Anda di halaman 1dari 13

Garis dan Garis Singgung

di Ruang Tiga
Garis ditentukan oleh titik P0 dan vektor v = ai + bj
+ ck disebut vektor arah. Garis P0P sejajar
terhadap v, memenuhi
P0P = tv
t bilangan real (gambar 1).

Jika r = OP dan r0 = OP0 ,


maka P0P = r – r0 dan
persamaan garis dapat ditulis
r = r0 + tv
Jika r = (x,y,z) dan r0 = (xo, yo, zo),
maka dari persamaan diatas diperoleh
x = xo + at, y = yo + bt,
z = zo + ct
Ini adalah persamaan parametrik
garis melalui (xo, yo, zo) dan sejajar v
= (a,b,c). Bilangan a, b, dan c disebut
bilangan arah untuk garis.
Jika tiap persamaan parametrik t dan menyamakan
hasilnya, maka diperoleh persamaan simetri garis yang
melalui (xo, yo, zo) dengan bilangan arah a,b,c yaitu :

Ini adalah konjungsi dua persamaan


Garis singgung terhadap
kurva
r = r(t) = f(t)i + g(t)j + h(t)k = {f(t), g(t), h(t)}
adalah vektor posisi yang menentukan
suatu kurva dalam ruang tiga.

Garis singgung terhadap kurva mempunyai


vektor arah
r'(t) = f’(t)i + g’(t)j + h’(t)k = {f’(t), g’(t), h’(t)}
Terdapat bidang tegaklurus
terhadap kurva smooth di
titik P.

Vektor normal untuk bidang


adalah vektor arah untuk
garis singgung terhadap
kurva di P (gambar 6).

Anda mungkin juga menyukai