Dosen pengajar :
Di sususn oleh :
Zanifa abidin (201916600
Fauzi
galih
Novia nur Laili (20191660117)
S1 KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA
2021/2022
Kata Pengantar
Daftar isi
BAB 1
PENDAHULUAN
2.3 Patofisiologi
Kemerahan yang menetap, kulit utuh berwarna kemerahan yang tidak memucat
saat di tekan biasanya di atas tonjolan tulang. Penderita dengan kulit hitam sering tidak
terlihat kulit yang memucat, mungkin hanya terjadi perubahan warna kulit.
Kehilangan sebagian kulit, epidermis atau bagian paling atas dari kulit rusak, terlihat
sebagai abrasi atau luka terbuka yang tergaung dengan dasar luka pink atau
kemerahan. Tanpa jaringan nekrosis, luka juga bias terlihat sebagi blister
2.4 Manifestasi Klinis
2.5 Pemeriksaan diagnostic
2.6 penatalaksanaan medis
BAB III
Asuhan keperawatan
3.1 Pengkajian
Saat mengkaji ulkus dekubitus, gunakan pendekatan sistematis dan obyektif.
(pengkajian nyeri, pengkajian umum, pengkajian kulit dan monitor luka)
a. Macam-macam pengkajian
1) Kaji nyeri
Ulkus dekubitus biasanya menyebabkan beberapa tingkatan nyeri, pada
beberapa kasus nyeri hebat.
Kaji skor nyeri dengan visual analog scale, (0-10)
2) Pengkajian umum
Riwaayat ulkus (etiologi, durasi dan terapi sebelumnya)
Lokasi anatomis (area di atas sacrum, coccyx,ischium, tuberosities,
trocanteas, siku dan tumit)
Stage (derajat)
Ukuran (panjang, lebar, dalam, gunakan centimetus)
Ada atau tidak sinus tracb, goa atau tunneling
Drainase exudat
Ada atau tidak jaringan nekrotik (slough atau eschar)
Ada atau tidak jaringan granulasi
Ada atau tidak eptihealisasi
3) Pengkajian kulit
Tepi ulkus dekubitus dapat mengindikasikan potensi penyembuhannya
Kaji kulit sekitar ulkus :
Erythema
Panas local
Indurasi
Bengkak
Tanda-tanda infeksi
4) Pengkajian kulit