Disusun Oleh
Rini Sartia
P.!"#$%!!&
%'"
A. Definisi
Pre-eklamsia adalah suatu kondisi yang spesifik pada kehamilan, terjadi
setelah minggu ke 20 gestasi, ditandai dengan hipertensi dan protein
uria dan dapat juga diserta dengan udema. Hipertensi di sini adalah tekanan
darah 140/0 mmHgatau le!ih, atau sutu kenaikan tekanan sistolik se!esar
"0mmHg atau le!ih #jika diketahui tingkat yang !iasa$, atau kenaikan tekanan
darah diastoli% se!esar 1& mmHg atau le!ih #jika diketahui tingkat yang
!iasa$. Protein uria dalam
preeklamsia adalah konsentrasi protein se!esar 0," g/l atau le!ih pada sedikitnya 2
spesimen urin yang di am!il se%ara a%ak dan pada selang 'aktu ( jam atau le!ih.
)dema !iasa terjadi pada kehamilan normal, sehingga edema !ukanlah tanda pre-
eklampsia yang dapat diper%aya ke%uali jika edema juga mulai terjadi pada tangan
dan 'ajah, serta *enaikan !erat !adan yangmendadk se!anyak 1 kg atay ke!ih
dalam seminggu #atau " kg dalam se!ulan$ adalah indikasi pre-
eklampsia #kenaikan !erat !adan normal sekitar 0,& kg per minggu$. #+nonim,
200$.
edangkan P) #Pre-eklampsia !erat$ adalah pre-eklampsia yang
!erla!ihan yang terjadi se%ara mendadak. anita dapat dengan %epat
mengalami eklampsia. Hal ini merupakan kedaruratan o!stertik dan
penatalaksanaannya harus segera dimulai.
Pre-eklamsi !erat terjadi apa!ila
a. ekanan darah 1(0/110 atau le!ih diukur 2 dengan antara
sekurang- kurangnya ( jam dan pasien istirahat.
!. Proteinuria & gr atau le!ih/24 jam.
%. 3lyguri 400 %% atau le!ih/ 24 jam.
d. angguan %ere!ral /penglihatan
e. 3edema paru / %yanosis
f. akit kepala he!at
g. 5engantuk
h. *onfensi mental
i. angguan penglihatan #seperti pandangan ka!ur, kilatan %ahaya$
j. 6yeri epigastrium
k. 5ual dan muntah #5usalli, 200$.
eksio 7aesaria adalah persalinan !uatan dimana janin dilahirkan
melalui suatu insisi pada dinding perut 8 dinding rahim dng syarat dinidng
rahim dalam keada an utuh serta !erat janin diatas &00 gram. 9ndikasi se%tio
%aesaria adalah se%tio %aesarea antara lain 9!u / janin Distosia
#ketidakseim!angan sepalopel:ik, kegagalan induksi persalinan, kerja rahim
yang a!normal$. 9!u Penyakit pada i!u #)klapmsia, D5, Penyakit jantung,
7a ser:ik$, pem!edahan se!elumnya, sum!atan pada jalan lahir. ;anin
angguan pada janin, Prolaps tali, 5al presentasi. Plasenta Plasenta pre:ia,+!
rupsion plasenta # 5o%htar, 1<$.
. =aktor >isiko Preeklampsia
alaupun !elum ada teori yang pasti !erkaitan dengan penye!a!
terjadinya
preeklampsia, tetapi !e!erapa penelitian menyimpulkan sejumlah
faktor yang mempengaruhi terjadinya preeklampsia. =aktor risiko terse!ut
meliputi?
1$ >i'ayat preeklampsia. eseorang yang mempunyai ri'ayat
preeklampsia atau ri'ayat keluarga dengan preeklampsia maka akan
meningkatkan resiko terjadinya preeklampsia.
2$ Primigra:ida, karena pada primigra:ida pem!entukan anti!
odi
pengham!at #!lo%king anti!odies$ !elum sempurna
sehingga meningkatkan resiko terjadinya preeklampsia Perkem!angan
preklamsia semakin meningkat pada umur kehamilan pertama
dan kehamilan dengan umur yang ekstrem, seperti terlalu muda atau terlalu
tua.
