Anda di halaman 1dari 11

PERTEMUAN 16

MENGGAMBAR 3 DIMENSI

6.1 View
View adalah perintah untuk memandang objek dari berbagai sisi.

Gambar 6.1

Penjelasan masing-masing icon dari kiri ke kanan:


 Named views  menyimpan dan memanggil tampilan (view)
 Top  menuju view tampak atas
 Bottom  menuju view tampak bawah
 Left  menuju view tampak samping kiri
 Right  menuju view tampak samping kanan
 Front  menuju view tampak depan
 Back  menuju view tampak belakang
 SW Isometric  menuju view isometri 1
 SE Isometric  menuju view isometri 2
 NE Isometric  menuju view isometri 3
 NW Isometric  menuju view isometri 4
 Camera  membuat view dengan cara seperti kamera
Command: cam CAMERA
Current camera settings: Height=0 Lens Length=50 mm
Specify camera location: (tentukan lokasi kamera)
Specify target location: (tentukan lokasi target)
Enter an option [?/Name/LOcation/Height/Target/LEns/Clipping/View/eXit]<eXit>: (pilih
opsi sesuai keperluan)

Pilihan-pilihan dalam kamera:


Name  memberi nama kamera
LOcation  mengulang lokasi kamera
Height  memberi ketinggian kamera
Target  mengulang target kamera
LEns  mengatur lebar lensa. Default 50mm. makin kecil nilai makin
besar target yang dicakup.
Clipping  memotong tampilan objek
View  mengaplikasikan hasil kamera

 Previous view  kembali ke view sebelumnya


 Kotak Combo  mengaktifkan view yang telah disimpan di Named views.

62
Untuk mendapat hasil view yang bagus, camera di adjust dengan mengedit titik
grip pada camera. Bisa dipindah cameranya atau diubah lokasi dan targetnya.

6.2 Ddvpoint
Ddvpoint adalah perintah mendapatkan tampak berdasarkan X-axis dan sudut XY.

Gambar 6.2

 Absolute to WCS  objek dipandang berdasarkan UCS asli dari


AutoCAD.
 Relative to UCS  objek dipandang berdasarkan UCS (user/pengguna).
 Set to Plan View  menampilkan objek dengan tampak atas.

Penjelasan:
 Gambar Kotak (kanan)  objek dilihat dari atas
 Gambar Busur (kiri)  objek dilihat dengan mata burung, 0° diasumsikan
cakrawala dan dibawahnya berarti objek dilihat dari bawah.

6.3 Orbit
Orbit adalah perintah untuk mengontrol secara interaktif objek 3 dimensi.
Kadang melihat objek hanya dengan mengandalkan Toolbar View kurang lengkap
karena sisi lain dari objek perlu diperlihatkan secara dinamis agar mendapatkan
gambaran objek secara menyeluruh.

Bahkan Orbit dapat melakukan presentasi sederhana.

63
Gambar 6.3

Penjelasan masing-masing icon:


1. Constrained orbit (3do)
Cara menggunakannya:
 Drag dari kiri kekanan atau sebaliknya untuk mendapat perputaran
sepanjang sudut bidang X dan Y
 Drag dari atas kebawah atau sebaliknya untuk memutar sepanjang poros
Z

2. 3DFOrbit
Bila 3DFOrbit diaktifkan maka objek akan berada didalam lingkaran besar dan
ditiap arah 4 mata angin terdapat lingkaran kecil.
Cara menggunakannya:
 Kita dapat memutar objek secara bebas bila mendrag didalam bola besar
dengan memulai dari sudut objek tetentu dan diputar kearah yang
diinginkan.
 Bila memutar diluar bola besar maka hasilnya akan seperti Constrained
orbit.
 Bila objek diputar diawali disalah satu lingkaran kecil maka objek akan
berputar seakan-akan porosnya berada ditengah objek.

3. 3dcorbit
Dengan perintah ini objek dapat berputar terus menerus sesuai dengan arah
dan kecepatan sesuai drag yang diberikan.

