MENGGAMBAR 3 DIMENSI
6.1 View
View adalah perintah untuk memandang objek dari berbagai sisi.
Gambar 6.1
62
Untuk mendapat hasil view yang bagus, camera di adjust dengan mengedit titik
grip pada camera. Bisa dipindah cameranya atau diubah lokasi dan targetnya.
6.2 Ddvpoint
Ddvpoint adalah perintah mendapatkan tampak berdasarkan X-axis dan sudut XY.
Gambar 6.2
Penjelasan:
Gambar Kotak (kanan) objek dilihat dari atas
Gambar Busur (kiri) objek dilihat dengan mata burung, 0° diasumsikan
cakrawala dan dibawahnya berarti objek dilihat dari bawah.
6.3 Orbit
Orbit adalah perintah untuk mengontrol secara interaktif objek 3 dimensi.
Kadang melihat objek hanya dengan mengandalkan Toolbar View kurang lengkap
karena sisi lain dari objek perlu diperlihatkan secara dinamis agar mendapatkan
gambaran objek secara menyeluruh.
63
Gambar 6.3
2. 3DFOrbit
Bila 3DFOrbit diaktifkan maka objek akan berada didalam lingkaran besar dan
ditiap arah 4 mata angin terdapat lingkaran kecil.
Cara menggunakannya:
Kita dapat memutar objek secara bebas bila mendrag didalam bola besar
dengan memulai dari sudut objek tetentu dan diputar kearah yang
diinginkan.
Bila memutar diluar bola besar maka hasilnya akan seperti Constrained
orbit.
Bila objek diputar diawali disalah satu lingkaran kecil maka objek akan
berputar seakan-akan porosnya berada ditengah objek.
3. 3dcorbit
Dengan perintah ini objek dapat berputar terus menerus sesuai dengan arah
dan kecepatan sesuai drag yang diberikan.
Bila hasil ketiga perintah tadi tidak sesuai dengan harapan atau ingin kembali
ketampilan semula (mungkin ingin diulang lagi) maka ditengah perintah
lakukan klik kanan (short cut) lalu pilih reset.
Gambar 6.4
64
Perintah Walk and Fly menjadi salah satu andalan AutoCAD dalam melakukan
presentasi gambar.
Sebelum menggunakan fitur Walk & Fly, objek harus dalam keadaan view
perspektif. Atau AutoCAD akan melakukannya setelah konfirmasi ketika fitur ini
diaktifkan.
1. Walk
Cara menggunakannya:
a. Ikuti petunjuk di Navigation Mapping untuk melakukan manuver.
b. Panah di keyboard dapat ditekan 2 tombol sekaligus untuk bergerak diantara
arah kedua tombol tersebut.
c. Di dalam Position Locator kita dapat memindah posisi mata/kamera kita
(titik merah) dengan mendrag ke lokasi yang diinginkan.
sebelum sesudah
Gambar 6.5
2. Fly
Cara menggunakannya:
a. Ikuti petunjuk di Navigation Mapping untuk melakukan manuver.
b. Panah di keyboard dapat ditekan 2 tombol sekaligus untuk bergerak diantara
arah kedua tombol tersebut.
c. Di dalam Position Locator kita dapat memindah posisi mata/kamera kita
(titik merah) dengan mendrag ke lokasi yang diinginkan.
Panah kiri dan kanan pada keyboard berada pada koordinat X dan Y dan panah atas
untuk turun dan panah bawah untuk naik.
65
3. Walk & Fly Settings
Gambar 6.6
Untuk mendapatkan gerakan yang memadai, sesuaikan antara ukuran objek dengan
nilai pada settingan Walk & Fly. Misal untuk objek mm maka dapat digunakan
seperti nilai pada Gambar 6.6. Atau dapat disesuaikan dengan kebutuhan, makin
besar nilainya makin cepat pergerakannya.
Kita dapat saja bergantian menggunakan perintah Walk & Fly untuk pergerakan
yang diinginkan.
Ingat..tanda relatif adalah @, bila tidak ada maka absolut (dihitung dari WCS
origin yaitu 0,0).
Gambar 6.7
66
Relatif Polar (@D<R1<R2), misal: @250<45<30. D sbg jarak/panjang
(garis) dan R1 (sudut) sbg arah diwilayah sumbu XY dan R2 (sudut) untuk
arah Z.
