URAIAN TUGAS MAHASISWA

PROFESI NERS KEPERAWATAN DASAR PRAKTIK (KDP)

STIKES SANTO BORROMEUS

NAMA MAHASISWA: HANIFAH RAHMAWATI PUTRI

Kemampuan mahasiswa
No Target Ketrampilan
ST SMT SM SR
Pemeriksaan Fisik Umum (General Survey)

1. Mengukur tekanan darah 

2. Menghitung denyut nadi 
3. Menghitung denyut hantung (heart rate) 
4. Menghitung frekuensi pernapasan 
5. Mengukur suhu melalui aksila 
6. Mengkaji keluhan nyeri 
7. Mengukur saturasi oksigen dengan alat 
8. Pemeriksaan tinggi badan pasien 
9. Pemeriksaan berat badan pasien 
Pemenuhan Kebutuhan Kebersihan & Perawatan Diri

1. Melakukan dukungan perawatan diri: berpakaian 

2. Melakukan dukungan perawatan diri: mandi 
3. Memandikan pasien dengan posisi berbaring di atas tempat tidur 
4. Memandikan pasien dengan posisi duduk di atas tempat tidur 
5. Melakukan edukasi perawatan diri 
6. Membantu pasien sikat gigi 
7. Melakukan edukasi perawatan gigi palsu 
8. Melakukan perineal hygiene 
9. Memasang dan mengganti diapers 
10. Melakukan perawatan kaki 
11 Melakukan perawatan kuku 
12. Melakukan perawatan mulut 
13. Melakukan perawatan rambut 
14. Mengganti alat tenun dengan pasien di atasnya 
15. Mengganti alat tenun tanpa pasien di atasnya 
Pemenuhan Kebutuhan Oksigenasi

1. Melatih pernapasan: teknik napas dalam pursed lips breathing 

 2. Melatih batuk efektif 
3. Melakukan pemantauan saturasi oksigen 
4. Memberikan oksigen melalui binasal kanul 
5. Memberikan oksigen melalui facemask/simple mask 
6. Melalukan perkusi/clapping 
7. Memberikan nebulisasi/terapi inhalasi uap 
8. Memberikan posisi fowler/semi fowler 
Pemenuhan Kebutuhan Keseimbangan Cairan, Elektrolit, dan Darah (Sirkulasi)

1. Mengganti cairan infus 

2. Menghitung tetesan infus 
3. Memberikan transfusi darah 
4. Memantau Capillary Refil Time (CRT) 
5. Memasang infus 
6. Melepas infus 

7. Merawat kanulasi intravena 

8. Mengukur dan mencatat intake dan output cairan dalam 1 shift dinas 
9. Melakukan punksi vena untuk pemeriksaan laboratorium 
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi
1. Memberi makan per oral/menyuapi pasien 
2. Memberi makan cair (sonde voeding) melalui NGT 
3. Memasang NGT 
4. Melepas NGT 
5. Menolong pasien yang muntah 
Pemenuhan Kebutuhan Eliminasi
1. Membantu pasien BAK di tempat tidur dengan pispot 
2. Membantu pasien BAK di temoat tidur dengan urninal 
3. Membantu pasien BAB di tempat tidur 
4. Melepas kateter menetap (foley catheter) 
5. Memasang/melepas kondom catheter 
6. Memberikan glyserin spuit 
7. Memberikan enema/huknah tinggi 
8. Menyiapkan pasien untuk pemeriksaan urine kumpul 24 jam 
9. Mengambil spesimen urine untuk pemeriksaan lab 
10. Mengambil spesimen feses untuk pemeriksaan lab 
11. Memberikan edukasi tentang cara mencegah konstipasi 
Pemenuhan Kebutuhan Aktivitas dan Latihan (Ambulasi/Mobilisasi)
 1. Mengatur posisi tidur pasien dalam posisi telentang 
2. Mengatur posisi tidur pasien dalam posisi semi fowler 
3. Mengatur posisi tidur pasien dalam posisi duduk/membantu pasien duduk 
4. Mengatur posisi tidur pasien dalam posisi sim 
5. Mengatur posisi tidur pasien dalam posisi dorsal recumbent 
6. Membantu pasien duduk di kursi/kursi roda dari tempat tidur 
7. Membantu pasien berdiri dari posisi duduk/berbaring 
8. Melatih pasien untuk ROM pasif/aktif 
9. Mendampingi pasien latihan berjalan dengan kruk/tongkat/walker 
10. Memindahkan pasien dari bed ke bed lain/ brancard 
11. Memindahkan pasien dari kursi ke tempat tidur atau sebaliknya 
12. Mengantar pasien ke radiologi/bagian lain dengan kursi roda 
13. Mengantar pasien ke radiologi/bagian lain dengan bed/brancard 
Pemenuhan Kebutuhan Istirahat dan Tidur
1. Mengkaji pasien yang mengeluh gangguan tidur 
2. Memberikan edukasi cara untuk meningkatkan kualitas tidur 
3. Menggosok punggung pasien sebelum tidur 
4. Menyiapkan pasien untuk istirahat tidur 
PEMENUHAN KEBUTUHAN RASA AMAN NYAMAN (PATIENT SAFETY)
1. Mencuci tangan dengan larutan antiseptik/sabun 
2. Mencuci tangan dengan handsrub 
3. Menggunakan sarung tangan disposible 
4. Menggunakan sarung tangan steril 
5. Menggunakan skort 
6. Menggunakan masker selama merawat pasien 
7. Membantu melakukan perawatan luka bersih 
8. Merawat luka bersih secara mandiri 
9. Mengangkat jahitan 
10. Mengangkat drain 
11. Membantu melakukan perawatan luka kotor 
12. Melakukan restrain secara aman dan nyaman 
13. Memberikan edukasi cara mengurangi rasa nyeri/keluhan tidak nyaman 
14. Memberikan kompres hangat/panas 
15. Memberikan kompres dingin 
PEMENUHAN KEBUTUHAN SPIRITUAL

