DIABETIC

FOOT
By. Ns. Ester Inung S., M.Kep. Sp. MB

Disampaikan Pada Mata Kuliah Keperawatan Medikal Bedah

Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Palangka Raya
PENDAHULUAN
 Defini Ulkus kaki diabetik : Infeksi, ulser dan/ atau kerusakan
jaringan yg lbh dalam yg terkait dg gangguan neurologis dan
vaskular pada tungkai (WHO).

Salah satu komplikasi yg dpt menyebabkan amputasi.

Menyebabkan biaya perawatan lbh tinggi.

Penanganan Konsensus Internasional untuk mencegah dan

menangani kaki diabeteik.

3/26/2021 ESERINUNGS_DIABETIC FOOT. POLTEKKES PALANGKA RAYA 2

 Hiperglikemia

Neuropati Angiopati

Motorik Otonom
Penebalan struktur
Sensorik kapiler & peningkatan
Viskositas darah
•Atropi otot Anhidrosis
• Kelemahan otot
Kurangnya me-
•Deformitas Penurunan
kanisme proteksi /
Timbul Sirkulasi darah
Sensasi berkurang
fisura

Cedera yg tdk Iskemik

disadari

Luka Kaki
(ulkus Kaki)

March 26, 2021 3

 Hiperglikemia

Neuropati Angiopati

Motorik Otonom Penebalan struktur

Sensorik kapiler & peningkatan
Viskositas darah
•Atropi otot Anhidrosis
• Kelemahan otot
Kurangnya me-
•Deformitas Penurunan
kanisme proteksi / GAMBAR KAKI.pptx
Timbul Sirkulasi darah
Sensasi berkurang
fisura

Cedera yg tdk Iskemik

disadari

March 26, 2021 4

ETIOLOGI:

NEUROPATI:
MOTORIK, SENSORIK, AUTONOMIK
TRAUMA
PENY.VASKULAR
ATHEROSKLEROSIS
INFEKSI
PENURUNAN FUNGSI LEKOSIT (PENURUNAN
KEMAMPUAN FAGOSITOSIT)

3/26/2021 ESERINUNGS_DIABETIC FOOT. POLTEKKES PALANGKA RAYA 5

 Faktor risiko ulser Mekanisme
Neuropati motorik perifer Perubahan anatomi dan biomekanik kaki

Neuropati sensorik perifer Kurangnya mekanisme proteksi, menyebabkan cedera yg tdk

disadari akibat mekanik atau termal.

Neuropati otonom Penurunan produksi kelenjar keringat shg kulit kering dan
pecah-pecah.

Keterbatasan pasien Gangguan penglihatan, pergerakan, amputasi sblmya.

Perilaku maladaptif Krg pengetahuan dlm melakukan pencegahan luka,

kebersihan kaki, penggunaan alas kaki yg salah, beban pd
kaki berlebihan.

Kegagalan yankes Kurangnya edukasi dan monitoring gula darah.

3/26/2021 ESERINUNGS_DIABETIC FOOT. POLTEKKES PALANGKA RAYA 6

 NEUROPATI DIABETIK SENSORIK
Proses: Hiperglikemia kronis  sintesa ADVANCE GLYCOSILATIN END
PRODUCT (AGEs), aktivasi protein kinase, peningkatan radikal bebas oksidatif
(REACTIVE OXYGEN SPECIES/ROS) kerusakan endotel vaskular  penurunan
vasodilatasi  aliran darah ke saraf menurun

Pemeriksaan:
 SEMMES-WEINSTEIN MONOFILAMEN 10 G
 TEST PERSEPSI TERHADAP VIBRASI  BIOTHESIOMETER/NEUROESTHESIOMETER.
 GARPU TALA 128 Hz

3/26/2021 ESERINUNGS_DIABETIC FOOT. POLTEKKES PALANGKA RAYA 7

 Monofilamen test
Test persepsi vibrasi

3/26/2021 ESERINUNGS_DIABETIC FOOT. POLTEKKES PALANGKA RAYA 8

 PENYAKIT KARDIOVASKULER PERIFER

GEJALA KLASIK:
 KLAUDIKASIO
 ISKHEMIK REST PAIN (BIASANYA PADA IBU JARI, SAAT BANGUN DARI
TIDUR)BEDAKAN DENGAN NEUROPATI (NYERI, SPT BERJALAN DIATAS
BARA, NYERI TIDAK BERUBAH DENGAN PERUBAHAN POSISI)

PEMERIKSAAN:
 LIHAT WARNA, SUHU PADA PERABAAN
 PEMERIKSAAN ARTERI PEDAL DAN POPLITEAL
 PENGISIAN KAPILER (MENINGGIKAN KAKI 30 DTK  PENGISIAN
KAPILER 15 DTK NORMAL)
 DOPPLER

3/26/2021 ESERINUNGS_DIABETIC FOOT. POLTEKKES PALANGKA RAYA 9

PRINSIP UMUM PENANGANAN:
- Pertimbangkan adanya sepsis, jaringan nekrotik, adekuat/tidaknya
vaskularisasi, jaringan yang terinfeksi, keparahan neuropati, kadar GD.
- Surgical debridement (agresif debridement)
- AB (Penicilin, cephalosporin, aminoglicides, nitroimidazole,
chloaramphenicol, dll)

3/26/2021 ESERINUNGS_DIABETIC FOOT. POLTEKKES PALANGKA RAYA 10

 Penyebab: Jamur (Candida, blastomises)
Bakteri (Aerob, anaerob)

 Infeksi meliputi: selulitis, fasciitis, abses, tendonitis, osteomilitis.

 Infeksi yang mengancam kehidupan: streptococus anaerob  gas gangren (krepitasi
pada palpasi)

3/26/2021 ESERINUNGS_DIABETIC FOOT. POLTEKKES PALANGKA RAYA 11

 PENGKAJIAN KAKI DIABETIK
PEMERIKSAAN KAKI
1. KALUS
2. CORNS
3. BUNION
4. HAMMER TOES
5. AMPUTASI
6. KAKI CHARCOT
7. KUKU: Penebalan, Infeksi jamur,
Tumbuh kedalam, Kulit; perabaan
dingin, Kulit kering, Atropi lemak
subkkutan, Rubor, Pucat pada elevasi,
Rambut kaki

3/26/2021 ESERINUNGS_DIABETIC FOOT. POLTEKKES PALANGKA RAYA 12

 LANJUTAN PENGKAJIAN KAKI….
Hammer toes

bunion

3/26/2021 ESERINUNGS_DIABETIC FOOT. POLTEKKES PALANGKA RAYA 13

 LANJUTAN PENGKAJIAN KAKI….
CHARCHOT

3/26/2021 ESERINUNGS_DIABETIC FOOT. POLTEKKES PALANGKA RAYA 14

 PENGKAJIAN PEDIS
P=Perfusi
Perabaan kaki dingin
Sianosis
Kebiruan/iskemik
Nyeri saat istirahat
Klaudikasio

3/26/2021 ESERINUNGS_DIABETIC FOOT. POLTEKKES PALANGKA RAYA 15

 LANJUTAN PENGKAJIAN PEDIS…
Pemeriksaan Doppler
Sonografi
 Palpasi (Kuat/lemah/hilang) dan
TD SIstolik Arteri Dorsalis Pedis
(ka/ki)
 Palpasi (Kuat/lemah/hilang) dan TD
sistolik Arteri Tibialis Posterior
(ka/ki)
 ABI= TD sistolik Arteri Ankle/ Arteri
Brakhialis

ABI (ANKLE/BRACHIAL
INDEKS)

3/26/2021 ESERINUNGS_DIABETIC FOOT. POLTEKKES PALANGKA RAYA 16

INTERPRESTASI HASIL ABI
Grade 1 : Arteri dorsalis pedis dan arteri tibialis posterior masih
teraba kuat; ABI > 0,9.  Tidak ada keluhan atau gejala periferal
arterial disease (PAD)

Grade 2 : ABI = 0,9 dengan tekanan darah sistolik pada arteri

dorsalis pedis >50 mmHg

Grade 3; Tekanan sistolik arteri dorsalis pedis<50 mmHg

3/26/2021 ESERINUNGS_DIABETIC FOOT. POLTEKKES PALANGKA RAYA 17

 Normal ABI = 0,9 s.d. 1,3

Grade I: Arteri dorsalis pedis dan arteri tibialis

posterior masih teraba kuat; ABI > 0,9.  Tidak
ada keluhan atau gejala periferal arterial
disease (PAD)
Grade II: 0,9 dengan tekanan darah sistolik pada
arteri dorsalis pedis >50 mmHg
Grade III : Tekanan sistolik arteri dorsalis
pedis<50 mmHg
3/26/2021 ESERINUNGS_DIABETIC FOOT. POLTEKKES PALANGKA RAYA 18
E= EXTENT/UKURAN LUKA
Luas Luka ……………….cm2
Gunakan pengukur luas luka/plastik dengan
skala

