FAKULTAS KEDOKTERAN
BLUD RS KONAWE
KONAWE
2019
Definisi
Komplikas kronik DM yang dakibatkan kelainan neuropati
serta kelainan pembuluh darah
mber: Idrus Alwi dkk, Panduan Praktik Klinis, Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia
Anamnesis
Lama menderita DM, control gula darah, ada penyakit
penyerta, riw. Pengobatan saat ini, pemakaian sepatu,
kelainan betuk kaki, riw. Infeksi atau pembedahan kaki,
nyeri tungkai saat istirahat
mber: Idrus Alwi dkk, Panduan Praktik Klinis, Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan vaskuler: palpas arteri, perubahan warna kult, adanya
edema, perubahan suhu, riwayat perawatan sebelumnya, kelainan
local diekstremitas.
Pemeriksaan nueropati: sensasi kapas halus, sensasi suhu, panas
,dingin, pinprick untuk nyeri, reflex fisiologis, klonus otot
Pemeriksaan kulit: turgor, warna, kering, callus, fisura, ulkus,
gangrene, infeksi, jamur, sela-sela jari, dermopati, akantosis
nigrikans
Pemeriksaan tulang dan otot: kelanan struktur (hammer toe,
charcot, riw. Amputasi, foot drop), keterbatasan tendon Achilles,
cara berjalan, kekuatan otot, tekanan plantar kaki
Pemeriksaan sepatu atau alas kaki: jenis sepatu, kecocokan, benda
asing di dalam
mber: Idrus Alwi dkk, Panduan Praktik Klinis, Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia
Klasifikasi
Sistem Klasifikasi Grade Ulkus Kaki Diabetes Wagner
Grade 0 - Kulit utuh
Grade 1 - ulkus superfisial pada kulit atau jaringan
subkutan
Derajat 2 – ulkus meluas ke tendon, tulang, atau kapsul
Grade 3 - ulkus dalam dengan osteomielitis, atau abses
Grade 4 - gangren kaki parsial
Grade 5 - seluruh gangren kak
Perfusion, Extent, Depth, Infection and
Sensation (PEDIS) Classification
Grade Perfusion Extent Depth Infection Sensation Score
PAD, No
2 <1 cm2 Superficial Surface Loss 1
CLI
Abscess,
Fascia,
fasciitis,
3 CLI 1–3 cm2 muscle, 2
septic
tendon
arthritis
Bone or
4 >3 cm2 SIRS 3
joint
Sumber: Chuan, Fenging dkk, Reliability and Validity of the Perfusion, Extent, Depth, Infection and Sensation (PEDIS)
Classification System and Score in Patients with Diabetic Foot Ulcer, artikel, 2015
Diagnosis banding
Peripheral Atrial Dsease, vaskulitis, tromboangilitis
obliterans (Buerger’s disease, venous stain ulcer.
mber: Idrus Alwi dkk, Panduan Praktik Klinis, Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia
Tatalaksana
Tanpa luka dan resiko tinggi
Deteksi dini
Tindakan pencegahan
Sepatu diabetes
Senam kaki
Kaki diabetic dengan luka
kontrol mekanik
kontrol luka
kontrol infeksi
kontrol vaskuler
kontrol metabolik
edukasi
mber: Idrus Alwi dkk, Panduan Praktik Klinis, Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia
Nekrotomi dan Amputasi
Indikasi
Debrimen/nekrotomi
Terdapat debris dan jaringan nekrosis pada luka kronis, jaringan subkutan, fascia,
tendon, otot bahkan tulang
Kerusakan jaringan parah dan pus pada ulkus yang terinfeksi
Amputasi
Jaringan nekrotik luas
Infksi jaringan yang tidak dapat direkonstruksi
Gagal revaskularisasi
Charcot’s of foot dengan nstabilitas
Infeksi akut life threatening
Infeksi/luka yang tidak membaik
Gangrene
Deformitas berat dan tidak terkontrol
Ulkus berulang
mber: Idrus Alwi dkk, Panduan Praktik Klinis, Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia
Nutrisi
Kecukupan kalori
Protein 1,5-2 gram/kgBB/har, lemak 20-25% dengan lemak
jenh <7%, lemah tidak jenuh <10%
Vitamin A 5000IU/hari
Vitamin B kompleks
mber: Idrus Alwi dkk, Panduan Praktik Klinis, Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia
Komplikasi
Osteomielitis,sepsos, amputasi
Prognosis
Ad vitam: dubia ad bonam
Ad functionam: dubia ad malam
Ad sanam: dubia ad malam
mber: Idrus Alwi dkk, Panduan Praktik Klinis, Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia
TERIMA KASIH