0
A. Bentuk Tak Tentu Jenis
0
f (x)
Dalam beberapa persoalan limit berbentuk lim , seringkali kita
x →0 g(x )
0
dihadapkanpada nilai limit tersebut adalah . Sedangkan menurut teorema limit
0
0
utama tidak ada nilai , sehingga kita perlu melakukan beberapa trik aljabar
0
0
sehingga limit-limit tersebut tidak lagi bernilai .
0
Dalam pembahasan kaliini kita akan mempelajari mengenai Aturan
L’Hopital terkait bentuk-bentuk tak tentu terhadap suatu limit.
Teorema A
0
Aturan L’Hopital untuk bentuk jenis .
0
Andaikan lim f(x)= lim g ( x)=0. Jika lim [f ' ( x ) /g' ( x )] ada, baik dalam
x →u x →u
Contoh 1
Carilah:
tan 2 x
lim
x →0 ¿( 1+ x )
0
Kadangkala lim f’(x)/g’(x) juga berbentuk tak tentu. Maka kita boleh
0
menerapkan Aturan I’Hopital lagi, seperti yang kita ilustrasikan sekarang.
Masing-masing penerapan Aturan I’Hopital ditandai dengan lambang (L)
Contoh 2
Carilah
sin x−x
lim 3
x →0 x
Penyelesaian : dengan menggunakan Aturan I’Hopital sebanyak tiga kali
15
L
sin x−x cos x
lim 3
=lim 2
x →0 x x→ 0 3x
−sin x L
¿ lim
x→ 0 6x
L
−cos x
¿ lim
x→ 0 6
1
¿−
6
Contoh 3
1−cos x
Carilah lim 2
x →0 x +3 x
L
1−cos x sin x
lim =lim
x +3 x xL→ 0 2 x +3
2
x →0
cos x
¿ lim
x→ 0 2
1
¿ SALAH
2
1−cos x sin x
lim =lim
x +3 x x → 0 2 x +3
2
x →0
¿ 0 BENAR
Teorema B
P erhatikan bahwa teorema ini menjadi Teorema Nilai Rataan unutuk turunan
(Teorema 3.6 A) ketika g(x)= x
g' ( x )
mengimplikasikan bahwa f’(x) dan g’(x) dua-duanya ada dalam paling sedikit
interval kecil (a,b] dan bahwa g’(x)≠0. Di a, kita bahkan tidak mengetahui
apakah f dan g terdifinisi, tetapi kita mengetahui bahwa lim f ( x )=0dan
x→ a
lim
+¿
¿. Jadi kita boleh mendifinisikan(atau jika perlu mendifinisikan
x→ a g ( x ) =0 ¿
kembali) bahwa f(a) dan g(a) dua-duanya bernilai 0, dengan demikian f dan g
dua-duanya kontinu(kanan) di a. Semua ini adalah mengatakan bahwa f dan g
memenuhi hipotesis Teorema Nilai Rataan Cauchy pada [a,b]. Akibatnya ,
terdapat bilangan c dalam (a,b) sedemikian sehingga:
Ketika kita misalkan b→ a+¿¿ , sehingga akan memaksa c→ a+¿¿ , kita peroleh:
17
lim ¿
f (c)
+¿
b→a = lim ¿¿
g (c) +¿ f ' (c)
c→a ¿¿
g (c)} ¿
Bukti yang serupa berlaku untuk kasus limit kiri, jadi dengan demikian
terbukti pula untuk limit dua-sisi. Bukti: untuk kasus a atau L bernilai tak
terhingga lebih sulit dan kita hilangkan.
∞
C. Bentuk Tak Tentu Jenis
∞
Teorema C
∞
Aturan I’Hopital untuk bentuk jenis . Andaikan bahwa lim ǀf ( x)ǀ =
∞ x →u
'
lim ǀg( x )ǀ = ∞. Jika lim [ f ( x ) ] ada dalam nilai terhingga atau tak-hingga ,maka:
'
x →u x →u g ( x )
f (x) f ' (x )
lim =lim
x →u g(x ) x→ u g' (x)
Bentuk Tak Tentu 0. ∞ dan ∞-∞. Andaikan bahwa A(x) →0, tetapi B(x)
→ ∞ . Apa yang akan terjadi dengan hasil kali A(x)B(x)? Di sini, dua kekuatan
saling bersaing menarik hasil kali itu dalam arah berlawanan. Mana yang akan
memenangkan pertempuran ini, A atau B atau tak satu pun? Hasilnya
tergantung kepada apakah salah satu lebih kuat(yakni,melakukan tugasnya pada
laju yang lebih cepat) atau seimbang. Aturan I’Hopital akan membantu kita
untuk memutuskan,tetapi hanya dapat dilakukan setelah kita mengubah masalah
0 ∞
ini menjadi bentuk atau .