D= DEPTH/KEDALAMAN LUKA
Grade 1: Luka hanya sampai lapisan dermis
Grade 2: Luka sudah menembus lapisan
subkutis yang meliputi fasia, otot atau tendon
Grade 3 : luka sudah sampai sendi dan tulang
3/26/2021 ESERINUNGS_DIABETIC FOOT. POLTEKKES PALANGKA RAYA 19
I= INFEKSI
 Bengkak
 Eritema
 Nyeri
 Hipertermi Lokal
 Sekret (warna, konsistensi, jumlah, bau)
 Maserasi
 Krepitasi
 Osteomilitis
 Abses
 Sepsis sendi
 Fascilitis
 TD, N, HR, S, lekosit

3/26/2021 ESERINUNGS_DIABETIC FOOT. POLTEKKES PALANGKA RAYA 20

 PEMERIKSAAN KULTUR
 JENIS KUMAN ----SENSITIFITAS TERHADAP AB
 GRADE 1:TIDAK DITEMUKAN TANDA DAN GEJALA INFEKSI
 GRADE 2: SUDAH DITEMUAKAN TANDA INFEKSI DIKULIT DAN JARINGAN SUBKUTIS.
TERDAPAT 2 TANDA;
 PEMBENGKAKAN
 ERITEMA >0,5-2 CM DISEKITAR LUKA
 NYERI
 HIPERTERMI LOKAL
 SEKRET YANG PURULEN
 GRADE 3 : ERITEMA.2 CM DISERTAI SALAH SATU TANDA PEMBENGKAN, NYERI,
HANGAT, PUS, INFEKSI, OSTEOMILITIS, SEPSIS ARTHRITIS DAN FASCILITIS
 GRADE 4: TERDAPAT TANDA INFEKSI PADA KAKI DISERTAI DENGAN INFEKSI SISTEMIK.
TERDAPAT 2 ATAU LEBIH TANDA BERIKUT; SUHU >38, HR>90, RR>20X/MT PaCO2 <
32, Lekosit > 12.000 mg/dl

3/26/2021 ESERINUNGS_DIABETIC FOOT. POLTEKKES PALANGKA RAYA 21

 S= SENSASI
Rasa baal/ tebal/ pegal.
Rasa terbakar/ tertusuk/ teriris.
Pemeriks. Monofilamen Semmens Weinstein 10 gr
GRADE 1 :
Sensori masih baik
GRADE 2:
Telah tjd gangguan sensorik; Pada pemeriksaan
monofilamen 10gr pd titik pemeiksaan sdh tdk dpt
dirasakan.

3/26/2021 ESERINUNGS_DIABETIC FOOT. POLTEKKES PALANGKA RAYA 22

PENATALAKSANAAN:
Kontrol gula darah
Atasi penekanan (off loading)
Alas kaki orthopedik
Bedrest
Penanganan infeksi secara agresif
Buang jaringan nekrotik (debridemen)
Terapi topikal
 - Menyerap eksudat dan mempertahankan kelembaban luka
 - HATI-HATI: Perlu perhatian ekstra jika menggunakan baluatan oklusif

Jangan merendam kaki

3/26/2021 ESERINUNGS_DIABETIC FOOT. POLTEKKES PALANGKA RAYA 23

 PENCEGAHAN:
☺Stop smoking
☺Avoid caffine
☺Maintain or attain
ideal body weight
☺Control glucose
levels

3/26/2021 ESERINUNGS_DIABETIC FOOT. POLTEKKES PALANGKA RAYA 24

 LANJUTAN PENCEGAHAN….
☺Avoid crossing of the legs
☺Do not go bearfoot
☺Keep the feet clean and dry
☺ Inspect the feet daily,
especially between the toes

3/26/2021 ESERINUNGS_DIABETIC FOOT. POLTEKKES PALANGKA RAYA 25

AKIBAT MERENDAM KAKI DI ASAM KANDIS
Avoid use of
external heat (heat
pad, hot water
bottle, hydrotherapy

Wear clean socks

3/26/2021 ESERINUNGS_DIABETIC FOOT. POLTEKKES PALANGKA RAYA 26

☺ Seek professional care if
unable to trim toenails, or if
corns/callouses develop.

☺Routine professional foot care

for toenails, corns, and callouses

3/26/2021 ESERINUNGS_DIABETIC FOOT. POLTEKKES PALANGKA RAYA 27

☺Wear well-fitting
shoes (leather is best)
☺Reduce heel and bony
prominence pressure.
☺Refer for orthotic
footware if altered gait
or ortopedic deformity

3/26/2021 ESERINUNGS_DIABETIC FOOT. POLTEKKES PALANGKA RAYA 28