Anda di halaman 1dari 20

PEMERINTAH KOTA AMBON

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KARANG PANJANG
Jln. Cut Nyak Dien Ambon,kode pos :97122
Email :puskeskarpan@gmail.com

PEDOMAN PENYELENGGARAAN UKM


PUSKESMAS KARANG PANJANG
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Puskesmas merupakan unit pelayanan kesehatan tingkat pertama dan merupakan


garda terdepan dalam melayani masyarakat.
Puskesmas merupakan kesatuan organisasi fungsional sebagai pusat
pengembangan kesehatan masyarakat, membina peran serta masyarakat dan memberikan
pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyaraat di wilayah kerja
(Permenkes RI nomor 75 tahun 2014).Salah satu fungsi pokok puskesmas adalah pusat
pelayanan kesehatan tingkat pertama.Puskesmas bertanggung jawab menyelenggarakan
kegiatan pelayanan kesehatan tingkat pertama secara menyeluruh, terpadu, dan
berkesinambungan, meliputi pelayanan kesehatan perorangan dan pelayanan kesehatan
masyarakat.Upaya kesehatan yang diselenggarakan termasuk upaya promotif, preventif,
kuratif, dan rehabilitatif.
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat, pada Pasal 4 disebutkan bahwasanya puskesmas
mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan
pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangkamendukung terwujudnya
kecamatan sehat.
Adapun fungsi puskesmas sebagaimana tertuang pada Pasal 5 Peraturan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 meliputi :
1. Penyelenggaraan UKM (Upaya Kesehatan Masyarakat) tingkat pertama di wilayah
kerja.
2. Penyelenggaraan UKP (Upaya Kesehatan Perorangan) tingkat pertama di wilayah
kerja.
Upaya kesehatan tingkat pertama meliputi upaya kesehatan masyarakat esensial meliputi:

1. UKM Promosi Kesehatan (Promkes)


2. UKM kesehatan lingkungan (Kesling)
3. UKM kesehatan ibu,anak dan keluarga berencana (KB)
4. UKM gizi
5. UKM Pencegahan dan Pengendalian penyakit (P2)
6. UKM Perawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas)

Sedangkan upaya kesehatan masyarakat pengembangan puskesmas karang


panjangmeliputi :
1. UKM kesehatan Gimul masyarakat
2. UKM kesehatan tradisional
3. UKM kesehatan Lansia
4. UKM kesehatan kerja

Upaya kesehatan masyarakat baik essensial dan pengembangan harus diselenggarakan


sesuai dengan pedoman yang telah di tetapkan untuk mendukung pencapaian standar
pelayanan minimal Kota Ambon.

B. Tujuan Pedoman
Pedoman Upaya Kesehatan Masyarakat bertujuan untuk menjadi acuan bagi seluruh
aktifitas pelayanan upaya kesehatan yang dilaksanakan di puskesmas Karang Panjang,
sehingga pada akhirnya pelayanan upaya kesehatan dapat mendukung pencapaian
Standar Pelayanan Minimal (SPM).

