Anda di halaman 1dari 14

 

MANAJEMEN KAKI
DIABETIK 
 

De)nisi

Diabetic Foot Disease (DFD) atau


Penyakit Kaki Diabetes (PKD) 

spektrum penyakit yang melibatkan


seluruh komponen jaringan pada kaki
penderita diabetes, yang meliputi kulit
maupun jaringan lunak serta struktur
tulang pada kaki
 

Insiden

Sekitar 15 penderita diabetes melitus


dalam perjalanan penyakitnya akan
mengalami komplikasi ulkus diabetika
terutama ulkus di kaki

Sekitar 1!"#! di antara penderita


kaki diabetika tersebut memerlukan
tindakan amputasi
 

*atgenesis
%europati Peri&er

Perubahan Penyakit
Pato$siologi 'askular

Penurunan
Sistem munitas

penyebab %europati
PKD De&ormitas *otoris
natomi (%euroartropati
+harcot)

 -rauma kut

Faktor
ingkungan

 -rauma Kronis
 

Ge+ala dan Tanda

 namnesis
› akti.itas, sepatu yang digunakan, pembentukan kalus,
de&ormitas kaki, keluhan neuropati, nyeri tungkai saat
akti.itas, lama menderita D*, penyakit komorbid,
kebiasaan (merokok, alkohol), obat"obatan, ri/ayat
amputasi0ulkus
 Pemeriksaan Fisik
› karakter ulkus, ada0tidak in&eksi, latarbelakang ulkus,
klasi$kasi ulkus, ada0tidak de&ormitas
 Pemeriksaan Penunjang
 

Deskripsi ulkus
 ukuran, kedalaman ( probe steril), lokasi, bau,
bentuk (tepi, dasar, ada0tidak pus, eksudat,
edema, kalus)

Ulkus akibat Neuropati


 lkus terjadi beberapa bulan dan bersi&at
asimptomatik
 Karakter ulkus berupa lesi punched out di area
hiperkeratotik, lokasi kebanyakkan di plantar
pedis, kulit kering, hangat dan /arna kulit
normal, adanya kalus (kapal)
 Pemeriksaan re2eks sendi kaki, pemeriksaan
sensoris,
 

Ulkus akibat vaskular 


 ! kali lebih sering dibandingkan pasien non
D*
 Faktor risiko selain D* 3 merokok, hipertensi
dan dislipidemia
 danya obstruksi arteri tungkai ba/ah
ditandai dengan keluhan nyeri saat berjalan
dan berkurang saat istirahat (claudication),
kulit membiru, dingin, ulkus dan gangren
 

Status infeksi
 danya in&eksi perlu dicurigai bila dijumpai peradangan
lokal, cairan purulen, sinus0krepitasi
 4lemen kunci klasi$kasi klinis in&eksi ulkus D* 3 P4DS
(perfusion, extent/size, depth/tissue loss, infection, and
sensation)
 Pada ulkus kaki terin&eksi dan kaki diabetik terin&eksi
(tanpa ulkus) harus dilakukan kultur dan sensiti$tas
kuman aspirasi pus0cairan

 Standar kultur  debridemen jaringan nekrotik


 Komplikasi ulkus kaki   osteomielitis
 Diagnosis osteomielitis tidak mudah ditegakkan Secara
klinis bila ulkus sudah berlangsung 6# minggu, ulkus
luas dan dalam serta lokasi ulkus pada tulang yang
menonjol harus dicurigai adanya osteomielitis
Diagnosis pasti osteomielitis tetap didasarkan pada
pemeriksaan kultur tulang
 

Klasi),asi

 Penyakit kulit kaki diabetes


 Penyakit jaringan lunak kaki diabetes

 Penyakit tulang kaki diabetes


 

*rgnsis

Prognosis penyakit kaki diabetik adalah


buruk jika tidak dalam penanganan
yang baik, melihat komplikasi yang
ditimbulkannya

Komplikasi  &asciitis nekrotika


  gas gangren
 

*enatala,sanaan

 Pemeliharaan kendali glukosa darah


 Debridemen

Pembersihkan benda asing 7 jaringan nekrotik


Debridemen irigasi garam $siologis dressing
 

8eberapa tindakan debridemen antara lain 3


 Debridemen *ekanik

 Debridemen 4n9imatik

 Debridemen utolitik

 Debridemen 8edah
 

 *engurangi 8eban -ekanan (o: loading)


› *etode yang sering digunakan 3
› mengurangi kecepatan saat berjalan kaki, istirahat
(bed rest), kursi roda, alas kaki, removable cast  alker,
total contact cast, alker, sepatu boot ambulator! 
 Pera/atan uka
› *enjaga luka dalam keadaan lembab (moist
ound healing)  uka cepat sembuh apabila

eksudat dapat dikontrol, menjaga luka dalam


keadaan lembab, luka tidak lengket dengan bahan
kompres, terhindar dari in&eksi dan permeabel
terhadap gas
 Pengendalian n&eksi
 ;e.askularisasi

 -indakan 8edah
 

Teri'a Kasih

Anda mungkin juga menyukai