Anda di halaman 1dari 15

ISU MUTAKHIR

PERKEMBANGAN KOGNISI
ANAK USIA DINI
PENGEMBANGAN KOGNISI DAN KREATIFITAS AUD

Presentation by
Nur Amalia
Salsabiila Nuurul Fath
Yulianti
APA ITU ISU
MUTAKHIR?
Isu adalah suatu hal atau trending topic yang sedang di bicarakan saat ini yang
bersifat kekinian, atau sementara tetapi jika di respon dapat berpengaruh terhadap
ertumbuhan program PAUD di masa depan. Oleh karena itu merespon isu-isu kritis
didalam PAUD menjadi hal yang sangat penting. Jadi dapat di simpulkan bahwa
isu PAUD kontemporer maksudnya membahas tentang pendidikan anak usia dini
yang sedang berkembang sekarang.

Adapun kata mutakhir menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah
terakhir, terbaru, dan modern. Berdasarkan definisi yang telah disebutkan di atas,
isu mutakhir adalah suatu hal yang baru terjadi baik di dalam maupun di luar
organisasi yang apabila tidak ditangani secara baik akan memberikan efek negatif
terhadap organisasi dan berlanjut pada tahap krisis.
perkembangan
kognisi
Kognitif dapat diartikan dengan kemampuan belajar atau
berpikir untuk mempelajari konsep baru, Perkembangan
kognitif merupakan keterampilan menggunakan daya ingat
dan menyelesaikan soal-soal sederhana, meliputi kemampuan
berpikir anak dalam mengolah perolehan belajar, menemukan
berbagai alternatif pemecahan masalah, mengembangkan
kemampuan logika matematika dan pengetahuan tentang
ruang dan waktu, serta mempunyai kemampuan
mengelompokkan dan mempersiapkan perkembangan berpikir
teliti.
Tujuan Pengembangan
Kognitif AUD
Tujuan dari pengembangan kemampuan kognitif yakni untuk mengoptimalkan kemampuan
berpikir agar dapat mengelolah hasil belajar, mengeksplorasi berbagai alternatif pemecahan
masalah, membentuk perkembangan logika matematika, menambah wawasan akan ruang dan
waktu serta berkemampuan dalam memilah-milah maupun mengelompokkan.

Ubaidillah menyebutkan bahwa salah satu model pembelajaran yang sesuai bagi perkembangan
kognitif anak yakni sentra. Sentra merupakan suatu model belajar dengan pendekatan zona
atau area yang memberi kesempatan kepada peserta didik untuk bermain dengan memanfaat
mediamedia yang sesuai dengan kegiatan belajar yang telah direncanakan secara tersistematis
oleh pendidik baik untuk kegiatan belajar indoor (dalam ruangan) maupun outdoor luar
ruangan) dengan tujuan memberi stimulus terhadap perkembangan anak dengan tetap
menyesuaikan fase pertumbuhan mereka
Faktor-Faktor Perkembangan Kognitif AUD

faktor hereditas Faktor Lingkungan

Faktor Pembentukan Faktor Minat/bakat

Adventure and
Horror Games
Faktor Kebiasaan
Prinsip-Prinsip
Perkembangan Kognitif AUD
1. Perkembangan setiap individu/anak berlangsung sepanjang hayatnya dan ini mencangkup
kesemua aspek.
2. Perkembangan setiap individu/anak memiliki tempo dan kualitas berbedabeda tentunya.
3. Perkembangan setiap individu/anak mengalami perubahan yang relative, sesuai dengan
polanya.
4. Perkembangan setiap individu/anak dimulai dari kemampuan yang sifatnya umum mengarah
kelebih khusus, mengikuti proses diferensiasi dan integrasi.
5. Perkembangan setiap individu/anak normalnya mengikuti seluruh fase
6. Perkembangan juga memiliki batasan-batasan
7. Perkembangan tiap-tiap aspek tertentu pada individu dapat berkorelasi dengan aspek lainnya
8. Perkembangan setiap individu/anak pada bagian-bagian tertentu mengalami perbedaan
dikarenakan faktor jenis kelamin.
Pentingnya Perkembangan
Kognitif bagi Proses Belajar AUD