C. Ruang lingkup pelayanan


Ruang lingkup pelayanan upaya kesehatan di puskesmas karang panjang meliputi 6
kegiatan esensial dan kegiatan pengembangan:
1. UKM Promosi Kesehatan (Promkes)
2. UKKM kesehatan lingkungan (Kesling)
3. UKM kesehatan Ibu,Anak dan Keluarga Berencana (KB)
4. UKM gizi
5. UKM Pencegahan dan Pengendalian penyakit (P2)
6. UKM Perawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas)
7. UKM kesehatan Gimul masyarakat
8. UKM kesehatan tradisional
9. UKM kesehatan Lansia
10. UKM kesehatan kerja
D. Batasan operasional
1. Upaya promosi kesehatan adalah upaya untuk meningkatkan kemampuan
masyarakat melalui pembelajaran dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat,agar
mereka dapat menolong diri sendiri, serta mengembangkan kegiatan yang
bersumber daya masyarakat,sesuai sosial budaya setempat.
2. Upaya kesehatan lingkungan adalah upaya yang dilakukan oleh puskesmas untuk
menjadikan lingkungan yang sehat dalam rangka pencegahan terhadap penyakit
yang berhubungan dengan lingkungan dan menciptakan lingkungan yang dapat
mengoptimalkan penyembuhan suatu penyakit di masyarakat.
3. Upaya kesehatan ibu dan anak dan KB adalah upaya kesehatan primer yang
menyangkut pelayanan dan pemeliharaan kesehatan ibu dalam menjalankan
fungsi reproduksi yang berkualitas serta upaya kelangsungan hidup,
pengembangan dan perlindungan bayi, anak bawah lima tahun (BALITA) dan
anak usia pra sekolah dalam proses tumbuh kembang. Keluarga berencana adalah
upaya keesehatan primer yang menyangkut pelayanan dan pemeliharaan
kesehatan pasangan usia subur dalam menjalankan fungsi refroduksi yang
berkualitas.
4. Upaya peningkatan gizi masyarakat adalah kegiatan untuk mengupayakan
peningkatan status gizi masyarakat dengan pengelolaan terkoordinasi dari
berbagai profesi kesehatan serta dukungan peran serta aktif masyarakat.
5. Upaya pencegahan dan pengendalian penyakit adalah suatu upaya untuk
mencegah agar penyakit menular tidak menyebar didalam masyarakat, yang
dilakukan antara lain dengan memberikan kekebalan kepada host melalui kegiatan
penyuluhan kesehatan,surveylans dan imunisasi.
6. Upaya perawatan kesehatan masyarakat upaya puskesmas dalam melakukan
perawatan bagi penderita yang di lakukan di rumah.
7. Upaya penyakit tidak menular adalah program untuk meningkatkan peran serta
masyarakat dalam mencegah dan penemuan dini faktor risiko penyakit tidak
menular.
8. Upaya gigi masyarakat adalah kegiatan untuk mengupayakan mendapatkan
pelayanan kesehatan gigi dan mulut di desa yang terjangkau.
9. Upaya pengobatan tradisional adalah program pembinaan terhadap pelayanan
pengobatan tradisional,pengobatan tradisional dan cara pengobatan tradisional.
Yang dimaksud pengobatan tradisional adalah pengobatan yang di lakukan secara
turun menurun yang menggunakan herbal (jamu)
10. Upaya program kesehatan peduli remaja (PKPR) adalah pelayanan kesehatan
yang di tujukan dan dapat di jangkau remaja, menyenangkan, menerima remaja
dengan tangan terbuka, menghargai remja, menjaga kerahasiaan, peka akan
kebutuhan terkait dengan kesehatannya, serta efektif dan efisien dalam memenuhi
kebutuhan dan selera remaja.
11. Upaya kesehatan usia lanjut adalah upaya untuk mempertahankan dan
meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang berusia lanjut
E. Landasan hukum
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
2. Peraturan Menteri Kesehatan No. 75 tahun 2014 Pusat Kesehatan Masyarakat
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 65 tahun 2013 tentang
pedoman pelaksanaan dan pembinaan pemberdayaan masyarakat bidang
kesehatan
4. Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon Nomor 440/1407/DIKES
tentang Penetapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang Kesehatan Kota
Ambon.
BAB II
STANDAR KETENAGAAN

A. Kualifikasi Sumber Daya Manusia Upaya Kesehatan Masyarakat


Berikut ini kualifikasi sumber daya manusia dan realisasi tenaga upaya kesehatan yang
telah ada di puskesmas karang panjang.

Kegiatan Kualifikasi SDM


UKM Promkes S1 Kesehatan Masyarakat
UKM Kesling D3 Kesehatan Lingkungan
UKM KIA KB D3 kebidanan
UKM Gizi D3 Gizi
UKM P2 D3 Keperawatan
UKM Perkesmas S1 Keperawatan,Ns
UKM Usila D3 Kebidanan
UKM PTM S1 Keperawatan
UKM Kes. Gigi Masy S1 Kedokteran Gigi
UKM Kes. BATTRA SPK perawat
UKM PKPR D3 Kebidanan

