Anda di halaman 1dari 17

PEMERINTAH KABUPATEN KLATEN

DINAS KESEHATAN

Danguran, Danguran, Klaten Selatan, Klaten Tlp. 0272 3353123


E-mail: kontakpusklatsel@gmail.com, website : dinkesklatenkab.com/klaten-selatan

EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM UKM TRIWULAN 1 TAHUN 2022

No. Kegiatan Target Pencap Identifikasi Masalah Analisa Penyebab Masalah Pemecahan Masalah RTL
% aian %
Program : PROMKES IDENTIFIKASI MASALAH IDENTIFIKASI PENYEBAB MASALAH PEMECAHAN MASALAH RTL
1 PENYULUHAN KESEHATAN MASY. 25 Kegiatan baru tercapai 23,8 % dengan Masih adanya pembatasan kegiatan yang sifatnya *Perlu dukungan linsek dan linprog dan dukungan dana jika Koordinasi linprog dan pelaksanaan sesuai jadwal kegiatan.
sasaran 79 kelompok mengumpulkan orang banyak dikarenakan memakai metode lain misal pembuatan leaflet / Video edukasi.
pandemi Covid 19. *Perlu dukungan linsek dan linprog dan dukungan dana
23.80
2 POSYANDU MANDIRI 25 TERCAPAI Koordinasi linprog dan pelaksanaan sesuai jadwal kegiatan
(setiap bulan),
25.32
3 DESA SIAGA AKTIF 25 TERCAPAI Koordinasi linprog dan pelaksanaan sesuai jadwal kegiatan
(setiap bulan).
25.00
4 SAKA BHAKTI HUSADA 25 Kegiatan belum bisa terlaksana *Masih adanya pembatasan kegiatan dikarenakan *Menganggarkan ulang di tahun 2022 melalui dana BOK untuk *Menganggarkan ulang di tahun 2022 melalui dana BOK untuk
pandemi Covid-19. kegiatan orentasi kader. kegiatan orentasi kader.
*Kurangnya dukungan dana dari desa dalam *Minta dukungan dukungan dana desa melalui pembina desa *Koordinasi dengan liprog dan linsek.
kegiatan orentasi kader. dalam musrengbangdes.
*Dana BOK dialihkan untuk pencegahan *Koordinasi dengan liprog dan linsek.
0.00 covid-19 sehingga belum bisa maksimal.
5 ORENTASI KADER KESEHATAN 25 Kegiatan belum bisa terlaksana *Masih adanya pembatasan kegiatan dikarenakan *Menganggarkan ulang di tahun 2022 melalui dana BOK untuk *Menganggarkan ulang di tahun 2022 melalui dana BOK untuk
pandemi Covid 19. kegiatan orentasi kader. kegiatan orentasi kader.
*Kurangnya dukungan dana dari desa dalam *Minta dukungan dukungan dana desa melalui pembina desa *Koordinasi dengan liprog dan linsek. *Meningkatkan Kwalitas
kegiatan orentasi kader. dalam musrengbangdes. SDM Kader
*Dana BOK di alihkan untuk pencegahan *Koordinasi dengan liprog dan linsek. selalu koordinasi dengan *Meningkatkan Strata PHBS Rumah tangga
covid 19 sehingga belum bisa maksimal. linprog dan dukungan daana dari BOK
0.00
6. PHBS RUMAH TANGGA 25 Kegiatan baru tercapai 20,79 % dari *Masih adanya pembatasan kegiatan yang *Perlu Koordinasi dengan Kader Kesehatan dan linprog Kegiatan dilaksanakan secara Prokes dan sesuai jadwal
sasaran PHBS Rumah Tangga 13.145 sifatnya kunjungan rumah dikarenakan pandemi *Perlu dukungan dana BOK
KK diseluruh wilayah kerja Puskesmas Covid 19
Klaten Selatan *Kegiatan dilaksanakan dengan pemberdayaan
20.79 kader kesehatan
7. PHBS INSTITUSI PENDIDIKAN 25 Kegiatan belum bisa terlaksana Kegiatan dilaksanakan tahun ajaran baru *Pelaksanaan kegiatan bersamaan kegiatan UKS *Dilaksanakan sesuai Jadwal UKS
*Koordinasi dengan linsek dan linprog *Meningkatkan Strata PHBS Pendidikan
0.00
8. PHBS Institusi Kesehatan 25 TERCAPAI Dilaksanakan sesuai jadwal kegiatan

25.00
9. PHBS Tempat Umum 25 TERCAPAI Dilaksanakan sesuai jadwal kegiatan
27.34
10 PHBS Tempat Kerja 25 TERCAPAI Dilaksanakan sesuai jadwal kegiatan
25.00
11 Penyuluhan Keliling 25 TERCAPAI Dilaksanakan sesuai jadwal kegiatan
25.00
12 Cakupan Desa dengan nilai IKS > 0,008 100 Untuk mencapai nilai IKS 0,008 belum *Tingginya nilai cakupan IKS *Perlu ditinjau ulang target cakupan Desa dengan cakupan IKS *Konsultasi dengan Pimpinan berkaitan dengan target
bisa terlaksana sementara cakupan rata *Masih kurang nya pengetahuan masyarakat nya,dan bisa diganti dengan target intervensi ke Masyarakat *Koordinasi dengan Lisek dan Linprog untuk edukasi
rata tingkat Puskesmas baru tercapai tentang masalah Kesehatan terutama kesehatan yang berkaitan dengan Nilai Indikator yang masih rendah kesehatan kepada masyarakat.
0,344 individu *Edukasi ke
*Kesadaran Masyarakat cek Kesehatan masih masyarakat tentang pentingnya memelihara Kesehatanbekerja
kurang sama dengan lintas sektor dan lintas program
*Perlu ditinjau ulang target cakupan Desa dengan
cakupan IKS nya,dan bisa diganti dengan target
intervensi ke Masyarakat yang berkaitan dengan
Nilai Indikator yang masih rendah
*Edukasi ke masyarakat
tentang pentingnya memelihara Kesehatanbekerja
sama dengan lintas sektor dan lintas program
0.00

PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN IDENTIFIKASI MASALAH IDENTIFIKASI PENYEBAB MASALAH PEMECAHAN MASALAH RTL
1 100 21.31
Inspeksi Sanitasi dan Pembinaan TPM Belum mencapai target Masa Pandemi Covid, kegiatan dibatasi Peningkatan koordinasi linsek dan linprog Dilaksanakan sesuai jadwal dan selalu koordinasi linprog

2 100 100 TERCAPAI


Rumah dengan Jamban Sehat
3 100 20.29
Rumah Sehat Belum mencapai target Masa Pandemi Covid, kegiatan dibatasi Peningkatan koordinasi linsek dan linprog Dilaksanakan sesuai jadwal dan selalu koordinasi linprog
4 100 22.49
Pengawasan Sanitasi TTU Belum mencapai target Masa Pandemi Covid, kegiatan dibatasi Peningkatan koordinasi linsek dan linprog Dilaksanakan sesuai jadwal dan selalu koordinasi linprog

5 Penyehatan Tempat Pembuangan Sampah dan Limbah 100 100 TERCAPAI


Cair Rumah Tangga Memenuhi Syarat
6 Cakupan Desa yang Melaksanakan STBM 100 100 TERCAPAI

PROGRAM KIA IDENTIFIKASI MASALAH IDENTIFIKASI PENYEBAB MASALAH PEMECAHAN MASALAH RTL
A. Kesehatan Ibu
*Adanya ibu hamil yg bekerja Pendataan kunjungan rumah dg kader Kunjungan bumil yang dikoordinasi dg kader
21.12 Belum mencapai target *Ibu hamil domisili ditempat lain dan belum
1 K4 100 waktunya k4
Bumil komplikasi yang ditangani Setiap ibu hamil komplikasi ditangani karena Akan jadi 100% apabila pembaginya sesuai jml bumil yg dilayani Kunjungan resti yang koordinasi dengan kader
7.85 Belum mencapai target pembaginya dikomulatif komplikasi
2 85
3 Persalinan Nakes 100 20.04 Belum mencapai target Semua persalinan ditangani tenaga kesehatan Kunjungan rumah dan pemantauan ,pendampingan bumil k4 Pendampingan bumil k4 bersama kader 5NG
Pelayanan nifas KF Belum mencapai target Target yang terlalu tinggi Kunjungan nifas ditingkatkan Mengaktifkan kader
4 100 17.69
B. Kesehatan Bayi dan Balita
1 Neonatal komplikasi ditangani 85 14.47 Belum mencapai target Target yang terlalu tinggi Target yang dimaksukkan target temuan Kunjungan neonatal refresh resti neo
Kunjungan Bayi Bayi th lalu ada yg dilakukan kunjungan bayi Kunjungan bayi sesuai SOP Kunjungan bayi sesuai sop di posyandu
Belum mencapai target
2 100 29.72 dibulan ini
C. Pelayanan Kesehatan Berencana
1 Peserta KB Aktif TERCAPAI Tercapai krn peserta kb th lalu sdh banyak Program tetap dilanjutkan Kerjasama dg plkb dan skd
84.37
75

PROGRAM GIZI IDENTIFIKASI MASALAH IDENTIFIKASI PENYEBAB MASALAH PEMECAHAN MASALAH RTL
100 Target cakupan bayi baru lahir Kondisi kesehatan bayi / ibu ada yang tidak Penkes tentang bumil dan bayi resti pada ibu hamil Melanjutkan pelaksanaan IMD bagi bayi yang dalam keadaan
1 Cakupan Bayi Baru Lahir mendapat IMD 92.86 mendapat IMD belum tercapai memungkinkan untuk dilaksanakan IMD baik
100 Target cakupan Bayi mendapat ASI-E Masih ada ibu bekerja yang belum mampu Perlu dilaksanakan penyuluhan tentang ASI dengan melibatkan Melanjutkan penyuluhan dan pemantauan ASI Eksklusif secara
belum tercapai memerah ASI dengan baik dan beberapa ibu anggota keluarga berkala bersama dengan lintas sektoral
2 Cakupan Bayi mendapat ASI-E 91.17 merasa ASI nya tidak cukup
100 Target cakupan Balita Kurus mendapat
PMT pemulihan 90 hari sudah tercapai
dengan adanya droping biskuit MP ASI
3 Cakupan Balita Kurus mendapat PMT pemulihan 90 hari 100
100 Target cakupan bumil mendapatkan FE Kurangnya pemahaman Bumil tentang tablet FE *Konseling bumil di pusekmas
belum tercapai *Adanya ibu hamil yg bekerja *Pendataan kunjungan rumah dg kader
*Ibu hamil domisili ditempat lain dan
4 Cakupan Bumil mendapat 90 tablet Fe 21.12 belum waktunya k4 Kunjungan bumil yang dikoordinasi dg kader
100 Target cakupan balita gizi buruk
5 Balita gizi buruk mendapat perawatan 100 mendapat perawatan sudah tercapai
100 Target cakupan remaja putri mendapat Sekolah melaksanakan pembelajaran secara Perlu koordinasi dengan pihak sekolah dan kader posyandu Memberikan TTD remaja putri melalui kader posyandu
6 Cakupan remaja putri mendapat TTD 25 TTD belum tercapai daring mengenai cara pendistribusian TTD remaja putri
7 100 Target penimbangan balita di posyandu 1. Mobilitas penduduk, misalnya balita pindah *Perlu koordinasi lintas sektoral secara terus menerus *Meningkatkan koordinasi dengan lintas sektoral
belum tercapai alamat *Meningkatkan koordinasi dengan kader posyandu dan Pembina *Meningkatkan sosialisasi ke PAUD/TK tentang program gizi di
2. Kurang tertibnya sistem pencatatan dan Desa posyandu
pelaporan di posyandu *Perlu meningkatkan koordinasi antara guru PAUD/TK dengan *Kunjungan rumah untuk posyandu yang ada kasus covid-19
3. Kurangnya koordinasi guru PAUD/TK dengan kader posyandu/bidan desa *Perlu
posyandu dalam melaporkan penimbangan balita pemantauan balita yang resti
4. Adanya kasus Covid-19
Balita yang datang dan ditimbang (D/S) 72.76
PROGRAM UPAYA P2