"$ *egemukan #>o%himhadi, 200&$.
7. )tiologi
)tiologi preeklampsia sampai saat ini !elum diketahui dengan pasti.
anyak teori-teori yang dikemukakan oleh para ahli yang men%o!a
menerangkan
penye!a!nya, oleh karena itu dise!ut @penyakit teoriA? namun !elum ada yang
mem!erikan ja'a!an yang memuaskan. eori sekarang yang dipakai se!
agai
penye!a! preeklampsia adalah teori @iskemia plasentaA.
6amun teori ini !elum dapat menerangkan semua hal yang !erkaitan dengan
penyakit ini.+dapun teori-teori terse!ut adalah ?
a. Peran Prostasiklin dan rom!oksan
Pada preeklampsia dan eklampsia didapatkan kerusakan pada endotel :askuler,
sehingga sekresi :asodilatator prostasiklin oleh sel-sel endotelial
plasenta
!erkurang, sedangkan pada kehamilan normal prostasiklin meningkat.
ekresi trom!oksan oleh trom!osit !ertam!ah sehingga tim!ul
:asokonstrikso generalisata dan sekresi aldosteron menurun. +ki!at peru!ahan
ini menye!a!kan pengurangn perfusi plasenta se!anyak &0B, hipertensi dan
penurunan :olume plasma.
!. Peran =aktor 9munologis
Preeklampsia sering terjadi pada kehamilan 9 karena pada kehamilan
9 terjadi pem!entukan !lo%king anti!odies terhadap antigen
plasenta tidak sempurna. Pada preeklampsia terjadi komplek imun
humoral dan akti:asi komplemen. Hal ini dapat diikuti dengan
terjadinya pem!entukan
proteinuria.
%. Peran =aktor enetik
Preeklampsia hanya terjadi pada manusia. Preeklampsia meningkat pada
anak dari i!u yang menderita preeklampsia.
d. 9skemik dari uterus. erjadi karena penurunan aliran darah di uterus
e. Defisiensi kalsium. Diketahui !ah'a kalsium !erfungsi mem!
antu mempertahankan :asodilatasi dari pem!uluh darah.
*. Disfungsi dan akti:asi dari endotelial. *erusakan sel endotel :askuler maternal
memiliki peranan penting dalam patogenesis terjadinya preeklampsia.
=i!ronektin diketahui dilepaskan oleh sel endotel yang mengalami kerusakan
dan meningkat se%ara signifikan dalam darah 'anita hamil
dengan
preeklampsia. *enaikan kadar fi!ronektin sudah dimulai pada
trimester
pertama kehamilan dan kadar fi!ronektin akan meningkat sesuai dengan
kemajuan kehamilan #+nonim, 200$.
D. Patofisiologi
Pada preeklampsi terdapat penurunan plasma dalam sirkulasi dan terjadi
peningkatan hematokrit, dimana peru!ahan pokok pada preeklampsi yaitu
mengalami spasme pem!uluh darah perlu adanya kompensasi hipertensi # suatu
usaha untuk mengatasi kenaikan tekanan perifir agar oksigenasi
jaringan ter%ukupi$. Dengan adanya spasme pem!uluh darah menye!a!kan
peru!ahan C
peru!ahan ke organ antara lain
a. 3tak .
5engalami resistensi pem!uluh darah ke otak meningkat akan terjadi oedema
yang menye!a!kan kelainan %ere!al !isa menim!ulkan pusing dan 7+ ,serta
kelainan :isus pada mata.
!. injal.
erjadi spasme arteriole glomerulus yang menye!a!kan aliran darah ke ginjal
!erkurang maka terjadi filtrasi glomerolus negatif , dimana filtrasi natirum le'at
glomelurus mengalami penurunan sampai dengan &0 B dari normal
yang mengaki!atkan retensi garam dan air , sehingga terjadi oliguri dan
oedema.
