Anda di halaman 1dari 16

PESAN

MASUK

JELAJAH

BANTU KAMI

Rumah

» Kategori

» Hobi dan Kerajinan Tangan

» Hobi

Halaman isi

Sunting

Cara membuat kain perca

4 Bagian:Mempersiapkan PerlengkapanMemulai Pembuatan Selimut PercaMenjahit


KainMenyatukan Keseluruhan Kain

Membuat selimut perca adalah cara yang menyenangkan dan bermanfaat untuk
melewatkan waktu. Anda dapat menjadi sekreatif yang Anda suka, dan Anda akan
menghasilkan selimut yang dapat menghangatkan tidur pada malam hari dan bisa
diwariskan kepada anak cucu. Lakukan langkah di bawah ini untuk belajar membuat
selimut perca sederhana, dan lantas pamerkan karya Anda kepada teman-teman dan
keluarga!

Bagian 1

Mempersiapkan Perlengkapan
1

Pilih alat pemotong. Untuk menciptakan selimut perca yang simetris, maka penting
untuk memotong potongan kain yang sama ukurannya. Memiliki alat pemotong yang
bagus tidak hanya membuat hasilnya tampak profesional, tapi juga mempercepat
proses pembuatannya dan menambah kemudahan bagi para pemula. Gunting biasa
dapat digunakan, tapi alat pemotong putar (rotary cutter) dianggap alat yang lebih
cepat dan mudah untuk memotong.

Alat pemotong putar tersedia dalam berbagai ukuran, tapi ukuran sedang adalah yang
paling baik untuk penggunaan awal.

Jika Anda memilih gunting biasa, pastikan guntingnya tajam dan tidak akan merobek
kain.

Sediakan alas untuk menggunting. Memotong kain di atas meja tampaknya adalah
cara yang paling mudah, tapi kemungkinan besar Anda akan menggores permukaan
perabot dan Anda tidak akan bisa mendapatkan garis yang lurus. Untuk menghindari
keadaan ini, sediakan alas tahan gores untuk memotong. Di bagian atas alas tersebut
telah tercetak gambar penggaris, membuat kain mudah untuk disejajarkan dan
dipotong dengan sudut-sudut yang sempurna.

Gunakan penggaris. Bukan sembarang penggaris, tapi penggaris yang lebih panjang
dan lebar adalah yang paling tepat untuk membuat selimut perca. Cari penggaris
berukuran 12,5 x 60 cm dan terbuat dari plastik tembus pandang. Penggaris ini
memungkinkan Anda untuk melipat kain di antara papan pemotong dan penggaris
untuk membuat potongan yang sempurna. Jika Anda mengerjakan selimut perca yang
ukurannya kecil, maka cukup gunakan penggaris yang berukuran 12,5 x 30 cm.

Kumpulkan bermacam alat perlengkapan menjahit. Berikut ini adalah beberapa jenis
perlengkapan yang diperlukan untuk segala kegiatan jahit-menjahit, termasuk jarum
pentul, peniti, dan pembongkar kelim. Jika belum memilikinya, Anda bisa
mendapatkannya di toko kerajinan tangan dan toko perlengkapan menjahit. Anda akan
memerlukan jarum pentul dan peniti yang banyak untuk menjahit selimut perca,
sehingga perlu untuk menyediakannya dalam jumlah yang banyak.

Memilih benang. Benang sepertinya sama semuanya, tetapi tersedia dalam berbagai
jenis material dan warna. Hindari penggunaan benang yang murah karena akan mudah
rusak ketika dijahit dan akan mengeluarkan serat kain saat dicuci. Kualitas benang
yang tinggi adalah pilihan yang terbaik untuk selimut perca. Jika Anda akan
menggunakan benang untuk pekerjaan yang berbeda-beda, pilih kumpulan benang
dengan warna yang netral seperti putih, cokelat kekuning-kuningan, atau abu-abu.

Memilih bahan. Tahap yang paling penting dalam pembuatan selimut perca adalah
menyiapkan bahannya. Dengan ribuan bahan yang tersedia di pasaran, pekerjaan ini
sepertinya mengerikan. Bahan dasar selimut perca dapat dengan mudah dibuat dari
100 persen bahan katun, walaupun poliester dan campuran poliester/katun juga dapat
menjadi pilihan. Pilih beberapa kain yang berbeda untuk bagian depan selimut perca,
pinggiran selimut, serta 1-2 kain utama untuk bahan belakang selimut perca.