IDENTIFIKASI MASALAH IDENTIFIKASI PENYEBAB MASALAH PEMECAHAN MASALAH RTL


A PENCEGAHAN, PENEMUAN, & PENANGANAN PENYAKIT
1 Pelayanan Kesehatan Orang Terduga TB 100 14.03 Belum mencapai target *Pelayanan kesehatan orang terduga TB *Meningkatkan sosialisasi tentang TB *Meningkatkan *Sosialisasi tentang TB
capaiannya masih rendah kemungkinan penjaringan suspek secara aktif *Memaksimalkan kegiatan *Penjaringan suspek di Pelayanan Induk/Puspu maupun PKD
disebabkan oleh sosialisasi yang kurang dan Investigasi Kontak TB untuk menjaring suspek TB *Penjaringan suspek melalui IK TB
penjaringan suspek masih kurang salah satunya * *
terkait dengan kondisi pandemi *

2 Pelayanan Kesehatan Orang Risiko Terinfeksi HIV 100 76.92 Belum mencapai target *Pelayanan kesehatan orang resiko terinfeksi HIV *Meningkatkan sosialisasi pentingnya pemeriksaan HIV *Penyuluhan
capaiannya masih kurang kemungkinan karena *Meningkatkan penjaringan bumil yang belum dites *Monitor secara rutin bumil yangsudah dites HIV dan yang
sosialisasi kurang, masih banyak ibu hamil yang belum dites
periksa rutin diluar Puskesmas, *Penjaringan bumil *Penjaringan bumil yang blm dites yang dilakukan oleh petugas
untuk periksa masih rendah kemungkinan terkait kesehatan maupun kader kesehatan
dengan kondisi pandemi

3 Pelayanan Kesehatan Orang dengan Gangguan Jiwa 25 57.55 TERCAPAI *Pelayanan kesehatan orang dengan gangguan *Melakukan kunjungan rumah untuk melayani pasien ODGJ *Kunjungan Rumah pada ODGJ
Berat jiwa berat capaiannya masih kurang karena belum yang belum berobat ke Puskesmas maupun ke RS *Koordinasi dengan bidan desa maupun kader kesehatan jiwa
tercapai 100% kemungkinan disebabkan
kunjungan terhadap pasien ODGJ yang belum
punya BPJS maupun belum berobat ke
Puskesmas/RS belum maksimal. salah satunya
terkait dengan kondisi pandemi sehingga
kunjungan harus dilakukan dengan protokol yang
lebih ketat

4 Cakupan Penemuan Pneumoni Balita 25 18.01 Belum mencapai target *Kondisi pandemi, kunjungan ke Puskesmas Peningkatan kapasitas petugas kesehatan. Refreshing peningkatan kapasitas petugas kesehatan &
berkurang. jejaring tentang ISPA / Pneumoni
*Deteksi dini oleh petugas kesehatan belum
berjalan maksimal. Balita tidak kooperatif saat
pemeriksaan.

5 Cakupan Penemuan dan Penanganan Penderita DBD 100 100 TERCAPAI

6 Prosentase Anak Usia 1-12 Tahun Minum Obat Cacing 100 100 TERCAPAI

7 Angka Penemuan Kasus Diare Balita 25 4.97 Belum mencapai target *Cakupan rendah dimungkinkan karena belum Peningkatan kapasitas petugas kesehatan. Refreshing peningkatan kapasitas petugas kesehatan &
optimalnya informasi & data dari Jejaring di jejaring tentang diare.
wilayah kerja (Klinik, Praktik Dokter, Bidan Praktik
Mandiri, dsb) *Kurangnya
sosialisasi, serta situasi pandemi Covid-19.

8 Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi 25 32.4 TERCAPAI


9 Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes Melitus 25 21.33 Belum mencapai target *Cakupan rendah dimungkinkan karena belum Peningkatan kapasitas petugas kesehatan. Refreshing peningkatan kapasitas petugas kesehatan &
optimalnya informasi & data dari Jejaring di jejaring tentang skrining kesehatan usia produktif.
wilayah kerja (Klinik, Praktik Dokter, Bidan Praktik
Mandiri, dsb) *Kurangnya
sosialisasi, serta situasi pandemi Covid-19.

10 Cakupan Screening Usia Produktif 25 25.65 TERCAPAI


B IMUNISASI (PADA BAYI)
1 25 20.61 Belum mencapai target *Ketakutan dalam situasi pandemi Covid-19, Peningkatan koordinasi linprog maupun linsek. Peningkatan koordinasi linprog maupun linsek.
PSBB.
*Penyediaan vaksin yang belum memadai, hingga
kekosongan vaksin
HB 0-7 hari
2 25 20.07 Belum mencapai target *Ketakutan dalam situasi pandemi Covid-19, Peningkatan koordinasi linprog maupun linsek. Peningkatan koordinasi linprog maupun linsek.
PSBB.
*Penyediaan vaksin yang belum memadai, hingga
kekosongan vaksin
BCG
3 25 23.51 Belum mencapai target *Ketakutan dalam situasi pandemi Covid-19, Peningkatan koordinasi linprog maupun linsek. Peningkatan koordinasi linprog maupun linsek.
PSBB.
*Penyediaan vaksin yang belum memadai, hingga
DPT HB 1 kekosongan vaksin
4 DPT HB 2 25 25.5 TERCAPAI
5 DPT HB 3 25 26.04 TERCAPAI
6 25 20.07 Belum mencapai target *Ketakutan dalam situasi pandemi Covid-19, Peningkatan koordinasi linprog maupun linsek. Peningkatan koordinasi linprog maupun linsek.
PSBB. *Penyediaan
vaksin yang belum memadai, hingga kekosongan
vaksin
Polio 1
7 25 23.51 Belum mencapai target *Ketakutan dalam situasi pandemi Covid-19, Peningkatan koordinasi linprog maupun linsek. Peningkatan koordinasi linprog maupun linsek.
PSBB. *Penyediaan
vaksin yang belum memadai, hingga kekosongan
Polio 2 vaksin
8 Polio 3 25 25.5 TERCAPAI
9 Polio 4 25 26.04 TERCAPAI
10 Campak 25 26.94 TERCAPAI
11 UCI (Universal Child Immunization) Desa 25 26.94 TERCAPAI
12 IPV 25 18.63 Belum mencapai target *Ketakutan dalam situasi pandemi Covid-19, Peningkatan koordinasi linprog maupun linsek. Peningkatan koordinasi linprog maupun linsek.
PSBB. *Penyediaan
vaksin yang belum memadai, hingga kekosongan
vaksin
C KESEHATAN HAJI 25 0 Belum mencapai target Menunggu kepastian pemberangkatan dari Pemanfaatan waktu dalam Masa Tunggu digunakan untuk Koordinasi dengan Lintas Program dan Lintas Sektoral
Kementrian Agama pembinaan Kebugaran bagi Jamaah Calon Haji

PROGRAM PERKESMAS IDENTIFIKASI MASALAH IDENTIFIKASI PENYEBAB MASALAH PEMECAHAN MASALAH RTL
1 Pembinaan individu dengan masalah Hipertensi 25 5.00 Capaian pembinaan individu dengan *Penderita hipertensi malas/ bosan berobat, *Penyuluhan kesehatan kepada masyarakat tentang hipertensi *Penyuluhan kesehatan kepada masyarakat tentang hipertensi
masalah Hipertensi masih sangat menganggap hipertensi sakit biasa. *Pembinaan/ askep *Pemberian Askep
rendah, target belum tercapai *Petugas ada kegiatan rapat/ kegiatan luar individu di laksanakan oleh perawat lain yang bertugas Individu oleh perawat yang bertugas
gedung *Formulir *Pengadaan formulir dokumentasi *Pengadaan formulir dokumentasi Askep individu *Penyuluhan
dokumentasi Askep individu belum tersedia Askep individu *Penyuluhan kesehatan kepada masyarakat kesehatan kepada masyarakat tentang hipertensi Pemberian
*Kurangnya pengetahuan tentang hipertensi pembinaan/ askep individu di laksanakan Askep Individu oleh perawat yang bertugas
masyarakat akan pentingnya hipertensi di oleh perawat lain yang bertugas
periksakan secara rutin
*Petugas ada kegiatan rapat/ kegiatan
luar gedung

2 Pembinaan keluarga dengan masalah hipertensi 25 0.00 Belum mencapai target *Petugas melakukan kunjungan keluarga namun *Petugas mendokumentasikan Askep keluarga *Petugas mendokumentasikan Askep keluarga
belum ada dokumentasi Askep *Mengusulkan Pelatihan tentang Perkesmas bagi *Pelatihan tentang Perkesmas bagi Koordinator
*Petugas belum terlatih Koordinator Perkesmas Perkesmas *Pembinaan terhadap Tim Perkesmas
*Kurangnya pembinaan terhadap Tim Perkesmas *Pembinaan terhadap Tim Perkesmas * Pemberian Askep keluarga terintegrasi
*Kerjasama Linpro & *Pemberian Askep keluarga terintegrasi PIS-PK/ program lain PIS-PK/ program lain
Linsek belum optimal *Formulir *Pengadaan *Pengadaan formulir dokumentasi Askep keluarga
dokumentasi Askep keluarga belum tersedia formulir dokumentasi Askep keluarga meningkatkan koordinasi meningkatkan koordinasi Tim Perkesmas, mengatur kembali
*Kurangnya koordinasi Tim Perkesmas, mengatur kembali jadwal Tim Perkesmas, , jadwal Tim Perkesmas, Pemberian Askep keluarga terintegrasi
dengan Tim Perkesmas Pemberian Askep keluarga terintegrasi PIS-PK/ program lain, PIS-PK/ program lain, meningkatkan koordinasi dengan lintas
*Jadwal kegiatan Tim Perkesmas belum meningkatkan koordinasi dengan lintas sektor sektor
berjalan dengan baik
*Kerjasama Linpro & Linsek belum optimal