B. Distribusi Ketenagaan
Penanggung jawab program upaya kesehatan dan latar belakang profesinya adalah
sebagai berikut

Kegiatan Petugas Profesi


UKM Promkes Amelia Habibuw S1 Keseatan Masyarakat
UKM Kesling Silvia Nanlohy D3 KL
UKM KIA KB Epiphana Y Jamlean D3 Kebidanan
UKM Gizi Maryam Rumalutur D3 Gizi
UKM P2 Jomima Jennya SPK perawat
UKM Perkesmas Diana H Liang SKep, Ns
UKM Usila Maria Ulfa D3 Kebidanan
UKM PTM Sherley Palijama SKep
UKM Kes. Gigi Masy Drg Cyndi S1 Kedokteran gigi
UKM Kes. BATTRA Betsy Tuamely SPK perawat
UKM PKPR Nurmiati Salaputa D3 Kebidanan
C. Jadwal Kegiatan
1. Jadwal kegiatan UKM di susun berdasarkan usulan dari masyarakat.
2. Pengaturan kegiatan upaya kesehatan masyarakat dilakukan bersama oleh para
pemegang program dalam kegiatan minilokakarya bulanan dengan persetujuan
Kepala Puskesmas.
3. Jadwal kegiatan di buat untuk jangka waktu satu tahun dan di break down dalam
jadwal kegiatan bulanan
4. Jadwal kegiatan di koordinasikan dan di komunikasikan kepada lintas program
maupun lintas sektoral
BAB III
STANDAR FASILITAS

Untuk mendukung tercapainya tujuan kegiatan upaya kesehatan masyarakat,


puskesmas karang panjang memiliki :
1. 1 unit mobil ambulance
2. Seperangkat LCD Proyektor

Adapun fasilitas penunjang untuk masing – masing kegiatan upaya kesehatan dapat
dilihat pada tabel berikut:

Kegiatan Sarana – prasarana


Pelayanan promosi kesehatan a. Leaflet
b. Alat peraga penyuluhan
c. Kamera
d. Jadwal kegiatan
e. Buku
f. Pamflet
g. Form PHBS
h. LCD dan laptop
Pelayanan kesehatan lingkungan a. Senter
b. Leaflet
c. Sanitasi kit
d. Swingfog
Pelayanan kesehatan ibu,anak dan a. Tensimeter
keluarga berencana b. Stetoskop
c. Termometer
d. Doppler
e. KB set
f. Partus set
g. Spuit
h. Pita pengukur

Pelayanan gizi a. Leaflet


b. Food model
c. Timbangan badan mikrotois
Pelayanan pencegahan dan pengendalian a. Leaflet /brosur penyuluhan penyakit
penyakt b. Poster
c. Blanko surveilens
d. Senter
e. Alat – alat pelindung diri
f. Alat kebersihan lingkungan
Upaya perawatan kesehatan masyarakat a. CHN kit
b. Leaflet penyakit
c. Form CHN
Upaya kesehatan usia lanjut a. Leaflet
b. KMS lansia
c. Form laporan
d. LCD
e. Laptop
f. Banner
Upaya PTM a. Leaflet
b. KMS PTM
c. Form laporan
d. LCD
e. PTM kit
BAB IV

