Anda di halaman 1dari 20

RANGKUMAN REGULASI TEKNIS SCOOTER 2T

Standart 2 tak s/d 163 cc Tune up 2 tak s/d 175 cc Smallframe tune up 2 tak
s/d 120 cc
BODY
Handle bar 1. Stang menggunakan produk 1. Stang bebas [safety] dan apabila 1. Stang menggunakan produk
Vespa boleh di modifikasi menggunakan produk Vespa boleh Vespa boleh di modifikasi
di modifikasi
2. sistem mekanik putaran gas 2. sistem mekanik putaran gas boleh 2. sistem mekanik putaran gas
boleh di modifikasi ( penggunaan di modifikasi ( penggunaan gas boleh di modifikasi ( penggunaan
gas spontan ) spontan ) gas spontan )
Body 1. Smallframe body dilarang 1. Smallframe body dilarang 1. Menggunakan body Vespa
[Smallframe] PTS, Corsa dan PK,
tahun produksi bebas,
bagian depan boleh dilubangi
atau dimodifikasi
2. Wajib menggunakan produk 2. Wajib menggunakan produk 2. Spakbor depan harus
Vespa /Piaggio / Bajaj 2T Vespa /Piaggio / Bajaj 2T terpasang.
large body, Tahun pembuatan large body,Tahun pembuatan
dan Type Body bebas. dan Type Body bebas.
3. Dilarang melubangi body bagian 3. Boleh melubangi mengurangi 3. Tutup mesin sebelah kanan
depan, kecuali lubang lampu sein body bagian depan, maximum 20 % boleh dilepas, box samping kiri
atau lubang bekas emblem. dari total luas bagian depan body.. dan kanan boleh di bobok, boleh
dimodifikasi.
4. Spakbor depan harus terpasang 4. Spakbor depan harus terpasang 4. Seluruh lampu harus dilepas
5. Box samping kiri dan kanan 5. Box samping kiri dan kanan wajib 5. Diperbolehkan menggunakan
wajib terpasang, Injakan kaki (foot step) tambahan
terpasang,
6. Box samping boleh di bobok, 6. Box samping boleh di bobok,
dipotong atau di modifikasi. dipotong atau di modifikasi.
7. Seluruh lampu harus dilepas 7. Seluruh lampu harus dilepas
8. Diperbolehkan menggunakan 8. Diperbolehkan menggunakan
injakan kaki (foot step) tambahan injakan kaki (foot step) tambahan
9. Posisi pedal rem belakang boleh 9. Posisi pedal rem belakang boleh 6. Posisi pedal rem belakang boleh
dimodifikasi. dimodifikasi. dimodifikasi.
10. Jok (bebas) 10. Jok (bebas) 7. Jok ( Bebas )
11. Seluruh material yang tidak 11. Seluruh material yang tidak 8. Seluruh material yang tidak
berhubungan dengan sistem berhubungan dengan sistem berhubungan dengan sistem
keamanan kendaraan atau keamanan kendaraan atau suspensi keamanan kendaraan atau
suspensi atau mesin yg atau mesin yg berbentuk plastic suspensi atau mesin yg berbentuk
berbentuk plastic atau ada hal hal atau ada hal hal yang dianggap plastic atau ada hal hal yang
yang dianggap (oleh panitia (oleh panitia penyelenggara dianggap (oleh panitia
penyelenggara lomba) dapat membahayakan penyelenggara
lomba) dapat membahayakan pembalap atau peserta lain, maka lomba) dapat membahayakan
pembalap atau peserta lain, maka wajib dilepas. pembalap atau peserta lain, maka
wajib dilepas. wajib dilepas.
Suspension / 1. Fork depan harus menggunakan 1. Fork depan harus menggunakan 1. Fork harus menggunakan desain
Brake System desain standar vespa 2T (kaki 2 desain standar vespa 2T (kaki 2 atau standar vespa smallframe kaki 2
atau kaki 3 fork kanan) kaki 3 fork kanan) [Fork pts] atau fork corsa [kanan]
2. Shock Absorber Bebas 2. Shock Absorber Bebas 2. Shock Absorber bebas
3.Diperbolehkan modifikasi rem 3. Diperbolehkan modifikasi rem 3. Diperbolehkan modifikasi rem
tromol menjadi rem cakram (disk tromol menjadi rem cakram (disk tromol menjadi rem cakram (disk
brake) brake) brake)
pada roda depan pada roda depan dan belakang pada roda depan
4. Material kampas rem bebas. 4. Material kampas rem bebas. 4. Material kampas rem bebas.
5. Diameter Velg max 10” 5. Diameter Velg max 10” 5. Diameter Velg max 10”
6. Ban bebas 6. Ban bebas 6. Ban bebas
ENGINE
Cylinder Head
1. Head standar desain vespa boleh 1. Head standar desain vespa boleh di 1. Head standar desain vespa small
di modifikasi modifikasi frame boleh di modifikasi
(Porting, Polish & Bubut). (Porting, Polish & Bubut). (Porting,Polish & Bubut)
2. Tidak diperbolehkan merubah 2. Diperbolehkan merubah posisi 2. Diperbolehkan merubah posisi
posisi lubang busi, di luar standar lubang busi lubang busi
desain vespa (seperti lubang busi
dipindah posisi ke tengah).
3. Tidak diperkenankan 3. Tidak diperkenankan 3. Tidak diperkenankan
menggunakan menggunakan produk after market menggunakan produk aftermarket
produk aftermarket khusus khusus kompetisi / CnC khusus kompetisi / CnC
kompetisi / CnC
Cylinder Block 1. Cylinder Block harus 1. Cylinder Block harus menggunakan 1. Cylinder Block harus menggunakan
menggunakan Block 3 Port Block 3 Port Original standar Vespa smallframe
(menggunakan standar original (menggunakan standart original desain basic block 90cc 100cc atau pk100
desain vespa) vespa)
2.lubang port boleh di porting 2. lubang port boleh di porting 2.lubang port boleh di porting
3. Diperbolehkan menggunakan 3. Diperbolehkan menggunakan 3. Tidak diperbolehkan
Cylinder Block di luar brand vespa / Cylinder Block di luar brand vespa / menggunakan Cylinder Block
piaggio asal memiliki maksimal 3 piaggio asal memiliki maksimal 3 basic 125cc (Small Frame
lubang port saja. lubang port saja. Primavera atau PK125 ) atau block
Direct Intake
4. Tidak diperbolehkan 4. Tidak diperbolehkan menggunakan 4. Tidak diperbolehkan
menggunakan cylinder block 5 port cylinder block 5 port yang diubah Menggunakan cylinder berbahan
yang diubah menjadi 3 port atau menjadi 3 port atau block Direct Intake alumunium
block Direct intake
5. TIDAK diperbolehkan 5. Diperbolehkan menggunakan 5. Diperbolehkan menggunakan
menggunakan spacer/ packing spacer/ packing metal dengan spacer/ packing metal dengan
metal lebih dari 1 mm ketebalan bebas ketebalan bebas
[stroke & panjang conrod original]
6. Kapasitas cc maximum 163 cc 6. Kapasitas cc maximum 175 cc 6. Kapasitas cylinder max 120cc,
7. Dilarang menggunakan Cylinder 7. Dilarang menggunakan cylinder
Berbahan Aluminium. berbahan Aluminium
Piston
1. Piston harus menggunakan 1. Piston (bebas) ukuran maximum 1. Piston (bebas) ukuran max
original design Vespa 62,5 mm 54 mm
2. Piston dan ring piston bebas 2.piston dan ring piston bebas 2. piston dan ring piston bebas
dimodifikasi dimodifikasi dimodifikasi
3. Ukuran piston max 12M [ 3. Kapasitas cylinder max 175 cc 3. Kapasitas cylinder max 120cc
60,2mm ]
4. Kapasitas cylinder max 163 cc
Engine case/
Crankcase
1. Crankcase menggunakan 1.Crankcase menggunakan original 1.Harus menggunakan Crankcase
original disain Vespa vespa boleh dimodifikasi membran bentuk original smallframe
( hisapan rotari ) tanam atau susun
( ukuran bentuk membran bebas )
2. dilarang menggunakan 2.Crankcase boleh dimodifikasi
membran ( katub buluh ) 2.Dilarang menggunakan crankcase menggunakan membran tanam
aftermarket (import) atau khusus atau susun (bentuk dan ukuran
untuk kompetisi bebas)