STANDART PELAYANAN MINIMAL ( SPM ) IDENTIFIKASI MASALAH IDENTIFIKASI PENYEBAB MASALAH PEMECAHAN MASALAH RTL
1 100 Belum mencapai target Ada yang belum waktunya K4, atau kasus abortus. pemantauan lebih kunjungan rumah Meningkatkan kunjungan bumil dengan kader, juga menginfokan
Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil pada pertemuan di tk desa dusun rw dan rt
21.12
2 Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin 100 20.04 Sudah mencapai target Semua ibu ditangani nakes Program kegiatan diteruskan
3 Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir 100 20.43 Sudah mencapai target Semua bayi lahir di KN lengkap Program kegiatan diteruskan
4 Pelayanan Kesehatan Balita 100 34.08 Belum mencapai target msh ada balita yg blm waktunya untuk kunj balita dilakukan pemeriksaan sdidtk 4x pada balita mensosialisasikan kepada kader posyandu dan ibu balita
5 Pelayanan Kesehatan pada usia pendidikan dasar 100 0.00 Belum mencapai target Kegiatan belum dilaksanakan Kegiatan dilaksanakan saat ada siswa tahun ajaran baru Sesuai jadwal mulai bulan Agustus
6 Pelayanan Kesehatan pada usia produktif 100 25.65 Sudah mencapai target _ _ Meningkatkan kunjungan melalui Posbindu
7 100 Sudah mencapai target Partisipasi Lansia ke tempat layanan kesehatan _ Program kegiatan diteruskan
Pelayanan Kesehatan pada usia lanjut meningkat
21.46
8 Pelayanan Kesehatan pada kesehatan penderita 100 Belum mencapai target Kemungkinan penderita tidak mengetahui kalau dirinya Ketidaktahuan penderita tentang penyakit HT dan kesadaran diri yang Meningkatkan deteksi dini penyakit HT melalui Posbindu dan
hipertensi HT, atau penderita HT jarang kontrol ke Faskes. kurang Posyandu Lansia
32.40
9 Pelayanan Kesehatan penderita Diabetes Melitus 100 Belum mencapai target Kemungkinan penderita tidak mengetahui kalau dirinya Ketidaktahuan tentang penyakit DM dan kesadaran diri yang kurang Meningkatkan deteksi dini penyakit DM melalui Posbindu dan
21.33 DM Posyandu Lansia
10 Pelayanan Kesehatan Orang dengan gangguan Jiwa 100 Belum mencapai target Pasien jiwa belum banyak yang berobat di RS / 1. Validasi data pasien jiwa belum optimal 2. Pasien 1. Validasi data oleh kader / pembina desa. 2.
Berat Puskesmas, atau sasaran kurang karena masih banyak jiwa yang belum dikunjungi secara maksimal Permintaan data ke RSJ. 3. Kunjungan pasien
57.55 kasus yang didapati di daerah gangguan jiwa.
11 Pelayanan Kesehatan Orang dengan terduga TB 100 Target sasaran terduga TB masih kurang Penemuan kasus TB rendah sehingga pengobatannya Penjaringan suspect masih rendah untuk itu dilakukan Koordinasi Koordinasi dan komunikasi petugas TB-petugas lab dan
rendah. Capaian juga masih kurang, Hal ini dengan semua pihak untuk peningkatan penjaringan suspect dengan petugas lab-pasien, penjaringan suspek tidak hanya di Rajal
kemungkinan disebabkan kurangnya koordinasi antara Linsek, kader, bidan, petugas pemeriksa dan semua masyarakat tetapi ke tingkat jejaring (pustu/PKD), penjaringan ke wilayah
petugas TB dengan petugas lab, miskomunikasi antara berisiko/ kondisi khusus, sosialisasikan ulang tentang bahaya
petugas lab dengan pasien, penjaringan suspek masih penyakit TB di masyarakat, motivasi kader TB untuk melakukan
rendah, kurangnya kesadaran masyarakat akan
bahaya penyakit TB. Kader TB belum aktif secara
penjaringan secara maksimal
optimal
4.61
12 Pelayanan Kesehatan Orang dengan resiko terinfeksi 100 Belum mencapai target Belum semua Bumil dicek HIV. Hal ini kemungkinan 1. Bumil sudah diarahkan tapi belum datang ke Puskesmas. 1. memotivasi Bumil untuk periksa ke Puskesmas.
HIV disebabkan karena koordinasi yang masih kurang 2. Bumil cek diluar wilayah. 2. Pendataan terhadap Bumil yang sudah di cek di luar
antara Bidan di induk dengan Bidan Desa, petugas lab Puskesmas. 3. tingkatkan koordinasi terkait alur
maupun petugas pengelola program HIV. Untuk pemeriksaan hiv (tripel eliminasi), jadwal pemeriksaan ANC Terpadu,
sasaran ibu hamil kemungkinan bagi ibu yang bekerja ketersediaan alat dan bahan pemeriksaan. Sosialisasikan ulang
agak kesulitan menyesuaikan jadwal pemeriksaan ANC tentang pentingnya pemeriksaan HIV (tripel eliminasi) baik di dalam
terpadu, program pemeriksaan hiv (tripel eliminasi) maupun diluar gedung.
mungkin belum familiar di masyarakat

74.83
PEMERINTAH KABUPATEN KLATEN
DINAS KESEHATAN

Danguran, Danguran, Klaten Selatan, Klaten Tlp. 0272 3353123


E-mail: kontakpusklatsel@gmail.com, website : dinkesklatenkab.com/klaten-selatan

EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM UKM TRIWULAN 2 TAHUN 2022

No. Kegiatan Target Pencapai Identifikasi Masalah Analisa Penyebab Masalah Pemecahan Masalah RTL
% an %

Program : PROMKES
IDENTIFIKASI MASALAH IDENTIFIKASI PENYEBAB MASALAH PEMECAHAN MASALAH RTL
1 PENYULUHAN KESEHATAN MASY. 50 TERCAPAI Masih adanya pembatasan kegiatan yang sifatnya Perlu dukungan linsek dan linprog dan dukungan dana jika Koordinasi linprog pelaksanaan sesuai jadwal kegiatan
mengumpulkan orang banyak dikarenakan memakai metode lain misal pembuatan leaflet / Video edukasi.
pandemi Covid 19.
50.24
2 POSYANDU MANDIRI 50 TERCAPAI Koordinasi linprog dan pelaksanaan sesuai jadwal kegiatan
(setiap bulan),
55.70
3 DESA SIAGA AKTIF 50 TERCAPAI Pertemuan FKD banyak yang belum berjalan Perlu adanya solusi dalam kegitan pertemuan di FKD Koordinasi linprog dan kegiatan dilaksanakan setiap bulan

50.00
4 SAKA BHAKTI HUSADA 50 Kegiatan belum bisa terlaksana *Masih adanya pembatasan kegiatan dikarenakan *Menganggarkan ulang di tahun 2022 melalui dana BOK untuk *Menganggarkan ulang di tahun 2022 melalui dana BOK untuk
pandemi Covid 19. kegiatan orentasi kader. kegiatan orentasi kader.
*Kurangnya dukungan dana dari desa dalam *Minta dukungan dukungan dana desa melalui pembina desa *Koordinasi dengan liprog dan linsek.
kegiatan orentasi kader. dalam musrengbangdes.
*Dana BOK di alihkan untuk pencegahan covid 19 *Koordinasi dengan liprog dan linsek.
sehingga belum bisa maksimal.
0.00
5 ORENTASI KADER KESEHATAN 50 TERCAPAI *Masih adanya pembatasan kegiatan dikarenakan *Menganggarkan ulang di tahun 2022 melalui dana BOK untuk *Menganggarkan ulang di tahun 2022 melalui dana BOK untuk
pandemi Covid 19. kegiatan orentasi kader. kegiatan orentasi kader.
*Kurangnya dukungan dana dari desa dalam *Minta dukungan dukungan dana desa melalui pembina desa *Koordinasi dengan liprog dan linsek.
kegiatan orentasi kader. dalam musrengbangdes.
*Dana BOK di alihkan untuk pencegahan covid 19 *Koordinasi dengan liprog dan linsek.
sehingga belum bisa maksimal.
50.00
6. PHBS RUMAH TANGGA 50 Kegiatan baru tercapai 20,79 % dari *Masih adanya pembatasan kegiatan yang *Perlu Koordinasi dengan Kader Kesehatan dan linprog dan *Kegiatan dilaksanakan secara Prokes
sasaran PHBS Rumah Tangga 13.145 sifatnya kunjungan rumah dikarenakan pandemi dukungan dana BOK *Perlu *Meningkatkan Strata PHBS Rumah tangga
KK disluruh wilayah kerja Puskesmas Covid 19. Koordinasi dengan Kader Kesehatan dan linprog dan dukungan
Klaten Selatan *Kegiatan dilaksanakan dengan pemberdayaan dana BOK
kader kesehatan
48.29
7. PHBS INSTITUSI PENDIDIKAN 50 TERCAPAI Kegiatan dilaksanakan tahun ajaran baru Dilaksananan bersamaan kegiatan UKS *Dilaksanakan sesuai Jadwal UKS
*Meningkatkan Strata PHBS Pendidikan
55.56
8. PHBS Institusi Kesehatan 50 TERCAPAI *Dilaksanakan sesuai Jadwal UKS
*Meningkatkan Strata PHBS Pendidikan
50.00
9. PHBS Tempat Umum 50 Kegiatan baru 48,92% dari sasaran 139 Kegiatan sudah terlaksanakan namun masih ada
TTU beberapa TTU yang belum
*Selalu koordinasi dengan linprog dan Linsek terutama dengan
Kader Kesehatan untuk melakukan pendataan PHBS Tempat
Umum di desa Kajoran Untuk mencapai nilai IKS 0,008 belum
bisa terlaksana sementara cakupan rata rata tingkat Puskesmas
Meningkatkan Strata PHBS TTU
baru tercapai 0,356 tingginya nilai cakupan IKS
*Masih kurang nya masyarakat
tentang masalah Kesehatan terutama kesehatan individu,
Kesadaran Masyarakat cek Kesehatan masih kurang,

