PARTUS
PARTUS PREMATURUS IMMINENS
IMMI NENS
Oleh :
Maulid Angraini
Pembimbing :
dr. Moch. Ma’roef S!. O"
0
%A% I
PEN&A'U#UAN
bayi yang baru lahir. Beberapa organ dalam bayi mungkin belum berkembang
alat-alat dalam tubuhnya, dengan akibat makin mudahnya terjadi komplikasi dan
rendah.
Namun, !% dari kelahiran prematur ditemukan pada kehamilan ganda. Beberapa
berlebihan, dan perilaku $buruk ibu seperti perokok berat, pe&andu minuman
prematur.
$*+%. aat janin $(7% pertumbuhan janin terhambat $0%, oblasia plasenta
$7% dan kematian janin $7% sisanya di sebabkan oleh persalinan preterm
spontan dengan atau tanpa pe&ah ketuban, ibu dengan plasenta pre"ia dan
kehamilan multipel.
Menurut orld /ealth organiation $/1 menjelaskan, baha di
5r.3M 5joelham tahun (00* jumlah persalinan sebanyak +*! dan angka
keejadian pratus prematur !%. 6ahun (00! jumlah persalinan sebanyak +*! dan
angka kejadian partus prematur sebanyak 7% pada tahun (00 jumlah persalinan
penelity di 3'45 kelas B kota binjai tahun (007 jumlah persalinan !! angka
(
%A% II
PEM%A'ASAN
&EFINISI
minggu atau kurang, merupakan hal yang berbahaya karena mempunyai dampak
bayi lahir hidup sebelum usia kehamilan minggu ke +7 $dihitung dari pertama
haid terakhir.
menyebut premature atau bayi pre-term adalah bayi yang berumur kehamilan +7
minggu tanpa memperhatikan berat badan. 'ebagian besar bayi lahir dengan berat
• /ipertensi
6ekanan darah tinggi menyebabkan penolong lebih &enderung untuk
meningkat.
• Perkembangan janin terhambat
+
Perkembangan janin terhambat $intrauterine growth retardation/IUGR)
merupakan kondisi dimana salah satu sebabnya adalah pasokan oksigen dan
makanan mungkin kurang adekuat, dan hal ini mendorong untuk terminasi
harus dilakukan tindakan pada perdarahan yang banyak. Bila telah terjadi
terjadi hipoksia.
• Kelainan rhesus
'ebelum ditemukan anti 5 imunoglobulin maka kejadian induksi menjadi
pemberian insulin dan diet yang terprogram, umumnya gula darah dapat
terkendali.
*
• Ketuban pe&ah dini
Ketuban pe&ah mugkin mengaali terjadinya kontraksi atau sebaliknya. 9da
per"aginam.
• Kehamilan ganda
'ebanyak !% pasien dengan partus prematurus ialah kehamilan ganda dan
pendek.
enim sialidase dan musinase sehingga terjadi penetrasi kuman meleati lendir
ser"iks. 5i dalam saluran ser"iks, terjadi produksi enim kolagenase dan elastase
yang merusak membran korioamniotik dan terjadi in"asi kuman ke ronga rahim.
arakhidonat $99.
!
• Kuman $jar korioamniotik juga dapat menghasilkan P;9 (.
• Kerusakan membran korioamniotik juga menyebabkan tersedianya 99.
• Kuman gram negati# menghasilkan endoto<in yang meningkatkan biosintesa
2; beta, 6N= al#a, 2;, 2;), dan P9= e#ek biologis mengatur
otot?kontraksi miometrium.
• P>( bersama ma&ro#ag koloni stimulating #a&tor $M:'=?:'= dan 2; )
pendataran ser"iks.
"ambar *., Me0anime 1er3adin/a !eralinan
• 3iayat pielone#ritis
• Kehamilan multiple
• /idramnion
• 9nomali uterus
7
• 3iayat operasi konisasi
• 2ritabilitas uterus.
Pasien tergolong resiko tinggi bila dijumpai atau lebih #aktor resiko
mayor atau bila ada ( atau lebih #aktor resiko minor atau bila ditemukan
keduanya.
6anda dan gejala persalinan premature harus menjadi bagian rutin dalam
pendidikan prenatal anita, yang dimulai sekitar usia generasi minggu ke-(0
sampai ke-(*. 6anda dan gejala persalinan premature antara lain yaitu @
. Kram hebat seperti tanda saat menstruasi kemungkinan tertukar dan nyeri
disekitar ligament.