1. Mendampingi pasien dalam kondisi terminal 

2. Memandikan pasien yang sudah meninggal/jenasah 
 3. Menyiapkan pasien untuk menerima sakramen perminyakan 
4. Menyiapkan pasien untuk menerima komuni 
TINDAKAN PENGOBATAN SEBAGAI HASIL KOLABORASI

1. Memberikan obat oral 

2. Memberikan obat melalui sublingual 
3. Memberikan obat tetes mata 
4. Memberikan obat tetes telinga 
5. Memberikan obat tetes hidung 
6. Memberikan salep pada kulit/topikal 
7. Memberikan obat suppositoria 
8. Memberikan obat via subkutan (SC) 
9. Memberikan obat via intramuskular (IM) 
10. Memberikan suntikan intracutan (IC) untuk skintest 
11. Memberikan suntikan intracutan (IC) untuk PPD2TU 
12. Memberikan obat via intravena (IV) bolus 
13. Memberikan obat melalui piggybag/infuse drip 
14. Mengoperasikan infuse pump 
15. Mengoperasikan syringe pump 

Keterangan:
ST (Supervisi Tinggi) = kemampuan peserta didik dalam melakukan pengkajian,
menetapkan diagnosis keperawatan, perencanaan keperawatan, implementasi dan evaluasi
keperawatan diarahkan total oleh pembimbing ruangan atau dosen pendidikan. Dalam rentang
nilai 68 – 70.
SMT (Supervisi Moderat Tinggi) = kemampuan peserta didik dalam melakukan pengkajian
sebagian sudah dianggap sahih, namun menetapkan diagnose keperawatan dan menyusun
perencanaan keperawatan masih diarahkan oleh pembimbing ruangan/dosen pendidikan.
Tindakan/implementasi dan evaluasi keperawatan dapat dilakukan oleh peserta didik dengan
bimbingan/supervise langsung. Dalam rentang nilai 71 – 74.
SM (Supervisi Moderat) = kemampuan melakukan pengkajian sudah sahih, kemampuan
menetapkan diagnosis keperawatan belum sahih betul, sehingga perencanaan keperawatan
harus mendapat persetujuan pembimbinb sebelum diimplementasikan. Tindakan keperawatan
dan evaluasi keperawatan dapat dilaksanakan oleh peserta didik dengan supervise tidak
langsung oleh pemmbimbing ruangan/dosen pendidikan (dilaporkan setelah pelaksanaan).
Dalam rentang nilai 75 – 79.
SR (Supervisi Rendah) = kemampuan pengkajian, menetapkan diagnosis keperawatan,
menyusun perencanaan keperawatan sudah sahih, namun implementasi dan evaluasi
 keperawatan dapat dilakukan oleh peserta didik dengan supervise tidak langsung (harus
melapor pada pembimbing ruangan/dosen pembimbing. Dalam rentang nilai >80

URAIAN TUGAS MAHASISWA

PROFESI NERS KEPERAWATAN DASAR PRAKTIK (KDP)
STIKES SANTO BORROMEUS

NAMA MAHASISWA: AHMAD SAMSUDIN

Kemampuan mahasiswa
No Target Ketrampilan
ST SMT SM SR
Pemeriksaan Fisik Umum (General Survey)

1. Mengukur tekanan darah 

2. Menghitung denyut nadi 
3. Menghitung denyut hantung (heart rate) 
4. Menghitung frekuensi pernapasan 
5. Mengukur suhu melalui aksila 
6. Mengkaji keluhan nyeri 
7. Mengukur saturasi oksigen dengan alat 
8. Pemeriksaan tinggi badan pasien 
9. Pemeriksaan berat badan pasien 
Pemenuhan Kebutuhan Kebersihan & Perawatan Diri

1. Melakukan dukungan perawatan diri: berpakaian 

2. Melakukan dukungan perawatan diri: mandi 
3. Memandikan pasien dengan posisi berbaring di atas tempat tidur 
4. Memandikan pasien dengan posisi duduk di atas tempat tidur 
5. Melakukan edukasi perawatan diri 
6. Membantu pasien sikat gigi 
7. Melakukan edukasi perawatan gigi palsu 
8. Melakukan perineal hygiene 
9. Memasang dan mengganti diapers 
10. Melakukan perawatan kaki 
11 Melakukan perawatan kuku 
12. Melakukan perawatan mulut 
13. Melakukan perawatan rambut 
14. Mengganti alat tenun dengan pasien di atasnya 
15. Mengganti alat tenun tanpa pasien di atasnya 
Pemenuhan Kebutuhan Oksigenasi

1. Melatih pernapasan: teknik napas dalam pursed lips breathing 

2. Melatih batuk efektif 
3. Melakukan pemantauan saturasi oksigen 
4. Memberikan oksigen melalui binasal kanul 
5. Memberikan oksigen melalui facemask/simple mask 
6. Melalukan perkusi/clapping 
7. Memberikan nebulisasi/terapi inhalasi uap 
8. Memberikan posisi fowler/semi fowler 
Pemenuhan Kebutuhan Keseimbangan Cairan, Elektrolit, dan Darah (Sirkulasi)

1. Mengganti cairan infus 

2. Menghitung tetesan infus 
3. Memberikan transfusi darah 
4. Memantau Capillary Refil Time (CRT) 
5. Memasang infus 
6. Melepas infus 