48.92
10 PHBS Tempat Kerja 50 TERCAPAI *Dilaksanakan sesuai Jadwal UKS
*Meningkatkan Strata PHBS Pendidikan
50.00
11 Penyuluhan Keliling 50 TERCAPAI *Dilaksanakan sesuai Jadwal UKS
*Meningkatkan Strata PHBS Pendidikan
66.67
12 Cakupan Desa dengan nilai IKS > 0,008 100 Untuk mencapai nilai IKS 0,008 belum *Tingginya nilai cakupan IKS *Perlu ditinjau ulang target cakupan Desa dengan cakupan IKS *Konsultasi dengan Pimpinan berkaitan dengan target,
bisa terlaksana sementara cakupan rata *Masih kurang nya masyarakat tentang masalah nya,dan bisa diganti dengan target intervensi ke Masyarakat Koordinasi dengan Lisek dan Linprog untuk edukasi kesehatan
rata tingkat Puskesmas baru tercapai Kesehatan terutama kesehatan individu yang berkaitan dengan Nilai Indikator yang masih rendah kepada masyarakat. *Konsultasi
0,344 *Kesadaran Masyarakat cek Kesehatan masih *Edukasi ke dengan Pimpinan berkaitan dengan target, *Koordinasi dengan
kurang, masyarakat tentang pentingnya memelihara Kesehatanbekerja Lisek dan Linprog untuk edukasi kesehatan kepada
sama dengan lintas sektor dan lintas program Perlu ditinjau masyarakat.
ulang target cakupan Desa dengan cakupan IKS nya,dan bisa
diganti dengan target intervensi ke Masyarakat yang berkaitan
dengan Nilai Indikator yang masih rendah

0.00

PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN IDENTIFIKASI MASALAH IDENTIFIKASI PENYEBAB MASALAH PEMECAHAN MASALAH RTL
1 Inspeksi Sanitasi dan Pembinaan TPM 50 48.52 Belum mencapai target Masa Pandemi Covid, kegiatan dibatasi Peningkatan koordinasi linsek dan linprog Dilaksanakan sesuai jadwal
2 100 TERCAPAI
Rumah dengan Jamban Sehat 100.00
3 100
Rumah Sehat 47.12 Belum mencapai target Masa Pandemi Covid, kegiatan dibatasi Peningkatan koordinasi linsek dan linprog Dilaksanakan sesuai jadwal
4 100 Masa Pandemi Covid, kegiatan dibatasi
Pengawasan Sanitasi TTU 52.07 Belum mencapai target Kegiatan baru tercapai 47,12% dengan sasaran Peningkatan koordinasi linsek dan linprog Dilaksanakan sesuai jadwal dan selalu koordinasi linprog
13.098 rumah
5 Penyehatan Tempat Pembuangan Sampah dan Limbah 100 TERCAPAI
100.00
Cair Rumah Tangga Memenuhi Syarat
6 100 TERCAPAI
Cakupan Desa yang Melaksanakan STBM 100.00

PROGRAM KIA IDENTIFIKASI MASALAH IDENTIFIKASI PENYEBAB MASALAH PEMECAHAN MASALAH RTL
A. Kesehatan Ibu
Blm tercapai target *Adanya ibu hamil yg bekerja dan domisili *Pendataan Kunjungan rumah dg kader *Kunjungan bumil tepat waktu
Desa capaian rendah : ditempat lain ,dan belum waktunya k4 *Koordinasi linsek *Koordinasi dg kader dan linsek
43.63 Nglinggi 33,33 % *Jadwal kunjungan tidak ditepati *Jadwal kunjungan harus selalu ditepati
Tegalyoso 27,91% *Koordinasi dengan linsek kurang
Merbung 25 %
1 K4 100
Bumil komplikasi yang ditangani Blm tercapai target, 8 desa tidak ada *Setiap ibu hamil komplikasi ditangani karena *Pemantauan Bumil resti lebih intensif *Kunjungan resti,
kasus pembaginya dikomulatif *Koordinasi dengan linsek *Koordinasi dengan kader 5 ng
bumil komplikasi, kel Gayamprit kasus *Akan jadi 100%apabila pembaginya sesuai
16.00 terbanyak 112 % jumlah bumil yg dilayani komplikasi
*Semua bumil komplikasi sudah tertangani
2 85
Persalinan Nakes Blm tercapai target *Semua persalinan ditangani tenaga kesehatan *Kunjungan rumah dan pemantauan *Pendampingan bumil k4 bersama kader
Desa capaian rendah: *Pencatatan pelaporan persalinan terlambat *Pendampingan bumil k4 *Evaluasi kegiatan P4K
38.09 Tegalyoso 28,95% *Mengaktifkan P4K *Perlu peningkatan kedisiplinan pelaporan
Ngalas 27,78 % *Disiplin dalam pelaporan persalinan
Merbung 22,73%
3 100
Pelayanan nifas KF Blm tercapai target *Target yang tinggi *Kunjungan nifas ditingkatkan *Kunjungan bufas tepat waktu
Desa capaian rendah *Jadwal kunjungan tidak ditepati *Jadwal kunjungan harus selalu ditepati *Kerjasama dengan kader dan linsek ditingkatkan
Trunuh 6,25% *Koordinasi dengan linsek kurang *Koordinasi linsek ditingkatkan
Merbung 25%
4 100 33.57 Ngalas 25,9%
B. Kesehatan Bayi dan Balita
Neonatal komplikasi ditangani Blm tercapai target *Target yang tinggi *Yang dimaksukkan target temuan *Kunjungan neonatal sesuai jadwal
6 desa tidak ada kasus neo kompli *Setiap neonatal komplikasi sudah *Pemantauan Neokompli lebih intensif *Refresh resti neo
23.45 Desa Jetis kasus terbanyak15,15% tertangani,prosentase rendah karena pembaginya
1 85 dikomulatif
Kunjungan Bayi Blm tercapai target *Bayi th lalu ada yg dilakukan kunjungan bayi *Kunjungan bayi sesuai sop Kesiapan petugas utk kunjungan bayi sesuai SOP
Desa capaian rendah dibulan ini *Peningkatan kesiapan petugas dalam kunjungan bayi
Kajoran 33,33% *Menyusun kembali dan pelaksanaan kegiatan yg
Desa capaian tinggi lebih intensif (utk desa Kajoran )
Trunuh 106,25% *Evaluasi pelaporan bagi Desa Trunuh & Karanglo
Karanglo 123,26%
2 100 58.83
C. Pelayanan Kesehatan Berencana
1 Peserta KB Aktif TERCAPAI Tercapai krn peserta KB th lalu sdh banyak Pola yang sama diterapkan utk desa yg capaian rendah Kerjasama dg PLKB dan SKD
Desa capaian rendah
Karanglo 65,5%
86.50 Merbung 79,03%
Kajoran 80,7%

75

PROGRAM GIZI IDENTIFIKASI MASALAH IDENTIFIKASI PENYEBAB MASALAH PEMECAHAN MASALAH RTL
Target cakupan bayi baru lahir Kondisi kesehatan bayi/ibu ada yang tidak Penkes tentang bumil dan bayi resti pada ibu hamil Melanjutkan pelaksanaan IMD bagi bayi yang dalam keadaan
mendapat IMD belum tercapai memungkinkan untuk dilaksanakan IMD baik
1 Cakupan Bayi Baru Lahir mendapat IMD 100 92.11
Target cakupan Bayi mendapat ASI-E Masih ada ibu bekerja yang belum mampu Perlu dilaksanakan penyuluhan tentang ASI dengan melibatkan Melanjutkan penyuluhan dan pemantauan ASI Eksklusif secara
belum tercapai memerah ASI dengan baik dan beberapa ibu anggota keluarga berkala bersama dengan lintas sektoral
94.73
merasa ASI nya tidak cukup
2 Cakupan Bayi mendapat ASI-E 100
Target cakupan bumil mendapatkan FE Kurangnya pemahaman Bumil tentang tablet FE *Konseling bumil di pusekmas
belum tercapai *Adanya ibu *Pendataan kunjungan rumah dg kader
43.63 hamil yg bekerja
*Ibu hamil domisili ditempat lain dan belum
3 Cakupan Bumil mendapat 90 tablet Fe 50 waktunya k4 Kunjungan bumil yang dikoordinasi dg kader
Target cakupan balita gizi buruk
100.00 mendapat perawatan sudah tercapai
4 Balita gizi buruk mendapat perawatan 100
Target cakupan remaja putri mendapat Sekolah melaksanakan pembelajaran secara Perlu koordinasi dengan pihak sekolah dan kader posyandu Memberikan TTD remaja putri melalui kader posyandu
5 Cakupan remaja putri mendapat TTD 50 48 TTD belum tercapai daring mengenai cara pendistribusian TTD remaja putri
Target penimbangan balita di posyandu *Mobilitas penduduk, misalnya balita pindah *Perlu koordinasi lintas sektoral secara terus menerus *Meningkatkan koordinasi dengan lintas sektoral
belum tercapai alamat *Meningkatkan koordinasi dengan kader posyandu dan Pembina *Meningkatkan sosialisasi ke PAUD/TK tentang program gizi di
*Kurang tertibnya sistem pencatatan dan Desa *Perlu meningkatkan posyandu *Kunjungan rumah untuk posyandu yang ada kasus
pelaporan di posyandu koordinasi antara guru PAUD/TK dengan kader posyandu/bidan covid-19
*Kurangnya koordinasi guru PAUD/TK dengan desa *Perlu
69.03
posyandu dalam melaporkan penimbangan balita pemantauan balita yang resti
*Adanya kasus Covid-19

6 Balita yang datang dan ditimbang (D/S) 100

PROGRAM UPAYA P2 IDENTIFIKASI MASALAH IDENTIFIKASI PENYEBAB MASALAH PEMECAHAN MASALAH RTL
A PENCEGAHAN, PENEMUAN, & PENANGANAN PENYAKIT
1 Pelayanan Kesehatan Orang Terduga TB 100 capaian masih kurang *Pelayanan kesehatan orang terduga TB Meningkatkan sosialisasi tentang TB, meningkatkan penjaringan *Sosialisasi tentang TB
capaiannya masih rendah kemungkinan suspek secara aktif *Memaksimalkan *Penjaringan suspek di Pelayanan Induk/Puspu maupun PKD
disebabkan oleh sosialisasi yang kurang dan kegiatan Investigasi Kontak TB untuk menjaring suspek TB *Penjaringan
penjaringan suspek masih kurang salah satunya suspek melalui IK TB
terkait dengan kondisi pandemi r
28.36

2 Pelayanan Kesehatan Orang Risiko Terinfeksi HIV 100 capaian masih kurang Pelayanan kesehatan orang resiko terinfeksi HIV *Meningkatkan sosialisasi pentingnya pemeriksaan HIV *Penyuluhan
capaiannya masih kurang kemungkinan karena *Meningkatkan penjaringan bumil yang belum *Monitor secara rutin bumil yangsudah dites HIV dan yang
sosialisasi kurang *Masih banyak dites belum dites
ibu hamil yang periksa rutin diluar Puskesmas *Penjaringan bumil yang blm dites yang dilakukan oleh petugas
*Penjaringan bumil untuk periksa kesehatan maupun kader kesehatan
80.37 masih rendah kemungkinan terkait dengan kondisi
pandemi
3 Pelayanan Kesehatan Orang dengan Gangguan Jiwa 50 TERCAPAI Pelayanan kesehatan orang dengan gangguan Melakukan kunjungan rumah untuk melayani pasien ODGJ yang *Kunjungan Rumah pada ODGJ
Berat jiwa berat capaiannya masih kurang karena belum belum berobat ke Puskesmas maupun ke RS *Koordinasi dengan bidan desa maupun kader kesehatan jiwa
tercapai 100% kemungkinan disebabkan
kunjungan terhadap pasien ODGJ yang belum
punya BPJS maupun belum berobat ke
Puskesmas/RS belum maksimal
65.49 *Kondisi pandemi sehingga kunjungan harus
dilakukan dengan protokol yang lebih ketat

4 Cakupan Penemuan Pneumoni Balita 50 capaian masih kurang *Kondisi pandemi, kunjungan ke Puskesmas Peningkatan kapasitas petugas kesehatan. Refreshing peningkatan kapasitas petugas kesehatan &
berkurang. jejaring tentang ISPA / Pneumoni
29.81 *Deteksi dini oleh petugas kesehatan belum
berjalan maksimal.
*Balita tidak kooperatif saat pemeriksaan.
5 Cakupan Penemuan dan Penanganan Penderita DBD 100 TERCAPAI
100
6 Prosentase Anak Usia 1-12 Tahun Minum Obat Cacing 100 TERCAPAI
100.00
7 Angka Penemuan Kasus Diare Balita 50 capaian masih kurang *Cakupan rendah dimungkinkan karena belum Peningkatan kapasitas petugas kesehatan. Refreshing peningkatan kapasitas petugas kesehatan &
optimalnya informasi & data dari Jejaring di jejaring tentang diare.
wilayah kerja (Klinik, Praktik Dokter, Bidan Praktik
13.87 Mandiri, dsb) *Kurangnya
sosialisasi, serta situasi pandemi Covid-19.

8 Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi 50 TERCAPAI *Cakupan rendah dimungkinkan karena belum Peningkatan kapasitas petugas kesehatan. Refreshing peningkatan kapasitas petugas kesehatan &
optimalnya informasi & data dari Jejaring di jejaring tentang Hipertensi
wilayah kerja (Klinik, Praktik Dokter, Bidan Praktik
Mandiri, dsb) *Kurangnya
sosialisasi, serta situasi pandemi Covid-19.
73.59
9 Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes Melitus 50 capaian masih kurang *Cakupan rendah dimungkinkan karena belum Peningkatan kapasitas petugas kesehatan. Refreshing peningkatan kapasitas petugas kesehatan &
optimalnya informasi & data dari Jejaring di jejaring tentang skrining kesehatan usia produktif.
wilayah kerja (Klinik, Praktik Dokter, Bidan Praktik
46.75 Mandiri, dsb) *Kurangnya
sosialisasi, serta situasi pandemi Covid-19.

10 Cakupan Screening Usia Produktif 50 TERCAPAI *Cakupan rendah dimungkinkan karena belum Peningkatan kapasitas petugas kesehatan. Refreshing peningkatan kapasitas petugas kesehatan &
optimalnya informasi & data dari Jejaring di jejaring tentang DM.
wilayah kerja (Klinik, Praktik Dokter, Bidan Praktik
51.17 Mandiri, dsb) *Kurangnya
sosialisasi, serta situasi pandemi Covid-19.

B IMUNISASI (PADA BAYI)


1 50 *Ketakutan dalam situasi pandemi Covid-19, Peningkatan koordinasi linprog maupun linsek. Peningkatan koordinasi linprog maupun linsek.
PSBB.
Belum mencapai target *Penyediaan vaksin yang belum memadai, hingga
HB 0-7 hari 40.88 kekosongan vaksin
2 50 *Ketakutan dalam situasi pandemi Covid-19, Peningkatan koordinasi linprog maupun linsek. Peningkatan koordinasi linprog maupun linsek.
PSBB.
Belum mencapai target *Penyediaan vaksin yang belum memadai, hingga
BCG 39.23 kekosongan vaksin
3 50 *Ketakutan dalam situasi pandemi Covid-19, Peningkatan koordinasi linprog maupun linsek. Peningkatan koordinasi linprog maupun linsek.
PSBB.
Belum mencapai target *Penyediaan vaksin yang belum memadai, hingga
DPT HB 1 43.61 kekosongan vaksin
4 50 *Ketakutan dalam situasi pandemi Covid-19, Peningkatan koordinasi linprog maupun linsek. Peningkatan koordinasi linprog maupun linsek.
PSBB.
Belum mencapai target *Penyediaan vaksin yang belum memadai, hingga
DPT HB 2 47.26 kekosongan vaksin
5 50 *Ketakutan dalam situasi pandemi Covid-19, Peningkatan koordinasi linprog maupun linsek. Peningkatan koordinasi linprog maupun linsek.
PSBB.
Belum mencapai target *Penyediaan vaksin yang belum memadai, hingga
DPT HB 3 48.18 kekosongan vaksin
6 50 *Ketakutan dalam situasi pandemi Covid-19, Peningkatan koordinasi linprog maupun linsek. Peningkatan koordinasi linprog maupun linsek.
PSBB.
Belum mencapai target *Penyediaan vaksin yang belum memadai, hingga
Polio 1 39.23 kekosongan vaksin
7 50 *Ketakutan dalam situasi pandemi Covid-19, Peningkatan koordinasi linprog maupun linsek. Peningkatan koordinasi linprog maupun linsek.
PSBB.
Belum mencapai target *Penyediaan vaksin yang belum memadai, hingga
Polio 2 43.61 kekosongan vaksin
8 50 *Ketakutan dalam situasi pandemi Covid-19, Peningkatan koordinasi linprog maupun linsek. Peningkatan koordinasi linprog maupun linsek.
PSBB.
Belum mencapai target *Penyediaan vaksin yang belum memadai, hingga
Polio 3 47.26 kekosongan vaksin
9 50 *Ketakutan dalam situasi pandemi Covid-19, Peningkatan koordinasi linprog maupun linsek. Peningkatan koordinasi linprog maupun linsek.
PSBB.
Belum mencapai target *Penyediaan vaksin yang belum memadai, hingga
Polio 4 47.81 kekosongan vaksin
10 50 *Ketakutan dalam situasi pandemi Covid-19, Peningkatan koordinasi linprog maupun linsek. Peningkatan koordinasi linprog maupun linsek.
PSBB.
Belum mencapai target *Penyediaan vaksin yang belum memadai, hingga
Campak 49.64 kekosongan vaksin
11 50 *Ketakutan dalam situasi pandemi Covid-19, Peningkatan koordinasi linprog maupun linsek. Peningkatan koordinasi linprog maupun linsek.
PSBB.
Belum mencapai target *Penyediaan vaksin yang belum memadai, hingga
UCI (Universal Child Immunization) Desa 49.64 kekosongan vaksin
12 IPV 50 *Ketakutan dalam situasi pandemi Covid-19, Peningkatan koordinasi linprog maupun linsek. Peningkatan koordinasi linprog maupun linsek.
PSBB.
Belum mencapai target *Penyediaan vaksin yang belum memadai, hingga
48.18 kekosongan vaksin
C KESEHATAN HAJI 50 TERCAPAI Menunggu kepastian pemberangkatan dari Pemanfaatan waktu dalam Masa Tunggu digunakan untuk Koordinasi dengan Lintas Program dan Lintas Sektoral
100.00 Kementrian Agama pembinaan Kebugaran bagi Jamaah Calon Haji

PROGRAM PERKESMAS IDENTIFIKASI MASALAH IDENTIFIKASI PENYEBAB MASALAH PEMECAHAN MASALAH RTL
1 Pembinaan individu dengan masalah Hipertensi 50 Capaian pembinaan individu dengan *Penderita hipertensi malas/ bosan berobat, *Penyuluhan kesehatan kepada masyarakat tentang hipertensi *Penyuluhan kesehatan kepada masyarakat tentang hipertensi
masalah Hipertensi masih sangat menganggap hipertensi sakit biasa. *Pembinaan/ askep individu di laksanakan oleh perawat *Pemberian
rendah *Petugas ada kegiatan rapat/ kegiatan luar lain yang bertugas Askep Individu oleh perawat yang bertugas
gedung *Penyuluhan kesehatan kepada masyarakat tentang hipertensi *Penyuluhan kesehatan kepada masyarakat tentang hipertensi
*Kurangnya pengetahuan masyarakat akan pembinaan/ askep individu di laksanakan oleh perawat lain yang *Pemberian
pentingnya hipertensi di periksakan secara rutin bertugas Askep Individu oleh perawat yang bertugas
*Petugas ada kegiatan rapat/ kegiatan luar
gedung

10.00
2 Pembinaan keluarga dengan masalah hipertensi 50 *Petugas melakukan kunjungan keluarga namun *Petugas mendokumentasikan Askep keluarga * Petugas mendokumentasikan Askep keluarga
belum ada dokumentasi Askep *Mengusulkan Pelatihan tentang Perkesmas bagi * Pelatihan tentang Perkesmas bagi Koordinator
*Petugas belum terlatih Koordinator Perkesmas Perkesmas
*Kurangnya pembinaan terhadap Tim Perkesmas *Pembinaan terhadap Tim Perkesmas *Pembinaan terhadap Tim Perkesmas
*Kerjasama Linpro *Pemberian Askep keluarga terintegrasi *Pemberian Askep keluarga terintegrasi PIS-PK/ program lain
& Linsek belum optimal PIS-PK/ program lain *Meningkatkan
Belum mencapai target *Kurangnya koordinasi dengan Tim Perkesmas *Meningkatkan koordinasi Tim Perkesmas, mengatur koordinasi Tim Perkesmas *Mengatur kembali
*Jadwal kegiatan kembali jadwal Tim Perkesmas, jadwal Tim Perkesmas
Tim Perkesmas belum berjalan dengan baik. *Pemberian Askep keluarga terintegrasi PIS-PK/ program lain *Pemberian Askep keluarga terintegrasi PIS-PK/ program lain
*Meningkatkan *Meningkatkan
koordinasi dengan lintas sektor koordinasi dengan lintas sektor

