Anda di halaman 1dari 14

MANAJEMEN KAKI

DIABETIK
Ardhanari Wulansih G0003055
Medha Gitta Anindita G0005132
Ninditya Nugroho G0005140
Adniana Nareswari G000
Ova Rachmawati G0006210

Definisi
Diabetic Foot Disease (DFD) atau
Penyakit Kaki Diabetes (PKD)
spektrum penyakit yang melibatkan
seluruh komponen jaringan pada kaki
penderita diabetes, yang meliputi kulit
maupun jaringan lunak serta struktur
tulang pada kaki

Insiden
Sekitar 15% penderita diabetes melitus
dalam perjalanan penyakitnya akan
mengalami komplikasi ulkus diabetika
terutama ulkus di kaki
Sekitar 14-24% di antara penderita
kaki diabetika tersebut memerlukan
tindakan amputasi

Patogenesis
Neuropati Perifer

Perubahan
Patofisiologi

Penyakit
Vaskular

Penurunan
Sistem Imunitas
penyebab
PKD

Deformitas
Anatomi

Neuropati
Motoris
(Neuroartropati
Charcot)
Trauma Akut

Faktor
Lingkungan
Trauma Kronis

Gejala dan Tanda

Anamnesis
aktivitas, sepatu yang digunakan, pembentukan kalus,

deformitas kaki, keluhan neuropati, nyeri tungkai saat


aktivitas, lama menderita DM, penyakit komorbid,
kebiasaan (merokok, alkohol), obat-obatan, riwayat
amputasi/ulkus

Pemeriksaan Fisik
karakter ulkus, ada/tidak infeksi, latarbelakang ulkus,

klasifikasi ulkus, ada/tidak deformitas

Pemeriksaan Penunjang

Deskripsi ulkus
ukuran, kedalaman (probe steril), lokasi, bau,

bentuk (tepi, dasar, ada/tidak pus, eksudat,


edema, kalus)

Ulkus akibat Neuropati


Ulkus terjadi beberapa bulan dan bersifat

asimptomatik
Karakter ulkus berupa lesi punched out di area
hiperkeratotik, lokasi kebanyakkan di plantar
pedis, kulit kering, hangat dan warna kulit
normal, adanya kalus (kapal)
Pemeriksaan refleks sendi kaki, pemeriksaan
sensoris, pemeriksaan dengan garpu tala, atau
dengan uji monofilamen

Ulkus akibat vaskular


4 kali lebih sering dibandingkan pasien non

DM
Faktor risiko selain DM : merokok, hipertensi
dan dislipidemia
Adanya obstruksi arteri tungkai bawah
ditandai dengan keluhan nyeri saat berjalan
dan berkurang saat istirahat (claudication),
kulit membiru, dingin, ulkus dan gangren

Status infeksi
Adanya infeksi perlu dicurigai bila dijumpai peradangan

lokal, cairan purulen, sinus/krepitasi


Elemen kunci klasifikasi klinis infeksi ulkus DM : PEDIS
(perfusion, extent/size, depth/tissue loss, infection, and
sensation)
Pada ulkus kaki terinfeksi dan kaki diabetik terinfeksi
(tanpa ulkus) harus dilakukan kultur dan sensitifitas
kumanaspirasi pus/cairan
Standar kultur debridemen jaringan nekrotik
Komplikasi ulkus kaki osteomielitis
Diagnosis osteomielitis tidak mudah ditegakkan. Secara
klinis bila ulkus sudah berlangsung >2 minggu, ulkus
luas dan dalam serta lokasi ulkus pada tulang yang
menonjol harus dicurigai adanya osteomielitis.
Diagnosis pasti osteomielitis tetap didasarkan pada
pemeriksaan kultur tulang

Klasifikasi
Penyakit kulit kaki diabetes
Penyakit jaringan lunak kaki diabetes
Penyakit tulang kaki diabetes

Prognosis
Prognosis penyakit kaki diabetik adalah
buruk jika tidak dalam penanganan
yang baik, melihat komplikasi yang
ditimbulkannya
Komplikasi fasciitis nekrotika
gas gangren

Penatalaksanaan
Pemeliharaan kendali glukosa darah
Debridemen

Pembersihkan benda asing & jaringan nekrotik


Debridemenirigasi garam fisiologisdressing
Beberapa tindakan debridemen antara lain :
Debridemen Mekanik
Debridemen Enzimatik
Debridemen Autolitik
Debridemen Bedah

Mengurangi Beban Tekanan (off loading)


Metode yang sering digunakan :
mengurangi kecepatan saat berjalan kaki, istirahat

(bed rest), kursi roda, alas kaki, removable cast walker,


total contact cast, walker, sepatu boot ambulatory

Perawatan Luka
Menjaga luka dalam keadaan lembab (moist

wound healing) Luka cepat sembuh apabila


eksudat dapat dikontrol, menjaga luka dalam
keadaan lembab, luka tidak lengket dengan bahan
kompres, terhindar dari infeksi dan permeabel
terhadap gas

Pengendalian Infeksi
Revaskularisasi
Tindakan Bedah

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai