Anda di halaman 1dari 6

KERANGKA ACUAN KERJA

ORIENTASI TEKNIS PROGRAM PRIORITAS


(ORIENTASI TENTANG NAPZA / NARKOBA PADA REMAJA)
PUSKESMAS KELURAHAN KEAGUNGAN
KECAMATAN TAMANSARI

I.PENDAHULUAN
Kasus penyalahgunaan NAPZA pada remaja di Indonesia memprihatinkan,
generasi penerus bangsa yang seyogyanya memupuk karakter positif dan memampukan
diri pada keilmuan serta soft-skill guna mewujudkan cita-cita bangsa dan negara yakni
membangun dan mensejahterakan masyarakat Indonesia secara umum tetapi tidak sedikit
remaja laki-laki meupun perempuan yang terlibat pada penyalahgunaan NAPZA.
Data yang dihimpun oleh DIrektorat Tindak Pidana Narkoba di Indonesia
menyebutkan bahwa kasus penyalahgunaan NAPZA (Narkoba, Alkohol, Psikotropika dan
Zat Adiktif) semakin bertambah dari tahun ke tahun. Jumlah kasus Narkoba di Indonesia
mengalami kenaikan tajam, rata-rata naik 51,3 % atau 3100 kasus pertahun (BNN, 2006).
Kriminolog Muhammad Mustofa, menjelaskan kasus yang dihimpun Badan Narkotika
Nasional ini bukan angka riil yang terjadi dilapangan, karena masih banyak kasus yang
belum diketahui (Tempo, 2006).
Tahun 2007 hingga tahun 2011 tercatat jumlah tersangka kasus Narkoba pada
tingkat pendidikan sekolah dasar (SD) berjumlah 22.402, sekolah menengah pertama
(SMA) 44.878 tersangka, sekolah menengah atas (SMA) 117.147, dan pada taraf
pergutuan tinggi (PT) berjumlah 4.868 tersangka. Total keseluruhan ada 189.294
tersangka. Kasus teratas terdapat pada tingkat pendidikan sekolah menengah atas (SMA)
yakni 61,9% dari total kasus. (BNN, Maret 2012). Sudah tiba saatnya bagi Indonesia untuk
bersikap tegas atas tindakan kejahatan narkoba. Tahun 2015 keputusan kontroversial
diambil oleh Presiden Republik Indonesia yakni Joko Widodo dengan memberlakukan
hukuman mati bagi terpidana dengan kejahatan NAPZA, keputusan ini didukung penuh oleh
dua organisasi keagamaan tersebar di Indonesia yakni Nahdatul Ulama (NU) dan juga
Muhammadiyah.
Dalam menjalankan fungsinya Puskesmas Kecamatan Tamansari harus
meningkatkan kualitas pelayanan, sesuai dengan Visi Puskesmas Kecamatan Tamansari
yaitu “Menjadi Puskesmas Terbaik Pilihan Masyarakat Jakarta”, serta mendukung Misi
Puskesmas Kecamatan Tamansari “Menyelenggarakan pelayanan paripurna yang
berkesinambungan”.