26.67

STANDART PELAYANAN MINIMAL ( SPM ) IDENTIFIKASI MASALAH IDENTIFIKASI PENYEBAB MASALAH PEMECAHAN MASALAH RTL
1 Belum mencapai target Ada yang belum waktunya K4, atau kasus abortus. pemantauan lebih kunjungan rumah Meningkatkan kunjungan bumil dengan kader, juga menginfokan
Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil pada pertemuan di tk desa dusun rw dan rt
100 43.63
2 Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin 100 38.09 Sudah mencapai target Semua ibu ditangani nakes Program kegiatan diteruskan
3 Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir 100 38.52 Sudah mencapai target Semua bayi lahir di KN lengkap Program kegiatan diteruskan
4 Pelayanan Kesehatan Balita 100 59.79 Belum mencapai target msh ada balita yg blm waktunya untuk kunj balita dilakukan pemeriksaan sdidtk 4x pada balita mensosialisasikan kepada kader posyandu dan ibu balita
5 Pelayanan Kesehatan pada usia pendidikan dasar 100 0.00 Belum mencapai target Kegiatan belum dilaksanakan Kegiatan dilaksanakan saat ada siswa tahun ajaran baru Sesuai jadwal mulai bulan Agustus
6 Pelayanan Kesehatan pada usia produktif 100 51.17 Sudah mencapai target _ _ Meningkatkan kunjungan melalui Posbindu
7 Sudah mencapai target Partisipasi Lansia ke tempat layanan kesehatan _ Program kegiatan diteruskan
Pelayanan Kesehatan pada usia lanjut meningkat
100 43.80
8 Pelayanan Kesehatan pada kesehatan penderita Belum mencapai target Kemungkinan penderita tidak mengetahui kalau dirinya Ketidaktahuan penderita tentang penyakit HT dan kesadaran diri yang Meningkatkan deteksi dini penyakit HT melalui Posbindu dan
hipertensi HT, atau penderita HT jarang kontrol ke Faskes. kurang Posyandu Lansia
100 73.59
9 Pelayanan Kesehatan penderita Diabetes Melitus Belum mencapai target Kemungkinan penderita tidak mengetahui kalau dirinya Ketidaktahuan tentang penyakit DM dan kesadaran diri yang kurang Meningkatkan deteksi dini penyakit DM melalui Posbindu dan
100 46.75 DM Posyandu Lansia
10 Pelayanan Kesehatan Orang dengan gangguan Jiwa Belum mencapai target Pasien jiwa belum banyak yang berobat di RS / 1. Validasi data pasien jiwa belum optimal 2. Pasien 1. Validasi data oleh kader / pembina desa. 2.
Berat Puskesmas, atau sasaran kurang karena masih banyak jiwa yang belum dikunjungi secara maksimal Permintaan data ke RSJ. 3. Kunjungan pasien
100 65.09 kasus yang didapati di daerah gangguan jiwa.
11 Pelayanan Kesehatan Orang dengan terduga TB Target sasaran terduga TB masih kurang Penemuan kasus TB rendah sehingga pengobatannya Penjaringan suspect masih rendah untuk itu dilakukan Koordinasi Koordinasi dan komunikasi petugas TB-petugas lab dan
rendah. Capaian juga masih kurang, Hal ini dengan semua pihak untuk peningkatan penjaringan suspect dengan petugas lab-pasien, penjaringan suspek tidak hanya di Rajal
kemungkinan disebabkan kurangnya koordinasi antara Linsek, kader, bidan, petugas pemeriksa dan semua masyarakat tetapi ke tingkat jejaring (pustu/PKD), penjaringan ke wilayah
petugas TB dengan petugas lab, miskomunikasi antara berisiko/ kondisi khusus, sosialisasikan ulang tentang bahaya
petugas lab dengan pasien, penjaringan suspek masih penyakit TB di masyarakat, motivasi kader TB untuk melakukan
rendah, kurangnya kesadaran masyarakat akan
bahaya penyakit TB. Kader TB belum aktif secara
penjaringan secara maksimal
optimal
100 9.98
12 Pelayanan Kesehatan Orang dengan resiko terinfeksi Belum mencapai target Belum semua Bumil dicek HIV. Hal ini kemungkinan 1. Bumil sudah diarahkan tapi belum datang ke Puskesmas. 1. memotivasi Bumil untuk periksa ke Puskesmas.
HIV disebabkan karena koordinasi yang masih kurang 2. Bumil cek diluar wilayah. 2. Pendataan terhadap Bumil yang sudah di cek di luar
antara Bidan di induk dengan Bidan Desa, petugas lab Puskesmas. 3. tingkatkan koordinasi terkait alur
maupun petugas pengelola program HIV. Untuk pemeriksaan hiv (tripel eliminasi), jadwal pemeriksaan ANC Terpadu,
sasaran ibu hamil kemungkinan bagi ibu yang bekerja ketersediaan alat dan bahan pemeriksaan. Sosialisasikan ulang
agak kesulitan menyesuaikan jadwal pemeriksaan ANC tentang pentingnya pemeriksaan HIV (tripel eliminasi) baik di dalam
terpadu, program pemeriksaan hiv (tripel eliminasi) maupun diluar gedung.
mungkin belum familiar di masyarakat

100 80.37
PEMERINTAH KABUPATEN KLATEN
DINAS KESEHATAN

Danguran, Danguran, Klaten Selatan, Klaten Tlp. 0272 3353123


E-mail: kontakpusklatsel@gmail.com, website : dinkesklatenkab.com/klaten-selatan

EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM UKM TRIWULAN 3 TAHUN 2022

No. Kegiatan Target Pencapaian Identifikasi Masalah Analisa Penyebab Masalah Pemecahan Masalah RTL
% %

Program : PROMKES
IDENTIFIKASI MASALAH IDENTIFIKASI PENYEBAB MASALAH PEMECAHAN MASALAH RTL
1 PENYULUHAN KESEHATAN MASY. TERCAPAI Masih adanya pembatasan kegiatan yang sifatnya Perlu dukungan linsek dan linprog dan dukungan dana jika Koordinasi linprog pelaksanaan sesuai jadwal kegiatan
mengumpulkan orang banyak dikarenakan memakai metode lain misal pembuatan leaflet / Video edukasi.
pandemi Covid 19.
75 82.26
2 POSYANDU MANDIRI TERCAPAI Koordinasi linprog dan pelaksanaan sesuai jadwal kegiatan
(setiap bulan),
75 79.75
3 DESA SIAGA AKTIF TERCAPAI Pertemuan FKD banyak yang belum berjalan Perlu adanya solusi dalam kegitan pertemuan di FKD Koordinasi linprog dan kegiatan dilaksanakan setiap bulan

75 75
4 SAKA BHAKTI HUSADA Kegiatan belum bisa terlaksana *Masih adanya pembatasan kegiatan dikarenakan *Menganggarkan ulang di tahun 2022 melalui dana BOK untuk *Menganggarkan ulang di tahun 2022 melalui dana BOK untuk
pandemi Covid 19. kegiatan orentasi kader. kegiatan orentasi kader.
*Kurangnya dukungan dana dari desa dalam *Minta dukungan dukungan dana desa melalui pembina desa *Koordinasi dengan liprog dan linsek.
kegiatan orentasi kader. dalam musrengbangdes.
*Dana BOK di alihkan untuk pencegahan covid 19 *Koordinasi dengan liprog dan linsek.
sehingga belum bisa maksimal.

75 0
5 ORENTASI KADER KESEHATAN TERCAPAI *Masih adanya pembatasan kegiatan dikarenakan *Menganggarkan ulang di tahun 2022 melalui dana BOK untuk *Menganggarkan ulang di tahun 2022 melalui dana BOK untuk
pandemi Covid 19. kegiatan orentasi kader. kegiatan orentasi kader.
*Kurangnya dukungan dana dari desa dalam *Minta dukungan dukungan dana desa melalui pembina desa *Koordinasi dengan liprog dan linsek.
kegiatan orentasi kader. dalam musrengbangdes.
*Dana BOK di alihkan untuk pencegahan covid 19 *Koordinasi dengan liprog dan linsek.
sehingga belum bisa maksimal.
75 100
6. PHBS RUMAH TANGGA Kegiatan baru tercapai 20,79 % dari *Masih adanya pembatasan kegiatan yang *Perlu Koordinasi dengan Kader Kesehatan dan linprog dan *Kegiatan dilaksanakan secara Prokes
sasaran PHBS Rumah Tangga 13.145 sifatnya kunjungan rumah dikarenakan pandemi dukungan dana BOK *Perlu *Meningkatkan Strata PHBS Rumah tangga
KK disluruh wilayah kerja Puskesmas Covid 19. Koordinasi dengan Kader Kesehatan dan linprog dan dukungan
Klaten Selatan *Kegiatan dilaksanakan dengan pemberdayaan dana BOK
kader kesehatan
75 72.26
7. PHBS INSTITUSI PENDIDIKAN TERCAPAI Kegiatan dilaksanakan tahun ajaran baru Dilaksananan bersamaan kegiatan UKS *Dilaksanakan sesuai Jadwal UKS
*Meningkatkan Strata PHBS Pendidikan
75 94.44
8. PHBS Institusi Kesehatan TERCAPAI *Dilaksanakan sesuai Jadwal UKS
*Meningkatkan Strata PHBS Pendidikan
75 75
9. PHBS Tempat Umum Kegiatan baru 48,92% dari sasaran 139 Kegiatan sudah terlaksanakan namun masih ada
TTU beberapa TTU yang belum
*Selalu koordinasi dengan linprog dan Linsek terutama dengan
Kader Kesehatan untuk melakukan pendataan PHBS Tempat
Umum di desa Kajoran Untuk mencapai nilai IKS 0,008 belum
bisa terlaksana sementara cakupan rata rata tingkat Puskesmas
Meningkatkan Strata PHBS TTU
baru tercapai 0,356 tingginya nilai cakupan IKS
*Masih kurang nya masyarakat
tentang masalah Kesehatan terutama kesehatan individu,
Kesadaran Masyarakat cek Kesehatan masih kurang,

75 74.1
10 PHBS Tempat Kerja TERCAPAI *Dilaksanakan sesuai Jadwal UKS
*Meningkatkan Strata PHBS Pendidikan
75 75
11 Penyuluhan Keliling TERCAPAI *Dilaksanakan sesuai Jadwal UKS
*Meningkatkan Strata PHBS Pendidikan
75 81.25
12 Cakupan Desa dengan nilai IKS > 0,008 Untuk mencapai nilai IKS 0,008 belum *Tingginya nilai cakupan IKS *Perlu ditinjau ulang target cakupan Desa dengan cakupan IKS *Konsultasi dengan Pimpinan berkaitan dengan target,
bisa terlaksana sementara cakupan rata *Masih kurang nya masyarakat tentang masalah nya,dan bisa diganti dengan target intervensi ke Masyarakat Koordinasi dengan Lisek dan Linprog untuk edukasi kesehatan
rata tingkat Puskesmas baru tercapai Kesehatan terutama kesehatan individu yang berkaitan dengan Nilai Indikator yang masih rendah kepada masyarakat. *Konsultasi
0,344 *Kesadaran Masyarakat cek Kesehatan masih *Edukasi ke dengan Pimpinan berkaitan dengan target, *Koordinasi dengan
kurang, masyarakat tentang pentingnya memelihara Kesehatanbekerja Lisek dan Linprog untuk edukasi kesehatan kepada
sama dengan lintas sektor dan lintas program Perlu ditinjau masyarakat.
ulang target cakupan Desa dengan cakupan IKS nya,dan bisa
diganti dengan target intervensi ke Masyarakat yang berkaitan
dengan Nilai Indikator yang masih rendah

