Application of ATM Asynchronous Transfer Mode Intellectualization

in Civil Aviation System

Arfiko Dandys Sutanto / 21537144034 / Teknologi Informasi 2021

Latar Belakang :
Asynchronous Transfer Mode (ATM) adalah teknologi jaringan yang berorientasi pada pergantian sel
dan multiplexing statistik. ATM digunakan pada banyak sistem penerbangan sipil sebagai alat
komunikasi yang mentransmisikan data.

Manfaat teknologi ATM dalam bidang komunikasi penerbangan sipil :

1. ATM digunakan sebagai backbone network untuk membentuk jaringan komunikasi
penerbangan sipil secara multi-level karena ATM mampu berintegrasi dengan beberapa
layanan, mengalokasikan bandwidth secara dinamis dan dapat menghubungkan
manajemen.
2. ATM dapat mendeteksi identitas pengguna jaringan, hal ini berguna untuk menjaga
keamanan jaringan dari pengguna illegal yang dapat masuk ke dalam jaringan. Pengguna
illegal yang masuk tidak akan memperoleh apapun dan pada saat yang bersamaan, identitas
pengguna illegal akan dapat di identifikasi melalui informasi pengguna yang tersambung.
3. Dengan tingkat komunikasi yang tinggi dan ukuran bandwidth yang dapat diperluas, ATM
dapat menggantikan FDDI sebagai jaringan area lokal untuk membentuk sistem komunikasi
penerbangan sipil.
4. Teknologi ATM memiliki kompatibilitas yang baik dengan penerapan berbagai teknologi,
kecepatan transmisi data yang cepat.
5. Layanan pengiriman data B-ISDN dengan menggunakan teknologi ATM menjadi lebih luas
dan lebih cepat dibandingkan dengan layanan jaringan narrow broadband. Ketika terhubung
dengan teknologi komunikasi lain, dapat dihubungkan sesuai dengan protokol standar
teknis yang sesuai, dengan keandalan yang tinggi.

Kekurangan teknologi ATM dalam bidang komunikasi penerbangan sipil :

1. Jika terjadi penyusupan pada jaringan, sistem hanya dapat mendeteksi siapa yang telah
melakukan penyusupan pada jaringan.
2. Perlu adanya diperlukan jaringan komunikasi khusus untuk memenuhi kebutuhan
komunikasi antar berbagai departemen fungsional dikarenakan lokasi geografis yang tidak
sama.
3. Departemen fungsional harus mempunyai jaringannya sendiri dalam komunikasi internal.
4. Tiap departemen memliki jenis teknologi yang berbeda namun jaringan backbone harus
kompatibel dengan tiap jaringan pada tiap departemen.

Kesimpulan :
Dengan semakin berkembangnya layanan komunikasi dalam bidang penerbangan sipil maka,
permintaan untuk sebuah lalu lintas dan data keamanan dalam jaringan komunikasi data semakin
meningkat. Bidang penerbangan sipil mengandalkan teknologi ATM dalam hal membangun platform
jaringan dasar yang dapat mencakup semua bandara penerbangan sipil yang memiliki keunggulan
dan ketersediaan tingkat maskapai penerbangan. Adanya ATM dapat menghubungkan ke berbagai
akses layanan seperti IP, simulasi sirkuit, interkoneksi LAN, interkoneksi pertukaran
telepon yang dikendalikan program, memenuhi persyaratan transmisi data. Dengan pengenalan
struktur sistem ATM, diharapkan dapat meningkatkan teknis pemeliharaan dan perbaikan serta
memastikan pengoperasian yang aman dari peralatan kontrol lalu lintas udara penerbangan sipil.