TATALAKSANAAN PELAYANAN

I. Tata laksana upaya promosi kesehatan


1. Penangggung jawab
a. Petugas promkes
2. Perangkat kerja
a. Leaftlet
b. Alat peraga penyuluhan
c. Jadwal kegiatan
d. Buku
e. Pamflet
f. Form PHBS
3. Tujuan
Tercapainya perubahan perilaku individu, keluarga dan masyarakat dalam
membina dan memelihara perilaku sehat, serta berperan aktif dalam upaya
mewujudkan derajat kesehatan yang optimal.
4. Kegiatan
Kegiatan promosi kesehatan yaitu :
a. Pemantauan PHBS
Untuk memetakan perilaku masyarakat, kegiatan berupa pemantauan
PHBS (Perilaku hidup Bersih dan Sehat).pemantauan PHBS dapat berupa
 Pemantauan PHBS tatanan rumah tangga
 Pemantauan PHBS institusi pendidikan
b. Pembinaan posyandu
c. Penyuluhan
Untuk meningkatkan pengetahuan secara langsung, baik penyuluhan
kelompok/penyuluhan massa ataupun penyuluhan perorangan. Sasaran
kegiatan penyuluhan ini di antaranya adalah :
 Kader posyandu
 Ibu hamil/menyusui
 Calon pengantin
 Siswa sekolah
 Remaja
d. Pembinaan desa siaga
5. Tatalaksana :
a. Perencanaan (Plan)
Petugas merencanakan kegiatan promosi kesehatan pada RKA (yang
bersumber dana APBD) dan atau melalui POA BOK pada kegiatan yang
bersumber dana APBN.
b. Pelaksanaan (Do )
Pada kegiatan ini petugas melakukan :
 Membuat jadwal kegiatan
 Mengkoordinasikan dengan bendahara pengeluaran atau bendahara
BOK.
 Mengkoordinasikan dengan lintas program dan intas sektor tentang
kegiatan yang akan dilaksanakan
 Melaksanakan kegiatan.
c. Monitoring dan evaluasi
 Petugas mencaatat hasil kegiatan dan elaporkan hasil kegiatan.
 Petugas membuat notulen pada kegiatan yang berupa pertemuan.
 Petugas mengevaluasi kegiatan
d. Menyusun rencana tindak lanjut hasil kegiatan

II. Tata laksana upaya kesehatan lingkungan


1. Penanggung jawab
a. sanitarian
2. Perangkat kerja
a. Sanitarian
b. Kit sampling air
c. Alat pembasmi nyamuk
d. Laftlet
3. Tujuan umum
Kegiatan peningkatan kesehatan lingkungan bertujuan terwujudnya kualitas
lingkungan yang lebih sehat agar dapat melindungi masyarakat dari segala
kemungkinan resiko kejadan yang dapat menimbulkan gangguan dan bahaya
kesehatan menuju derajat kesehatan keluarga dan masyarakat yang lebih baik.
4. Kegiatan
Kegiatan- kegiatan utama kesehatan lingkungan yang harus di lakukan puskesmas
meliputi :
a. Penyehatan air
b. Penyehatan makanan dan minuman
c. Pengawasan SPAL,jamban,air, TTU/TPM
d. Pengawasan dan pembuangan sampah dan limbah
e. Penyehatan pemukiman
f. Pengawasan sanitasi tempat umum
g. Klinik sanitasi
5. Tatalaksana
a. Perencanaan
Sanitarian merencanakan kegiatan kesehatan lingkungan pada RKA (yang
bersumber dana APBD ) dan atau melalui POA BOK pada kegiatan yang
bersumber dana APBN.
b. Penggerakan pelaksanaan
Pada kegiatan ini petugas melakukan :
 Membuat jadwal kegiatan
 Mengkoordinasikan dengan bendahara pengeluaran atau bendahara BOK
 Mengkoordinasikan dengan lintas program dan lintas sektor tentang kegiatan yang
akan dilaksanakan
 Melaksanakan kegiatan.
c. Monitoring evaluasi
 Petugas mencatat hasil kegiatan dan laporkan hasil kegiatan.
 Petugas membuat notulen pada kegiatan yang berupa pertemuan.
 Petugas mengevaluasi kegiatan
d. Menyusun rencana tindak lanjut
III. Tatalaksana upaya kesehatan ibu, anak dan KB
1. Petugas penanggung jawab
a. Bidan
2. Perangkat kerja
a. Tensimeter
b. Stetoskop
c. Stetoskop laennec
d. Termometer
e. Doppler
f. Kb set
g. Partus set
h. Kulkas vaksin
i. Spuit
j. Pita pengukur
3. Tujuan
Tercapainya pelayanan berkualitas dengan partisipasi pengguna jasa dan
keluarganya dalam mewuujudkan bahwa setiap ibu mempunyai kesempatan yang
baik dalam hal waktu dan jarak antar kehamilan, melahirkan bayi sehat yang
aman dalam lingkungan yang kondusif sehat, dengan asuhan antenatal yang
adekuat, dengan gizi serta persiapan menyusui yang baik.
A. Pengertian
Keluarga Berencana adalah upaya kesehatan primer yang menyangkut
pelayanan dan pemeliharaan kesehatan pasangan usia subur dalam
menjalankan fungsi produksi yang berkualitas. Proritas pelayanan KB dewasa
ini adalah meningkatkan derajat kesehatan pasangan usia subur dan
keluarganya dalam pengaturan kehamilan, baik jumlah dan waktu kehamilan
serta jarak antar kehamilan guna menurukan angka kelahiran nasional.
B. Tujuan
Adalah terciptanya pelayanan yang berkualitas dengan penuh pengguna jasa
pelayanan dan keluarganya dalam mewujudkan bahwa setiap pasngan usia
subur mempunyai kesempatan yang terbaik dalam mengatur jumlah, waktu
dan jarak antar kehmilan guna merencanakan dan mewujudkan suatu keluarga
kecil,bahagia dan sejahtera.
4. Kegiatan
Prioritas pelayanan KIA dewasa ini adalah meningkatkan derajat kesehatan ibu
dan anak dalam rangka menurunkan angka kematian ibu dan anak. Peayanan KIA
puskesmas terdiri dari ;
a. Pelayanan kesehatan ibu hamil
b. Pelayanan kesehatan ibu bersalin
c. Pelayanan kesehatan ibu nifas
d. Pelayanan kesehtan neonatus,bayi, anak balita dan anak pra sekolah
e. Pelayanan keluarga berencana
5. Tatalaksana
a. Perencanaan
Penanggung jawab KIA merencanakan kegiatan KIA pada yang
bersumber danaBOK.
b. Penggerakan pelaksanaan
Pada kegiatan ini petugas melakukan :
 Membuat jadwal kegiatan
 Mengkoordinasikan dengan bendahara pengeluaran atau bendahara BOK
 Mengkoordinasikan dengan lintas program dan lintas sektor tentang kegiatan yang
akan dilaksanakan
 Melaksanakan kegiatan.
c. Monitoring evaluasi
 Petugas mencatat hasil kegiatan dan melaporkan hasil kegiatan.
 Petugas membuat notulen pada kegiatan yang berupa pertemuan.
 Petugas mengevaluasi kegiatan
d. Menyusun rencana tindak lanjut
IV. Tata laksana Upaya Peningkatan Gizi masyarakat
1. Upaya perbaikan gizi Petugas penanggung jawab
a. Nutrisionis
2. Peralatan
a. Leaftet
b. Panduan diet
c. Timbangan badan dan mikrotois
3. Tujuan
Tujuan umum
Menanggulangi masalah gizi dan meningkatkan status gizi masyarakat
4. Kegiatan
puskesmas melalui :
a. Upaya perbaikan gizi keluarga
b. Upaya perbaikan gizi institusi
c. Upaya penanggulangan kelainan gizi yang terdiri dari :
 Pencegahan dan penanggulangan gangguan akibat kekurangan yodium
 Pencegahan dan penanggulangan anemia besi
 Pencegahan dan penanggulangan kurang kalori energi protein dan kurang energi
kronis
 Pencegahan dan penanggulangan kekurangan vit. A
 Pencegahan dan penanggulangan masalah kekurangan gizi mikro lain
 Pencegahan dan penanggulangan masalah gizi lebih

5. Tata laksana
a. Perencanaan
Nutrisionis merencanakan kegiatan kesehatan pelayanan pada kegiatan
yang bersumber dana BOK.
b. Penggerakan pelaksanaan
Pada kegiatan ini petugas melakukan :
 Membuat jadwal kegiatan
 Mengkoordinasikan dengan bendahara pengeluaran atau bendahara BOK
 Mengkoordinasikan dengan lintas program dan lintas sektor tentang kegiatan yang
akan dilaksanakan
 Melaksanakan kegiatan.
c. Monitoring evaluasi
 Petugas mencaatat hasil kegiatan dan melaporkan hasil kegiatan.
 Petugas membuat notulen pada kegiatan yang berupa pertemuan.
 Petugas mengevaluasi kegiatan
d. Menyusun rencana tindak lanjut
V. Tata laksana Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2)
1. Petugas penanggung jawab: petugas surveilans
2. Peralatan
a. Leaflet/brosur penyuluhan
b. Form laporan
c. Poster
d. Senter
e. Alat-alat Pelindung Diri
f. Alat-alat kebersihan