Crankshaft 1. Kruk As menggunakan standar 1. Kruk As bebas peruntukan Vespa 1. bentuk dan ukuran kruk as
desain vespa, boleh dimodifikasi bebas

2.Bentuk dan ukuran Kruk As bebas 2. Bentuk dan ukuran Kruk As bebas 2. Stroke max 52 mm

3. stroke wajib 57 mm 3. stroke max 57 mm 3. Panjang stang seher bebas.


4. Panjang stang seher 105mm 4. Panjang stang seher bebas 4. wajib cone 19 ( cone kecil )
(original vespa)
Karburator
1. Karburator standar desain Vespa 1. Karburator (bebas), 1. Karburator (bebas),
( rotary )
2. Diameter venturi karburator max 2. Diameter venturi max 28 mm 2. Diameter venturi max 24 mm
20mm diukur dari tengah [skep] sampai diukur dari tengah [skep] sampai
[ diukur dari skep sampai bagian belakang belakang
bawah ]

3. Tutup Karburator harus 3. Dilarang menggunakan sistem 3. Dilarang menggunakan sistem


terpasang boleh dimodifikasi. karburasi langsung ke Block karburasi langsung ke Block
Cylinder (direct intake) Cylinder (direct intake)

4. dilarang merubah atau 4. dilarang merubah atau


memperbesar diameter skep memperbesar diameter skep

Ignition System
1. Magnet harus standar design 1. Magnet harus standart design 1. Magnet harus standart
Vespa, Tidak boleh dimodifikasi Vespa original Vespa smallframe platina
( magnet cone 19 )
2. Dilarang mengurangi beban 2. Magnet boleh dimodifikasi, 2. Magnet boleh dimodifikasi,
kipas magnet dengan cara apapun. boleh dibubut, pengurangan beban, boleh dibubut pengurangan
penggunaan kipas custom CnC, beban, penggunaan kipas custom
plastic dan sejenisnya tanpa CnC, plastic dan sejenisnya tanpa
mengurangi safety dari magnet mengurangi safety dari magnet
tersebut tersebut
3. Dilarang menggunakan 3. Dilarang menggunakan 3. Dilarang menggunakan
pengapian produk after market pengapian produk after market pengapian produk after market
[import] khusus kompetisi (import) khusus kompetisi (import) khusus kompetisi.
4. Besi cover penutup kipas wajib 4. Besi cover penutup kipas wajib 4. Besi cover penutup kipas wajib
terpasang (safety). terpasang (safety). terpasang.(safety)
5. Sistem Pengapian harus standar 5. Sistem Pengapian wajib AC 5. Sistem Pengapian wajib AC
design Vespa (sistem AC)
6. Boleh menggunakan Platina atau 6. . Dilarang menggunakan 6. Dilarang menggunakan
CDI original vespa pengapian DC ( Total Loss ) pengapian DC ( total loss )
7. Spul magnet boleh modifikasi 7. Boleh menggunakan Platina atau 7. boleh menggunakan Platina
(gulungan kabel dengan tujuan CDI bebas dimodifikasi atau CDI bebas dimodifikasi
untuk penambahan daya listrik)
8. Spul lampu boleh dilepas
9. Plat tatakan Spul magnet harus 8. Spul Magnet bebas 8. Spul Magnet bebas
standar desain vespa
10. Coil (bebas) 9. Plat tatakan Spul magnet bebas 9. Plat tatakan Spul magnet bebas
11. Busi (bebas) 10. Coil (bebas) 10. Coil (bebas)
12. Kabel busi (bebas) 11. Busi (bebas) 11. Busi (bebas)
13. Kabel listrik (bebas) 12. Kabel busi (bebas) 12. Kabel busi (bebas)
13. Kabel listrik (bebas) 13. Kabel listrik (bebas)

Transmision
1. Gear set rasio menggunakan 1. Gear menggunakan desain 1. Gear menggunakan desain
standar vespa (max 4 speed) standar vespa (max 4 speed), standar vespa smallframe
Original vespa yang pernah Perbandingan gigi (gear ratio) bebas (max 4 speed), Perbandingan gigi
diproduksi Piaggio (gear ratio) bebas
2. Gear kopling wajib helical 2. Gear kopling bebas 2. gear kopling primer sekunder
(miring) original vespa ukuran [helical atau straight diperbolehkan] bebas [helical atau straight
bebas diperbolehkan]

3.Dilarang menggunakan kampas 3. Rumah kopling bebas bentuk 3. Jumlah Per kopling
kopling berbahan carbon veramic original vespa [ Model Per 7 ] Max 6 per [type kopling PK]
dan sejenisnya Bebas dimodifikasi Max 2 per [type kopling PTS]
4. Jumlah kampas kopling max 4 4. Jumlah kampas kopling max 4 4.jumlah kampas Kopling max 4
lembar lembar lembar

