudah ekspirasi
5. Telinga yang diperiksa dihadapkan ke arah pemeriksa dan telinga yang
tidak diperiksa ditutup dan dimasking (yaitu dg menekan tragus kearah
meatus eksternus). Penderita diminta untuk menirukan/ mengulang dengan
keras dan jelas kata yang dibisikkan.
6. Saat pelaksanaan pemeriksaan penderita tetap ditempat sedang pemeriksa
yang berpindah tempat
7. Diawali dari jarak 1 meter dibisikkan 5 kata , bila mendengar seluruh kata ,
pemeriksa mundur lagi 1 meter, selanjutnya pada pada jarak 2 meter
bisikkan kata lain dalam jumlah yang sama
8. Bila penderita mendengar semua, pemeriksa mundur lagi samapai pada
jarak dimana penderita mendengar 80% kata kata yang dibisikkan
(mendengar 4 kata dari 5 kata yang dibisikkan)
9. Untuk memastikan apakah hasil tes benar perlu dilakukan tes ulang
misalkan tajam pendengaran 3 meter, maka pemeriksa maju ke jarak 2
meter penderita akan mendengar semua kata yang dibisikkan 100%, dan
bila pemeriksa mundur ke jarak 4 meter maka penderita hanya mendengar
kurang dari 80% kata yang dibisikkan
10. Hasil tes normal : 6 meter, tuli ringan : 4-6 meter, tuli sedang : 1-4 meter,
tuli berat : kurang 1 meter, tuli total bila berteriak penderita tidak
mendengarnya,
11. Kemudian catat hasil di status pasien
7. Bagan Alir -
8. Hal-hal yang harus 1. Ruangan panjang 6 meter
diperhatikan 2. Ruangan terpapar cahaya terang
9. Unit Terkait 1. Unit Rawat Jalan
2. UKS
3. Posbindu lansia
4. Posyandu
5. Puskesmas Keliling
6. Puskesmas Pembantu
10. Dokumen Terkait 1. Status Pasien
 2. ATK
11. Rekaman Historis
Perubahan Tanggal mulai
No Yang dirubah Isi Perubahan
diberlakukan
1 Merubah Disesuaikan 02 Februari 2023
Kop/Heading SOP dengan tata
naskah 2023
2 Tanggal terbit 02 Februari 2023 02 Februari 2023