Pertimbangkan warna dan ukuran yang Anda gunakan. Berapa banyak warna yang
akan Anda gabungkan? Berapa banyak polanya? Cobalah untuk memadukan berbagai
pola besar dan kecil serta warna-warna dari kelompok yang sama.

Kreatiflah dalam memilih bahan. Cari taplak meja antik atau seprai dari toko barang
bekas ketimbang hanya mengandalkan pilihan bahan dari toko perlengkapan menjahit
di tempat Anda.

Kain bagian belakang selimut akan lebih besar dari kain bagian depan selimut perca
dan pengisi, sehingga pastikan Anda mempunyai bahan secukupnya untuk membuat
ukuran yang lebih besar.

Siapkan bahan pengisi. Bahan pengisi juga disebut bahan kapas, adalah bahan yang
ringan dan lembut berguna sebagai penambah hangatnya selimut perca. Bahan pengisi
dimasukkan di antara bagian depan dan belakang selimut perca. Bahan pengisi ini
berasal dari bermacam serat, termasuk katun, poliester, campuran katun, serat bambu,
dan fusible. Dijual dalam berbagai tingkat ketebalan; ada yang tipis dan juga ada yang
tebal.

Bahan pengisi yang berasal dari poliester lebih mudah untuk menyebar hingga
pinggiran perca dan bahan isi yang berasal dari fusible kemungkinan bisa
menggumpal. Sehingga, para pemula harus memilih bahan isi jenis katun, campuran
katun, atau serat bambu sebagai pilihan pertama.

Jika Anda membuat selimut perca berukuran besar, seperti untuk selimut tempat tidur,
isian yang lebih tebal mungkin lebih disukai. Selimut perca yang berukuran kecil
tidak memerlukan isi yang tebal, kecuali jika Anda ingin memiliki selimut yang ekstra
hangat.[1]

Gunakan mesin jahit. Meskipun anda bisa menjahit dengan tangan, tapi prosesnya
akan membutuhkan waktu yang lama dan bagi pemula akan cukup menakutkan.
Gunakan mesin jahit untuk memudahkan membuat selimut perca; mesin jahit jenis
apa pun yang dapat menjelujur dengan garis yang lurus dapat digunakan! Pastikan
Anda mempunyai simpanan ekstra jarum jahit sehingga mesin jahit dapat bekerja
dengan lancar.

Sediakan setrika. Ada perlunya untuk menekan perca beberapa kali selama proses
pembuatan, karena itu siapkan setrika (lebih baik yang mempunyai elemen
penguapan) untuk melakukan penekanan itu. Jangan terlalu khawatir untuk
menggunakan setrika yang canggih atau mahal - seterika bekas juga bisa melakukan
itu semua. [2]

10

Pertimbangkan polanya. Meskipun Anda tidak perlu pola untuk membuat perca,
namun terkadang akan berguna untuk memiliki pola dasar yang dapat menjadi
panduan. Contoh pola selimut perca dapat diperoleh lewat media daring (online)
secara gratis, atau Anda dapat membeli buku pola dari toko peralatan menjahit. Jika
Anda memilih untuk mendesain pola sendiri berdasarkan ukuran Anda, maka
peralatan yang Anda perlukan hanyalah kertas grafik dan sebuah pensil saja.

Meskipun Anda tidak membeli atau membuat pola, tetapi menggambar sketsa kasar
desain sebelum memulai sangat dianjurkan.

Selimut perca yang termudah bagi pemula adalah selimut yang terbuat dari barisan
sematan potongan bahan berbentuk kotak. Menggunakan potongan yang besar lebih
memudahkan daripada menggunakan potongan bahan yang berukuran kecil.

Bagian 2

Memulai Pembuatan Selimut Perca

Cuci terlebih dahulu bahan kainnya. Meskipun tidak semua orang memilih untuk
melakukan cara ini, tetapi dengan mencucinya akan membuat kain mengecil dan
menghilangkan kelebihan warna yang terdapat dalam kain - hal-hal yang akan
merusak selimut perca setelah selesai dibuat jika tidak dicuci sebelumnya. Bahan yang
berkualitas tinggi tidak akan luntur warnanya atau mengecil. Namun paling baik jika
mencuci terlebih dahulu. Hal ini juga akan menghilangkan kotoran yang menempel
pada kain.