5. Per kopling berjumlah 7 (tujuh) 5. bahan kampas bebas 5. bahan kampas bebas
desain standar vespa
BAHAN BEBAS
6. Rumah kopling standar original 6. Dilarang menggunakan kopling 6. Dilarang menggunakan kopling
vespa boleh dimodifikasi racing aftermarket (import) khusus racing aftermarket (import)
kompetisi khusus kompetisi
[bentuk dan konstruksi] (bentuk dan konstruksi)
7. Dilarang menggunakan kopling 7. Rumah kopling bebas bentuk
racing aftermarket (import) khusus original vespa smallframe
kompetisi [bentuk dan konstruksi]
Exhaust System
1. Knalpot harus desain standar 1. Knalpot Bebas 1. Knalpot Bebas
Vespa.
2. Boleh menggunakan knalpot
produk after market dalam negeri
3. Bentuk luar tabung knalpot
harus sesuai standar vespa
dilarang merubah bentuk knalpot
dengan tujuan memperbesar
volume knalpot tersebut.
4. Bagian dalam saringan knalpot
boleh dimodifikasi
5. Bagian pipa leher dari Cylinder
Block sampai ke perut knalpot
harus standar desain Vespa, tidak
boleh memperbesar leher pipa
knalpot
6. Dilarang menggunakan knalpot
model Big Box
[ made Lokal atau Import ]
REGULASI TEKNIS SCOOTER Matic TU 4T 220
BODY

Body 1. Body piaggio vespa matic sesuai tipe kendaraan


2. Diperbolehkan melubangi body kendaraan tanpa mengurangi safety dari kendaraan tersebut
3. Spakbor depan harus terpasang
4. Seluruh material yang tidak berhubungan dengan sistem keamanan kendaraan atau
suspensi atau mesin dianggap (oleh panitia penyelenggara lomba) dapat membahayakan
pembalap peserta lain wajib dilepas.
5. Dilarang menggunakan body fiber/carbon
6. Stang / handlebar bebas
7. Kabel body bebas
Suspension / 1. Fork bebas
Brake 2. Rem bebas
System 3. Material kampas rem bebas.
4. Selang rem bebas
5. Shock Absorber depan dan belakang bebas.
6. Diameter Velg max 13”ukuran lebar velg bebas
7. Ban bebas

ENGINE
Cylinder 1. Cylinder Head original piaggio, bebas dimodifikasi
Head 2. Diperbolehkan memperbesar merubah posisi lubang lubang di bagian cylinder head.
3. Diperbolehkan menggunakan radiator tambahan atau oil cooler
4. Camshaft bebas.
5. Diameter Klep ukuran bebas
6. Jumlah klep maksimal 3 klep [ 3V ]
7. klep, per klep, rocker arm bebas
Cylinder Merk tipe cylinder block bebas dan boleh dimodifikasi
Block Diperbolehkan menggunakan block CnC water jaket dsb..
Bore x stroke bebas
Batas maksimal kapasitas sampai dengan 220 cc
Crankshaft Crankshaft bebas

Engine case Crankcase Original Piaggio

Carburator / Sistem karburasi / Injection bebas


Injection a. MAX diameter carburator 34 mm
b. MAX diameter throtlle body [TB] 36 mm
Ignition Bebas
System
Transmision Cover Transmisi wajib terpasang (safety).
Isi daleman CVT Bebas
Exhaust Bebas
System

REGULASI TEKNIS SCOOTER Matic TU 4T 185


BODY

Body 1. Body Piaggio vespa matic sesuai tipe kendaraan


2. Diperbolehkan melubangi body kendaraan tanpa mengurangi safety dari kendaraan tersebut
3. Spakbor depan harus terpasang
4. Seluruh material yang tidak berhubungan dengan sistem keamanan kendaraan atau
suspensi atau mesin dianggap (oleh panitia penyelenggara lomba) dapat membahayakan
pembalap peserta lain wajib dilepas.
5. Dilarang menggunakan body fiber/carbon
6. Stang / handlebar bebas
7. Kabel body bebas
Suspension / 1. Fork bebas
Brake 2. Rem bebas.
System 3. Material kampas rem bebas.
4. Selang rem bebas
5. Shock Absorber depan dan belakang bebas.
6. Diameter Velg max 13”ukuran lebar velg bebas
7. Ban bebas

ENGINE
Cylinder 1. Cylinder Head original piaggio, bebas dimodifikasi
Head 2. Diperbolehkan memperbesar merubah posisi lubang lubang di bagian cylinder head.
3. Diperbolehkan menggunakan radiator tambahan atau oil cooler
4. Camshaft bebas.
5. Diameter Klep ukuran bebas
6. Jumlah klep maksimal 3 klep [ 3V ]
7. klep, per klep, rocker arm bebas
Cylinder Merk tipe cylinder block bebas dan boleh dimodifikasi
Block Diperbolehkan menggunakan blok CnC water jacket dsb..
Bore x stroke bebas
Batas maksimal kapasitas sampai dengan 185 cc
Crankshaft Crankshaft bebas

