Anda di halaman 1dari 3

Nama : Aprida Situmeang

Nim : 15.01.1217

Tingkat :II-C/ Teologi

Dosen :Dr.Setia Ulina Taringan

PAK Dewasa

Pertanyaan yang ingin ditanyakan dalam jemaat :

1. Bagaimana pandangan terhadap tema itu?


2. Bagaimana tema itu disampaikan?
3. Bagaimana penatua atau guru jemaatnya dalam melayani?
4. Figur yang mereka sukai dan sebutkan alasannya?
5. Apa harapan mereka tentang pengajaran dalam gereja?
6. Apa yang menjadi masalah pada jemaat dalam gereja tersebut?
7. Bagaimana tentang perayaan hari-hari besar?

Penjelasan dari bapak :


Nama : P.Gultom
Gereja/jemaat : HKI Tani Asli
1. Dalam penjelasan bapak P.Gultom mengenai pandangan tentang tema yang
dibawakan oleh pengkotbah sebagian dari Jemaat HKI Tani Asli ada sebagian
mengerti dan sebagian lagi tidak dimengerti karena menjelaskan kurang mendukung
dan pelayanan yang kurang persiapan beda cara penyampaian subtema dan temanya
maka pengkotbahnya harus lebih maksimal dalam penyampaian teks tersebut.

2. Dalam penyampaian tema seluruh warga jemaat sudah mampu untuk pengaplikasian
dalam dikehidupannya setiap harinya dan tema itu diberikan sangat jelas dalam gerak-
gerik dan lafal yang memberikan sudah sangat jelas dan jemaat tani asli sangat senang
dalam penyampaian tema yamg jelas.

3. Dalam sittua(guru jemaat) yang berperan aktif hanya 2 orang dan memang masih
banyak guru jemaat yang tidak datang sehingga hanya dua orang yang berperan dalam
guru jemaat HKI Tani Asli. Kurangnya pelayanan di Gereja HKI Tani Asli sehingga
dilakukan dari PMT-HKI juga ikut untuk melayani pada gereja karena kurangnya guru
jemaat dan banyak target yang mereka lakukan supaya semakin banyaknya guru
jemaat yang hadir supaya dalam suasana proses dilakukannya ibadah berjalan dengan
baik.
4. Dalam figur yang mereka sukai sittua(guru jemaat) mereka sangat sukai karena
kepribadiannya sangat baik dan jemaat yang ada mampu untuk mengikuti peran
penting dan berjiwa bertanggung jawab.

5. Harapan yang mereka lakukan supaya terjadinya pembangunan gerja dan mereka ingin
memampukan setiap warga jemaat supaya ikut berpartisipasi dalam melakukan proses
membangunan gereja,supaya harapan yang mereka inginkan bisa bangunan gereja itu
semakin bagus dan jemaat itu merasakan sukacita karena mereka sanggup untuk
membangun dan menambahkan pasititas yang belum ada dalam gereja tersebut.

6. Masalah yang ada dijemaat itu kurangnya rasa kepedulian antara satu dengan yang lain
sehingga diantara jemaat saling ada konflik dan membuat kurangnya saling tegur sapa
kepada jemaat yang lain dan keuangan mereka sangat minim, sehingga harapan
mereka sangat ingin bangunan gereja mereka supaya lebih baik lagi. Ada pengharapan
dari guru jemaat aktif sebelum disahkan menjadi jemaat HKI Tani Asli mereka sangat
aktif dan ternyata setelah diterima maka jemaat semakin lama semakin tidak aktif lagi
dan tidak datang kegereja tersebut.

7. Sarannya dari jemaat supaya ada kerja sama dengan jemaat supaya sifatnya
membangun dan bisa melakukan proses pembangunan, tetapi inilah yang mereka
rindukan menjadi pengaharapan mereka supaya gereja itu semakin besar dan
jemaatnya semakin banyak.

8. Bahwa hari-hari besar mereka tidak penah ketinggalan dalam mengikuti seperi hari
natal, paskah dan sebagainya itu selalu dirayakan mereka.

Penjelasan dari ibu:


Nama : S.Sitorus
Gereja/jemaat :HKI Tani Asli

1. Pandangan terhadap tema dalam penjelasan ibu/ jemaat Tani Asli mampu untuk
mengerti dalampmenjelaskan pengkotbah yang menyampaikan firman tuhan dan
jemaat tani asli menerima terhadap tema yang di sampaikan atasannya terhadap
jemaatnya masing-masing.

2. Dalam penyampaian tema pada jemaat tani asli sangat singkat,padat, jelas dan
intonasinya sundah dapat sebagian mereka yang mereka mengerti. Dan mereka
saangat menerima dan menerapkan dalam kehidupan mereka dengan baik.
3. Dalam sittua(guru jemaat) mereka saling membangun, saling pengertian dan saling
menghargai sittua atau jemaat dan menghayomi seluruh warga jemaat tani asli.dan
sebagian dari Persekuan mahasiswa teologi(PMT-HKI) ikut serta dalam membantu
melayani dalam gereja tani asli tersebut.

4. Menyukai sittua Siregar( guru jemaat) karena saling menolong dan menghayomi
jemaat tani asli supaya datang untuk beribadah, saling memahami satu dengan yang
lain dan mampu untuk tolong-menolong warga jemaat tani asli tersebut.

5. Menurut ibu S.Sitorus harapannya adalah supaya sittua dan jemaat saling datang
beribadah dan jangan ada kata untuk tidak lupa untuk beribadah kepada tuhan dan
dari tuhanlah berkat yang kita terima dan saling tolong menolong,saling membantu
dan saling menghargai dalam setiap kehidupan sehari-harinya.

6. Dalam masalah yang dihadapi jemaat dan guru jemaat anatara lain tidak seia sekata
dan menimbulkan masalah seperti dalam memberikan uang pembangunan dan
akhirnya mereka konflik karena sebagian dari jemaat HKI Tani Asli tidak mampu
untuk memberikannya.

7. Bahwa dalam perayaaan mereka tidak pernah ketinggalan untuk melakukan hari-hari
besar seperti hari natal, paskah dan sebagainya mereka saling merayakannya dan tak
pernah lupa akan parayaan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai