1. Pengertian (Definisi) Komplikasi kronik Diabetes Melitus (DM) yang diakibatkan kelainan neuropati
sensorik, motorik, maupun otonomik serta kelainan pada pembuluh darah. Hal ini
dapat terjadi oleh Karena interaksi beberapa faktor patogen: neuropati, biomekanika
kaki abnormal, penyakit arteri perifer, penyembuhan luka yang buruk dan infeksi.
2. Anamnesis Lama menderita DM, kontrol gula darah, gejala komplikasi (jantung, ginjal,
penglihatan) penyakit penyerta, riwayat pengobatan saat ini, pemakaian sepatu,
adakah kalus, adakah kelainan atau perubahan bentuk kaki, adakah perubahan
warna kulit kaki (kemerahan, kebiruan, atau kehitaman), adakah luka yang tidak
sembuh, riwayat infeksi atau pembedahan pada kaki, nyeri pada tungkai saat
beristirahat, gejala neuropati perifer meliputi hipesthesia, hiperesthesia, paresthesia,
disesthesia, radicular pain dan anhidrosis.
3. Pemeriksaan Fisik 1. Pemeriksaan vaskular: Palpasi pulsasi arteri, perubahan warna kulit, adanya
edema, perubahan suhu, riwayat perawatan sebelumnya, kelainan lokal di
ekstremitas, kelainan pertumbuhan kaki, rambut, atrofi kulit.
2. Pemeriksaan neuropati: Vibrasi dengan garputala 128 Hz, sensasi halus dengan
kapas, perbedaan dua titik, sensasi suhu, panas dan dingin, pinprick untuk nyeri,
atau tes ambang batas persepsi getaran dengan biotensiometer, pemeriksaan
refleks fisiologis, pemeriksaan klonus, dan tes Romberg.
3. Pemeriksaan kulit: Tekstur, turgor dan warna, kulit kering, adanya kalus, adanya
fisura, ulkus, gangren, infeksi, jamur, sela-sela jari, adanya kelainan akantosis
nigrikans dan dermopati
4. Pemeriksaan tulang dan otot: Pemeriksaan biomekanik, kelainan struktur kaki
(hammer toe, charcot, riwayat amputasi, foot drop), keterbatasan tendon
achilles, evaluasi cara berjalan, kekuatan otot, tekanan plantar kaki.
5. Pemeriksaan sepatu atau alas kaki: Jenis sepatu, kecocokan dengan bentuk kaki,
insole, benda asing di dalam
4. Kriteria Diagnosis Berdasarkan anamnesa dan pemeriksaan fisik
Klasifikasi Ulkus Diabetik berdasarkan Klasifikasi PEDIS
International Consensus on the Diabetic Foot 2003
Impaired Perfusion 1. -
2. Penyakit arteri perifer
3. Critical limb ischemia
Size / Extent in mm2 Tuliskan dalam ukuran mm2
!1
4. Kriteria Diagnosis Klasifikasi pada Ulkus Diabetik berdasarkan Sistem Klasifikasi Ulkus Wagner-Meggit
terdiri dari 6 grade luka
Derajat Lesi
10. Edukasi Edukasi perawatan kaki diberikan secara rinci pada semua orang dengan ulkus
maupun neuropati perifer atau peripheral arterial disease (PAD)
1. Tidak boleh berjalan tanpa alas kaki termasuk di pasir dan di air
2. Periksa kaki setiap hari dan dilaporkan pada dokter apabila ada kulit yang
terkelupas, kemerahan atau luka
3. Periksa alas kaki dari benda asing sebelum memakainya
4. Selalu menjaga kaki dalam keadaan bersih, tidak basah, dan mengoleskan krim
pelembab pada kulit kaki yang kering
5. Potong kuku secara teratur
6. Keringkan kaki dan sela-sela jari kaki secara teratur setelah dari kamar mandi
7. Gunakan kaos kaki dari bahan katun yang tidak menyebabkan lipatan pada
ujung-ujung jari kaki
!3
10. Edukasi 8. Kalau ada kalus atau mata ikan, tipiskan secara teratur
9. Jika sudah ada kelainan bentuk kaki, gunakan alas kaki yang dibuat khusus
10. Sepatu tidak boleh terlalu sempit atau longgar, jangan gunakan hak Tinggi
11. Hindari penggunaan bantal atau botol berisi air panas atau batu untuk
menghangatkan kaki
11. Prognosis Ad vitam : Dubia ad bonam
Ad functionam : Dubia ad malam
Ad sanationam : Dubia ad malam
12. Tingkat Evidens *
16. Kepustakaan 1. Alwi I., Simon S., Hidayat R., et al. 2017. Penatalaksanaan di Bidang Ilmu
Penyakit Dalam Panduan Praktik Klinis: Perhimpunan Dokter Spesialis
Penyakit Dalam Indonesia. Jakarta: InternaPublishing.
2. Suharto. Demam Tifoid. Dalam: Tjokroprawiro A., Setiawan P. B., Efendi C., et
al. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam: Fakultas Kedokteran Universitas
Airlangga Rumah Sakit Pendidikan Dr. Soetomo. 2015. Surabaya: Airlangga
University Press (AUP).
3. Soelistijo, S.A., Novida, H., Rudijanto, A., et al. 2015. Konsensus Pengelolaan
dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia 2015.
Penerbit:PB.PERKENI
!4