Anda di halaman 1dari 2

Wirawan Tantra Pratama/2002541054

Lecture 7 : Fisioterapi pada Kondisi Decubitus


Tanggal: 15 November 2022
Tempat: Gedung Fisioterapi Lantai 4
Waktu: 10.00 – 11.00 WITA
Lecturer: Ni Komang Ayu Juni Antari, S.Ft., M.Fis

Self Assessment :
1. Jelaskan gejala penyerta apa yang mungkin terjadi pada penyakit tersebut dan
apa peran fisioterapis dalam penatalaksanaannya (pada kasus 1)

Jawaban :
1. Pada foto tersebut menunjukkan adanya dekubitus, dekubitus merupakan cedera
atau luka terbuka pada kulit yang disebabkan adanya tekanan berkepanjangan
dalam jangka waktu panjang di area tertentu. Selain tekanan, ulkus dekubitus juga
dapat terjadi akibat gaya gesek dan perengangan kulit. Ulkus dekubitus terjadi
karena adanya penekanan pada jaringan lunak yang mengakibatkan terjadinya
sumbatan pembuluh darah di bawah kulit, gesekan berlebih dapat merusak lapisan
terluar kulit. Kondisi kulit yang lembab akibat keringat di bagian tertentu juga dapat
memperparah luka dengan membuat kulit lebih rentan serta merusak jaringan kulit.
Gejala Ulkus Dekubitus (kemkes, 2022)
- Tingkat 1 : perubahan warna pada daerah kulit tertentu yang disertai dengan
rasa sakit atau gatal pada area kulit tersebut.
- Tingkat 2 : adanya luka lecet atau luka terbuka di area yang terdampak.
- Tingkat 3 : adanya luka terbuka hingga beberapa lapisan kulit yang lebih dalam
(ulkus kulit).
- Tingkat 4 : adanya luka terbuka yang sangat dalam hingga mencapai otot dan
tulang.

• Tanda terjadinya infeksi pada luka adalah demam dan bengkak atau keluar
nanah pada area luka Komplikasi Ulkus Dekubitus
- Selulitis : akibat infeksi pada kulit dan jaringan lunak.
- Infeksi tulang dan sendi : akibat penyebaran infeksi dari kulit dan jaringan
lunak.
- Sepsis : infeksi yang menyebar ke aliran darah dan menimbulkan reaksi sistem
imun di seluruh tubuh yang berakibat fatal.
- Kanker : akibat luka yang tidak kunjung sembuh (ulkus marjolin) Peran
Fisioterapi yang dapat dilakukan adalah pemberian latihan untuk mengurangi
keluhan yang dialami pasien. Program yang dapat diberikan adalah :
a) Passive dan active exercise
Dosis :
- Frequency : Setiap Hari
- Intensity : 8x /set – 2 set
- Time : 15 menit
b) Positioning (Passive) : keluarga pasien diminta untuk memposisikan
pasien secara rutin ke arah kanan-kiri
Dosis :
- Frequency : Setiap Hari
- Intensity : setiap 2 jam
- Time : 30 menit
c) TENS
Dosis :
- Frequency : 60 Hz
- Intensity : toleransi pasien
- Time : 15 menit

Anda mungkin juga menyukai