Anda di halaman 1dari 3

Nama : Widya Lestari

No.BP : 2220532002

Pertemuan 3 : Riset Akuntansi Berbasis Pasar Modal

Hal yang menarik perhatian saya sehubungan dengan: The Power of Firm
Fundamental Information in Explaining Stock Returns

1. Tentang isu penelitian adalah mengukur pentingnya informasi fundamental


perusahaan dalam menjelaskan tentang return saham dan menguji kepentingan
relatif dari informasi yang telah berubah dari waktu ke waktu.
Karena harga harga saham mampu bergerak sebagai respons terhadap berita
fundamental seperti pengumuman pendapatan, akuisisi saham, informasi
pasar, suku buka treasury, harga komoditas maupun faktor non-fundamental
(noise trading dan perilaku investor yang tidak rasional). Lalu profesi
akuntansi biasanya berfokus pada variabel fundamental perusahaan yang
tercermin dalam sistem akuntansi maupun teori standar yang menunjukan
bahwa saham harus menyatu untuk nilai fundamental dalam ekuilibrum.
Pada penelitian oleh Ball dan Brown (1968), literaturnya menunjukan bahwa
korelasi antara pengembalian dan pendapatan telah menurun dalam kurun
waktu 50 tahun terakhir. Beberapa orang juga berpendapat bahwa informasi
fundamental perusahaan menjadi kurang penting dalam menjelaskan
pengembalian saham dari waktu ke waktu.
2. Tentang metoda atau desain penelitian adalah kuantitatif statistik deskriptif.
Karena data yang digunakan untuk melakukan pengujian berasal dari CRSP.
Yaitu tanggal pengumuman pendapatan dan laba tahunan yang berasal dari
Compustat dan tersedia mulai dari tahun 1973 dengan jumlah sampel
sebanyak 167.893 pengamatan tahun perusahaan untuk perusahaan AS yang
terdaftar secara publik.
3. Tentang temuan, simpulan, keterbatasan, dan peluang riset adalah
Temuan : informasi fundamental perusahaan masih menjelaskan jumlah yang
signifikan ketika memproksikan informasi tersebut dengan pengembalian
pengumaman laba.
Karena kekuatan penjelas pengembalian pengumaman pendaptan hampir dua
kali lipat sekitar tahun 2004, dan sekarang menjelaskan sekitar 20% dari
pengembalian fundamental. Meskipun laba menjadi kurang penting, informasi
fundamental perusahaan menjadi lebih penting.
Implikasi : pengembalian pengumuman pendapatan adalah ringkasan yang
jauh lebih baik dari informasi baru dibandingkan dengan pendapatan tak
terduga.
Karena pembuat standar telah beralih dari penekatan laporan laba rugi
tradisional dengan tujuan untuk menghasilkan pendapatan berkualitas tinggi
yang mencocokan pendapatan dengan biaya ke model neraca, menekan nilai
wajar aset dan kewajiban, pendapatan menjadi kurang relevan dengan nilai.

Hal yang menarik perhatian saya sehubungan dengan: Are Corporate Managers
Savvy About Their Stock Price? Evidence From Insider Trading After Earnings
Announcements

1. Tentang isu penelitian adalah apakah perdagangan insider trading berdasarkan


informasi pribadi mereka dan bagaimana informasi publik mengenai harga
dan pendapatan mempengaruhi strategi perdagangan insider trading.
Karena terdapat temuan bahwa insider trading cenderung membeli lebih
banyak dan menjual lebih sedikit ketika saham kurang bereaksi terhadap
berita pendapatan yang baik daripada ketika tidak bereaksi terhadap berita
pendapatan yang buruk. Orang dalam lebih banyak terlibat dalam pembelian
bersih setelah berita laba bagus rilis yang disertai dengan reaksi harga rendah
daripada yang dilakukan setelah berita laba buruk rilis yang disertai dengan
reaksi harga tinggi.
2. Tentang metoda atau desain penelitian adalah kuantitatif
Karena data diperoleh dari laporan keuangan yang berasal dari compustat,
data return saham berasal dari Center for Research in Security Price (CRSP).
Data insider trading berasal dari file data sistem pelaporan kepemilikan (ORS)
Security dan Exchange Commission (SEC).
3. Tentang temuan, simpulan, keterbatasan, dan peluang riset adalah
Temuan & kesimpulan: insider trading membeli lebih banyak dan menjual
lebih sedikit ketika berita laba bagus dan pengembalian awal pasar setelah
pengumuman laba kecil.
Karena insider trading menyesuaikan strategi perdagangan mereka ketika
kemungkinan besar mereka yakin pasar kurang bereaksi terhadap berita laba.
Temuan & kesimpulan : insider menjual lebih banyak dan membeli lebih
sedikit saat mendapatkan berita buruk dan pengembalian awal pasar negatif.
Karena insider trading yakin bahwa pasar kurang bereaksi terhadap
pengumuman pendapatan dan tidak hanya berdagang berdasarkan informasi
pribadi mengenai pendapatan masa depan. Insider trading dilakukan sebagai
tanggapan terhadap informasi publik mengenai reaksi harga terhadap
pengumuman pendapatan.

Anda mungkin juga menyukai