KERANGKA ACUAN KERJA

KLINIK SANITASI
Nomor : 440/025/KAK/V/2022
Terbit : 9 Mei 2023
No. Revisi :
Mulai Berlaku : 9 Mei 2023
Halaman :1-4
PUSKESMAS
KAMARIAN

A. PENDAHULUAN
Klinik Sanitasi merupakan suatu upaya/kegiatan yang
mengintegrasikan pelayanan kesehatan antara promotif , preventif
dan kuratif untuk mengatasi masalah penyakit berbasis lingkungan
dan masalah kesehatan lingkungan pemukiman yang dilaksanakan
oleh petugas puskesmas yang dapat dilaksanakan di dalam dan di
luar puskesmas (Pedoman Pelaksanaan Klinik Sanitasi untuk
Puskesmas Depkes RI Direktorat Jenderal Pemberantasa Penyakit
Menular Dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2003). Kriteria
Kunjungan Klinik Sanitasi adalah kesakitan yang sama dalam waktu
3 x pemeriksaan secara berturut-turut, dalam 1 x pemeriksaan
sekeluarga menderita kesakitan yang sama, kesakitan yang potensial
wabah dan kesakitan karena kejadian luar biasa (Permenkes RI
Nomor 13 Tahun 2015 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan
Kesehatan Lingkungan Di Puskesmas)

B. LATAR BELAKANG
Puskesmas merupakan unit teknis pelayanan Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota yang bertanggung jawab untuk menyelenggarakan
pembangunan kesehatan disatu atau sebagaian wilayah kecamatan
yang mempunyai fungsi sebagai pusat pembangunan kesehatan
masyarakat, pusat pemberdayaan masyarakat, dan pusat pelayanan
kesehatan tingkat pertama dalam rangka pencapaian keberhasilan.
Fungsi Puskesmas sebagai ujung tombak pembangunan bidang
kesehatan memiliki empat misi pembangunan kesehatan yaitu
menggerakan pembangunan kecamatan yang berwawasan
 pembangunan, mendorong kemandirian masyarakat dan keluarga
untuk hidup sehat, memelihara dan meningkatkan pelayanan
kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau serta memelihara
dan meningkatkan kesehatan individu, kelompok dan masyarakat
serta lingkungannya. Dalam pelaksanaan tersebut, perlu adanya
klinik sanitasi di wilayah kerja Puskesmas Kamarian dengan tujuan
untuk menjadi wadah dalam menggerakan masyarakat dengan yang
mewakili empat misi yang diharapkan dalam pembangunan
kesehatan melalui kegiatan promotif, preventif, dan kuratif.

C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS

1. Tujuan Umum :
Digunakan sebagai prosedur kerja dalam penerapan langkah-
langkah dalam melaksanakan kegiatan klinik sanitasi di Wilayah
Kerja Puskesmas Kamarian

2. Tujuan Khusus :
a. Meningkatkan kesadaran masyarakat melalui kegiatan promotif
dan preventif
b. Memutus rantai penularan penyakit melului penyuluhan
(kuratif) baik dari segi lingkungan maupun prilaku
c. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

1. Petugas menanyakan formulir terlampir dalam ruangan kepada
pasien atau keluarga
2. Petugas membuat janji untuk turun lapangan meninjau rumah
pasien
3. Petugas menyiapkan peralatan dan bahan (Formulir inspeksi luar
ruangan) yang diperlukan
4. Petugas datang ke lokasi
5. Petugas melakukan pemeriksaan dan pengamatan rumah dan
perillaku
6. Melakukan observasi dengan seksama ditemani oleh keluarga
pasien/pasien/
7. Mengisi dokumen checklist
8. Petugas memberikan penyuluhan kepada pasien/sasaran
 F. SASARAN
Seluruh masyarakat yang memiliki kesakitan yang sama dalam
waktu 3 x pemeriksaan secara berturut-turut, dalam 1 x pemeriksaan
sekeluarga menderita kesakitan yang sama, kesakitan yang potensial
wabah dan kesakitan karena kejadian luar biasa di wilayah kerja
Puskesmas Kamarian

G. TARGET
Semua Masyarakat yang ada di wilyah kerja Puskesmas
Kamarian

H. SKEDUL (JADWAL) PELAKSANAAN KEGIATAN

Jadwal Pelaksanaan dilakukan dengan persetujuan pasien
dengan petugas sanitasi untuk turun lapangan.

I. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilaksanakan setelah selesai
melakukan kunjungan rumah dengan menyampaikan kepada Kepala
Puskesmas Kamarian.

J. PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN

Hasil kegiatan disimpan di perangkat laptop (Softfile) dengan
arsip (hardfile) berupa formular checklist.

Kepala Puskesmas PJ Kesling

Estepanus Tuaputimain, A.Md.Kep Yozepus Sahetapy

NIP. 19680421 198903 1 012 NIP. 19800408 200604 1 013