EVA DECROLI
Subdivision Endocrinology and Metabolism, Internal Medicine,
Medical Faculty Andalas University/M. Djamil Hospital
FEDS 8
Pekanbaru, 13 Agustus
1
2016
2
Pendahuluan
Definisi kaki diabetik:
Infeksi, ulserasi dan/atau destruksi
dari jaringan profunda dihubungkan
dengan gangguan neurologis dan
berbagai derajat penyakit pembuluh
darah perifer pada ekstremitas
bawah (WHO)
3
4
Neuropati Perifer
80% lesi kaki diabetik
Hilangnya sensasi protektif
Hilangnya kewaspadaan akan
trauma
Ulserasi
6
Pemeriksaan Fisik
Penampilan umum kaki:
- deformitas
- perubahan warna kaki yang abnormal
Kuku ke dalam, tebal, jamur
Kulit kering, pecah-pecah
Perabaan hangat
Kekuatan otot
Keterbatasan mobilitas sendi
9
Biotesiometer
12
Pasien berbaring
Pemeriksaan pada
dorsum pedis, tumit,
dan telapak ibu jari.
1 g, 10 g dan 75 g
Hasil terburuk dari 3 x
Hasil dilaporkan
sebagai monofilamen
terbesar yang dapat
dirasakan
13
14
Myocardial Angina:
infarction • Stable
• Unstable
Peripheral arterial
disease:
• Intermittent claudication
• Rest Pain
• Gangrene
• Necrosis
Delapan Pantangan
Pantang merendam kaki
Pantang menggunakan botol panas atau peralatan
listrik untuk memanaskan kaki
Pantang menggunakan batu untuk mengurangi
kapalan
Pantang merokok
Pantang memakai sepatu atau kaos kaki sempit
Pantang menggunakan obat di pasaran untuk
menyembuhkan “mata ikan”
Pantang menggunakan silet atau pisau pada kaki
Pantang mengganggap luka pada kaki itu kecil,
sekecil apapun luka tersebut
20
Kesimpulan (1)
Dasar patogenesis kaki diabetik ialah gangguan
neuropati, vaskular dan infeksi
Deteksi dini Neuropati Diabetik somatik
perifer sangat penting untuk mencegah ulkus
diabetik
Evaluasi vaskular harus dilakukan secara rutin
pada pemriksaan kaki diabetik
Strategi pencegahan komplikasi kronik diabetik
ialah: kontrol kadar glukosa darah, tekanan
darah, kadar lipid darah senormal mungkin,
serta menjaga berat badan seideal mungkin.
27
Kesimpulan (2)
Infeksi kaki diabetik mengancam Kaki & Jiwa
ditatalaksana secara empiris dan agresif
Infeksi superfisial oleh bakteri Gram positif
Infensi profunda polimikrobial, termasuk
bakteri anaerobik dan Gram negatif
Infeksi profunda akut butuh pengangkatan
jaringan terinfeksi secara bedah
Pendekatan multidisiplin penting, meliputi :
perawatan kaki, debridemen, suplai vaskular
yang cukup, kontol metabolik, pemberian
antimikroba empiris dan penghilangan tekanan
THANK YOU
28