tika pun hendaknya dilakukan secara termasuk pemilihan pendekatan
bertahap dan perlu dikenalkan sejak pembelajaran yang akan dilaksana- dini. kan. Selain itu, pembelajaran mate- Praktik pembelajaran mate- matika pun hendaknya dilaksanakan matika untuk anak di berbagai dengan menyenangkan dan penuh lembaga pendidikan anak usia dini makna bagi anak. (PAUD) sudah sering dilaksanakan Pembelajaran matematika dan termasuk ke dalam pengem- untuk anak merupakan sarana yang bangan kognitif, daya pikir atau dapat digunakan untuk mengembang- pengembangan kecerdasan logika- kan kemampuan berpikir, mendorong matematika (Sriningsih, 2008; Yusuf, anak untuk mengembangkan berbagai 2012). Tujuan utama dalam potensi intelektual yang dimilikinya pengembangan pembelajaran mate- serta data dijadikan sebagai sarana matika untuk anak pada hakikatnya untuk menumbuhkan berbagai sikap adalah untuk menstimulasi kemam- dan perilaku positif dalam rangka puan berpikir anak agar memiliki meletakkan dasar kepribadian sedini kesiapan dalam belajar matematika mungkin seperti sikap kritis, ulet, pada tahap selanjutnya, sehingga mandiri, ilmiah, dan rasional anak mampu menguasai berbagai (Sriningsih, 2008; Rachmawati, pengetahuan dan keterampilan 2008; Mirawati, 2014). matematika yang memungkinkan Sayangnya, saat ini pembela- mereka untuk mampu memecahkan jaran matematika yang dilaksanakan masalah dalam kehidupannya sehari- di berbagai lembaga PAUD terkadang hari (Rachmawati, 2008; Clement & tidak sesuai dengan tahapan Sarama, 2005). Kemampuan berpikir perkembangan anak dan cenderung anak yang dimaksud di atas, tidak terjadi kekeliruan dalam pelaksanaan- sama dengan kemampuan berpikir nya. Pembelajaran matematika yang orang dewasa pada umumnya. Pada marak dilakukan di lembaga masa usia dini, anak berada dalam pendidikan anak usia dini saat ini tahapan praoperasional (Santrock, lebih dikenal dalam kegiatan latihan 2007), dimana anak mulai dan paper pensil test. Dalam hal ini, memunculkan pemikiran-pemikiran anak seringkali mengalami paksaan simbolik yang direfleksikan dalam dalam pembelajaran matematika. penggunaan kata-kata atau melalui Kondisi permasalahan di atas, gambar. pada hakikatnya memerlukan solusi Berdasarkan hal tersebut di yang tepat, sehingga proses atas, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran matematika bagi anak konsep pembelajaran matematika dapat berjalan maksimal dan sesuai bagi anak usia dini seharusnya dengan tumbuh kembangnya. Salah disesuaikan dengan kebutuhan dan satu alternatif program dalam tahapan perkembangan anak, pembelajaran matematika yang