Gambar 6.8
Hati-hati tertipu pada tampilan view isometri, garis dengan sudut 45°, 135°,
225°, dan 315° akan tampak seperti keatas tetapi sesungguhnya hanya bergerak
datar di sumbu XY tapi mulai release AutoCAD 2007 bila kursor digerakkan keatas
akan muncul tanda +Z artinya keatas dan berlaku pula sebaliknya. Bila kesulitan
mendapatkan tooltip +Z coba ganti sudut istimewa (increment angle) di Polar
Angle Setting menjadi 30°,
Gambar 6.9
Gambar 6.10
67
Latihan Line 3 dimensi
Buka file AutoCAD 6.5 Line 3 dimensi
Thickness adalah perintah untuk memberi ketebalan pada objek ke arah sumbu Z
untuk nilai Thickness positif dan kearah –Z bila nilai Thickness negatif.
Objek Thickness dapat di-STRETCH tetapi tidak dapat dilubangi dan dipotong.
Pengeditan Thickness direkomendasikan dengan menggunakan Properties
Manager, walau Thickness dapat disetting namun dikuatirkan gambar akan susah
dikontrol (objek akan langsung di Thickness oleh AutoCAD)
Tebal Thickness dapat diaplikasikan ke objek lain dengan fitur Match Properties
Thickness merupakan objek 3D yang lebih ringan bila dibanding SOLID untuk
objek yang sama.
B. Elevation
Elevation adalah perintah umtuk memberi ketinggian pada objek ke arah sumbu Z.
68
Untuk nilai Elevation positif dan kearah –Z bila nilai Elevation negatif.
3d face dapat membentuk surface dengan lebih dari 4 titik dengan ketentuan setiap
titik ke-3 dan ke-4 sebelumnya menjadi titik ke-1 dan ke-2 berikutnya.
Contoh 3dface dengan 4 titik:
Command: 3f 3DFACE Specify first point or [Invisible]: (klik lokasi titik pertama)
Specify second point or [Invisible]: (klik lokasi titik kedua)
Specify third point or [Invisible] <exit>:(klik lokasi titik ketiga)
Specify fourth point or [Invisible] <create three-sided face>: (klik lokasi titik keempat)
Specify third point or [Invisible] <exit>: (klik “ENTER” untuk mengakhiri)
Untuk bidang yang lebih dari 1 putaran-4 titik- 3d face akan membentuk garis
pemisah, hal itu dapat dihilangkan dengan menggunakan opsi invisible (i).
B. Edge
Edge adalah perintah untuk menghilangkan batas yang dibentuk oleh 3dface.
69
Untuk menggambar 2 dimensi hampir keseluruhan masih menggunakan WCS.
Simbol koordinat WCS seperti tampak pada Gambar 6.12
B. UCS
User Coordinat System adalah sistem koordinat yang sudah mengalami
perubahan, baik dirubah langsung oleh pengguna atau akibat dari perpindahan
view.
Secara umum untuk menguasai pembuatan objek 3 dimensi maka harus menguasai
UCS. Sebab objek 3 dimensi menggunakan 3 sumbu yaitu sumbu X, Y dan Z.
Gambar 6.13
Gambar 6.14
70
Penjelasan masing-masing icon dari kiri ke kanan:
UCS merubah UCS dari opsi-opsi di papan command
Named menyimpan UCS agar dapat dipanggil lagi
Kotak combo menampilkan UCS-UCS yang tersimpan
Gambar 6.15
Command: pl PLINE
Specify start point: (tentukan titik awal)
Current line-width is 0.0000
Specify next point or [Arc/Halfwidth/Length/Undo/Width]: (tentukan titik berikutnya)
Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: (tentukan titik berikutnya)
Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: c (menutup polyline)
71
Edit vertex menambah/mengurangi, memutus, memindah vertex
Polyline
Fit merubah kebentuk kurva yang halus
Spline merubah Polyline kebentuk spline
Decurve merubah kebentuk asal yaitu Polyline
Gambar 6.16
Command: dr DRAWORDER
Select objects: <Snap off> 1 found (memilih yang akan dipindah)
Select objects: (tekan “Enter” bila tidak ada objek yang lain)
Enter object ordering option [Above objects/Under objects/Front/Back] <Back>: (“Enter” tanda
setuju bahwa objek akan dipindah kebawah)
72