BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Proses manajemen perencanaan belum terlaksana dengan baik
apabila tidak dilanjutkan dengan pemantauan dan perencanaan
ulang.Tindak lanjut bertujuan untuk menilai sampai seberapa jauh
pencapaian dan hambatan hambatan yang dijumpai oleh para
pelaksananya pada bulan yang lalu,sekaligus melakukan pemantauan
rencana kegiatan Puskesmas,sehingga dapat dibuat perencanaan ulang
yang lebih baik dan sesuai dengan tujuan yang hendak
dicapai.Disamping itu,kita ketahui bersama bahwa keberhasilan
pelaksanaan kegiatan Puskesmas memerlukan pengorganisaasian dan
keterpaduan baik lintas program maupun lintas sektor.
Keberhasilan pembangunan kesehatan sangat memerlukan
dukungan lintas sektor,dimana masing masing sektor perlu
dikoordinasikan sehingga dapat diperoleh hasil yang optimal.
Untuk itu perlu dilakukan pelaksanaan kerjasama lintas sektoral
dengan lokakarya mini yang diselenggarakan setiap tribulanan yang
disebut dengan Lokakarya Mini Tribulanan
Lokakarya Mini Tribulanan diselenggarakan dalam 2 (Dua) tahap
yaitu Lokakarya Mini Bulanan yang pertama dan lokakarya mini
tribulanan Rutin.

1
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Terselenggaranya lokakarya mini tribulanan lintas sektoral dalam
rangka mengkaji hasil kegiatan kerjasama lintas sektoral dan
tersusunnya rencana kerja tribulan berikutnya

2. Tujuan Khusus
a. Dibahas dan dipecahkan secara bersama lintas sektoral
masalah dan hambatan yang dihadapi
b. Dirumuskannya mekanisme / rencana kerja lintas sektoral yang
baru untuk tribulan yang akan datang

2
 BAB II
PELAKSANAAN

A. PERSIAPA
Pelaksanaan Pertemuan
Hari/Tanggal : senin, Februari 2021
Waktu : 09.00 – 14.00 WIB
Tempat : Aula Puskesmas Rawat Inap Cidaun
Peserta : - Dinas Kesehatan kabupaten / Kota
- Tim Penggerkam PKK kecamatan
- Bidan Desa
- Staf Kecamatan
- Lintas Sektor di kecamatan
- Organisasi Kemasyarakatan

Acara : 1) Pembukaan
2) Pengarahan camat cidaun
3) Pengarahan kepala puskesmas
4) Intventarisasi peran baru sektor
5) Analisa hambatan dan masalah
6) Pembagian peran dan tanggungjawab
sektor
7) Perumusan rencana kerja
8) Kesepakatan untuk melaksanakan kegiatan
10) Penutupan
Sumber Dana : Kegiatan ini di bebankan pada dana Bantuan
Operasional Kesehatan (BOK)

3
B. PROSES PELAKSANAAN PERTEMUAN
1. Pembukaan
Assalamualaikum wr.wb.Fuji syukur kita panjatkan ke
khadirat Allah SWT dimana pada hari ini kita masih diberi
kesempatan untuk bisa berkumpul di aula ini dalam keadaan sehat
wal’afiat dalam acara lokakarya mini tribulanan pertama di tahun
2021.Mari kita buka acara lokakarya mini tribulanan pertama ini
dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim bersama sama.

2. Pengarahan dari Camat Cidaun

Alhamdulillahiraabil a’lamin kita sudah bisa melaksanakan

lokakarya mini tribulanan yang pertama ditahun2 2021.fokus awal
kegiatan di tahun 2021 adalah persiapan vaksinasi untuk pelayan
publik.Diharapkan kerjasamanya agar pelaksanaan vaksinasi
berjalan dengan lancar.Selain vaksinas kegiatan lain yang tidak
kalah penting adalah pencegahan wabah virus covid ini tidak
menyebar lebih jauh dan tidak ada penabahan varian virus baru lagi.

3. Pengarahan dari kepala Puskesmas

Seperti yang telah disampaikan oleh bapak Camat Cidaun

bahwa kita sedang merencanakan pelaksanaan vaksinasi untuk
pelayan publik.direncanakan mulai bulan maret kita sudah
melaksanakan vaksinasi untuk pelayan publik dimulai dari jajaran
POLSEk dan keluarga,DANRAMIL dan keluarga sampai semua
sasaran bisa tervaksin.Puskesmas juga masih punya tanggungjawab
untuk menyelesaikan kegiatan program yang harus berjalan d
tengah2 pandemi ini,jadi kami dari Puskesmas minta kerjasama serta

4
bantuannya agar pelaksanaan kegiatan baik yng berhungunan
dengan covid atau tidak bisa berjalan dengan baik.