75 0

PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN IDENTIFIKASI MASALAH IDENTIFIKASI PENYEBAB MASALAH PEMECAHAN MASALAH RTL
1 Inspeksi Sanitasi dan Pembinaan TPM 100 77.05 Belum mencapai target Masa Pandemi Covid, kegiatan dibatasi Peningkatan koordinasi linsek dan linprog Dilaksanakan sesuai jadwal dan selalu koordinasi linprog
2 TERCAPAI
Rumah dengan Jamban Sehat 100.00
100
3
Rumah Sehat 70.65 Belum mencapai target Masa Pandemi Covid, kegiatan dibatasi Peningkatan koordinasi linsek dan linprog Dilaksanakan sesuai jadwal dan selalu koordinasi linprog
100
4 Pengawasan Sanitasi TTU 100 80.47 Belum mencapai target Masa Pandemi Covid, kegiatan dibatasi Peningkatan koordinasi linsek dan linprog Dilaksanakan sesuai jadwal dan selalu koordinasi linprog
5 Penyehatan Tempat Pembuangan Sampah dan Limbah TERCAPAI
100.00
Cair Rumah Tangga Memenuhi Syarat 100
6 TERCAPAI
Cakupan Desa yang Melaksanakan STBM 100.00
100

PROGRAM KIA IDENTIFIKASI MASALAH IDENTIFIKASI PENYEBAB MASALAH PEMECAHAN MASALAH RTL
A. Kesehatan Ibu
Blm tercapai target Adanya ibu hamil yg bekerja dan domisili ditempat Pendataan Kunjungan rumah dg kader Kunjungan bumil tepat waktu
Desa capaian rendah : lain ,dan belum waktunya k4 Koordinasi linsek Koordinasi dg kader dan linsek
Glodogan 60,7 % Jadwal kunjungan tidak ditepati Jadwal kunjungan harus selalu ditepati
Tegalyoso 44,2% Koordinasi dengan linsek kurang
Ngalas 62,2 %
1 K4 100 68
Bumil komplikasi yang ditangani Blm tercapai target, 5 desa tidak ada Setiap ibu hamil komplikasi ditangani karena Pemantauan Bumil resti lebih intensif Kunjungan resti,
kasus pembaginya dikomulatif Koordinasi dengan linsek Koordinasi dengan kader 5 ng
bumil komplikasi, kel Gayamprit kasus Akan jadi 100%apabila pembaginya sesuai jumlah
terbanyak 20 bumil yg dilayani komplikasi
Semua bumil komplikasi sudah tertangani
2 85 34
Persalinan Nakes Blm tercapai target Semua persalinan ditangani tenaga kesehatan Kunjungan rumah dan pemantauan Pendampingan bumil k4 bersama kader
Desa capaian rendah: Pencatatan pelaporan persalinan terlambat Pendampingan bumil k4 Evaluasi kegiatan P4K
Tegalyoso 47,37% Mengaktifkan P4K Perlu peningkatan kedisiplinan pelaporan
Ngalas 51,85 % Disiplin dalam pelaporan persalinan
Merbung 52,27%
3 100 63
Pelayanan nifas KF Blm tercapai target Target yang tinggi Kunjungan nifas ditingkatkan Kunjungan bufas tepat waktu
Desa capaian rendah Jadwal kunjungan tidak ditepati Jadwal kunjungan harus selalu ditepati Kerjasama dengan kader dan linsek ditingkatkan
Trunuh 43,75% Koordinasi dengan linsek kurang Koordinasi linsek ditingkatkan
Tegalyoso 47,37%
4 100 56 Glodogan 46,67%
B. Kesehatan Bayi dan Balita
Neonatal komplikasi ditangani Blm tercapai target Target yang tinggi Yang dimasukkan target temuan Kunjungan neonatal sesuai jadwal
3 desa tidak ada kasus neo kompli Setiap neonatal komplikasi sudah Pemantauan Neokompli lebih intensif Refresh resti neo
Desa Danguran kasus terbanyak: 9 tertangani,prosentase rendah karena pembaginya
1 85 39 dikomulatif
Kunjungan Bayi Mencapai target Bayi th lalu ada yg dilakukan kunjungan bayi Kunjungan bayi sesuai sop Kesiapan petugas utk kunjungan bayi sesuai SOP
Desa capaian rendah dibulan ini Peningkatan kesiapan petugas dalam kunjungan bayi
Kajoran 64,58% Menyusun kembali dan pelaksanaan kegiatan yg
Capaian >100% desa Trunuh & Karanglo lebih intensif (utk desa Kajoran )
Evaluasi pelaporan bagi Desa Trunuh & Karanglo

2 100 86
C. Pelayanan Kesehatan Berencana 85.87
1 Peserta KB Aktif Mencapai target Tercapai krn peserta KB th lalu sdh banyak Pola yang sama diterapkan utk desa yg capaian rendah Kerjasama dg PLKB dan SKD
Desa capaian rendah
Karanglo 66,39%
Merbung 79,45%
Danguan59,86

75 88

PROGRAM GIZI IDENTIFIKASI MASALAH IDENTIFIKASI PENYEBAB MASALAH PEMECAHAN MASALAH RTL
Target cakupan bayi baru lahir mendapat Kondisi kesehatan bayi/ibu ada yang tidak Penkes tentang bumil dan bayi resti pada ibu hamil Melanjutkan pelaksanaan IMD bagi bayi yang dalam keadaan baik
IMD belum tercapai memungkinkan untuk dilaksanakan IMD
1 Cakupan Bayi Baru Lahir mendapat IMD 100 93
Target cakupan Bayi mendapat ASI-E Masih ada ibu bekerja yang belum mampu memerah Perlu dilaksanakan penyuluhan tentang ASI dengan melibatkan Melanjutkan penyuluhan dan pemantauan ASI Eksklusif secara
belum tercapai ASI dengan baik dan beberapa ibu merasa ASI nya anggota keluarga berkala bersama dengan lintas sektoral
tidak cukup
2 Cakupan Bayi mendapat ASI-E 100 94
Target cakupan Balita Kurus mendapat
PMT pemulihan 90 hari sudah tercapai
3 Cakupan Bumil mendapat 90 tablet Fe 100 100 dengan adanya droping biskuit MP ASI
Target cakupan balita gizi buruk mendapat
4 Balita gizi buruk mendapat perawatan 100 100 perawatan sudah tercapai
Target cakupan remaja putri mendapat Melanjutkan pemberian TTD melalui sekolah dan posyandu remaja
5 Cakupan remaja putri mendapat TTD 100 100 TTD sudah tercapai
Target penimbangan balita di posyandu 1. Mobilitas penduduk, misalnya balita pindah alamat 1. Perlu koordinasi lintas sektoral secara terus menerus 1. Meningkatkan koordinasi dengan lintas sektoral
belum tercapai 2. Kurang tertibnya sistem pencatatan dan pelaporan di 2. Meningkatkan koordinasi dengan kader posyandu dan Pembina 2. Meningkatkan sosialisasi ke PAUD/TK tentang program gizi di
posyandu Desa posyandu
3. Kurangnya koordinasi guru PAUD/TK dengan 3. Perlu meningkatkan koordinasi antara guru PAUD/TK dengan kader 3. Kunjungan rumah untuk posyandu yang ada kasus covid-19
posyandu dalam melaporkan penimbangan balita posyandu/bidan desa
4. Adanya kasus Covid-19 4. Perlu pemantauan balita yang resti

6 Balita yang datang dan ditimbang (D/S) 100 74

PROGRAM UPAYA P2 IDENTIFIKASI MASALAH IDENTIFIKASI PENYEBAB MASALAH PEMECAHAN MASALAH RTL
A PENCEGAHAN, PENEMUAN, & PENANGANAN PENYAKIT
1 Pelayanan Kesehatan Orang Terduga TB 100 33.62 capaian masih kurang * Pelayanan kesehatan orang terduga TB Meningkatkan sosialisasi tentang TB, meningkatkan penjaringan *Sosialisasi tentang TB
capaiannya masih rendah kemungkinan suspek secara aktif *Memaksimalkan *Penjaringan suspek di Pelayanan Induk/Puspu maupun PKD
disebabkan oleh sosialisasi yang kurang dan kegiatan Investigasi Kontak TB untuk menjaring suspek TB *Penjaringan
penjaringan suspek masih kurang salah satunya *memastikan pengiriman dahak ke LAB suspek melalui IK TB
terkait dengan kondisi pandemi *Pasien yang di diharuskan hari itu juga *Pengiriman dahak di hari itu juga
cek dahak tidak mengirimkan dahak ke
Laboratorium

2 Pelayanan Kesehatan Orang Risiko Terinfeksi HIV capaian masih kurang Pelayanan kesehatan orang resiko terinfeksi HIV *Meningkatkan sosialisasi pentingnya pemeriksaan HIV *Penyuluhan
capaiannya masih kurang kemungkinan karena *Meningkatkan penjaringan bumil yang belum *Monitor secara rutin bumil yangsudah dites HIV dan yang
sosialisasi kurang *Masih banyak dites belum dites
ibu hamil yang periksa rutin diluar Puskesmas *Penjaringan bumil yang blm dites yang dilakukan oleh petugas
*Penjaringan bumil untuk periksa kesehatan maupun kader kesehatan
masih rendah kemungkinan terkait dengan kondisi
pandemi

100 85
3 Pelayanan Kesehatan Orang dengan Gangguan Jiwa TERCAPAI Pelayanan kesehatan orang dengan gangguan Melakukan kunjungan rumah untuk melayani pasien ODGJ yang *Kunjungan Rumah pada ODGJ
Berat jiwa berat capaiannya masih kurang karena belum belum berobat ke Puskesmas maupun ke RS *Koordinasi dengan bidan desa maupun kader kesehatan jiwa
tercapai 100% kemungkinan disebabkan
kunjungan terhadap pasien ODGJ yang belum
punya BPJS maupun belum berobat ke
Puskesmas/RS belum maksimal
*Kondisi pandemi sehingga kunjungan harus
dilakukan dengan protokol yang lebih ketat

