Final Regulasi The Brotos Vespa Race 2022 (26jan) - Dikonversi
Final Regulasi The Brotos Vespa Race 2022 (26jan) - Dikonversi
3. I J I N/REKOMENDASI
Ijin Ikatan Motor Indonesia (Pusat) dan Instansi terkait.
4. PENYELENGGARA
Perlombaan ini diselenggarakan oleh “The Brotos” dipandu oleh Ikatan Motor Indonesia (Pusat)
5. SEKRETARIAT PANITIA
Alamat : Jl. Pejaten Barat IV No.18 Jakarta Selatan, DKI Jakarta, Indonesia
6. JALUR BALAP
Panjang : 1200 m
Lebar : 8 meter
JalurPerlombaan : Searah jarum jam
7. REGULASI
7.1. PENDAHULUAN.
Peraturan-Peraturan balap scooter khusus scooter jenis Vespa berikut ini, merupakan lampiran dan/atau tambahan/ pelengkap dari Peraturan
Dasar Olahraga balap vespa. Berikut Lampiran-lampiran lain yang terkait, guna mengatur dan menjadi panduan bagi penyelenggaraan dan
pelaksanaan kegiatan balap sepeda motor khusus scooter jenis Vespa.
Adapun kelas-kelas lainnya - yang tidak tercantum dalam pembahasan dibawah ini – mengikuti peraturan tambahan yang ditetapkan
oleh Panitia Penyelenggara.
8.4. SPESIFIKASI REGULASI PENDAFTARAN
1. Pendaftaran Profesional
A. Pembalap diwajibkan memiliki KIS selama 1 tahun
B. Team diwajibkan mendaftarkan 1 pembalap untuk 1 kelas
C. Nomor Start dimulai dari 001 sampai dengan 999 (Nomor Start dapat dipilih saat mendaftar)
D. Pendaftaran On The Spot H-1 (Jumat, 14 Januari 2022) Via Aplikasi Pendaftaran
E. Transaksi via transfer (tidak ada pembayaran tunai)
RANGKUMAN REGULASI TEKNIS
SCOOTER 2T
Standart 2 Tak s/d 166 cc Tune Up 2 Tak s/d 180 cc SmallFrame TuneUp 2 Tak
s/d 120 cc
BOD
Y
Handle Bar 1. Stang menggunakan produk Vespa 1. Stang menggunakan produk Vespa 1. Stang menggunakan produk Vespa
boleh dimodifikasi. boleh dimodifikasi. boleh dimodifikasi.
2. Sistim mekanik putaran gas boleh 2. Sistim mekanik putaran gas boleh 2. Sistim mekanik putaran gas boleh
dimodifikasi (penggunaan gas spontan) dimodifikasi (penggunaan gas dimodifikasi (penggunaan gas
spontan) spontan)
Body. 1. Small frame body dilarang 1. Small frame body dilarang 1. Menggunakan body Vespa Small
dipergunakan pada kelas standart 2T dipergunakan pada kelas standart Frame, tahun produksi bebas,
2T bagian depan boleh dilubangi atau
dimodifikasi
4. Spakbord depan harus terpasang 4. Spakbord depan harus terpasang 4. Seluruh lampu harus dilepas
5. Box samping kiri dan kanan wajib 5. Box samping kiri dan kanan wajib 5. Diperbolehkan menggunakan
terpasang, terpasang, Injakan kaki (foot step) tambahan
11. Seluruh matrial yang tidak 11. Seluruh matrial yang tidak 8. Seluruh matrial yang tidak
berhubungan dengan sistim keamanan berhubungan dengan sistim berhubungan dengan sistim
kendaraan atau suspensi atau mesin yg keamanan kendaraan atau suspensi keamanan kendaraan atau suspensi
berbentuk plastic atau ada hal hal yang atau mesin yg berbentuk plastic atau atau mesin yg berbentuk plastic
dianggap (oleh panitia penyelenggara ada hal hal yang dianggap (oleh atau ada hal hal yang dianggap
lomba) dapat membahayakan panitia penyelenggara lomba) dapat (oleh panitia penyelenggara lomba)
pembalap atau peserta lain, maka membahayakan pembalap atau dapat membahayakan pembalap
wajib dilepas. peserta lain, maka wajib dilepas. atau peserta lain, maka wajib
dilepas.
