Anda di halaman 1dari 9

AUTOCAD 3 DIMENSI

A. Pengertian AutoCAD 3D
Program Autocad 3D merupakan langkah akhir dari semua program Autocad
dan program Autocad 3D merupakan lanjutan dari Autocad 2D. Gambar 3 Dimensi atau
biasa disingkat 3D adalah suatu objek yang dapat dilihat dari berbagai arah atau sudut
pandang dan memiliki panjang, lebar, dan tinggi serta memiliki volume/isi. Pada
penggambaran objek 3D menggunakan 3 arah sumbu koordinat (X,Y,Z) berbeda
dengan 2D yang hanya menggunakan 2 arah sumbu koordinat (X,Y).

B. Fungsi AutoCAD 3D
CAD (Computer Aided Design) software yang digunakan dalam bidang
menggambar atau mendesain objek 2 dimensi ataupun 3 dimensi dengan sistem CAD.
Software ini sering dimanfaatkan dalam bidang desain grafis, arsitektur, sipil,
mekanikal, engineering dan berbagai bidang pekerjaan lainnya yang berkaitan dengan
desain objek-objek tertentu.
Terdapat 3 parameter dalam membuat objek 3D, yaitu:
1. Elevasi (Elevation), Elevasi adalah perintah untuk memindahkan objek ke arah
sumbu Z dengan nilai positif atau negative, sehingga objek memiliki ketinggian
dari suatu tanah yaitu jarak permukaan objek dari tanah. Artinya pada elevasi 0,
objek akan tepat tergambar di permukaan tanah.
2. Ketebalan (Thickness), Thickness adalah perintah untuk memberikan ketebalan
kurva tertutup dan ketebalan yang dibuat dari thickness tidak menghasilkan objek
padat (solid) atau bisa diartikan bahwa ketebalan jarak antara permukaan atas
obyek dengan permukaan bawah objek, sehingga ketebalan merupakan delta Z.
3. Ekstrusi (Extrusion), Ekstrusi adalah peristiwa terjadinya ketebalan pada suatu
objek.