7. Merawat kanulasi intravena 

8. Mengukur dan mencatat intake dan output cairan dalam 1 shift dinas 
9. Melakukan punksi vena untuk pemeriksaan laboratorium 
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi
1. Memberi makan per oral/menyuapi pasien 
2. Memberi makan cair (sonde voeding) melalui NGT 
3. Memasang NGT 
4. Melepas NGT 
5. Menolong pasien yang muntah 
Pemenuhan Kebutuhan Eliminasi
1. Membantu pasien BAK di tempat tidur dengan pispot 
2. Membantu pasien BAK di temoat tidur dengan urninal 
3. Membantu pasien BAB di tempat tidur 
4. Melepas kateter menetap (foley catheter) 
5. Memasang/melepas kondom catheter 
6. Memberikan glyserin spuit 
7. Memberikan enema/huknah tinggi 
8. Menyiapkan pasien untuk pemeriksaan urine kumpul 24 jam 
9. Mengambil spesimen urine untuk pemeriksaan lab 
10. Mengambil spesimen feses untuk pemeriksaan lab 
11. Memberikan edukasi tentang cara mencegah konstipasi 
Pemenuhan Kebutuhan Aktivitas dan Latihan (Ambulasi/Mobilisasi)
1. Mengatur posisi tidur pasien dalam posisi telentang 
2. Mengatur posisi tidur pasien dalam posisi semi fowler 
3. Mengatur posisi tidur pasien dalam posisi duduk/membantu pasien duduk 
4. Mengatur posisi tidur pasien dalam posisi sim 
5. Mengatur posisi tidur pasien dalam posisi dorsal recumbent 
6. Membantu pasien duduk di kursi/kursi roda dari tempat tidur 
7. Membantu pasien berdiri dari posisi duduk/berbaring 
8. Melatih pasien untuk ROM pasif/aktif 
9. Mendampingi pasien latihan berjalan dengan kruk/tongkat/walker 
10. Memindahkan pasien dari bed ke bed lain/ brancard 
11. Memindahkan pasien dari kursi ke tempat tidur atau sebaliknya 
12. Mengantar pasien ke radiologi/bagian lain dengan kursi roda 
13. Mengantar pasien ke radiologi/bagian lain dengan bed/brancard 
Pemenuhan Kebutuhan Istirahat dan Tidur
1. Mengkaji pasien yang mengeluh gangguan tidur 
2. Memberikan edukasi cara untuk meningkatkan kualitas tidur 
3. Menggosok punggung pasien sebelum tidur 
4. Menyiapkan pasien untuk istirahat tidur 
PEMENUHAN KEBUTUHAN RASA AMAN NYAMAN (PATIENT SAFETY)
1. Mencuci tangan dengan larutan antiseptik/sabun 
2. Mencuci tangan dengan handsrub 
3. Menggunakan sarung tangan disposible 
4. Menggunakan sarung tangan steril 
5. Menggunakan skort 
6. Menggunakan masker selama merawat pasien 
7. Membantu melakukan perawatan luka bersih 
8. Merawat luka bersih secara mandiri 
9. Mengangkat jahitan 
10. Mengangkat drain 
11. Membantu melakukan perawatan luka kotor 
12. Melakukan restrain secara aman dan nyaman 
13. Memberikan edukasi cara mengurangi rasa nyeri/keluhan tidak nyaman 
14. Memberikan kompres hangat/panas 
15. Memberikan kompres dingin 
PEMENUHAN KEBUTUHAN SPIRITUAL
 1. Mendampingi pasien dalam kondisi terminal 
2. Memandikan pasien yang sudah meninggal/jenasah 
3. Menyiapkan pasien untuk menerima sakramen perminyakan 
4. Menyiapkan pasien untuk menerima komuni 
TINDAKAN PENGOBATAN SEBAGAI HASIL KOLABORASI

1. Memberikan obat oral 

2. Memberikan obat melalui sublingual 
3. Memberikan obat tetes mata 
4. Memberikan obat tetes telinga 
5. Memberikan obat tetes hidung 
6. Memberikan salep pada kulit/topikal 
7. Memberikan obat suppositoria 
8. Memberikan obat via subkutan (SC) 
9. Memberikan obat via intramuskular (IM) 
10. Memberikan suntikan intracutan (IC) untuk skintest 
11. Memberikan suntikan intracutan (IC) untuk PPD2TU 
12. Memberikan obat via intravena (IV) bolus 
13. Memberikan obat melalui piggybag/infuse drip 
14. Mengoperasikan infuse pump 
15. Mengoperasikan syringe pump 

Keterangan:
ST (Supervisi Tinggi) = kemampuan peserta didik dalam melakukan pengkajian,
menetapkan diagnosis keperawatan, perencanaan keperawatan, implementasi dan evaluasi
keperawatan diarahkan total oleh pembimbing ruangan atau dosen pendidikan. Dalam rentang
nilai 68 – 70.
SMT (Supervisi Moderat Tinggi) = kemampuan peserta didik dalam melakukan pengkajian
sebagian sudah dianggap sahih, namun menetapkan diagnose keperawatan dan menyusun
perencanaan keperawatan masih diarahkan oleh pembimbing ruangan/dosen pendidikan.
Tindakan/implementasi dan evaluasi keperawatan dapat dilakukan oleh peserta didik dengan
bimbingan/supervise langsung. Dalam rentang nilai 71 – 74.
SM (Supervisi Moderat) = kemampuan melakukan pengkajian sudah sahih, kemampuan
menetapkan diagnosis keperawatan belum sahih betul, sehingga perencanaan keperawatan
harus mendapat persetujuan pembimbinb sebelum diimplementasikan. Tindakan keperawatan
dan evaluasi keperawatan dapat dilaksanakan oleh peserta didik dengan supervise tidak
langsung oleh pemmbimbing ruangan/dosen pendidikan (dilaporkan setelah pelaksanaan).
Dalam rentang nilai 75 – 79.
SR (Supervisi Rendah) = kemampuan pengkajian, menetapkan diagnosis keperawatan,
menyusun perencanaan keperawatan sudah sahih, namun implementasi dan evaluasi