Engine case Crankcase Original Piaggio

Carburator / Sistim karburasi / Injection bebas


Injection a. MAX diameter carburator 34 mm
b. MAX diameter throtlle body [TB] 36 mm
Ignition Bebas
System
Transmision Cover Transmisi wajib terpasang (safety).
Isi daleman CVT Bebas
Exhaust Bebas
System

REGULASI TEKNIS SCOOTER Matic TU 4T 160


BODY

Body 1. Body Piaggio vespa matic sesuai tipe kendaraan


2. Diperbolehkan melubangi body kendaraan tanpa mengurangi safety dari kendaraan tersebut
3. Spakbor depan harus terpasang
4. Seluruh material yang tidak berhubungan dengan sistem keamanan kendaraan atau
suspensi atau mesin dianggap (oleh panitia penyelenggara lomba) dapat membahayakan
pembalap peserta lain wajib dilepas.
5. Dilarang menggunakan body fiber/carbon
6. Stang / handlebar bebas
7. Kabel body bebas
Suspension / 1. Fork bebas
Brake 2. Rem bebas
System 3. Material kampas rem bebas
4. Selang rem bebas
5. Shock Absorber depan dan belakang bebas
6. Diameter Velg max 13”ukuran lebar velg bebas
7. Ban bebas

ENGINE
Cylinder 1. Cylinder Head original piaggio, bebas dimodifikasi
Head 2. Diperbolehkan memperbesar merubah posisi lubang lubang di bagian cylinder head.
3. Diperbolehkan menggunakan radiator tambahan atau oil cooler
4. Camshaft bebas.
5. Diameter Klep ukuran bebas
6. Jumlah klep maksimal 3 klep [ 3V ]
7. klep , per klep, rocker arm bebas
Cylinder Merk tipe cylinder block bebas dan boleh dimodifikasi
Block Diperbolehkan menggunakan blok CnC water jaket dsb..
Bore x stroke bebas
Batas maksimal kapasitas sampai dengan 160 cc
Crankshaft Crankshaft bebas

Engine case Crankcase Original Piaggio

Carburator / Sistem karburasi / Injection bebas


Injection a. MAX diameter carburator 32 mm
b. MAX diameter throtlle body [TB] 34 mm
Ignition Bebas
System
Transmision Cover Transmisi wajib terpasang (safety).
Isi daleman CVT Bebas
Exhaust Bebas
System

REGULASI TEKNIS SCOOTER ZIP 4T 130


BODY

Body 1. Body Piaggio vespa ZIP 4T


2. Diperbolehkan melubangi body kendaraan tanpa mengurangi safety dari kendaraan tersebut
3. Spakbor depan harus terpasang
4. Seluruh material yang tidak berhubungan dengan sistem keamanan kendaraan atau
suspensi atau mesin yang dianggap (oleh panitia penyelenggara lomba) dapat membahayakan
pembalap peserta lain wajib dilepas.
5. Diperbolehkan menggunakan body fiber/carbon
6. Stang / handlebar bebas
7. Kabel body bebas
Suspension / 1. Fork bebas
Brake 2. Rem bebas.
System 3. Material kampas rem bebas.
4. Selang rem bebas
5. Shock Absorber depan dan belakang bebas.
6. Diameter Velg max 10” lebar velg bebas
7. Ban bebas

ENGINE
Cylinder 1. Standar original Piaggio Zip, bebas dimodifikasi
Head 2. Diperbolehkan memperbesar merubah posisi lubang lubang di bagian cylinder head.
3. Diperbolehkan menggunakan radiator tambahan atau oil cooler
4. Camshaft bebas.
5. Diameter Klep bebas
6. Jumlah klep 2 [dua] klep
7. klep, per klep dan rocker arm bebas
Cylinder 1.Cylinder Block original zip 4T ( cast iron ) bebas dimodifikasi
Block 2.Dilarang menggunakan cylinder block berbahan aluminium
Bore x stroke bebas
Batas kapasitas sampai dengan 130 cc
Crankshaft Crankshaft bebas

Engine case Crankcase Original Piaggio

Carburator / Sistem karburasi / Injection sesuai tipe kendaraan.