II.LATAR BELAKANG
Remaja menjadi target penyalahgunaan NAPZA karena masa remaja adalah
pencarian identitas diri, perasaan, penasaran dan ingin mencoba hal yang baru sangat
besar. Survey yang dilakukan Departemen Kesehatan (Depkes) Republik Indonesia pada
tahun 2007 saja, menyebutkan bahwa 70% pengguna narkoba adalah anak-anak sekolah
atau pelajar (detiknews, 2009).
Kasus lain yang tidak kalah mengejutkan, di Bekasi apparat Badan Narkotika kota
Bekasi mendapati sebanyak 95 siswa sekolah dasar terlibat dalam penggunaan nerkotika
dan obat-obatan terlarang. Tidak hanya itu, apparat juga menemukan pengguna Narkoba di
tingkat sekolah menengah pertama (SMP) sebanyak 143 kasus dan 363 kasus pada
sekolah menengah atas (SMA) (Kompas, 2011). Survey nasional perkembangan
penyalahgunaan dan pengedaran gelap Narkoba pada kelompok pelajar/ mahasiswa di
Indonesia tahun 2011 disebutkan bahwa, sebagian besar pelajar/ mahasiswa mulai
menyalahgunakan Narkoba pertama kali dengan alasan coba-coba, untuk bersenang-
senang, bujukan teman, masalah keluarga, dan masalah disekolah.
Remaja dengan status orang tua seperti ini menimbulkan permasalahan internal
diri seperti, perasaan anak yang kurang percaya diri, kurang sukses di pendidikan atau
pergaulan, pemarah, suka mencela diri sendiri, mudah frustasi, dan cenderung lebih mudah
tergiur iming-iming zat-zat adiktif. Berdasarkan latar belakang diatas maka Promkes
Puskesmas Kel.Keagungan Kec. Tamansari tergerak untuk melakukan penyuluhan
terhadap remaja di wilayah Kec. Tamansari tentang bahaya penyalahgunaan NAPZA/
Narkoba.
Dasar Hukum :
1. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2005 tentang
Peredaran, Penyimpanan, Pemusnahan, dan Pelaporan Narkotika, Psikotropika, dan
Prekursor Farmasi.
3. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 585/MENKES/SK/V/2007 tentang Pedoman
Pelaksanaan Promosi Kesehatan di Puskesmas.
4. Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja perangkat daerah (DPA – SKPD) Puskesmas
Kecamatan Tamansari tahun anggaran 2019 Nomor : 433 /DPA/2019 tanggal 31 Desember
2018.

III.TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


1. Tujuan Umum
Meningkatkan kesadaran remaja di wilayah Kecamatan Tamansari tentang bahaya
Penyalahgunaan NAPZA / Narkoba.
2. Tujuan Khusus
a. Remaja mengetahui tentang pengertian NAPZA / Narkoba
b. Remaja mengetahui tentang jenis-jenis Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif
lainnya.
c. Remaja mengetahui tentang sanksi hokum penyalahgunaan NAPZA.
d. Remaja mengetahui tentang modus operandi peredaran NAPZA.
e. Remaja mengetahui tentang kiat-kiat untuk menghindari penyalahgunaan NAPZA.

IV.KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1 Orientasi Teknis Program a. Persiapan kegiatan
Prioritas (Orientasi Tentang b. Pelaksanaan
NAPZA / Narkoba pada c. Laporan
Remaja) d. Membuat rencana perbaikan

V.CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Pelaksana Lintas program Lintas sektor
No Kegiatan Pokok
Kegiatan terkait terkait
1 Orientasi Teknis 1. Pelaksana a. Promkes a. Lurah beserta
Program Prioritas kegiatan (terlampir) jajarannya
(Orientasi menentukan b. Karang Taruna
Tentang NAPZA / sasaran dan (terlampir)
Narkoba pada lintas sektor yang
Remaja) terlibat
2. Pelaksana
kegiatan
mengundang
peserta Orientasi
Teknis Program
Prioritas
(Orientasi
Tentang
NAPZA /
Narkoba pada
Remaja)
3. Pelaksana
kegiaatan
memaparkan
materi tentang
NAPZA /
Narkoba
4. Pelaksana
kegiatan
membuka sesi
diskusi dan tanya
jawab bagi
peserta bila ada
pertanyaan
5. Pelaksana
kegiatan
menyimpulkan
hasil kegiatan
6. Pelaksana
kegiatan
menutup
kegiatan
Orientasi Teknis
Program Prioritas
(Orientasi
Tentang
NAPZA /
Narkoba pada
Remaja)

VI.SASARAN
1. Remaja
2. Anggota Karang Taruna

VII.JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Bulan
No Rincian Kegiatan Ket
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Orientasi Teknis Program Prioritas (Orientasi Tentang NAPZA / Narkoba pada
Remaja)
1
Kel. Keagungan 11

VIII.MONITORING EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi kegiatan Orientasi tentang NAPZA / Narkoba pada Remaja akan
dilaksanakan setelah kegiatan dilaksanakan berdasarkan form umpan balik yang dibagikan
kepada peserta. Laporan evaluasi dilakukan oleh pelaksana kegiatan dan ditujukan kepada
kepala puskesmas dan kasatpel UKM.