0 ∞
Contoh 1
Carilah:
lim ¿
+¿x 1
x→ 1 ( − )¿
x−1 lnx
Penyelesaian: suku pertama bertambah tanpa batas, limit tersebut terbentuk tak
tentu ∞-∞. Aturan I’Hopital akan menentukan hasilnya. Kedua pecahan harus
dikombinasikan prosedur yang akan mengubah masalah dalam bentuk 0 /0.
penerapan Aturan I’Hopital dua kali menghasilkan
18
lim ¿
x→ 1
+¿
( x
−
1
= )lim
x−1 lnx x→1 x ln x−x+ 1
+¿
¿ ¿¿
( x−1 )ln x
L
¿ lim ¿
1
x . +ln x−1
+¿ x
x →1 ¿
( x−1)
1
x ()
+ ln x
¿ lim ¿
+¿ x ln x
x→1 ¿
x−1+ x ln x
¿ lim ¿L
+ ¿ 1+ln x
x→1 ¿
2+ln x
1
¿
2
Contoh 1
xa
lim x
=0
x→ ∞ e
Penyelesaian : andaikan sebagai kasus khusus bahwa a=2,5 ,maka tiga kali
penerapan I’Hopital memberikan
L
x2,5 2,5 x 1,5
lim x =lim
x→ ∞ e x →∞ ex
L
¿0
19
Contoh 4
lim ¿
Carilah x→ 0
+¿ ln x
¿
cot x
Ini masih dalam bentuk tak tentu, tetapi ketimbang menerapkan Aturan
I’Hopital lagi(yang hanya membuat keadaan lebih buruk), kita tulis ulang
ekspresi dalam tanda kurung sebagai:
1/ x sin 2 x sin x
= - = - sin x
2
−csc x x x
Jadi,
lim ¿
ln x
+¿
x→ 0 = lim ¿ ¿¿
cot x x→0 +¿
[−sinx
sin x
¿¿]=0.1=0¿ ¿
x
Penyelesaian: ini mengambil bentuk tak tentu 1∞ . Misalkan y =(x +1)cot x , maka:
¿(x +1)
In y = cot x In (x+1) =
tan x
0
Dengan menggunakan aturan I’Hopital bentuk kita peroleh
0
lim L ¿
+¿
x→ 0 ln y= lim ¿= lim ¿¿¿ ¿
+¿ ¿(x+ 1) 1
x →0
tan x + ¿ x+ 1
x→0 2
=1¿
sec x
F. LatihanSoal
20
TentukanNilai Limit bentuktaktentuberikutini!
2 x−sin x 2−cos x
1. lim = lim
X→0 x X→0 1
2−1
=
1
=1
1−2
=
1
−1
=
1
=1
lim ¿ lim ¿
3. X→1
x −2 x+2
−¿
2
¿
= X→1
−¿ 2 x−2
¿
2
2X
x −1
L
2−2
=
2
=∞
lim ¿ lim ¿
4. X→0
x
+¿
¿
2
= X→0 +¿ 2
2
¿
sin x−x
L cos X −1
lim ¿
= X → 0−¿
❑
2
¿
sin X
= -∞
5. lim
√ t−t 2L= lim 1 t −12 −2 t
t →1 ln t t →1 2
1
1 2
1 −2(1)
2 −3
L = =
1 2
1
2 1
ln x
6. lim 2 = X2
x →1 x −1 lim
X→1 2 X
21
1
=
2
x −x x −x
e −e e −e
7. lim = lim
X→0 2sin x X → 0 2sin x
L
1+ 1
=
2
2
=
2
=1
L
3 sec x +5 3 sec x + tan x
8. limπ tan x = limπ 2
sec x
X→ X→
2 2
sec x tan x
= limπ 3 sec x sec x
X→
2
sin x
= limπ 3 cos x . sec x
X→
2
lim 3 sin x
= X→ π
2
=3
❑ ❑
2 x – sin x 2−cos x 2−1
9. lim =¿ lim =¿ ¿ ¿ ¿1
x →0 x x→ 0 1 1
x−sin 2 x❑ 1−2 cos 2 x ❑ 1−2❑ −1
10. lim =¿ lim =¿ = ¿ ¿ = -1
x →0 tan ❑ x x →0
2
sec x 1 1
22