C. Bagian-bagian AutoCAD 3D dan Fungsinya

NO. NAMA ICON FUNGSI


Perintah untuk membuat lapisan dan
1. Layer -
mengatur propertinya sehingga gambar
dapat dikelompokkan berdasarkan
kategorinya.
Pada menu ini berisi perintah-perintah
2. 3D Make - yang biasanya digunakan untuk
menggambar bentuk 3D.
Digunakan untuk membuat sebuah kubus
3. Box atau balok standar secara cepat dan
sederhana.
Digunakan untuk membuat kerucut
(lingkaran dengan ketinggian tertentu
4. Cone yang mempunyai bentuk runcing pada
bagian atasnya) secara cepat dan
sederhana.
Digunakan untuk membuat tabung
5. Cilynder (lingkaran dengan ketebalan tertentu)
standar secara cepat dan sederhana.
Digunakan untuk membuat sebuah bola
6. Sphere
secara cepat.
Digunakan untuk membuat objek solid
berbentuk piramida (segiempat dengan
7. Pyramid
ketinggian tertentu serta mempunyai ujung
yang mengumpul di atas).
Digunakan untuk membuat objek solid
8. Wedge berbentuk baji (objek persegi dengan
kemiringan tertentu sepanjang sumbu X).
Digunakan untuk membuat objek solid
9. Torus berbentuk cincin seperti donat atau ban
dalam secara cepat.
Digunakan untuk memindahkan objek dari
10. 3D Move
satu tempat ke tempat lain.
Digunakan untuk memutar objek 3D
11. 3D Rotate -
sesuai dengan keinginan kita.
Berfungsi untuk membuat objek 2D
menjadi 3D dengan menambahkan
12. Extrude ketebalan atau ketinggian ke arah sumbu
Z, sudut tertentu, atau dengan path yang
telah kita buat.
Digunakan untuk menekan maupun
13. Presspull menarik suatu permukaan yang dibatasi
oleh bidang atau tepi.
Berfungsi untuk merevolusi atau memutar
objek 2D terhadap suatu sumbu putar atau
14. Revolve objek tertentu sehingga menjadi objek 3D,
di mana objek 2D harus dalam bentuk
polyline.
Digunakan untuk membuat objek 3D
15. Sweep dengan menyapukan kurva tertutup pada
suatu jalur baik terbuka maupun tertutup.
Digunakan untuk membuat objek solid
16. Loft dengan menentukan potongan bagian-
bagian.
Digunakan untuk membuat permukaan
17. Planar surface
planar pada suatu objek.
Digunakan untuk memodifikasi objek 3D
18. Imprint dengan cara menancapkan suatu objek
pada objek yang ingin kita modifikasi.
Digunakan untuk menggabungkan dua
19. Union atau lebih objek menjadi objek tunggal
yang lebih kompleks.
Digunakan untuk mengurangi atau
20. Subtract
memotong objek dengan objek yang lain.
Digunakan untuk mengambil irisan dari
21. Intersect
objek yang saling beririsan.
Digunakan untuk membentuk bidang dari
22. Section Plane
perpotongan satu bidang objek solid.
Perintahnya sama dengan slice, hanya
section-nya tidak memotong tapi hanya
membentuk bidang 2D hasil perpotongan.
Digunakan untuk menciptakan suatu
23. Flatshot
penyajian 2D dari bentuk 3D.
Berfungsi untuk membuat objek 3D solid
komposit melalui perpotongan di mana
24. Interference
objeknya masih dipertahankan dan
berhimpit dengan komposit yang tercipta.
Digunakan untuk memotong atau mengiris
25. Slice
suatu objek solid 3D pada bidang tertentu.
Digunakan untuk membuat objek 3D
Thicken
26. maupun penebalan dari suatu permukaan
Surface
apa saja.
Convert to Digunakan untuk mengkonversi objek ke
27.
Solid bentuk 3D padat.
Dengan perintah ini kita dapat
Convert to
28. mengkonversi objek ke bentuk permukaan
Surface
(surface).
Digunakan untuk mengekstrak rangka dari
29. Extract Edges
objek 3D.
Digunakan untuk memperbanyak obyek
30. Copy 3D dengan syarat yaitu harus dalam
koordinat 3D juga.
Digunakan untuk mengubah susunan
objek 3D misalkan garis di mana jika
31. Stretch
diinginkan untuk memperpanjang suatu
objek 3D.
Digunakan untuk pencermeninan objek
32. Mirror
pada koordinat 3D.
Digunakan untuk memperbanyak objek
33. 3D Array dalam beberapa formasi (rectangular,
baris, kolom, dan tingkat).
Digunakan untuk memindahkan sekaligus
34. Align merotasi dan mengskala objek
berdasarkan objek lain.
Digunakan untuk meng-extrude
35. Extrude Face
permukaan (face) dari suatu objek 3D.
Digunakan untuk mengubah permukaan
36. Taper Face
objek 3D dengan sudut tertentu.
Digunakan untuk meng-offset permukaan
solid tertentu dengan jarak tertentu, nilai
37. Offset Face positif akan memperbesar ukuran
permukaan solid sedangkan nilai negatif
akan memperkecil.
Digunakan untuk untuk memberi warna ke
suatu face (permukaan) suatu obyek solid,
38. Color Face
di mana warna tiap permukaan akan bisa
berbeda satu sama lain.
Berfungsi untuk memisahkan objek 3D
solid dengan beberapa objek yang tidak
39. Separate
berhubungan menjadi bentuk 3D solid
yang terpisah.
Berfungsi untuk menghapus profil dari
40. Clean
suatu permukaan obyek solid.
Berfungsi untuk mengkonversi suatu 3D
yang padat ke dalam suatu kulit cekungan
41. Shell dengan suatu batas yang mempunyai
ketebalan yang sudah ditetapkan
sebelumnya.
Berfungsi untuk memvalidasi data
42. Check
geometrik ke dalam suatu bentuk 3D solid.
D. Visual styles
Visual style adalah tipe pemodelan yang digunakan pada software Autocad,
visual style hanya berlaku untuk gambar 3D dan tidak untuk 2D. Toolbar Visual Styles
digunakan apabila kita ingin melihat gambar 3D dalam beberapa model. berikut
penjelasannya :
NO. NAMA ICON PENJELASAN
Model 2D wireframe (rangka kawat)
adalah obyek 3D yang hanya terdiri atas
garis lurus dan garis lengkung yang
1. 2D Frame merepresentasikan tepi-tepi obyek, tanpa
permukaan tertutup pada kertas kerja 2D.
Pada 2D wireframe ini yang terlihat
adalah kerangka bagian dalam.
Model ini adalah tipe bentuk yang sudah
solid / mempunyai kepadatan, tetapi
masih dalam bentuk konseptual dan
2. Conteptual transisi antara warna dingin dan hangat,
daripada gelap dan terang. Efeknya
kurang realistis, tetapi dapat membuat
detail model lebih mudah dilihat.
Pada model ini tidak hanya terdiri dari
3. Hidden garis-garis tepi akan tetapi
jugapermukaan tertutup.
Model ini adalah tipe bentuk yang sudah
4. Realistic solid / mempunyai kepadatan dan sudah
dalam bentuk reallistiknya.
Model ini adalah tipe bentuk yang sudah
5. Shaded solid/mempunyai kepadatan dan
mempunyai bayangan.
Shaded of Model ini seperti shaded tetapi hanya
6.
Grey berwarna abu-abu.
Shaded with Model ini seperti shaded tetapi frame
7.
Edges atau rangkanya terlihat.
Model ini menampilkan objek 2D dan 3D
dengan efek sketsa tangan dengan
8. Sketchy
menggunakan Line Extensions dan Jitter
edge modifier.
Model 3D wireframe (rangka kawat)
adalah obyek 3D yang hanya terdiri atas
garis lurus dan garis lengkung yang
9. 3D Wireframe merepresentasikan tepi-tepi obyek, tanpa
permukaan tertutup pada kertas kerja 2D.
Pada 3D wireframe ini yang terlihat
adalah kerangka luarnya.
Model ini adalah tipe bentuk yang sudah
10. Xray solid / mempunyai kepadatan tetapi
bagian dalam dapat dilihat (transparan).
E. Poyeksi Orthogonal
Proyeksi ortogonal adalah gambar yang diproyeksikan, dan bidang proyeksinya
tegak lurus dengan proyektor. Proyektor adalah garis yang memproyeksikan objek ke
bidang proyeksi. Dalam proyeksi ortogonal terdapat beberapa perspektif yaitu tampak
depan, tampak atas, tampak samping, dan proyeksi piktroial. Secara umum, proyeksi
ortogonal dibagi menjadi dua jenis, yaitu proyeksi Amerika dan proyeksi Eropa.