IX.PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


1. Pencatatan :
Pelaksanaan kegiatan secara keseluruhan dicatat ke dalam notulen kegiatan.
2. Pelaporan :
Dilakuan pelaporan hasil kegiatan kepada kepala puskesmas dan kasatpel UKM.
3. Evaluasi kegiatan :
Evaluasi Kegiatan dilakukan setelah kegiatan selesai. Apabila ada hal-hal yang perlu
dirubah atau diperbaiki maka untuk kegiatan berikutnya diadakan revisi.

X.PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Biaya pelaksanaan kegiatan dibebankan pada Anggaran DPA-SKPD Puskesmas
Kecamatan Tamansari Tahun 2019 No. 433/DPA/2018, Program 1.02.08 Program
Pengembangan Upaya Kesehatan Masyarakat dan Upaya Kesehatan Perorangan,
Kegiatan 1.02.08.001 Peningkatan Layanan Umum Daerah, Kode Rekening 5.2.2.34.01
Belanja Barang dan Jasa BLUD dengan uraian :

No Nama Kegaiatan Jumlah (Rp)


Orientasi Teknis Program Prioritas (Orientasi tentang
1 NAPZA / Narkoba pada Remaja) Rp. 540.000,-
Konsumsi 30 orang x 1 kelurahan x 1 kali x Rp 18.000,-
Total Rp. 540.000,-

XI.PENANGGUNGJAWAB KEGIATAN
1. Pelaksana Kegiatan
Pelaksana kegiatan Orientasi Teknis Program Prioritas (Orientasi tentang
NAPZA / Narkoba pada Remaja adalah dr. Stefano Leatemia selaku Satuan Pelaksana
Promosi Kesehatan Puskesmas Kel.Keagungan Kec. Tamansari.
2. Penanggung jawab Kegiatan
Penanggung Jawab kegiatan Orientasi Teknis Program Prioritas (Orientasi
tentang NAPZA / Narkoba pada Remaja adalah dr. Nunu Susanti selaku Kepala
Puskesmas Kel.Keagungan dan dr. Lina Anggraeni Mariyati selaku PPTK Kesmas dan
Penunjang Puskesmas Kec. Tamansari.

Jakarta, 20 Juni 2019


PPTK Kesmas & Penunjang Dibuat oleh
Puskesmas Kecamatan Tamansari Kepala Puskesmas Kel.Keagungan

dr. Lina Anggraeni Mariyati dr. Nunu Susanti


NIP. 198403282014032006 NIP. 198111272014032002

Mengetahui Pejabat Pembuat Komitmen


Kepala Puskesmas Kecamatan Tamansari Kecamatan Tamansari

dr. Syukur Pelianus T dr. Yenni Rakhmayani


NIP. 197011142002121002 NIP. 197008262008012015
Lampiran
PERAN LINTAS SEKTOR

No Kegiatan Lurah Karang Taruna


1 Orientasi Teknis Program Prioritas - Memfasilitasi pelaksanaan kegiatan Orientasi - Mengikuti kegiatan Orientasi Teknis Program
(Orientasi tentang NAPZA / Narkoba Teknis Program Prioritas (Orientasi tentang Prioritas (Orientasi tentang NAPZA / Narkoba
NAPZA / Narkoba - Berperan aktif dalam diskusi.
- Mengundang dan menggrakkan masyarakat
untuk mengikuti kegiatan Orientasi Teknis
Program Prioritas (Orientasi tentang NAPZA /
Narkoba

PERAN LINTAS PROGRAM

No Kegiatan Promkes
1 Orientasi Teknis Program Prioritas (Orientasi tentang - Berkoordinasi dengan lintas program dan lintas sektor untuk pelaksanaan Orientasi
NAPZA / Narkoba Teknis Program Prioritas (Orientasi tentang NAPZA / Narkoba
- Memberikan materi tentang NAPZA / Narkoba kepada peserta.
- Menjawab dan menjelaskan setiap pertanyaan yang diajukan oleh peserta.

Anda mungkin juga menyukai