Ratakan bahan kain. Untuk menghilangkan kusut dan membuat pemotongan menjadi
mudah, ratakan bahan dengan setrika. Gunakan pengaturan penguapan pada setrika
jika ada. Anda tidak perlu menyeterika bahan isi - hanya bagian permukaan dan
belakang selimut perca.

Lakukan pengukuran. Jika Anda sudah tahu berapa besar selimut perca yang akan
dibuat, Anda perlu untuk mengukur masing-masing potongan perca agar pas. Hal
yang tersulit dari pengukuran adalah mengingat kelonggaran untuk mengelim; tiap sisi
dari bahan akan dijahit ke sisi bahan lainnya dengan menggunakan kelonggaran kelim
sebesar 0,6 cm. Ini artinya Anda harus menambahkan 0,6 cm ke masing-masing sisi
potongan kain. Contohnya, jika selimut perca Anda terbuat dari perca segi empat yang
berukuran 10 cm, Anda perlu mengukur dan memotong setiap segi empat dalam
ukuran 11,25 x 11,25 cm. Tambahan 1,25 cm akan dijahit sebagai kelonggaran kelim.

Ukuran selimut perca serta ukuran tiap potongan perca tidak memiliki ketentuan yang
pasti kecuali jika Anda menggunakan pola khusus. Oleh karena itu, buat potongan
perca sebesar atau sekecil yang Anda perlukan berdasarkan tingkat ketrampilan Anda.

Jika membantu, Anda dapat menggunakan spidol yang mudah dihapus untuk
menandai ukuran pada kain sebelum dipotong.

Memotong potongan kain. Untuk saat ini, pusatkan perhatian pada sisi bagian depan
dari selimut perca; potong setiap bagian kecil dari kain yang akan digabungkan
bersama. Letakan setiap potongan pada papan pemotong dan letakan penggaris
tembus pandang di atasnya. Gunakan pisau putar untuk memotong mengikuti garis
yang terdapat pada alas pemotong. Ikuti pepatah lama "ukur dua kali, potong sekali",
untuk memastikan Anda tidak salah memotong.

5
Tatalah potongan perca. Proses ini adalah bagian yang paling menyenangkan -
sekarang Anda dapat mendesain selimut perca Anda! Tatalah semua potongan perca
kecil sesuai pola yang Anda inginkan. Paling mudah adalah melakukannya di atas
lantai karena akan memberikan ruang yang luas untuk membentuk pola. Pastikan pola
sesuai yang Anda gambarkan, meskipun Anda harus mengaturnya berulang kali.

Pada tahap ini, Anda mungkin ingin menambahkan potongan kain yang mempunyai
warna atau pola yang berbeda. Ini dapat dilakukan dengan hanya mengganti beberapa
potongan kain dengan potongan kain lain yang memiliki corak yang berbeda.

Tandai setiap potongan kain sebagai pengingat dengan menggunakan kertas tempel
atau kapur tulis.

Susun potongan dalam barisan. Agak merepotkan memang untuk memiliki potongan
kain yang tersebar pada lantai, maka susun potongan-potongan tersebut secara
berurutan. Kerjakan dari sisi kiri ke kanan dan tumpuk tiap potongan kain dari
barisan. Lantas, Anda menandai bagian atas tiap barisan dengan secarik kertas tempel
sehingga Anda tahu urutannya.[3]

Bagian 3

Menjahit Kain

Jahit potongan kain. Mulailah menjahit masing-masing barisan. Mulailah dari akhir
barisan yang berisi dua potongan kain. Letakan dua potongan kain tersebut mengikuti
pola saling berhadapan. Lantas, jelujur menggunakan mesin jahit untuk menjahit
kelim yang berukuran 0,6 cm. Lalu, tambahkan potongan kain dari baris ke potongan
kain sebelumnya, menggunakan proses yang sama. Kerjakan baris per baris sehingga
semua terjahit menjadi lembaran panjang, tipis, lurus.
Sematkan jarum pentul pada setiap kotak potongan kain ke potongan kain yang
sedang dijahit sebelum menjahit agar tetap lurus.