Upaya pencegahan dan pengendalian penyakit yang terdiri dari :

 Pencegahan dan pengendalian penyakit Tuberkulosis


 Pencegahan dan pengendalian penyakit kusta
 Pencegahan dan pengendalian penyakit DBD
 Pencegahan dan pengendalian penyakit diare
 Pencegahan dan pengendalian penyakit (yang dapat dicegah dengan imunisasi)
 Pencegahan dan pengendalian penyakit malaria
 Pencegahan dan pengendalian penyakit filariasis
a. Perencanaan
merencanakan kegiatan kesehatan pelayanan pada kegiatan yang bersumber dana BOK/
APBN.
b. Penggerakan pelaksanaan
Pada kegiatan ini petugas melakukan :
 Membuat jadwal kegiatan
 Mengkoordinasikan dengan bendahara pengeluaran atau bendahara BOK
 Mengkoordinasikan dengan lintas program dan lintas sektor tentang kegiatan yang
akan dilaksanakan
 Melaksanakan kegiatan.
c. Monitoring evaluasi
 Petugas mencaatat hasil kegiatan dan melaporkan hasil kegiatan.
 Petugas membuat notulen pada kegiatan yang berupa pertemuan.
 Petugas mengevaluasi kegiatan
d. Menyusun rencana tindak lanjut

VI. Tatalaksana Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat


1. Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat
Penanggung jawab : S1 Keperawatan
2. Peralatan
a. Leaftet
b. PHN kit
c. Form PHN
d. Timbangan badan dan mikrotois
a. Tujuan
Tujuan umum
Menanggulangi masalah penyakit menular dan tidak menular di masyarakat
b. Kegiatan
Puskesmas melalui :
a. Upaya pemeriksaan kesehatan di masyarakat
b. Tata laksana
e. Perencanaan
Petugas merencanakan kegiatan kesehatan pelayanan pada kegiatan yang bersumber
danaBOK.
f. Penggerakan pelaksanaan
Pada kegiatan ini petugas melakukan :
 Membuat jadwal kegiatan
 Mengkoordinasikan dengan bendahara pengeluaran atau bendahara BOK
 Mengkoordinasikan dengan lintas program dan lintas sektor tentang kegiatan yang
akan dilaksanakan
 Melaksanakan kegiatan.
g. Monitoring evaluasi
 Petugas mencaatat hasil kegiatan dan melaporkan hasil kegiatan.
 Petugas membuat notulen pada kegiatan yang berupa pertemuan.
 Petugas mengevaluasi kegiatan
Menyusun rencana tindak lanjut
VII. Tatalaksana Upaya Kesehatan Lansia
3. Upaya Kesehatan Lansia
Penanggung jawab : D3 Kebidanan
4. Peralatan
e. Leaftet
f. KMS lansia
g. Form laporan
h. Timbangan badan dan mikrotois
c. Tujuan
Tujuan umum
Menanggulangi masalah penyakit tidak menular di posyandu lansia
d. Kegiatan
Puskesmas melalui :
- Upaya pemeriksaan kesehatan lansiadi posyandu lansia
- Perencanaan :
Petugas merencanakan kegiatan kesehatan pelayanan pada kegiatan yang bersumber
danaBOK.

- Penggerakan pelaksanaan

Pada kegiatan ini petugas melakukan :


 Membuat jadwal kegiatan
 Mengkoordinasikan dengan bendahara pengeluaran atau bendahara BOK
 Mengkoordinasikan dengan lintas program dan lintas sektor tentang kegiatan yang
akan dilaksanakan
 Melaksanakan kegiatan.
h. Monitoring evaluasi
 Petugas mencaatat hasil kegiatan dan melaporkan hasil kegiatan.
 Petugas membuat notulen pada kegiatan yang berupa pertemuan.
 Petugas mengevaluasi kegiatan
i. Menyusun rencana tindak lajut

Anda mungkin juga menyukai