%. E>9
Dimana aliran darah plasenta menurun yang menye!a!kan gangguan plasenta
maka akan terjadi 9E>, oksigenisasi !erkurang sehingga akan
terjadi gangguan pertum!uhan janin, ga'at janin , serta kematian
janin dalam kandungan.
d. >ahim
onus otot rahim peka rangsang terjadi peningkatan yang akan menye!a!kan
partus prematur.
e. Paru
Dekompensi %ordis yang akan menye!a!kan oedema paru sehingga oksigenasi
terganggu dan %yanosis maka akan terjadi gangguan pola nafas. ;uga mengalami
aspirasi paru / a!ses paru yang !isa menye!a!kan kematian .
f. Hepar
Penurunan perfusi ke hati dapat mengaki!atkan oedema hati , dan perdarahan
su!skapular sehingga sering menye!a!kan nyeri epigastrium, serta
ikterus # ahdi, 200$.
). Path'ay
>emaja, primipara muda, pendapatanF, ri'ayat H,Pre/eklamsia
*ehamilan muda/aterm
F
Pre eklamsia / 9mpending eklamsia /eklamsia
F
Penye!a! tdk
jelas F
Diduga kerusakan sel endotel :askuler F
asokostriktor G,:asodilator
F F
D G, protein hilang transudasi
F
*ejang/penurunan kesadaran +Resi, tin--i tera/in0a ean- 1a/a i2u 2erhu2un-
an
/en-an 1enurunan *un-si ,r-an +3as,s1as4e /an 1enin-atan teanan /arah $.
F
pera'atan 8pengo!atan #5>/3!ser:asi ketat$
F
erminasi
kehamilan F F
Per:aginam eksio %aesaria
nyeri/kem!ung/flatus/muntah
muntah
flatus
9nsufisiensi akut eritosit keluarGdari sist sirkulasiF
4. Diagnosis !
anding Hipertensi
kronik
;ika tekanan darah se!elum kehamilan 20 minggu tidak diketahui, akan
sulit untuk mem!edakan antara preeklampsia dan hipertensi kronik,
dalam hal demikian, tangani se!agai hipertensi karena kehamilan.
Proteinuria
ekret :agina atau %airan amnion dapat mengkontaminasi urin,
sehingga terdapat proteinuria .*ateterisasi tidak dianjurkan karena dapat
mengaki!atkan infeksi 9nfeksi kandung kemih, anemia !erat, payah jantung
dan partus lama
juga dapat menye!a!kan proteinuria.Darah dalam urin, kontaminasi darah
:agina dapat menghasilkan proteinuria positif palsu
*ejang dan koma
)klampsia harus didiagnosa !anding dengan epilepsi, malaria sere!ral,
trauma kepala, penyakit sere!ro:askuler, intoksikasi #alkohol, o!at, ra%un$,
kelainan meta!olisme #asidosis$, meningitis, ensefalitis, ensefalopati,
intoksikasi air, histeria dan lain-lain.
. +nalisa Data
etelah pengumpulan data langka !erikutnyaadalah menganalisa data
dengan mengelompokan data su!yektif dan o!yektif, etiologi, dan
kemudian masalah kepera'atannya.
H. Diagnosa kepera'atan
a. >esiko tinggi terjadinya kejang pada i!u !erhu!ungan
dengan
penurunan
!. >esiko terjadi syok hipo:olemik !.d tdk adekuatnya
system sirkulasi #akut$ se kunder terhadap perdarahan 8 kekurangan %airan.
%. >esiko terjadi gangguan keseim!angan %airan /elektrolit
!.d
perdarahan #ekstra seluler/intraseluler$atau muntah yg he!at.
d. >esiko tdk efektifnya pola napas !.d penurunan
suplay 32 didalam darah
e. angguan rasa nyaman #6yeri$ !.d diskontinuitas jariangan.
f. >esiko terjadi infeksi !.d diskontinuitas jaringan/luka
operasi
g. >esiko pemenuhan 6utrisi kurang dari ke!utuhan !erhu!
ungan dengan intake yang tidak adekuat
h. *urang pengetahuan !.d pera'atan 8 pengo!atan post
operasi # 7apernitto, 2001$.
Da*tar Pustaa