Membuat kelim yang konsisten pada setiap potongan kain adalah hal yang vital agar
polanya lurus pada hasil akhir pembuatan selimut perca. Oleh karena itu, pastikan
Anda menjahit tepat 0,6 cm di setiap potongan kain.

Ratakan barisan. Dengan terjahitnya potongan-potongan kain itu, bagian belakang


akan memiliki punggung kelim yang menonjol. Untuk membuat hasil akhir selimut
perca yang rata dan indah, ratakan kelim dengan setrika. Setrikalah setiap baris
dengan arah yang berlawanan; setrika kelim pada baris pertama ke arah sebelah
kanan, pada baris kedua ke arah sebelah kiri, baris ketiga ke sebelah kanan, dan
seterusnya.

Jahit barisan kain. Gunakan proses yang sama seperti ketika Anda menjahit potongan
kain. Ambil barisan kain yang berdekatan dan balik kain tersebut ke dalam sehingga
masing-masing pola berhadapan satu dengan yang lainnya. Jahit di pinggirannya
dengan menggunakan kelim dalam 0,6 cm. Ulangi proses ini untuk baris berikutnya,
sehingga Anda mendapatkan permukaan perca yang komplet.

Jika barisan dan potongan kain tidak sejajar, jangan khawatir! Selimut perca Anda
tetap terlihat indah meskipun ada sedikit kesalahan.

4
Ratakan bagian depan dari selimut perca. Balikkan bagian depan selimut perca
sehingga bagian belakangnya menghadap Anda. Gunakan teknik yang sama untuk
menyetrika setiap baris bagian belakang selimut perca. Ratakan semua kelim dalam
dengan arah yang berlawanan - baris pertama ke arah kiri, baris kedua ke arah kanan,
baris ketiga ke arah kiri, dan selanjutnya. Jika Anda melakukan proses penyetrikaan
untuk meratakan bahan dengan kualitas yang baik, maka akan mempermudah untuk
menjahit keseluruhan kain.[4]

Bagian 4

Menyatukan Keseluruhan Kain

Potong bahan kain lainnya. Dengan permukaan selimut perca yang telah selesai,
bahan isian dan bagian belakang perlu untuk dipotong juga. Ini perlu ukuran yang
agak lebih besar dari bagian permukaan selimut perca, agar bahan teremas dalam
proses penjahitan. Ukur dan potong bahan isi dan bahan bagian belakang dengan
ukuran 5,1–7,6 cm lebih besar dari bagian depan selimut perca.

Jelujur selimut perca. Penjelujuran adalah proses membuat lapisan untuk perca dan
menyematkan pada tempatnya sebelum dijahit. Ada dua pilihan untuk melakukan
penjelujuran - menggunakan peniti untuk menyematkan lapisan atau menggunakan
semprotan khusus untuk penjelujuran. Gelar kain sebagaimana itu akan terlihat
sebagai hasil akhir – pola bagian belakang selimut perca pada bagian bawah, lantas
bahan isi, lalu pola kain perca di atasnya. Sejajarkan pinggirannya dan ratakan setiap
kerutan. Lakukan perataan kerutan dari tengah kain kemudian ke arah luar.

Jika Anda menggunakan semprotan untuk menjelujur, semprot tipis pada setiap
lapisan sebelum menambah lapisan yang lainnya. Ratakan kain setelah semprotan
menempel pada lapisan.

Jika Anda menggunakan jarum pentul, gunakan peniti pada bagian tengahnya. Lalu
dari tengah bergerak ke arah luarnya.
Jika Anda ingin lebih berhati hati, Anda dapat melakukan kedua teknik yaitu
menggunakan semprotan dan jarum secara bersamaan untuk mengatur bahan pembuat
perca. Dengan menggunakan kedua teknik ini maka bahan kain akan pada tempatnya
sebelum dijahit. [5]

Jahit lapisan secara bersamaan. Mulailah pada pusat selimut perca dan jahit keluar
dengan mendorong bahan yang berlebih dan menumpuk ke arah luar, dan bukan
mendorongnya ke arah tengah. Cara termudah untuk menjahit lapisan perca adalah
"jahit rangkanya" atau jahit bagian dalam atau dekat kelim yang telah Anda buat di
antara potongan kain. Anda juga dapat memilih untuk menjahit secara diagonal
melintasi potongan atau lepaskan katup kelim dalam mesin jahit.[6]

Jika Anda ingin memastikan telah menjahit pada sisi yang benar, gunakan spidol yang
dapat dihapus untuk menandai tempat yang tepat pada bahan perca untuk dijahit.

