Anda di halaman 1dari 8

KIAT KEGIATAN ALAM

TERBUKA BAGI AMATIR


RADIO
Agus Setiawan | YD1DZG
Alam Terbuka
Beserta Potensi Resiko di dalamnya

Seseorang yang memiliki hobi ataupun memutuskan akan


melakukan kegiatan di alam terbuka tentunya harus
memahami bahwa disana ada berbagai potensi resiko
didalamnya, mulai dari perubahan alam itu sendiri, perubahan
psikis, fisik dan mental saat menjalani, kecelakaan, binatang
penggangu, gangguan komunikasi dan sebagainya. Untuk itu
sebagai dasar standar kita dalam memulai kegiatan adalah
menerapkan berbagai persiapan untuk siap menghindari,
menghadapi, atau meminimalisir resiko yang sewaktu waktu
bisa terjadi dengan mempelajari ilmu-ilmu dasar berkegiatan,
manajemen perlengkapan, perjalanan dan perbekalan,
termasuk juga perangkat untuk komunikasi.
2 Sisi Antara Kegiatan Alam Terbuka & Amatir Radio
Kegiatan alam terbuka dan amatir radio seperti koin yang memiliki 2 sisi saling
menguatkan. Informasi dan komunikasi merupakan hal yang sangat penting dan
tidak dapat di pisahkan dalam saat berkegiatan di alam terbuka. Mulai dari
kegiatan yang ringan kita berkomunikasi dengan menggunakan HP sebagai
sarana komunikasi saat terhubung dengan jaringan, dan juga menggunakan
perangkat radio komunikasi saat berkegiatan lebih medalam lagi di alam terbuka
seperti ekspedisi, misi kebencanaan, pendakian, gunung hutan dan lain
sebagainya. Bagaimanapun bentuk kegiatan kita tetaplah memberikan informasi
dan komunikasi sekalipun sedang beraktifitas pribadi. Seperti contoh pesan yang
dapat kita ambil dalam film 127 hours, dimana hendaklah kita memberikan
informasi kemana kita akan bergiat setidaknya kepada orang terdekat kita. Untuk
itu dalam berkegiatan di alam terbuka penting sekali perangkat komunikasi kita
pelajari dan siapkan peralatannya menjadi bagian dalam perlengkapan yang akan
kita bawa dalam berkegiatan, sehingga ketika akan selalu berusaha menghidari
situasi yang mengharuskan seseorang untuk survival didalamnya.

Sebaliknya Begitupun juga para amatir radio, pengguna atau


yang biasa beraktifitas dengan alat komunikasi baik sebagai
hobi, pekerjaan, maupun pegiatnya, harus memiliki pengetahuan
dasar terkait resiko alam terbuka yang sewaktu waktu terjadi
dengan mempelajari teknik teknik dasar dan juga menyiapkan
peralatan penunjang sebagai tindakan prefentif saat beraktifitas.
Sehingga ketika seorang pegiat alam terbuka, baik amatir radio
ataupun lainnya terjebak dalam kondisi survival mereka sudah
lebih siap untuk menghadapi situasi tersebut dan berada
didalamnya.
SURVIVAL : Survival merupakan sebuah situasi yang tidak direncanakan, darurat dan penuh tekanan baik
dari alam, psikis, fisik, mental, dalam dalam keadaan penuh tekanan tersebut seseorang harus bertahan
untuk hidup, menyelamatkan diri, serta keluar dari situasi tersebut dengan alat seadanya jika ia memiliki,
jika tidak maka dengan pikiran dan keterampilannya untuk improvisasi mengolah dan memperdayakan
apapun yang ada disekitar untuk menjadi tools yang dapat membantu pergerakannya keluar dari situasi
tersebut ke situasi yang lebih baik, mulai dai membuat tempat berlindung, mencari makan, air, membuat
api dan sebagainya.
Untuk menghindari situasi diatas,
Maka mulailah bersiap dengan melengkapi perlengkapan baik alat perjalana
maupun komunikasi

EDC Tools: Multi tools, Senter, peta kompas, Fire


kits, pluit, kaca, jarum & benang sol, jarum
benang jait, tali prusik/paracord, webbing,dsb
yang di kemas dalam satu wadah simpel (Pouch).

First Aid kits: Obat obatan umum terjadi, seperti


demam, diare, obat mata, nyeri sakit gigi,
bengkak, luka bakar,sakit perut, alergi gatal,
batuk, kemudian ke obat luka seperti kasa,
plester, perban, decker, betadyne, pembersih luka,
sarung tangan, dsb.

Communiication kits: Handpone, Power bank,


Handy Talkie, Antena radio yang bisa
menyesuaikan kebutuhan kegiatan, SoS light,
dsb
Menggunakan peran radio amatir, serta antena yang bisa menyesuaikan kebutuhan di lapangan:
Mencoba terus belajar dan mengambangkan diri serta mendalami teknik radio komunikasi di alam
terbuka. Seperti halnya menyiapkan dan membuat antena dari bahan-bahan sederhana sampai
kepada yang modern sesuai dengan tingkat kesulitan dan kebutuhan kegiatan di lapangan.
Contoh aktivitas giat gunung hutan yang dipantau dari rumah
Dengan komunikasi radio untuk mengetahui keberadaan posisi.
Memahami etika dalam berkegiatan di alam terbuka
Dalam aktifitas Bushcraft, tentu saja para pegiat harus memiliki pakem dan etika dalam melakukan atau
merencanakan suatu kegiatan berbushcraft, seperti diantaranya :

1. Menghormati dan menjaga kearifan lokal, menghargai sesama manusia, menjaga Flora & Fauna
serta kelestarian hayati.
2. Senantiasa Santun dan berperilaku baik terhadap penduduk lokal serta menyambung tali
persaudaraan.
3. Tidak menyalah gunakan penggunaan sajam yang dibawa dalam berkegiatan, berkomunikasi dan
bersinergi dengan pihak terkait dan berhubungan dengan giat yang dilakukan dalam beraktivitas.
4. Tidak menebang pohon tanpa izin, tidak memotong pohon hidup, berbatang tunggal maupun
bertunas tunggal, bahkan menebas tempat atau memotong di area yang dilindungi.
5. Tidak membuat api disembarang zona dan tempat, hutan yang dilindungi, area yang memiliki
perizinan.
6. Tidak memetik tumbuhan sembarangan kecuali untuk kebutuhan edukasi, maupun survival, ambil
secukupnya sesuai kebutuhan.
7. Membuat api dengan teknik terbaik dan bahan yang tersedia di sekitar dari pohon/kayu yang sudah
mati, ranting, bahan-bahan yang bisa di olah menjadi bahan bakar perapian, menentukan tempat
yang aman dalam membuat perapian, selalu berkoordinasi, mematikan api dan merapihkan kembali
tempat perapian sebelum meninggalkannya.
8. Tidak membunuh hewan yang dilindungi, kecuali dalam keadaan khusus (survival).
9. Menggunakan potensi dan sumber alam yang tersedia sesuai kebutuhan.
10. Tidak meninggalkan sampah selesai berkegiatan.
Teruslah Berlatih

Agus Setiawan (YD1DZG)


IG : @agusonpapers
Fbpage: agusonpapers room’s
Youtube channel : youtube.com/agusonpapers
Blogg : agussetiawan.blogspot.com
Email : agusonpapers@yahoo.lcom

Anda mungkin juga menyukai