Injection a. MAX diameter carburator 28 mm
b. MAX diameter throtlle body [TB] 30 mm
Ignition Bebas
System
Transmision Cover Transmisi wajib terpasang (safety).
Isi daleman CVT Bebas
Exhaust Bebas
System

RANGKUMAN REGULASI TEKNIS FFA Large Frame 2T


Body FFA Large Frame 2T
Handle bar Stang bebas dengan lebar tidak melebihi
70 cm ( Safety)
Body Body Vespa Largeframe bebas dimodifikasi
Suspension / Brake Fork, Suspensi dan sistem rem bebas
system Lebar velg bebas, Diameter Velg Max 12”
Ban Bebas

Engine Vespa large frame merk type bebas


Cylinder Head bebas
Cylinder bebas
Piston bebas
Crankshaft bebas
Carburator / Injection bebas
Ignition system bebas
Transmission Clutch dan Gearbox bebas
Exhaust system bebas
RANGKUMAN REGULASI TEKNIS FFA Smallframe 2T
Body FFA Smallframe 2T
Handle bar Stang bebas dengan lebar tidak melebihi
70 cm ( Safety)
Body Body Vespa Smallframe bebas dimodifikasi [ PTS ,Corsa atau PK ]
Suspension / Brake Fork, Suspensi dan sistem rem bebas
system Lebar velg bebas, Diameter Velg Max 10”
Ban Bebas

Engine Vespa smallframe merk type bebas


Cylinder Head Bebas
Cylinder Bebas
Piston Bebas
Crankshaft Bebas
Carburator Bebas
Ignition system bebas
Transmission Clutch dan Gearbox bebas
Exhaust system bebas
RANGKUMAN REGULASI TEKNIS
Smallframe FFA 2T 135 Cast Iron

Body Smallframe 2T 135 Cast Iron


Handle bar Stang bebas dengan lebar tidak melebihi
70 cm ( Safety)
Body Body Vespa Smallframe bebas dimodifikasi [ PTS ,Corsa atau PK ]
Suspension / Brake Fork, Suspensi dan sistem rem bebas
system Lebar velg bebas, Diameter Velg Max 10”
Ban Bebas

Engine Vespa smallframe original piaggio dimension crankcase


Cylinder Head Alumunium
Cylinder Cast Iron Max 135 cc [ blok besi ]
Piston Bore max > 58 mm
Crankshaft Stroke max > 51 mm
Carburator Diameter venturi max > 28 mm [ jenis type bebas ]
Ignition system Merk dan type bebas [ Alternating Current ]
Transmission Clutch dan Gearbox bebas
Exhaust system bebas
REGULASI TEKNIS KELAS SUPPORTING :

Kelas HoRe Non Pembalap [ Puff of Happiness ]


1. Motor yang diperbolehkan motor 2 tak jenis vespa largeframe
[ perpindahan gigi ]
2. Peserta yang diperbolehkan ikut di kelas ini adalah pembalap yang belum termasuk
kategori PEMULA atau OPEN di kategori pembalap IMI
3. Pembalap di kelas ini dilarang ikut dikelas happy class [ kelas pedagang, kelas 60’s 70’s dan
lambretta]
4. Jenis motor yang diperbolehkan dan kapasitas mesin
>> Vespa Large Frame Tuneup 175 [ Regulasi vespa 2T tune up s/d 175cc ]
5. Semua perlengkapan motor lampu, plat nomor, mika dsb yang rawan pecah wajib dicopot
atau lakban [safety track]
6. wajib memakai pakaian balap [ wearpack ] safety
7. Kelas Hore [non pembalap] adalah kelas pembibitan pembalap pembalap vespa untuk
dipersiapkan naik kelas menjadi Pembalap Pemula [regular class]
Indonesian Juices class [ kelas pedagang happyclass ]
1. Motor yang diperbolehkan hanya motor 2 tak jenis vespa large frame dan smallframe [
perpindahan gigi ]
2. Peserta balap tidak diperbolehkan ikut di kelas Hore, Pemula dan Open dalam satu event
bersamaan
3. Peserta yang masih aktif mengikuti kejuaraan balap motor [ cornering, funrace atau event
balap non vespa lainnya ] dilarang mengikuti kelas ini
4. Ex pembalap yang pernah aktif balap [5 tahun] kebelakang dilarang mengikuti kelas ini
4. Peserta mempunyai bidang usaha
[ pedagang, bengkel, toko sparepart, storing, jual beli atau penyedia jasa lainnya]
5. Jenis motor yang diperbolehkan dan kapasitas mesin
@. Largeframe FFA max 177 cc
@. Smallframe FFA max 135 cc
6. Semua perlengkapan motor lampu, plat nomor, mika dsb yang rawan pecah wajib dicopot
atau lakban [safety track]
7. wajib memakai pakaian balap [ wearpack ] safety
8. Apabila ada kecurangan yang disebabkan kesengajaan oleh peserta dan team maka
Panitia mempunyai Hak mendiskualifikasi peserta tersebut
9. JUST for FUN FAIR PLAY
Kelas Nostalgia 60’S dan 70’S [ happyclass ]
1. Motor yang diperbolehkan hanya motor 2 tak jenis vespa large frame Vbb, Bajaj, Super,
Sprint tahun pembuatan antara tahun 1960 - 1977
2. Peserta balap tidak diperbolehkan balap kelas Hore [ non pembalap ] Pemula dan Open
dalam satu event bersamaan
3. Peserta yang masih aktif mengikuti kejuaraan balap motor jepang [ Cornering, funrace
atau event balap non vespa lainnya ] dilarang mengikuti kelas ini
4. Pembalap yang pernah aktif balap di kelas balap vespa [Hore,pemula & open] dilarang
mengikuti kelas ini
5. REGULASI Mesin :
* Nomor Mesin harus Vbb, Bajaj, Super dan Sprint
* Pengapian wajib Platina [ Dilarang pengapian CDI ]
* Kruk as kecil
* Magnet Vespa [ cone kecil ]
* Rotary Hisapan [ Dilarang menggunakan membran ]
* Karburator duduk dellorto spaco ukuran bebas [dilarang karburator jepangan]
* Cylinder block maksimal 3 port [ blok lobang 3 ]
* Dilarang menggunakan blok aluminium [ racing cylinder ]
* Piston bebas max 62 mm
* Knalpot bebas
6. semua perlengkapan motor lampu,plat nomor ,mika dsb yang rawan pecah wajib dicopot
atau lakban [safety track]
7. Safety Suit for race
8. Apabila ada kecurangan yang disebabkan kesengajaan oleh peserta dan team maka
Panitia mempunyai Hak mendiskualifikasi peserta tersebut
9. JUST for FUN FAIR PLAY

