PATHWAY ULKUS DIABETIKUM

diabetes melitus makroangiopati

penebalan Infeksi : kuman
pembuluh darah
tunika intima Aerobik
staphylokokus atau
kadar glukosa streptokukos kuman
aterosklerosis/ kebocoran albumin
tidak terkendali aerobik: C septikum,
penyumbatan keluar kapiler
pembuluh darah besar pseudomonas

Neuropati
sirkulasi jaringan distribusi darah ke
menurun jaringan terganggu ulkus diabetikum

motorik sensorik otonomi

iskemik eritema yg semakin meluas, edema,
cairan berubah purulent, nyeri yg
lebih sensitive , peningkatan
kelemahan keringat
kehilangan nekrosis temperature tubuh, peningkatan
otot,atropi berkurang, kulit
sensasi pada jaringan jumlah sel darah putih dan timbul bau
deformitas kering, rusak, yg khas
ekstremitas/tra
tekanan penurunan saraf
uma tidak
berlebihan simpatik(peruba
terasa han regulasi ulkus diabetikum risiko
pada plantar
aliran darah) infeksi

hilangnya atau
pembusukan dan berkurangnya
pengeluaran nadi pada arteri
ulserasi-ulkus prostaglandin dorsalis pedis, Nyeri akut
tibialis,poptealis,
kaki menjadi
merangsang reseptor atrofi, dingin dan
nyeri kuku menebal

serotonin bradiktinin gangguan perfusi

keluar-merangsang jaringan
ujung saraf

gangguan integritas
gangguan rasa kulit/jaringan
nyaman