Membangun daya persepsi pada anak didasarkan apa saja


yang dilihatnya, didengarkannya,

Memampukan anak mengembangkan hasi pemikirannya

Memberikan kemudahan pada anak

Memampukan anak dalam melakukan penalaran berpikir

Memberikan kemampuan memecahkan persoalan hidup


yang dihadapinya
Implikasi Metakognisi
Perkembangan
Kognitif
terhadap
Pendidikan
Anak Usia Dini Strategi
kognitif
Pendidik harus mampu memberikan pengajaran
serta solusi kepada peserta didik untuk menerapkan
strategi yang sesuai dengan usia kelompok.
Upaya-upaya
Pendidik harus mampu
mengenai strategi belajar
memberikan pelatihan
dalam
mengembangkan
Pendidik dapat memaparkan strategi yang sesuai kemampuan
untuk peserta didik metakognisi
dan strategi
Pendidik harus mampu mendorong peserta didik
untuk belajar secara mandiri baik dengan sedikit
kognitif anak
atau tanpa bantuan dari pendidik.

Pendidik harus membuka akses bagi peserta didik


dalam mengakses hasil belajrnya sendiri sehingga
mereka tau apa yang belum dan sudah dikerjakan.
Isu Mutakhir Pendidikan
Anak Usia Dini
Penyelenggaraan PAUD sampai saat ini belum memiliki standar yang dijadikan sebagai acuan
minimal dalam penyelenggaraan PAUD jalur pendidikan formal, nonformal dan atau informal.
Oleh karena itu, untuk memberikan pelayanan yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan
pertumbuhan dan perkembangan anak, maka perlu disusun Standar PAUD.

Standar pendidik (guru, guru pendamping, dan pengasuh) dan tenaga kependidikan memuat
kualifikasi dan kompetensi yang dipersyaratkan. Standar isi, proses, dan penilaian meliputi
perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian program yang dilaksanakan secara terintegrasi
terpadu sesuai dengan kebutuhan anak. Standar sarana dan prasarana, pengelolaan, dan
pembiayaan mengatur persyaratan fasilitas, manajemen, dan pembiayaan agar dapat
menyelenggaakan
PAUD dengan baik.
Adapun isu yang menjadi fokus pembahasan
pada bagian ini adalah:

Dikotomi PAUD dan TPQ

Guru-Guru PAUD dan Ibu-Ibu Pengangguran

Kesenjangan Hak dan Kewajiban Guru PAUD

Wajib Belajar 12 Tahun di Mulai dari TK/RA

Momentum Emas Membangun Karakter Bangsa


Wajib
Sejak Dini Belajar 12 Tahun di Mulai dari TK/RA
Isu Mutakhir Tenaga
Pendidik Anak Usia Dini
Lembaga yang memiliki peran signifikan dalam mendidik anak usia dini salah satunya adalah
lembaga Pendidikan PAUD dan TK/RA. Kedua lembaga ini merupakan lembaga pendidikan dasar
yang diperuntukkan untuk anak yang berumur antara 0-6 tahun . Kedua jenjang pendidikan ini
memiliki peran sangat penting dalam mengembangkan kemampuan atau potensi yang dimiliki oleh
anak usia dini. Potensi atau kemampuan yang harus dikembangkan ada empat yaitu kemampuan
kognitif, fisik motorik kasar dan halus, sosial dan emosional, serta bahasa.

Sampai saat ini, terdapat banyak lembaga pendidikan yang belum mampu mencapai tujuan
pendidikan tersebut karena berbagai masalah atau problematika yang terjadi. Sebagaimana
hasil penelitian dan studi yang telah dilakukan sampai saat ini, berbagai problematika tersebut
terjadi pada berbagai aspek yang ada di dalam lembaga pendidikan PAUD dan TK/RA.
Problematika institusi.

Problematika manajemen atau manajerial.

Problematika kualitas kompetensi guru.

Problematika kurikulum.

Problematika pembelajaran.
Problematika pemanfaatan dan penerapan
media pembelajaran.

Problematika penerapan metode atau strategi pembelajaran.

Problematika penerapan evaluasi pembelajaran.

Problematika biaya pendidikan dan anggaran pendidikan.

Problematika sarana dan prasarana pendidikan.

Problematika kerjasama antara sekolah, orang tua dan


masyarakat.
Thank You
For Your Attention

Do You Have Any Question??

Anda mungkin juga menyukai