Bab Iii
Bab Iii
motor ini hanya menjual beberapa sparepart motor saja dan belum memiliki
banyak stok barang sebelum berkembang seperti saat ini. Sparetpart motor yang
dijual pada saat ini berupa ban motor, kampas rem, oli mesin, rantai motor, busi,
kampas kopling, saring udara motor, aki, lampu, dan sparepart lainnya.
Bengkel Willy Motor didirikan tahun 1992 dan mendapatkan Izin Usaha
Mikro Kecil (IUMK) pada tahun 2021 dengan Nomor Induk Berusaha:
Motor memiliki jam operasional mulai dari pukul 08.00 WIB sampai dengan
pukul 17.00 WIB. Bengkel Willy Motor beralamat pada Kelurahan Semandang
Barat.
27
mempromosikan sparepart yang dijual, seluruh kegiatan promosi sparepart yang
28
28
lansung datang ke Bengkel Willy Motor, tingkat penjualan yang cukup tinggi
yang ingin dibeli oleh pelanggan atau penjualan tanpa datang lansung ke Bengkel
Willy Motor.
GAMBAR 3.1
GAMBAR BENGKEL WILLY MOTOR
Motor sehingga setiap bagian dapat memahami tugas dan tanggung jawab yang
harus dilakukan. Adapun struktur organisasi pada Bengkel Willy Motor adalah
sebagai berikut:
GAMBAR 3.2
STRUKTUR ORGANISASI BENGKEL WILLY MOTOR
PIMPINAN
Adapun tugas dan fungsi dari jabatan-jabatan struktur di atas, antara lain:
1. Pimpinan
2. Kasir
d. Melakukan penjualan.
3. Bagian Penjualan
4. Bagian Servis
b. Melakukan servis seperti mengganti ban motor, kampas rem, oli mesin,
Pada prosedur sistem berjalan pada Bengkel Willy Motor terdapat beberapa
1. Prosedur Pembelian
stok barang maka bagian penjualan akan mencatat daftar stok barang yang
sudah kosong dan daftar barang yang akan dibeli, kemudian diserahkan ke
dari pemasok telah memenuhi jenis, spesifikasi, mutu dan kualitas yang
barang, serta mengkonfirmasi bahwa barang yang dipesan sudah sesuai. Jika
barang tidak sesuai maka akan diajukan proses retur pembelian. Kemudian
mencatat pembelian.
GAMBAR 3.3
FAKTUR PEMBELIAN
2. Retur Pembelian
pengecekan oleh bagian penjualan, jika ada barang yang rusak atau tidak
yang akan diretur. Bagian penjualan akan membuat daftar retur pembelian
yang akan di returkan. Bagian penjualan akan mengirim barang yang rusak
penjualan akan memeriksa barang yang diganti. Jika sesuai maka bagian
penjualan akan menerima barang pengganti dari retur tersebut dari pemasok
pemilik bahwa retur pembelian sesuai dilakukan. Jika belum sesuai maka
3. Penjualan
barang yang dipesan stoknya tersedia maka barang akan disiapkan bagian
34
pelanggan dan rangkap faktur kedua (warna pink) untuk bagian kasir. Bagian
kasir akan mencatat pengurangan barang yang terjual dari perusahaan dan
stok.
GAMBAR 3.4
FAKTUR PENJUALAN
4. Retur Penjualan
35
kasir akan mengecek kondisi barang apakah masih sama seperti pada saat
diterima oleh pelanggan atau tidak, jika diterima untuk retur penjualan, maka
5. Pelaporan
laporan dengan data yang sudah direkap dan diserahkan kepada pimpinan
Untuk memahami suatu proses sistem yang beroperasi pada sistem berjalan
dalam proses penjualan sparepart. Dalam hal ini penulis akan menguraikan
36
Adapun penjelasan pada diagram Use Case sistem berjalan pada Bengkel
5) Pada Use Case retur penjualan melibatkan tiga aktor di dalamnya yaitu
GAMBAR 3.5
DIAGRAM USE CASE SISTEM BERJALAN
2. Diagram Aktivitas
secara terperinci dari setiap proses pada diagram Use Case sebelumnya.
Beberapa proses aktivitas yang sedang berjalan pada Bengkel Willy Motor
sebagai berikut:
38
yaitu:
dan faktur pembelian dari pemasok dan mengecek kondisi barang, jika
order (PO).
GAMBAR 3.6
DIAGRAM AKTIVITAS PROSES PEMBELIAN BARANG
39
GAMBAR 3.7
DIAGRAM AKTIVITAS PROSES PEMBAYARAN PEMBELIAN
BARANG
40
kondisi barang yang rusak dan tidak sesuai pesanan serta membuat
barang dan nota pembelian dari pemasok, jika barang dan nota
GAMBAR 3.8
DIAGRAM AKTIVITAS PROSES RETUR PEMBELIAN BARANG
motor atau tidak selanjutnya pelanggan akan memilih barang dan jasa
yang ingin di beli serta melakukan pemesanan barang atas barang yang
Pelanggan akan menerima barang dan faktur penjualan dari kasir dan
melakukan pembayaran.
42
GAMBAR 3.9
DIAGRAM AKTIVITAS PROSES PENJUALAN BARANG
43
nota penjualan.
mengecek kondisi barang dan faktur penjualan, jika barang tidak dapat
Kasir akan nota penjualan dan menyerahkan nota penjualan dan barang
retur.
GAMBAR 3.10
DIAGRAM AKTIVITAS PROSES RETUR PENJUALAN
lunas.
45
GAMBAR 3.11
DIAGRAM AKTIVITAS PROSES PEMBAYARAN PENJUALAN
BARANG
GAMBAR 3.12
DIAGRAM AKTIVITAS PELAPORAN
46
Dari sistem analisis yang sedang berjalan, terdapat beberapa masalah yang
ada pada sistem berjalan Bengkel Willy Motor. Adapun permasalahan pada
1. Sistem penjualan yang sedang terjadi pada Bengkel Willy Motor masih
penjualan, jika karyawan tidak berada di tempat atau sudah di luar jam kerja,
menjadi tertunda.
terkomputerisasi.
sistem berjalan pada Bengkel Willy Motor dinilai kurang baik karena masih
sistem berbasis website yang dimiliki oleh Bengkel Willy Motor nantinya
website yaitu mendapatkan informasi yang lebih banyak tentang produk dan
menghemat waktu dan dapat menghemat biaya bagi pelanggan maupun bagi
perusahaan.
secara luas, hal ini mampu menjadi penyelesaian masalah pada media
penjualan dan promosi produk dengan baik serta dapat memenuhi kebutuhan
3. Dengan adanya sistem berbasis web proses transaksi dan pendataan dapat
dilakukan secara cepat. Sistem berbasis web ini juga akan memudahkan
karyawan karena data akan tersimpan rapi sehingga mudah untuk dicari dan
lebih mudah dan tersusun rapi sehingga mudah untuk dicari karena dilakukan