Learning Task
1. Sebutkan latihan aerobik yang populer oleh wisatawan di Bali dan resiko cedera apa
yang mungkin terjadi pada olahraga tersebut?
2. Seorang atlet sepak bola, 30 tahun, dari luar negeri begabung ke dalam tim liga 1
Indonesia. Setelah diperiksa oleh fisioterapisnya, atlet ini terlihat daya tahan
cardiopulmonal yang menengah dan dianggap perlu ditingkatkan untuk mengikuti
turnamen 2 bulan yang akan datang. Buatlah program latihan endurance untuk
meningkatkan daya tahan kardiopulmonal atlet tersebut dalam jangka waktu 2 bulan.
3. Wisatawan, laki-laki 65 tahun, asal swiss datang ke Bali untuk menghabiskan masa
pensiunnya selama 5 tahun. Dia mempunyai riwayat hipertensi, vertigo dan riwayat
keluarga diabetes tipe 2. Dia datang ke klinik fisioterapi kalian dengan harapan untuk
mendapatkan program latihan keseimbangan dan daya tahan cardiopulmonary.
Buatlah program latihan sesuai dengan kasus tersebut.
Jawaban
1. Latihan aerobik yang populer oleh wisatawan di Bali termasuk yoga, zumba, dan
jogging di pantai. Risiko cedera yang mungkin terjadi pada olahraga tersebut meliputi
cedera otot, terutama jika gerakan dilakukan secara tidak benar atau berlebihan,
cedera pada sendi karena gerakan yang berulang, dan risiko jatuh atau tergelincir
terutama saat berolahraga di pantai yang memiliki permukaan yang tidak rata.
Pada tahap ini dapat dilanjutkan dengan latihan interval, tingkatkan durasi dan
frekuensi interval intensitas tinggi. Gabungkan lebih banyak latihan khusus sepak
bola, seperti lari cepat dengan bola, latihan passing, dan dribbling jarak pendek. Atlet
harus melakukan 4-5 kali per minggu, dengan fokus pada mempertahankan detak
jantung yang stabil dalam zona target selama interval intensitas rendah.
Sepanjang program, atlet juga harus fokus pada menjaga pola makan seimbang
dan istirahat yang cukup untuk mendukung latihan dan pemulihannya. Pemantauan
rutin terhadap kemajuan mereka harus dilakukan, dan program pelatihan harus
disesuaikan sesuai kebutuhan untuk memastikan atlet membuat kemajuan menuju
tujuan mereka meningkatkan daya tahan kardiopulmoner.
3. Program Latihan Keseimbangan:
Tujuan utama dari program latihan keseimbangan adalah untuk meningkatkan
kestabilan dan mengurangi risiko jatuh. Latihan-latihan ini juga dapat membantu
mengurangi gejala vertigo.
1. Latihan Berdiri Satu Kaki (Single Leg Stand):
- Lakukan latihan ini di dekat dinding atau kursi untuk dukungan.
- Berdiri tegak dengan satu kaki, sambil menjaga kaki yang lain diangkat dari
lantai.
- Tahan posisi ini selama 30 detik hingga 1 menit.
- Ulangi 5-10 kali untuk setiap kaki.
2. Latihan Timang (Tandem Stance):
- Berdiri dengan satu kaki di depan kaki yang lain, seperti garis sempit.
- Tahan posisi ini selama 30 detik hingga 1 menit.
- Ulangi 5-10 kali dengan bergantian kaki depan.
3. Latihan Transfer Berat Badan (Weight Shift):
- Berdiri dengan kaki sejajar.
- Pindahkan berat badan ke satu kaki, kemudian kembali ke tengah.
- Ulangi gerakan ini sebanyak 10-15 kali untuk setiap kaki.
Selalu penting untuk memulai program latihan dengan intensitas yang rendah
dan meningkatkannya secara bertahap seiring waktu. Selain itu, pastikan untuk
memonitor tekanan darah dan gejala lainnya selama latihan, dan beristirahat jika
diperlukan.