Anda di halaman 1dari 24

Diagnosis

diabetes
mellitus tipe 2
dengan kaki
diabetik Wagner
III
Denny Fauzul Hakim
11810211015
KRITERIA DIAGNOSIS DM
FAKTORI RISIKO DARI DM TIPE II

2. USIA > 45 tahun tanpa factor risiko diatas.

Catatan :
Kelompok riisiko tinggi dengan hasil px glukosa
   plasma normal sebaiknya diulang 3 tahun, kecuali
pada kelompok prediabetes pemeriksaan diulang tiap
1 tahun
Anamnesis

• Lama diabetes • Riw. pemakaian alas kaki pernah


• Managemen diabetes dan kepatuhan terekspos dengan zat kimia
terhadap diet • Adanya kalus dan deformitas
• Olahraga dan obat-obatan
• Gejala neuropati dan gejala
• Evaluasi dari jantung, ginjal dan mata
iskemi
• Alergi
• Riwayat luka atau ulkus (pernah
• Pola hidup
adanya luka dan ulkus meliputi
• Medikasi terakhir
lokasi, durasi, ukuran, dan
• Kebiasaan merokok kedalaman, penampakan ulkus,
• Minum alkohol temperatur dan bau)
PEDIS Score Diabetic Foot (IWGDF)
Px Fisik
PEMERIKSAAN FISIK DM

 TD meningkat  Hipertensi
 BMP dan LP tinggi  obesitas
 Iktus cordis tiadk terlihat/teraba --? Obesitas
 Manifestasi neuropati pada mata atau ekstremitas
Inspeksi

 Warna kulit
 Tampak kulit kaki yang kering dan pecah-pecah akibat
berkurangnya produksi keringat  karena denervasi struktur kulit.
 Distribusi rambut
 Hiperemis
 Hilangnya rambut kaki atau jari kaki  Pus
 Bentuk kuku  Deformitas pada kaki membentuk claw toe atau
 Penebalan kuku
charcot joint
 Ada kalus atau bula
 Keterbatasan gerak sendi, tendon
 Kalus pada daerah daerah yang mengalami penekanan
 Turgor kulit  Kekuatan kaki
 Melambat/normal
 Gangren (kehitaman pada jari atau seluruh kaki)
Palpasi

 Kulit teraba kering serta pecah-pecah


 Oklusi arteri  perabaan dingin + hilangnya pulsasi arteri
 Kalus  teraba sebagai daerah yang tebal dan keras.
 Tekan sekitar ulkus untuk mengetahui ada tidaknya pus.
Px Sensorik

 Menggunakan nilon monofilamen 10 gauge.


 Pasien tidak mampu merasakan sentuhan
monofilamen ketika ditekankan pada kaki walau
monofilamennya sampai bengkok.
 Kegagalan merasakan monofilamen 4 kali dari
sepuluh tempat yang berbeda mempunyai spesifitas
97% serta sensitifitas 83%.
Klasifikasi Edmonds
Klasifikasi Wagner
Klasifikasi Texas
Px Penunjang
Saturasi Oksigen

http://repository.poltekkes-denpasar.ac.id/2420/3/BAB%20II.pdf
Pulsasi Arteri

Normalnya
Hasil Pulsasi
Arteri Kanan
dan Kiri sama
Ankle Brachial Index
Ankle Brachial Index

Ambil Hasil
data terndah
pada kedua
kak
Px Rontgen

Apakah terdapat destruksi


Apakah terjadi osteomielitis dan resiko dari infeksi
terbuka
Apakah didapat gas subkutan
Px Laboratorium

 Angka lekosit meningkat bila sudah terjadi infeksi


 Gula darah puasa, 2 jam pp, HbA1c
 Albumin diperiksa untuk mengetahui status nutrisi pasien
 Ureum creatinine
 Cek lab lengkap pre op  jika ada rencana pembedahan
 Kultur/sensitivitas swab dasar luka
:Most likely organism : staphylococcus, streptococcus, anaerob
Px Laboratrium

 Uji LAB
 G2PP
 GDP *Pasien
termasuk
 GDS
kategori
 HBD1A Diabetes jika
 Tes Toleransi Glukosa hasil
pemeriksaan
Oran (TTGO)
GDS >200
mg/dL
Alur diagnostik dan
tatalaksana ulkus
DFU. (Sumber:
Blanes (2011))
Referensi

 http://digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/NWQ0YzA3Mjg0NzJkMTJhNjc0OW
MxMGQ0ZTVjMzBlNDQxZTRhM2IxYQ==.
pdf
 https://www.slideshare.net/jibranmohsin/ankle-brachial-pressure-index-abpi
 http://repository.poltekkes-denpasar.ac.id/2420/3/BAB%20II.pdf
 http://eprints.undip.ac.id/48368/3/BAB_II.PDF
 https://sinta.unud.ac.id/uploads/dokumen_dir/3c49086376ac05715116b00f59ba88e1.pdf

Anda mungkin juga menyukai