Suspension / 1. Fork depan harus menggunakan 1. Fork depan harus menggunakan 1. Fork harus menggunakan disain
Brake System disain standart vespa 2T (kaki 2 atau disain standart vespa 2T (kaki 2 standart vespa (standart small
kaki 3) atau kaki 3) frame kaki 2), boleh dimodifikasi.
4. Matrial kampas rem bebas. 4. Matrial kampas rem bebas. 4. Matrial kampas rem bebas.
5. Diameter Velg max 10” 5. Diameter Velg max 10” 5. Diameter Velg max 10”
ENGINE
Cylinder Head 1. Head standart disain vespa boleh di 1. Head standart disain vespa boleh di 1. Head standart disain vespa small
modifikasi (Porting, Polish & Bubut). modifikasi (Porting, Polish & frame boleh di modifikasi (Porting,
Bubut). Polish & Bubut).
2. Tidak diperbolehkan merubah posisi 2. Diperbolehkan merubah posisi 2. Diperbolehkan merubah posisi
lubang busi, diluar standart disain lubang busi, (diluar standart disain lubang busi, (diluar standart disain
vespa (seperti lubang busi dipindah vespa) vespa)
posisinya ke tengah).
Cylinder 1. Cylinder Block harus menggunakan 1. Cylinder Block harus menggunakan 1. Block harus menggunakan
Block 3 Port Block 3 Port original standart Vespa, dengan
(menggunakan standart original (menggunakan standart disain port basic block 90cc atau 100cc.
disain 3 port Vespa 150cc) Vespa 150cc)
2. Ukuran lubang port boleh diperbesar, 2. Ukuran lubang port boleh 2. Tidak diperbolehkan
diperbesar, menggunakan Cylinder Block
3. Diperbolehkan menggunakan basic 125cc (Small Frame
Cylinder Block diluar brand vespa / 3. Diperbolehkan menggunakan Primavera)
piaggio asal memiliki maksimal 3 Cylinder Block diluar brand vespa /
lubang port saja. piaggio asal memiliki maksimal 3
lubang port saja.
4. Tidak diperbolehkan menggunakan 4. Tidak diperbolehkan menggunakan 3. Tidak diperbolehkan
Cylinder Block 5 port atau block 5 Block 5 port yang diubah menjadi 3 menggunakan Cylinder Block
port yang dirubah menjadi 3 port. port. produk kompetisi
5. Dilarang menggunakan Cylinder
berbahan Alumunium. 5. Diperbolehkan menggunakan 4. Diperbolehkan menggunakan
spacer/ packing metal dengan spacer/ packing metal dengan
6. Kapasitas cc maximum 166cc ketebalan bebas, ketebalan bebas,
2. Diameter bagian atas dan bagian 2. diameter ventury max 28mm, 2. diameter ventury max 24mm,
bawah ventury max 20mm, Tidak diperkenankan memperbesar (Tidak diperkenankan
ventury Karburator diatas diameter memperbesar ventury Karburator
28mm diatas diameter 24mm)
Ignation System 1. Kipas Magnet harus standart design 1. Kipas Magnet harus standart design 1. Kipas Magnet harus standart
Vespa, tidak boleh dimodifikasi Vespa (diperbolehkan menggunakan design original Vespa small frame,
brand Bajaj), boleh dimodifikasi. boleh dimodifikasi, seperti
pengurangan beban dll.
2. Dilarang mengurangi beban kipas
magnet dengan cara apapun. 2. Kipas Magnet stadart disain Vespa, 2. Kipas Magnet stadart disain Vespa
boleh dimodifikasi, boleh dibubut. small frame, boleh dimodifikasi,
boleh dibubut.
3. Dilarang menggunakan kipas 3. Dilarang menggunakan kipas 3. Dilarang menggunakan kipas
maghnet berbahan dasar plastik dan produk after market khusus magnet berbahan dasar plastic
memodifikasi. kompetisi dan memodifikasi. dan memodifikasi
Exhaust System 1. Knalpot harus disain standart Vespa. 1. Knalpot Bebas 1. Knalpot Bebas.
Body. 1. Body standar sesuai type kendaraan, 1. Body standar sesuai type kendaraan, 1. Body standar sesuai type
kendaraan,
2. Body 90% masih berbentuk vespa. 2. Diperbolehkan melubangi body
kendaraan untuk tujuan pengurangan 2. Diperbolehkan melubangi body
bobot kendaraan. kendaraan untuk tujuan
3. Spakboard depan harus terpasang pengurangan bobot kendaraan.
4. Box samping kiri kanan boleh 3. Spakbord depan harus terpasang 3. Spakbord depan harus terpasang
dipotong atau dibobok
4. Box samping kiri kanan boleh 4. Box samping kiri kanan boleh
5. Tangki BBM Bebas. dipotong atau di bobok dipotong atau di bobok
6. Seluruh lampu harus dilepas 5. Seluruh matrial yang tidak 5. Seluruh matrial yang tidak
berhubungan dengan sistim berhubungan dengan sistim
7. Diperbolehkan menggunakan Injakan keamanan kendaraan atau suspensi keamanan kendaraan atau suspensi
kaki (foot step) tambahan atau mesin dianggap (oleh panitia atau mesin dianggap (oleh panitia
penyelenggara lomba) dapat penyelenggara lomba) dapat
8. Jok bebas membahayakan pembalap atau membahayakan pembalap atau
peserta lain wajib dilepas. peserta lain wajib dilepas.
9. Seluruh matrial yang tidak berhubungan
dengan sistim keamanan kendaraan atau 6. Dilarang menggunakan body
suspensi atau mesin dianggap (oleh fiber/carbon
panitia penyelenggara lomba) dapat
membahayakan pembalap atau peserta
lain wajib dilepas
Suspension / 1. Fork depan sesuai type kendaraan, 6. Fork bebas 6. Fork bebas
Brake System
2. Rem bebas. 7. Rem bebas. 7. Rem bebas.
3. Matrial kampas rem bebas. 8. Matrial kampas rem bebas. 8. Matrial kampas rem bebas.
5. Shock Absorber depan dan belakang 10. Shock Absorber depan dan belakang 10. Shock Absorber depan dan
bebas. bebas. belakang bebas.
6. Lebar Velg bebas, Diameter Velg max 11. Lebar Velg bebas, Diameter Velg 11. Lebar Velg bebas, Diameter Velg
12” max 13” max 13”
ENGINE
Cylinder Head 1. Head standar sesuai type kendaraan, 1. Head standar sesuai type kendaraan, Bebas
diperbolehkan polish porting diperbolehkan polish porting
Engine Block 1. Block harus menggunakan standar Batas kapasitas cylinder Bebas
vespa 4T, sesuai type kendaraan sampai dengan 220cc
e. Intake Bebas.
3. ECU Bebas.
4. Kabel Body Bebas
5. Non Totalos (Skrut akhir harus
dicheck)
6. Starter tangan Wajib Hidup.
7. Magnet Bebas.
8. Medan Magnet harus ada (Skrut
akhir harus dicheck)
9. Aki Bebas.
10. Boleh memasang penambahan Power
Up.
11. Bahan dan matrial kabel busi (bebas)
Transmision Cover Transmisi wajib terpasang (safety). Cover Transmisi wajib terpasang (safety). Cover Transmisi wajib terpasang
(safety).
Body FFA 2T
Handle bar Stang bebas dengan lebar tidak melebihi
70cm ( Safety)
Body Body Bebas
Suspension / Brake Suspensi dan system rem bebas
system
Lebar velg bebas, Diameter Velg Max 13”
Ban Bebas
Engine
Cylinder Head Head bebas
Cylinder Bebas
Piston Piston bebas
Engine block Block bebas
Carburator / Injection Sistem karburasi / injeksi bebas
Ignition system Pengapian Bebas
Transmission Gear box bebas
Exhaust system Exhaust bebas
RANGKUMAN REGULASI TEKNIS SCOOTER ZIP 135 cc 4T
Body ZIP Tune Up
Handle Bar 1. Stang bebas
3. Jok bebas
7. Ban bebas
ENGINE
Cylinder Head 1. Head standar sesuai type kendaraan,
diperbolehkan polish porting
2. Diperbolehkan memperbesarlubang
lubang di bagiah cylinder head.