Bila hasil ketiga perintah tadi tidak sesuai dengan harapan atau ingin kembali
ketampilan semula (mungkin ingin diulang lagi) maka ditengah perintah
lakukan klik kanan (short cut) lalu pilih reset.

6.4 Walk and Fly


Walk and Fly adalah perintah untuk mendapatkan pandangan dengan sangat
interaktif berupa simulasi seperti berjalan dan terbang.

Gambar 6.4

64
Perintah Walk and Fly menjadi salah satu andalan AutoCAD dalam melakukan
presentasi gambar.

Sebelum menggunakan fitur Walk & Fly, objek harus dalam keadaan view
perspektif. Atau AutoCAD akan melakukannya setelah konfirmasi ketika fitur ini
diaktifkan.

1. Walk
Cara menggunakannya:
a. Ikuti petunjuk di Navigation Mapping untuk melakukan manuver.
b. Panah di keyboard dapat ditekan 2 tombol sekaligus untuk bergerak diantara
arah kedua tombol tersebut.
c. Di dalam Position Locator kita dapat memindah posisi mata/kamera kita
(titik merah) dengan mendrag ke lokasi yang diinginkan.

sebelum sesudah
Gambar 6.5

Seluruh pergerakan/perpindahan berada pada wilayah koordinat X dan Y dan bila


menginginkan kamera naik atau turun maka diedit di fitur camera dengan opsi
height

2. Fly
Cara menggunakannya:
a. Ikuti petunjuk di Navigation Mapping untuk melakukan manuver.
b. Panah di keyboard dapat ditekan 2 tombol sekaligus untuk bergerak diantara
arah kedua tombol tersebut.
c. Di dalam Position Locator kita dapat memindah posisi mata/kamera kita
(titik merah) dengan mendrag ke lokasi yang diinginkan.
Panah kiri dan kanan pada keyboard berada pada koordinat X dan Y dan panah atas
untuk turun dan panah bawah untuk naik.

65
3. Walk & Fly Settings

Gambar 6.6

Untuk mendapatkan gerakan yang memadai, sesuaikan antara ukuran objek dengan
nilai pada settingan Walk & Fly. Misal untuk objek mm maka dapat digunakan
seperti nilai pada Gambar 6.6. Atau dapat disesuaikan dengan kebutuhan, makin
besar nilainya makin cepat pergerakannya.

Kita dapat saja bergantian menggunakan perintah Walk & Fly untuk pergerakan
yang diinginkan.

6.5 Line 3 Dimensi


Line (l) 3D: Setelah line 2 dimensi dengan sumbu X dan Y maka line 3d bertambah
sumbu baru yaitu Z. Secara sederhana sumbu Z identik dengan tinggi/tebal dari
objek.

Ingat..tanda relatif adalah @, bila tidak ada maka absolut (dihitung dari WCS
origin yaitu 0,0).

 Relatif Kartesius (@X,Y,Z), misal: @150, 250, 300

Gambar 6.7
66
 Relatif Polar (@D<R1<R2), misal: @250<45<30. D sbg jarak/panjang
(garis) dan R1 (sudut) sbg arah diwilayah sumbu XY dan R2 (sudut) untuk
arah Z.

Gambar 6.8
Hati-hati tertipu pada tampilan view isometri, garis dengan sudut 45°, 135°,
225°, dan 315° akan tampak seperti keatas tetapi sesungguhnya hanya bergerak
datar di sumbu XY tapi mulai release AutoCAD 2007 bila kursor digerakkan keatas
akan muncul tanda +Z artinya keatas dan berlaku pula sebaliknya. Bila kesulitan
mendapatkan tooltip +Z coba ganti sudut istimewa (increment angle) di Polar
Angle Setting menjadi 30°,

Gambar 6.9

 Relatif Cylindrical (@D<R1,Z), misal: @250<45,100.