(. Nyeri tumpul pada panggul baah berbeda dari nyeri panggul baah yang
+. Nyeri atau tekanan supra pubis mungkin tertukar dengan in#eksi saluran
kemih.
!. Perubahan karakter atau jumlah raba "agina $ lebih kental, lebih en&er, berair,
. 5iare.
7. Kontraksi uterus tidak dapat dipalpasi $ nyeri hebat atau tidak nyeri yang
dirasaan lebih sering dari setiap 0 menit selama jam atau lebih dan tidak
)
Pada umumnya di 2nggris dan 9merika juga di 2ndonesia, tidaklah laim
menemukan baha indikator yang paing sensiti# ialah ser"iks yang pendek $A
&m dan pembukaan yaitu tanda ser"iks yang matang. 3esiko relati# persalinan
in#eksi "agina dan ser"iks harus diberantas karena potensial menimbulkan in#eksi
asenden.
&IA"NOSIS
imminens, karena tidak jarang seseorang dengan hamil prematur yang disertai
persalinan dimana bila hal ini dibiarkan saja proses persalinan tak akan terjadi.
• 9danya kontraksi yang adekuat sebanyak minimal (-+ kali dalam aktu 0
jam yang dilakukan oleh pemeriksa yang sama disertai dengan adanya
kontraksi.
8
• 9danya kontraksi yang teratur disertai dengan dilatasi ser"iks -(&m dan
penunjang ultrasonogra#i.
PEMERI$SAAN PENUN2AN"
PEN4E"A'AN
6indakan umum
hygiene.
0
+. Penyakit-penyakit panas yang akut harus diobati se&ara akti# dan segera.
!. 6indakan pembedahan abdomen yang elekti# dan tindakan operati# gigi yang
6indakan khusus
+. Pla&enta pre"ia diraat dengan istirahat total dan trans#usi darah untuk
menunda kelahiran bayi sampai ter&apai ukuran yang "iabel. 6entu saja
!. 'e&tio &aesarea elekti# dan ulangan hanya dilakukan kalau kita yakin baha
bayi sudah &ukup besar. Bahaya pada pembedahan yang terlalu dini adalah
PEN"E#O#AAN
Mekanisme kerja obat-obat tokolitik @
jun&tion menurun.
• Beta mimetik @ mengakti#kan reseptor beta ( pada miometrium.
• >thanol @ menghambat sekresi oksitosin dari neurohipo#ise.
• N'925 @ menghambat sintesa prostaglandin.
• 9ntagonis :a $ni#edipine @menghambat uptake :a pada sel miometrium.
• 9ntagonis oksitosin @ memblok reseptor oksitosin.
Penderita harus bed rest dan diraat di rumah sakit karena perlu
(! mg sampai ( < (* jam. 9tau diberilan du"adilan * < 0 mg dengan syarat nadi
(
A 00 <?permenit. 9ntibiotika juga perlu diberikan mengingat 70-)0% persalinan
penting mengingat #ungsi paru dan jumlah sur#aktan yang belum men&ukupi.
1bat-obat yang dapat diberikan antara lain betamethasone (mg?im sehari selama
( hari, atau de<amethasone (0 mg?im tiap ( jam selama ( hari, atau 63/ *00
spe&ial intensi"e &are nurseries atau bangsal anak dengan peraatan intensi#
khusus. Pemindahan bayi ke rumah sakit rujukan setelah lahir bukan merupakan
6indakan yang hati-hati dan tidak kasar merupakan hal yang teramat
penting. Bayi prematur dengan tengkorak yang lunak dan daya tahan yang rendah
tidak akan mampu menghadapi trauma. Kalau mungkin, kontraksi kuat yang
berlebihan dan partus presipitatus harus dihindari. 'ayangnya baik bayi maupun
uterus tidak siap untuk persalinan yang normal. 'ering &er"ik yang belum matang
Kelahiran @
+
. Kelahiran harus dilaksanakan se&ara hati-hati dan perlahan-lahan
berguna sebagai bantal bagi tengkorak prematur yang lunak dengan sutura-
pelebaran jalan lahir yang &ukup untuk menyediakan ruang bagi kepala bayi
bayi-bayi prematur
*
&AFTAR PUSTA$A
!