5. Coil (bebas)
6. Busi (bebas)
7. Roller Bebas
2. Silincer Bebas
RANGKUMAN REGULASI TEKNIS PROFESIONAL
Joki Tidak diperbolehkan bermain di lain Joki Tidak diperbolehkan bermain di lain Joki Tidak diperbolehkan bermain di lain
team (bengkel) dikelas ini. team (bengkel) dikelas ini. team (bengkel) dikelas ini.
Point winner
1st winner : 25 points
Note: Para peserta kelas profesional wajib mengikuti seri race dalam setahun, untuk mendapatkan akumulasi jumlah point juara umum.
Jika tidak mengikuti/ menyelesaikan seri 1,2 dan 3 maka point akan dihilangkan.
9. PEMERIKSAAN TEKNIK (SCRUTINEERING) untuk Pembalap dan kendaraan.
Pemeriksaan yang dilakukan sebelum acara latihan
Dilakukan terhadap bagian luar sepeda motor dan pembalap (perlengkapan yang akan dikenakan oleh Pembalap).
Pemeriksaan sepeda motor meliputi :
a. Hal-hal yang menyangkut faktor pengamanan/keselamatan (safety) pada sepeda motor yang menurut Panitia Penyelenggara dianggap
dapat membahayakan peserta atau penonton, wajib diperiksa sebelum balapan berlangsung, dan wajib untuk dipatuhi oleh semua
pembalap,
meliputi :
• Pakaian Balap (disarankan menggunakan pakaian balap standart FIA – masalah safety)
wajib menggunakan pakaian khusus balap motor berbahan dasar kulit, dengan ketebalan se kurang kurang nya 1,2mm, memiliki
pelindung minimal pada bagian bahu, siku, tangan bagian bawah, punggung, pantat, dengkul, kaki bagian samping luar, yang sesuai
dengan standart minimal balap sepeda motor nasional.
• Sepatu Balap
Menggunakan sepatu yang menutupi sampai batas betis dan terbuat dari bahan yang tidak mudah sobek serta memiliki pengaman
pada bagian jari kaki, samping luar sepatu dan bagian tumit, yang sesuai dengan standart minimal balap sepeda motor nasional.
• Bagi pembalap yang menggunakan kacamata atau google.Tidak disarankan untuk mengikuti balapan khusus Vespa khusus kelas FFA
(masalah safety), dimana untuk yang berkacamata disarankan untuk menggantinya dengan contact lens.
d. Knalpot setelah lomba harus dalam keadaan utuh tidak boleh patah atau ada bagian yang hilang. Pelanggaran ini akan di kenakan sanksi
diskualifikasi.
e. Pihak panitia perlombaan, dapat melakukan pemeriksaan ulang menyeluruh terhadap semua aspek teknik, terhadap sepeda motor
Vespa, jika terjadinya kecelakaan, mencakup semua aspek keamanan dan keselamatan (“Safety”), sanksi scorsing.
g. Pemeriksaan hanya dilakukan oleh petugas yang ditunjuk oleh Panitia Penyelenggara. Dan disaksikan oleh 3 orang perwakilan
(1 orang dari setiap peserta juara 1 s/d 3).
h. Kendaraan pemenang perlombaan yang tidak bersedia diperiksa bagian dalam mesinnya, dapat dikanakan sanksi diskualifikasi /
pembatalan kejuaraan, dan seberat beratnya sanksi skorsing dari panitia lomba.
i. Pelaksanakan pemeriksaan (Scrutineering bagian dalam mesin), bagi pemenang lomba, dilakukan setelah lomba selesai meliputi semua
spesifikasi teknik sepeda motor tersebut, dan hanya dilakukan untuk bagian dalam mesin saja. (tidak diperbolehkan melakukan protes
untuk bagian luar kendaraan seperti bagian body, suspensi atau hal lainnya yang dapat dilihat sebelum pertandingan dilakukan)
Protes harus dilakukan dengan mengajukan secara tertulis, di kertas dan ditanda tangani oleh para pihak yang melakukan protes,
selambat lambat nya 30 menit setelah balapan pada kelas yang diprotes selesai.
Dokumen protes wajib menuliskan nama / team yang melakukan protes, hal yang ingin diprotes (maksimum 3 hal yang dicurigai
telah dilakukan kecurangan).
Protes tidak dapat diterima jika hanya bersifat lisan.
Ketua Pelaksana
Aguy Gurhadi