Semakin banyak kelim yang dijahit ke seluruh bagian bahan perca, maka semakin
baik hasil akhirnya. Penambahan kelim akan menghindari bahan pengisi bergerak atau
berkumpul di dalam selimut.

Anda dapat menambahkan garis kelim di sekitar pinggiran selimut perca setelah
menjahit seluruh bagian tengah selimut.

Potong pengikat. Pengikat adalah garis pada kain yang melingkari pinggiran selimut
perca untuk menjaga kelim dan membuat tampilan yang sempurna. Anda dapat
memilih untuk mengikat secara diagonal/horizontal atau pada ujungnya, dengan
pilihan yang terakhir memungkinkan tingkat fleksibilitas. Potong lembaran
(kemungkinan besar akan etrjadi tumpang tindih) selebar 6,2 cm dan dengan panjang
yang cukup untuk mengitari seluruh batas pinggir dari selimut. Jahitkan lembaran itu
sehingga Anda mempunya 4 potongan yang sama dengan panjang dari 4 sisi selimut
Anda.

Ratakan pengikat. Jika Anda perlu menjahit beberapa lembaran kain untuk membuat
satu pengikat yang panjang, ratakan kelimnya. Lalu lipat pengikat menjadi setengah
dan setrika bahannya. Ini akan menghasilkan kelim yang rata di tengahnya di
sepanjang bahan pengikat.

Sematkan pengikat pada tempatnya. Gelar pengikat pada sisi yang berlawanan pada
bagian atas selimut. Atur sehingga pinggir pengikat lurus, dan polanya berhadap-
hadapan (bagian belakang pengikat menghadap Anda). Gunakan peniti yang banyak
untuk menyematkan bahan semacam ini.

Jahit bagian depan pengikat. Ikuti pinggiran selimut perca dan pengikat dan jahit
kelim dalam berukuran 1,2 cm. Ini harus dilakukan pada kedua sisi kain, sehingga
yang Anda lihat sekarang adalah selimut perca dengan dua bagian pengikat yang
terbalik yang terjahit. Lalu, sampirkan kain ke atas dan menjauh dari bagian tengah
selimut perca, sehingga bagian depan dari pola perca terlihat.
8

Jahitkan bahan pengikat berikutnya. Letakan dua lembar pengikat di sepanjang sisi
selimut perca. Gunakan proses yang sama seperti pada kedua sisi sebelumnya,
jahitkan pengikat sepanjang pinggirnya dengan kelonggaran kelim 1,2 cm. Lalu, lipat
bahan keluar dan keluar dari tengah selimut perca, sehingga polanya terlihat.

Lipat lagi pengikat. Balik perca Anda sehingga yang terlihat adalah bagian
belakangnya. Pinggiran bahan pengikat akan terlihat menjorok keluar hingga ujung
selimut perca. Mulai dari satu sisi dengan melipat pinggir pengikat agar bertemu
dengan pinggiran selimut perca. Lalu, lipat sisa pengikat sehingga tumpang tindih
dengan bagian belakang selimut. Anda dapat menyetrikanya pengikat untuk
membantu agar bahan ini tetap pada tempatnya, dan tambahkan peniti yang banyak
untuk menguatkannya. Lakukan hal yang sama pada sisi lainnya.

10

Selesaikan mengikat. Menjahit pengikat dari belakang adalah hal yang rumit, karena
jahitan akan terlihat dari depan. Oleh karena itu, Anda mempunyai dua pilihan untuk
mengurangi agar benang tidak terlampau kentara: gunakan benang halus, atau jahit
dengan tangan dengan menggunakan teknik tusukan panjang atau tusukan model
tangga. Pastikan Anda tidak menjahit ke dalam ketiga lapisan pada selimut perca.
Kerjakan pinggiran selimut, untuk memastikan seluruh sudut bersegi dan kelim rata.
[7]

11

Selesaikan selimut perca. Dengan tambahan pengikat, selimut perca Anda telah
selesai! Cucilah sekali lagi jika Anda ingin memiliki selimut perca yang lembut dan
tampilan yang agak sedikit lawas. Jika tidak selimut anda telah siap. Nikmatilah!