Gambar 6.10

67
Latihan Line 3 dimensi
Buka file AutoCAD 6.5 Line 3 dimensi

6.6 Thicknesss dan Elevation


A. Thickness

2D objek Objek dgn Elevation Objek dgn Thickness


Gambar 6.11

Thickness adalah perintah untuk memberi ketebalan pada objek ke arah sumbu Z
untuk nilai Thickness positif dan kearah –Z bila nilai Thickness negatif.

Objek2 yang dapat di Thickness:


- line, arc, circle, polyline, text yg berekstension .shx, trace, dan point

Objek setelah diberi Thickness dapat dilakukan shade/visual style (AutoCAD


2007) dan render (pencitraan objek dengan material tertentu seperti: bata, kaca,
logam dll)

Objek Thickness dapat di-STRETCH tetapi tidak dapat dilubangi dan dipotong.
Pengeditan Thickness direkomendasikan dengan menggunakan Properties
Manager, walau Thickness dapat disetting namun dikuatirkan gambar akan susah
dikontrol (objek akan langsung di Thickness oleh AutoCAD)

Tebal Thickness dapat diaplikasikan ke objek lain dengan fitur Match Properties

Thickness merupakan objek 3D yang lebih ringan bila dibanding SOLID untuk
objek yang sama.

B. Elevation
Elevation adalah perintah umtuk memberi ketinggian pada objek ke arah sumbu Z.

Pengeditan Elevation direkomendasikan dengan menggunakan Properties


Manager, walau Elevation dapat disetting namun dikuatirkan gambar akan susah
dikontrol (banyak objek yang langsung di Elevation oleh AutoCAD).

68
Untuk nilai Elevation positif dan kearah –Z bila nilai Elevation negatif.

Untuk beberapa objek istilah Elevation diganti dengan position Z/center


Z/start Z dan lain-lain yaitu yang istilahnya masih menggunakan kata-kata sumbu
Z.

Latihan Thickness dan Elevation


Buka file AutoCAD 6.6 Thickness dan Elevation

6.7 3dface dan Edge


A. 3dface [3f]
3dface adalah perintah membuat surface dengan membentuk 3 atau 4 titik yang
diputar berurutan (tidak zigzag).

3d face dapat membentuk surface dengan lebih dari 4 titik dengan ketentuan setiap
titik ke-3 dan ke-4 sebelumnya menjadi titik ke-1 dan ke-2 berikutnya.
Contoh 3dface dengan 4 titik:
Command: 3f 3DFACE Specify first point or [Invisible]: (klik lokasi titik pertama)
Specify second point or [Invisible]: (klik lokasi titik kedua)
Specify third point or [Invisible] <exit>:(klik lokasi titik ketiga)
Specify fourth point or [Invisible] <create three-sided face>: (klik lokasi titik keempat)
Specify third point or [Invisible] <exit>: (klik “ENTER” untuk mengakhiri)

Untuk bidang yang lebih dari 1 putaran-4 titik- 3d face akan membentuk garis
pemisah, hal itu dapat dihilangkan dengan menggunakan opsi invisible (i).

Command: 3f 3DFACE Specify first point or [Invisible]: i Specify first point or


[Invisible]:
Specify second point or [Invisible]: i
Specify second point or [Invisible]:
Specify third point or [Invisible] <exit>: i
Specify third point or [Invisible] <exit>:
Specify fourth point or [Invisible] <create three-sided face>: i
Specify fourth point or [Invisible] <create three-sided face>:
Specify third point or [Invisible] <exit>:

B. Edge
Edge adalah perintah untuk menghilangkan batas yang dibentuk oleh 3dface.

6.8 WCS dan UCS


A. WCS
World Coordinat System adalah sistem koordinat default dari AutoCAD.

69
Untuk menggambar 2 dimensi hampir keseluruhan masih menggunakan WCS.
Simbol koordinat WCS seperti tampak pada Gambar 6.12

Ciri WCS adalah


terdapat tanda “+”
dikoordinat 0,0

WCS 2 dimensi WCS 3 dimensi


Gambar 6.12

B. UCS
User Coordinat System adalah sistem koordinat yang sudah mengalami
perubahan, baik dirubah langsung oleh pengguna atau akibat dari perpindahan
view.

