Anda di halaman 1dari 4

WARNASARI

1. Bp. Firmansyah
a. Teknis kesekretariatan : untuk sidang berikutnya ada indeks akta. Supaya bisa
review akta itu progress-nya bagaimana. Pembahasan berdasarkan akta pada
sidang – sidang sebelumnya
b. Pokja Humas sudah dibentuk di MA. Pokja Humas ini diharapkan untuk
segera berjalan. karena jemaat merasa belum ada informasi yang memadai
melalui media sosial oleh humas.

2. Bp. Agung Pramono


a. MA sebagai pimpinan juga harus turun ke jemaat sebagai pelayan firman.
Dengan misi tertentu supaya komunikasi MA dengan jemaat dapat berjalan.
b. Nilai-nilai patunggilan kang nyawiji dijadikan format yang baku. Karena
sebagai visi GKJW karena nilai GKJW yang harus kita jaga.
c. Perlu diadakan kegiatan yang sifatnya Bahasa Daerah (Jawa). Agar generasi
muda tahu Bahasa Jawa.
d. Forum meningkatkan kemampuan bagi MJ khususnya dibidang leadership
selain leadership dibidang teologia.
e. Pemisahan dana persekutuan. Digolongkan dana persekutuan dari
persembahan, pemerintah, atau bantuan seseorang.
f. Ada kejelasan jobdesc MA, MD, MJ dan sistem perencaaan gereja.
g. Program MA dan MD beda. Seharusnya sama. Jika berbeda harus diluruskan.
h. Musik gereja ada cengkok khusus namun semakin hilang. Cengkok iringan
khas GKJW jangan sampai hilang.

3. Ibu Widowati
a. Ucapan terima kasih bisa diundang kembali dalam sidang MD ST 1.
b. Ada 3 jemaat yang memberikan bantuan kepada YBPK.
c. Ada beberapa golongan siswa yang bersekolah di YBPK. Golongan 1 : tidak
melihat sekolahnya. Golongan 2 : yang tidak masuk sekolah negeri. Golongan 3
: masalah ekonomi dan anak panti asuhan yang tidak memiliki identitas yang
jelas sehingga sulit mendapatkan donasi. Keadaan siswa ini berimbas ke SPP
karena kuatir tidak bisa membayar. 100% membayar saja tidak bisa membayar
gaji guru apalagi jika ada tunggakan. Ternyata ada tunggakan yang 3-4 tahun
jadi sampai lulus tidak lunas. Bahkan ada yang dari SD – SMA tidak membayar.
Akibatnya untuk memberikan gaji guru sangat jauh dibawah UMK. Guru
dicarikan tambahan dari yang lain. Konsekuensi susah mencari guru yang
berkualitas. Jika tidak memiliki jiwa pelayanan yang tinggi, tidak mau
menerima gaji yang diberikan. Ada beberapa guru muda berbakat yang hilang
dari YBPK.

4. Bp. Tantang Suprayogi


a. Setuju dengan Pdt. Samuel Enggar. Sejak awal sistem digital dijalankan. Dari
175 jemaat harus ada kode itu bagus.
b. Komperlitbang MA dan MD bisakah memetakan program unggulan dari 175
jemaat? Karena bisa dijadikan penunjang program pemerintah.
c. Hal politik adalah hal yang biasa. Jika ada rembukan dari warga jemaat,
disampaikan saja. Terutama warga jemaat yang berpikir luas. Mindset warga
diajak untuk lebih berpikiran luas. Jangan sampai hanya majelis dan
komperlitbang saja yang menjalakan PPJM tapi warga juga.