Kelas LAMBRETTA [ happyclass ]


1. Motor yang diperbolehkan hanya motor jenis Lambretta 2 Tak
2. Peserta balap tidak diperbolehkan balap dikelas Hore [ non pembalap ] Pemula dan Open
dalam satu event bersamaan
3. Peserta yang masih aktif mengikuti kejuaraan balap motor [ Cornering,funrace atau event
balap non vespa lainnya ] dilarang mengikuti kelas ini
4. Ex pembalap yang pernah aktif balap [5 tahun] kebelakang dilarang mengikuti kelas ini
5. Kapasitas mesin bebas [ perpindahan gigi ]
6. Motor All type lambretta diperbolehkan [ klasik ]
7. semua perlengkapan motor lampu,plat nomor ,mika dsb yang rawan pecah wajib dicopot
atau lakban [safety track]
8. Safety Suit for race
9. Apabila ada kecurangan yang disebabkan kesengajaan oleh peserta dan team maka
Panitia mempunyai Hak mendiskualifikasi peserta tersebut
10. JUST for FUN FAIR PLAY
Kelas MASTER 40 ++ [ Ex Rider ]
1. Motor yang diperbolehkan 2 tak dan 4 tak Italian Scooter
2. Jenis motor All Piaggio & Italian scooter
3. Kapasitas mesin max 200 CC
4. Semua perlengkapan motor lampu,plat nomor ,mika dsb yang rawan pecah wajib dicopot
atau lakban [safety track]
5. Usia pembalap diatas >> 40 tahun
6. Wajib memakai pakaian balap [wearpack]
PEMERIKSAAN TEKNIK ( SCRUTINEERING )
Untuk pembalap dan kendaraan

Pemeriksaan yang dilakukan sebelum acara latihan

Dilakukan terhadap bagian luar sepeda motor dan pembalap ( perlengkapan yang akan di kenakan oleh
pembalap ) Pemeriksaan sepeda motor meliputi :

a. Hal-hal yang menyangkut faktor pengamanan / keselamatan ( safety ) pada sepeda motor yang
menurut panitia penyelenggara dianggap dapat membahayakan peserta atau penonton, wajib
diperiksa sebelum balapan berlangsung, dan wajib untuk dipatuhi oleh pembalap,
Meliputi :

● Pakaian Balap ( disarankan menggunakan pakaian balap standar FIA- masalah safety )

Wajib menggunakan pakaian khusus balap motor berbahan dasar kulit, dengan ketebalan
sekurang kurang nya 1,2mm, memiliki pelindung minimal pada bagian bahu, siku, tangan
bagian bawah, punggung, pantat, dengkul, kaki bagian samping luar, yang sesuai dengan
standar minimal balap sepeda motor.