Secara umum untuk menguasai pembuatan objek 3 dimensi maka harus menguasai
UCS. Sebab objek 3 dimensi menggunakan 3 sumbu yaitu sumbu X, Y dan Z.

Gambar 6.13

Penjelasan masing-masing icon dari kiri ke kanan:


 UCS  merubah UCS dari opsi-opsi di papan command
 World  UCS menjadi ke WCS
 Previous  kembali ke UCS sebelumnya
 Face UCS  merubah UCS mengambil dari muka bidang 3d solid
 Objeck  merubah UCS dengan menjadikan sumbu X searah objek
 Origin  memindah titik original UCS
 Z axis  merubah UCS dengan menentukan titik origin dan poros Z
 3 point  merubah ke UCS dengan menentukan 3 titik
 X axis  memutar UCS dengan sumbu X sebagai poros
 Y axis memutar UCS dengan sumbu Y sebagai poros
 Z axis  memutar UCS dengan sumbu Z sebagai poros
 Apply  menyamakan UCS dengan UCS di viewport sumber

Gambar 6.14

70
Penjelasan masing-masing icon dari kiri ke kanan:
 UCS  merubah UCS dari opsi-opsi di papan command
 Named  menyimpan UCS agar dapat dipanggil lagi
 Kotak combo  menampilkan UCS-UCS yang tersimpan

6.9 Polyline dan Pedit


A. Polyline [pl]
Polyline adalah perintah membuat bentuk-bentuk yang dapat merupakan
kombinasi line, arc secara berantai.

Gambar 6.15

Command: pl PLINE
Specify start point: (tentukan titik awal)
Current line-width is 0.0000
Specify next point or [Arc/Halfwidth/Length/Undo/Width]: (tentukan titik berikutnya)
Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: (tentukan titik berikutnya)
Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: c (menutup polyline)

Polyline digunakan sebagai syarat untuk pembuatan penampang dalam objek 3d


solid
Penjelasan masing-masing pilihan-pilihan dalam Polyline:
 Arc  membuat arc
 Halfwidth  memberikan ketebalan garis Polyline, 2 kali dari nilainya
 Length  Polyline memanjang sesuai nilai yang diberikan
 Undo  membatalkan langkah terakhir
 Width  memberikan ketebalan garis Polyline

B. Polyline edit [pe]


Pedit adalah perintah mengedit Polyline
Command: pe
PEDIT Select polyline or [Multiple]: (memilih objek yang akan di pedit)
Enter an option [Open/Join/Width/Edit vertex/Fit/Spline/Decurve/Ltype
gen/Undo]: o (memilih opsi open)
Enter an option [Close/Join/Width/Edit vertex/Fit/Spline/Decurve/Ltype
gen/Undo]: (mengakhiri dengan “Enter”)

Penjelasan masing-masing pilihan-pilihan dalam Pedit:


 Open  membuka Polyline
 Join  menggabungkan objek-objek sederhana
 Width  merubah ketebalan garis Polyline

71
 Edit vertex  menambah/mengurangi, memutus, memindah vertex
Polyline
 Fit  merubah kebentuk kurva yang halus
 Spline  merubah Polyline kebentuk spline
 Decurve  merubah kebentuk asal yaitu Polyline

6.10 Draworder [dr]


Draworder adalah perintah untuk memindah objek yang bertumpuk

Gambar 6.16

Command: dr DRAWORDER
Select objects: <Snap off> 1 found (memilih yang akan dipindah)
Select objects: (tekan “Enter” bila tidak ada objek yang lain)
Enter object ordering option [Above objects/Under objects/Front/Back] <Back>: (“Enter” tanda
setuju bahwa objek akan dipindah kebawah)

Penjelasan masing-masing pilihan-pilihan dalam Draworder:


 Above objects  memindah objek keatas dari objek yang dipilih
 Under objects  memindah objek kebawah dari objek yang dipilih
 Front  memindah objek kedepan
 Back  memindah objek kebelakang

72

Anda mungkin juga menyukai