5. Ibu Nita (P3A GKJW Surabaya)


a. Menanggapi pak Abednego berkata bahwa harus dinilai kinerja dari krisis center
SBY dan SDA. Kinerjanya sampai dimana sehingga saat menyampaikan
sosialisasi ke jemaat, akan paham SOP nya bagaimana. GKJW SBY sudah
ditunjuk tapi tidak ada pelatihannya sehingga lenyap begitu saja. Masukkan
kepada MD, MJ harus dinilai kinerja tapi juga harus ada bimbingan dan
pelatihan karena bukan relawan yang pure relawan tapi bedasarkan on call. P3A
dijemaat tidak banyak yang tahu. Mohon kepada MD dan MJ untuk mendorong
informasi bahwa anak-anak terpelihara dengan baik menuju program ke gereja
ramah anak.
b. Gereja ramah anak dengan P3A, peraturan kementrian perlindungan anak sudah
diturunkan tentang bagaimana gereja ramah anak. Itu tidak bisa dilakukan oleh
P3A sendiri tapi dibentuk tim khusus yang terdiri dari lintas komisi.
6. Bp. Abednego
a. Selaku sekretaris MD mohon maaf kepada YBPK karena sebetulnya apa yang
dikatakan Bu Widowati bisa dipergumulkan disalah satu seksi namun terlewat
karena sidang pertama yang melibatkan YBPK. Semoga dapat terus berlangsung
di MD ST 1 sehingga pergumulan bisa diselesaikan bersama-sama.
b.Informasi sekaligus ajakan bagi kita semua menindaklanjuti warnasari yang
muncul di MA. Yaitu mengenai niat baik untuk menggunakan produk warga
kita dalam kegiatan persidangan. Contoh : kopi yang disediakan adalah hasil
usaha warga. Sajian yang memungkinkan kita isi dengan produk warga kita agar
dimanfaatkan. Merespon tahun depan adalah tahun politik dan diprediksi
banyak negara yang dilanda krisis ekonomi. Sebagai gereja harus terus berupaya
untuk mempraktekkan dalam kehidupan kita
 Tanggapan Pimpinan Sidang : Kegiatan ini sudah dijalankan dan
disetujui agar dapat lebih memajukan produk-produk hasil warga.
 Tanggapan oleh Bpk. Sugiantara : Dalam sidang MDST1 ke 43 ini,
semua menggunakan hasil produk dari warga sendiri.
 Kepanjangan P3A: Pendampingan dan Perlindungan Perempuan dan
Anak. Di MA pokjanya P2A. yang akan mengevaluasi adalah Bu Nita
sebagai ketua P3A yang baru.
 Menyampaikan urutan jadwal sidang MD sampai th. 2027 yang sudah
disahkan di sidang ke 42.
o Sidang ke 44: Jemaat Sidotopo
o Sidang ke 45: Jemaat Tropodo
o Sidang ke 46: Jemaat Mulyosari
o Sidang ke 47: Jemaat Sukolilo
o Sidang ke 48: Jemaat Waru
Untuk bulan fleksibel menyesuaikan jemaat.
7. Pdt Enggar Hadi :
Usulan : minimnya usulan dan saran dari jemaat yang bisa dirembug saat sidang,
seharusnya usulan dan saran dari jemaat juga harus diperhitungkan, padahal sidang ini
adalah wadah yang baik untuk membangun pelayanan yang lebih baik.
Tanggapan Pimpinan sidang : sedang keputusan sidang, Pdt. Enggar menjadi ketua
dana pensiun (full timer) sehingga harus undur dari MD ST 1

8. Bp. Bhram :
 Supervisi kinerja Pendeta
Tanggapan pimpinan sidang : usulan ini baik, menjadi masukan Komisi MSDM
MA
 Rapat atau pertemuan-pertemuan lebih baik dilakukan secara onsite.
Tanggapan pimpinan sidang : sudah banyak program tatap muka yang
dikonsepkan
 Keluh kesah, apabila sekolah YBPK tidak memiliki dana operasional yang
cukup dan tidak memiliki dana kegiatan, diusulkan secara kongkrit agar
mengajukan usulan ke MA sehingga dapat membuat surat keputusan bagi
seluruh pendeta agar wajib memberikan kontribusi yang dilakukan pendeta-
pendeta sebesar 100rb/bulan.
Tanggapan Pimpinan Sidang : Japen pendeta dipotong 100rb, sesuai yang perlu
pembahasan lebih jauh. Sistemnya melalui pembahasan di jemaat terlebih
dahulu. Usulan yang memang perlu didalami lebih jauh.

Anda mungkin juga menyukai