● Sepatu Balap
Menggunakan sepatu yang menutupi sampai batas betis dan terbuat dari bahan yang tidak
mudah sobek serta memiliki pengaman pada bagian jari kaki, samping luar sepatu dan bagian
tumit, yang sesuai dengan standar minimal balap sepeda motor nasional.

● Sarung tangan khusus balap


Menggunakan sarung tangan yang menutupi 1/3 lengan, terbuat dari bahan yang tidak
mudah sobek, menutupi seluruh jari, yang sesuai dengan standar minimal balap sepeda
motor nasional.

● Helmet ( disarankan menggunakan helmet standard FIA – masalah safety )


Wajib menggunakan jenis “ Full Face “ yang lengkap dengan pelindung mata dari bahan
plastic atau sejenis ( Minimal standar SNI ) sesuai dengan standar minimal balap sepeda
motor nasional.

● Bagi pembalap yang menggunakan kacamata atau Google.


Tidak disarankan untuk mengikuti balapan khusus Vespa, khusus kelas FFA ( masalah safety ),
dimana untuk yang berkacamata disarankan untuk menggantinya dengan contact lens.

b. Pemeriksaan yang dilakukan sebelum acara balap dimulai

Pemeriksaan teknis kendaraan ( Scrutineering kendaraan ) diusahakan dapat dilaksanakan sebelum


balapan berlangsung , terutama untuk pemeriksaan bagian luar motor apakah telah sesuai atau tidak
dengan peraturan kelas yang diikuti ( kecuali bagian dalamnya ) dengan ketentuan ketentuan atau
dengan peraturan yang ditentukan dan tercantum dalam peraturan tentang Teknik dan peraturan
peraturan lainnya, meliputi pemeriksaan body, pemeriksaan suspensi dan rem, pemeriksaan mesin
bagian luar.

c. Pemeriksaan yang dilakukan selama acara balapan berlangsung

● Bagian box samping kiri dan kanan jika lepas selama balapan berlangsung , maka kendaraan
yang lepas box nya, wajib untuk berhenti dan memasang kembali box nya ( sanksi
diskualifikasi jika ada minimal 3 pembalap yang protes )

● Pihak panitia perlombaan, dapat melakukan pemeriksaan ulang menyeluruh terhadap semua
aspek Teknik, terhadap sepeda motor Vespa, jika terjadinya kecelakaan, mencakup semua
aspek keamanan dan keselamatan ( Safety ), sanksi skorsing.

d. Pemeriksaan yang dilakukan setelah acara balap selesai

● Pemeriksaan bagian dalam mesin, wajib dilakukan oleh kendaraan peserta yang menjuarai
perlombaan, dimana begitu peserta yang menjuarai perlombaan menyentuh garis finish,
wajib diarahkan oleh panitia ke area / zona pemeriksaan kendaraan , yang telah ditentukan
oleh panitia

● Pemeriksaan hanya dilakukan oleh petugas yang ditunjuk oleh panitia penyelenggara, dan
disaksikan oleh 3 orang perwakilan ( 1 orang dari peserta juara 1 s/d 3).

● Kendaraan pemenang perlombaan yang tidak bersedia diperiksa bagian dalam mesinnya,
dapat dikenakan sanksi diskualifikasi / pembatalan kejuaraan, dan seberat beratnya sanksi
skorsing dari panitia lomba.

● Pelaksanaan pemeriksaan ( scrutineering bagian dalam mesin ), bagi pemenang lomba,


dilakukan setelah lomba selesai meliputi semua spesifikasi Teknik sepeda motor tersebut,
dan hanya dilakukan untuk bagian dalam mesin saja. ( tidak diperbolehkan melakukan protes
untuk bagian luar kendaraan seperti bagian body, suspensi atau hal lainnya yang dapat dilihat
sebelum pertandingan dilakukan).

e. Protes dan banding

Hak dan tata cara pengajuan protes dan / atau banding diatur dalam peraturan dasar tentang
disiplin dan peradilan ( Peraturan dasar olahraga sepeda motor nasional ) atau berdasarkan
kesepakatan penyelenggara balap motor khusus vespa atau mengacu pada peraturan no.8
tentang PEMERIKSAAN TEKNIK ( SCRUTINEERING )

Protes harus dilakukan dengan mengajukan secara tertulis, di kertas dan ditandatangani oleh
para pihak yang melakukan protes, selambat lambatnya 30 menit setelah balapan pada kelas
yang di protes selesai.

Dokumen protes wajib menuliskan nama / team yang melakukan protes, hal yang ingin
diprotes ( Maksimum 3 hal yang dicurigai telah dilakukan kecurangan ) protes tidak dapat
diterima jika hanya bersifat lisan.

Anda mungkin juga menyukai