4. Inventarisasi peran baru sektor

a). Camat
 Sebagai tanggungjawab untuk meningkatkanderajat kesehatan
melalui peningkatankualitas dan pemerataan pelayanan
kesehatanyang semakin menjangkau seluruh masyarakat guna
untuk menurunkan AKI/AKB
 Memotivasi masyarakat yang tidak mau dirujuk ke
RSMemberikan masukan,harapan dan kebutuhan masyarakat
akan pelayanan kesehatan

b). POLSEK
 Berkoordinasi dalam penanganan kecelakaan,kejadian
kekerasan yang merupakan pemeriksaan
 BerkoordinaBersi dalam melakukan visum
 Berkoordinasi dalam memjalankan tugas piket lebaran
 Berkoordinasi sebagai penanggungjawab bencana
 Dukungan keamanan pada kegiatan pelayanan kesehatan
masyarkat seperti pemberian PIN pada anak balita,pelaksanaan
imunisasi covid 19 dan PSN
 Memberikan masukan,harapan masyarkat akan pelayanan
kesehatan

c). KORAMIL
- Berkoordinasi dalam keamanan dan penanganan bencana
- Memberikan masukan,harapan dan kebutuhan masyarakat akan
pelayanan kesehatan

5
 d). DINAS PENDIDIKAN
 Berkoordinasi dalam kegiatan BIAS,Skrining kesehatan anak
sekolah dan UKGS
 Berkoordinasi pada kegiatan pada penyuluhan
KESPRO,Napza,HIV,AIDS dll
 Bersalama dalam melaksananakn PSN
 Berkoordinasi tentang pemberian pelayanan kesehatan yang
berkualitas kepada masyarkat guna untuk menurunkan AKI
dan AKB

e). KUA
- Berkoordinasi tentang imunisasi TT Catin
- Berkoordinasi untuk surat keterangan sehat sebelum nikah

f). Kepala Desa

o Mendukung serta memfasilitasi kegiatan pelayan kesehatan
o Memotivasi masyarkat untuk bisa meningkatakan derajat
kesehatan

5. Analisa Hambatan dan Masalah

a. Program Kesehatan Ibu hamil

Hambatan :
 Dukungan Linsek Kurang
 Paraji banyak
 Kemitraan bidan paraji kurang
 Keterbatasan sarana dan prasarana
 Letak Geografis
 Sosial ekonomi masih rendah
 Anggapan persalinan di faskes mahal

6
 Kesepakatan dan cara pemecahan masalah
 Memberikan penyuluhan
 Melakukan pembinaan dan supervisi fasilitatif kebidan desa
 Mengikuti pelatihan pelatihan seminar
 Melengkapinperalatan
 Koordinasi lintas sektor d tingkatkan
 Kunjungan rumah
 Melakukan AMP
 Mengadakan pertemuan kelas ibu hamil

b. KLB
Hambatan
 Masih banyak masyarakat yg tidak percaya dengan adanya
wabah
 Beranggapan d covidkan oleh pihak Puskesmas
 Keluhan di sembunyikan
 Dukungan lintas sektor yang masih kurang

Kesepakan dan cara pemecahan masalah

 Mendampingi timkes saat memberikan penyuluhan
 Mendampingi timkees saat tracing dan pemantauan

c. Gizi
Hambatan
 Cakupan D/s masih rendah
 Cakupan pemberian Fe masih rendah
 Kurangnya pengetahuan dan kesadaran masyarkat
 Dukungan lintas sektor yang masih kurang
 Susunan kegiatan d posyandu yang variatif

Kesepakatn dan cara pemecahan masalah

 Peningkatan kapasitas kader

7
  Bersama dengan timkes melakukan penyuluhan
 Meningkatkan koordinasi lintas sektor
 Menyamakan kegiatan posyandu

d. Germas
Hambatan
 Kurangnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat
 Kurangnya dukungan lintas sektor

Kesepakan dan cara pemecahan masalah

 Penguatan promosi germas
 Pembinaan dan monitoring forum germas
 Pembentukan dan pembinaan kader forum germas
 Pendekatan lintas sektor
e. Kesling
Hambatan
 Masih kurangnya pengetahuan dan kesadaran masyarakt
 Sosial ekonomi masih rendah
 Dukungan lintassektor masih kurang

Kesepakatan dan cara pemecahan masalah

 Melakukan pemicuan
 Monitoring desa stbm
 Pendekatan linsek d tingkatkan

f. Penyakit menular dan tidak menular

Hambatan
 Sekolah yang masih Daring sehingga susah untuk
melaksanakan penjaringan dan BIAS
 Persepsi masyarakat yang masih salah bahwa pemberantasan
nyamuk harus dengan foging

8
 Kesepakatan dan cara pemecahan masalah
 Bekerja sama dengan lintas sektor untuk melaksanakan BIAS
dan penjaringan ke rumah rumah
 Penyuluhan

g. Kesehatan kerja dan olahraga

Hambatan
 Kurangnya koordinasi lintas sektor
 Kurangnya pengetahuan dan kesadrana masyarakt
Kesepakan dan cara pemecahan masalah
 Pembinaan di tingkatkan
 Penyuluhan
 Koordinasi lintas sektor
h. Managemen Puskesmas
Hambatan
 Pembatasan peserta sehingga penyampaian informasi tidak
bisa langsung

Kesepakan dan cara pemecahan masalah

 Pertemuan lokbul dibagi beberapakali pertemuan
 Mengadakan pertemuan lintas sektoral

6. Perumusan Rencana Kerja

POA Puskesmas terlampir

7. Pelaksaan rencana kerja Baru Puskesmas

Untuk pelaksanaan kegiatan tahun ini disesuaikan dengan
kebijakan kebijakan baru dan sesuai POA yang sudah d
buat.Penanggungjawab desa masih masing diharapkan

9
 pertanggungjawab dalam pelaksanaannya.Koordinasi lintas sektor
ditingkatkan

8. Penutupan
Pertemuan di tutup dengan mengucapkan alhamdulillahirabbil
a’lamin

10