Tips

Ketika Anda mencuci selimut perca atau bahan kain selimut, sebaiknya gunakan
produk penangkap warna untuk menyerap pewarnaan yang keluar saat terkena air
guna menghindari pemudaran. Ini juga akan menghindari sebuah kain yang bisa
melunturkan kain lainnya.

Jika Anda menggunakan bahan yang dapat diregangkan (seperti kaus lama), ada
produk yang dapat dibeli untuk disetrika di atas kain guna menjaga agar bahan
tersebut tidak melar. Jangan mencoba membuat selimut perca dari bahan yang mudah
melar.

Mungkin Anda harus mencoba membuat selimut perca dengan ukuran yang lebih
kecil dahulu, sebelum memulai dengan ukuran yang lebih besar.

Untuk membuat pengikat yang mudah: Potong bahan bagian belakang 5 cm lebih
besar dari bagian depan. Lipat bahan ke depan, lalu lipat ujungnya sebanyak 2,5 cm
dan beri peniti. Lakukan bagian yang terpanjang dulu. Jahit permukaannya dengan
tusuk hias. Berikutnya, lipat dan jahit kedua ujung, sambungkan siku-sikunya.

Bahan muslin adalah pilihan yang bagus untuk kain belakang. Tersedia dengan lebar
yang cukup besar, sehingga Anda tidak perlu menggabungkannya, dan terbuat dari
katun, sehingga Anda dapat mewarnainya agar cocok dengan tema selimut perca
Anda.
Ketika menjahit selimut perca, sebuah kerangka jahit selimut perca akan sangat
berguna, yaitu alat lingkaran sulam besar yang dapat disangga. Alat ini akan membuat
kain kencang, sehingga tidak akan timbul kerutan saat Anda menjahit, dan alat itu bisa
menyangga kain dalam pangkuan Anda. Setelah beberapa jam menjahit, selimut perca
Anda akan terasa berat.

Ketika membuat selimut perca dengan tangan, kiat yang rapi adalah membuat simpul
pada bahan isi. Sehingga ketika sampai pada benang terakhir, atau bagian dari selimut
perca, gunakan jarum untuk mengikat simpul ke permukaan kain. Lalu, tarik jarum
dari dalam kain sekali lagi. Ketika Anda merasakan simpulnya telah mencapai
permukaan, tarik dengan kencang, dan simpulnya akan terlepas ke dalam kain. Lantas
Anda dapat merapikan serabut benang di atas kain tanpa khawatir itu akan terlepas.

Peringatan

Kain buatan manusia seperti rayon dan poliester akan menghasilkan selimut perca
yang bebas kusut, tapi tidak dapat "bernafas", artinya jika seseorang menggunakan
selimut dari bahan itu, ia akan berkeringat atau merasa pengap. Lebih baik gunakan
kain alami seperti katun untuk selimut perca, sementara untuk dekorasi hiasan selimut
atau perca dekoratif dapat menggunakan kain buatan manusia.

Membuat selimut perca dari awal hingga akhir, terlebih jika menggunakan tangan,
dapat memakan waktu yang lama. Persiapkan waktu, atau persiapkan diri untuk
membayar orang untuk membuatnya. Banyak orang yang dapat Anda pekerjakan
untuk membuat menjahit permukaan selimut perca yang telah Anda siapkan.

Ambil waktu istirahat ketika menjahit, terutama jika dilakuan dengan tangan. Anda
tentu tidak ingin tangan atau punggung Anda menjadi pegal.

Jika Anda menggunakan kapur yang digunakan oleh penjahit atau pembuat baju untuk
membuat tanda pada kain, pastikan untuk mencobanya terlebih dahulu pada kain
kecil, karena kapur itu bisa menodai kain.

Sumber

↑ http://www.diaryofaquilter.com/2010/10/little-bit-batty.htmlv

↑ http://www.diaryofaquilter.com/2010/09/basic-quilting-supplies.html
↑ http://www.cherrymenlove.com/crafts-how-tos/2010/03/how-to-make-a-patchwork-
quilt.html

Anda mungkin juga menyukai