Anda di halaman 1dari 9

Sindrom Kompartemen merupakan peningkatan tekanan dalam kompartemen (perdarahan/edema)

yang mengganggu sirkulasi otot-otot, saraf dan pembuluh darah sehingga menyebabkan kerusakan jaringan

Fraktur, trauma jaringan luna

tek.kapiler

Pelepasan
histamin,
permeabilitas kapiler serotonin

Eksudasi ditangkap reseptor


nyeri perifer
plasma keluar dari kapiler
impuls ke
sludging di kapiler spinotalamik

terbentuk jaringan parut otot Rhabdomyolisis sistem limbik &


protein miofibrilar terurai cortex cerebri
gerakan terbatas
pelepasan mioglobin presepsi Nyeri
kontraktur
perfusi O2 di tubulus Pain/Nyeri akut

GFR vasodilatasi PD

iskemia di Tubulus (TNA) mengaktifkan saraf simpatis

terjadi kerusakan HR, TD


Ekskresi H+
syok neurogenik
Asidosis Metabolik
PATHWAY SINDROM KOMPARTEMEN
han/edema)
kerusakan jaringan

Sindrom Kompartemen Akut


Fraktur, trauma jaringan lunak, luka Bakar

trauma vaskular/robekan PD

perdarahan lokal

Tekanan jaringan lokal

Obstruksi vena dalam Syok Neurogenik


Tekanan yang terus menerus
Tidak terkompensasi
darah tidak masuk ke kapiler
masuk ke kompartemen Tekanan Darah

ukuran kompartemen berkurang Plasma keluar dari PD

tek. Intrakompartemen Tek. Arteriol Permeabilitas


PD
tek.kapiler tek.vena Perbedaan
Tek. Arteriol Transmural
penutupan arteriol
Penutupan arteriol
perfusi jaringan
perfusi O2 di Arteri Pulmonal
suplai O2&nutrisi
kerusakan dinding alveoli
iskemia jaringan
elastisitas paru menurun
infark otot&saraf
terjadi volume residu di alveoli
nekrosis otot&saraf
peningkatan tek. Di alveoli
Pallor, Parastesi
pulselesness alveoli rusak

difusi terganggu

o2 menurun, CO2 meningkat di alveoli

merangsang M.O
RR meningkat

CO2 meningkat di PD
fkan saraf simpatis
Asidosis Respiratori

ARDS
MPARTEMEN

Sindrom kompartemen Kronis


Exercise/penggunaan otot berlebihan

Kontraksi otot berulang

Peningkatan tekanan arteriolar intramuskuler bawah meninggi

penurunan aliran darah ke kapiler

Tidak ada darah yg masuk ke kapiler


aliran arteri selama relaksasi menurun Kram otot
Kebocoran dalam kompartemen

tekanan intra kompartemen Tekanan Vena Aliran darah ke kapiler terhenti

menekan saraf perifer disekitarnya perfusi O2

Hipoxia jaringan ditangkap reseptor nyeri Hipoksia jaringan


(serabut A delta)
Iskemik otot&nervus
pelepasan mediator kimia Impuls ke otak
(histamin, bradikinin, serotonin) Kerusakan
persepsi nyeri Nyeri akut ireversible kompartemen
Histamin menyebabkan dilatasi PD

perfusi O2 di PD arteri coronaria Pengeluaran sitokin inflamasi


(IL3, IL6, TNF alfa)
Hipoksia Sel
bersikulasi ke PD vasodilatasi
Metabolisme anaerob
peradangan sistemik perpindahan cairan IV ke EV
kerusakan arteri coroner
Sepsis penurunan volume darah
pompa jantung
syock hipovolemik
CO

iskemia miokard kontraktilitas ventrikel syock kardiogenik

aritmia
hipoperfusi di otak
henti jantung
metabolisme anaerob
kematian
O2 ↓, CO2

penurunan kesadaran l
Kram otot Kontraksi otot berulang
( saat aktivitas/ latihan)

ah ke kapiler terhenti Tekanan intramuskuler

perfusi O2 tekanan kompartemen

Hipoksia jaringan iskemia jaringan berulang Nyeri


Kronis
Iskemik otot&nervus Aliran darah terganggu

Kerusakan Syndrom Kompartemen Kronik


ireversible kompartemen

Meningkatkan permeabilitas kapiler


terjadi agregasi mikrovaskular
Meningkatkan eksudasi cairan
Trombosit
Peningkatan Tekanan,
Perdarahan/DIC Cedera yg lebih hebat

Konduksi syaraf akan melemah

PH jaringan menurun

Kerusakan jaringan sekitar yg hebat

Nekrosis otot Membebaskan mioglobin


Fungsi extremitas hilang
(Paralisis)
Nyeri hebat

Membebaskan mioglobin

Anda mungkin juga menyukai