1. Proyeksi Amerika

Proyeksi Amerika adalah proyeksi pada bidang yang sama dengan garis
pandang. Proyeksi Amerika sering disebut proyeksi kuadran III atau proyeksi
sudut ketiga.
2. Proyeksi Eropa

Proyeksi Eropa adalah proyeksi yang posisi proyeksi dan arah garis
pandangnya terbalik. Proyeksi Eropa sering juga disebut proyeksi kuadran I atau
proyeksi sudut pertama.
F. Tugas Rekruitasi
CASPRAK B-MECH diminta untuk membuat desain 3D meja komputer
menggunakan software AutoCAD 3D dengan ukuran bebas (menyesuaikan dengan
desain masing-masing). Untuk ketentuan penugasan sebagai berikut:
1. Buat desain 3D dari meja tersebut dengan detail dan finishing yang menarik.
2. Buat desain meja komputer dengan sistem penyimpanan, termasuk laci dan rak
penyimpanan di bawah meja.
3. Desain meja komputer dengan bagian belakang yang tertutup, dengan lubang kabel
untuk mengatur kabel-kabel yang terhubung ke perangkat komputer.
4. Desain meja komputer dengan tambahan aksesoris, seperti tempat untuk
headphone, tempat untuk menyimpan pulpen dan alat tulis.

Batas waktu untuk pengumpulan tugas pada tanggal 21 Juli 2023 pukul 23.59 (di google
classroom). Bentuk file yang dikumpulkan adalah file AutoCAD 3D.

Anda mungkin juga menyukai