100 75
4 Cakupan Penemuan Pneumoni Balita capaian masih kurang *Kondisi pandemi, kunjungan ke Puskesmas Peningkatan kapasitas petugas kesehatan. Refreshing peningkatan kapasitas petugas kesehatan &
berkurang. jejaring tentang ISPA / Pneumoni
*Deteksi dini oleh petugas kesehatan belum
berjalan maksimal.
*Balita tidak kooperatif saat pemeriksaan.
100 41
5 Cakupan Penemuan dan Penanganan Penderita DBD TERCAPAI
100 100
6 Prosentase Anak Usia 1-12 Tahun Minum Obat Cacing TERCAPAI
100 100
7 Angka Penemuan Kasus Diare Balita capaian masih kurang *Cakupan rendah dimungkinkan karena belum Peningkatan kapasitas petugas kesehatan. Refreshing peningkatan kapasitas petugas kesehatan &
optimalnya informasi & data dari Jejaring di jejaring tentang diare.
wilayah kerja (Klinik, Praktik Dokter, Bidan Praktik
Mandiri, dsb) *Kurangnya
sosialisasi, serta situasi pandemi Covid-19.
100 23
8 Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi TERCAPAI *Cakupan rendah dimungkinkan karena belum Peningkatan kapasitas petugas kesehatan. Refreshing peningkatan kapasitas petugas kesehatan &
optimalnya informasi & data dari Jejaring di jejaring tentang Hipertensi
wilayah kerja (Klinik, Praktik Dokter, Bidan Praktik
Mandiri, dsb) *Kurangnya
sosialisasi, serta situasi pandemi Covid-19.
100 92
9 Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes Melitus capaian masih kurang *Cakupan rendah dimungkinkan karena belum Peningkatan kapasitas petugas kesehatan. Refreshing peningkatan kapasitas petugas kesehatan &
optimalnya informasi & data dari Jejaring di jejaring tentang skrining kesehatan usia produktif.
wilayah kerja (Klinik, Praktik Dokter, Bidan Praktik
Mandiri, dsb) *Kurangnya
sosialisasi, serta situasi pandemi Covid-19.
100 84
10 Cakupan Screening Usia Produktif TERCAPAI *Cakupan rendah dimungkinkan karena belum Peningkatan kapasitas petugas kesehatan. Refreshing peningkatan kapasitas petugas kesehatan &
optimalnya informasi & data dari Jejaring di jejaring tentang DM.
wilayah kerja (Klinik, Praktik Dokter, Bidan Praktik
Mandiri, dsb) *Kurangnya
sosialisasi, serta situasi pandemi Covid-19.
100 80
B IMUNISASI (PADA BAYI)
1 *Ketakutan dalam situasi pandemi Covid-19, Peningkatan koordinasi linprog maupun linsek. Peningkatan koordinasi linprog maupun linsek.
PSBB.
Belum mencapai target *Penyediaan vaksin yang belum memadai, hingga
HB 0-7 hari 100 64.78 kekosongan vaksin
2 *Ketakutan dalam situasi pandemi Covid-19, Peningkatan koordinasi linprog maupun linsek. Peningkatan koordinasi linprog maupun linsek.
PSBB.
Belum mencapai target *Penyediaan vaksin yang belum memadai, hingga
BCG 100 63.87 kekosongan vaksin
3 *Ketakutan dalam situasi pandemi Covid-19, Peningkatan koordinasi linprog maupun linsek. Peningkatan koordinasi linprog maupun linsek.
PSBB.
Belum mencapai target *Penyediaan vaksin yang belum memadai, hingga
DPT HB 1 100 65.34 kekosongan vaksin
4 *Ketakutan dalam situasi pandemi Covid-19, Peningkatan koordinasi linprog maupun linsek. Peningkatan koordinasi linprog maupun linsek.
PSBB.
Belum mencapai target *Penyediaan vaksin yang belum memadai, hingga
DPT HB 2 100 67.52 kekosongan vaksin
5 *Ketakutan dalam situasi pandemi Covid-19, Peningkatan koordinasi linprog maupun linsek. Peningkatan koordinasi linprog maupun linsek.
PSBB.
Belum mencapai target *Penyediaan vaksin yang belum memadai, hingga
DPT HB 3 100 67.52 kekosongan vaksin
6 *Ketakutan dalam situasi pandemi Covid-19, Peningkatan koordinasi linprog maupun linsek. Peningkatan koordinasi linprog maupun linsek.
PSBB.
Belum mencapai target *Penyediaan vaksin yang belum memadai, hingga
Polio 1 100 63.87 kekosongan vaksin
7 *Ketakutan dalam situasi pandemi Covid-19, Peningkatan koordinasi linprog maupun linsek. Peningkatan koordinasi linprog maupun linsek.
PSBB.
Belum mencapai target *Penyediaan vaksin yang belum memadai, hingga
Polio 2 100 65.88 kekosongan vaksin
8 *Ketakutan dalam situasi pandemi Covid-19, Peningkatan koordinasi linprog maupun linsek. Peningkatan koordinasi linprog maupun linsek.
PSBB.
Belum mencapai target *Penyediaan vaksin yang belum memadai, hingga
Polio 3 100 69.34 kekosongan vaksin
9 *Ketakutan dalam situasi pandemi Covid-19, Peningkatan koordinasi linprog maupun linsek. Peningkatan koordinasi linprog maupun linsek.
PSBB.
Belum mencapai target *Penyediaan vaksin yang belum memadai, hingga
Polio 4 100 67.53 kekosongan vaksin
10 *Ketakutan dalam situasi pandemi Covid-19, Peningkatan koordinasi linprog maupun linsek. Peningkatan koordinasi linprog maupun linsek.
PSBB.
Belum mencapai target *Penyediaan vaksin yang belum memadai, hingga
Campak 100 71.9 kekosongan vaksin
11 *Ketakutan dalam situasi pandemi Covid-19, Peningkatan koordinasi linprog maupun linsek. Peningkatan koordinasi linprog maupun linsek.
PSBB.
Belum mencapai target *Penyediaan vaksin yang belum memadai, hingga
UCI (Universal Child Immunization) Desa 100 71.9 kekosongan vaksin
12 IPV *Ketakutan dalam situasi pandemi Covid-19, Peningkatan koordinasi linprog maupun linsek. Peningkatan koordinasi linprog maupun linsek.
PSBB.
Belum mencapai target *Penyediaan vaksin yang belum memadai, hingga
100 74.82 kekosongan vaksin
C KESEHATAN HAJI TERCAPAI Menunggu kepastian pemberangkatan dari Pemanfaatan waktu dalam Masa Tunggu digunakan untuk Koordinasi dengan Lintas Program dan Lintas Sektoral
100 100 Kementrian Agama pembinaan Kebugaran bagi Jamaah Calon Haji

PROGRAM PERKESMAS IDENTIFIKASI MASALAH IDENTIFIKASI PENYEBAB MASALAH PEMECAHAN MASALAH RTL
1 Pembinaan individu dengan masalah Hipertensi 15.00 Capaian pembinaan individu dengan *Penderita hipertensi malas/ bosan berobat, *Penyuluhan kesehatan kepada masyarakat tentang hipertensi *Penyuluhan kesehatan kepada masyarakat tentang hipertensi
masalah Hipertensi masih sangat menganggap hipertensi sakit biasa. *Pembinaan/ askep individu di laksanakan oleh perawat *Pemberian
rendah *Petugas ada kegiatan rapat/ kegiatan luar lain yang bertugas Askep Individu oleh perawat yang bertugas
gedung *Penyuluhan kesehatan kepada masyarakat tentang hipertensi *Penyuluhan kesehatan kepada masyarakat tentang hipertensi
*Kurangnya pengetahuan masyarakat akan pembinaan/ askep individu di laksanakan oleh perawat lain yang *Pemberian
pentingnya hipertensi di periksakan secara rutin bertugas Askep Individu oleh perawat yang bertugas
*Petugas ada kegiatan rapat/ kegiatan luar
gedung

100
2 Pembinaan keluarga dengan masalah hipertensi 100 *Petugas melakukan kunjungan keluarga namun *Petugas mendokumentasikan Askep keluarga * Petugas mendokumentasikan Askep keluarga
belum ada dokumentasi Askep *Mengusulkan Pelatihan tentang Perkesmas bagi * Pelatihan tentang Perkesmas bagi Koordinator
*Petugas belum terlatih Koordinator Perkesmas Perkesmas
*Kurangnya pembinaan terhadap Tim Perkesmas *Pembinaan terhadap Tim Perkesmas *Pembinaan terhadap Tim Perkesmas
*Kerjasama Linpro *Pemberian Askep keluarga terintegrasi *Pemberian Askep keluarga terintegrasi PIS-PK/ program lain
& Linsek belum optimal PIS-PK/ program lain *Meningkatkan
Belum mencapai target *Kurangnya koordinasi dengan Tim Perkesmas *Meningkatkan koordinasi Tim Perkesmas, mengatur koordinasi Tim Perkesmas *Mengatur kembali
*Jadwal kegiatan kembali jadwal Tim Perkesmas, jadwal Tim Perkesmas
Tim Perkesmas belum berjalan dengan baik. *Pemberian Askep keluarga terintegrasi PIS-PK/ program lain *Pemberian Askep keluarga terintegrasi PIS-PK/ program lain
*Meningkatkan *Meningkatkan
koordinasi dengan lintas sektor koordinasi dengan lintas sektor

66.67

STANDART PELAYANAN MINIMAL ( SPM ) IDENTIFIKASI MASALAH IDENTIFIKASI PENYEBAB MASALAH PEMECAHAN MASALAH RTL
1 Belum mencapai target Ada yang belum waktunya K4, atau kasus abortus. pemantauan lebih kunjungan rumah Meningkatkan kunjungan bumil dengan kader, juga menginfokan
Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil pada pertemuan di tk desa dusun rw dan rt
100 67.71
2 Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin 100 62.82 Sudah mencapai target Semua ibu ditangani nakes Program kegiatan diteruskan
3 Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir 100 63.11 Sudah mencapai target Semua bayi lahir di KN lengkap Program kegiatan diteruskan
4 Pelayanan Kesehatan Balita 100 80.50 Belum mencapai target msh ada balita yg blm waktunya untuk kunj balita dilakukan pemeriksaan sdidtk 4x pada balita mensosialisasikan kepada kader posyandu dan ibu balita
5 Pelayanan Kesehatan pada usia pendidikan dasar 100 77.60 Belum mencapai target Kegiatan belum dilaksanakan Kegiatan dilaksanakan saat ada siswa tahun ajaran baru Sesuai jadwal mulai bulan Agustus
6 Pelayanan Kesehatan pada usia produktif 100 79.92 Sudah mencapai target _ _ Meningkatkan kunjungan melalui Posbindu
7 Sudah mencapai target Partisipasi Lansia ke tempat layanan kesehatan _ Program kegiatan diteruskan
Pelayanan Kesehatan pada usia lanjut meningkat
100 67.25
8 Pelayanan Kesehatan pada kesehatan penderita Belum mencapai target Kemungkinan penderita tidak mengetahui kalau dirinya Ketidaktahuan penderita tentang penyakit HT dan kesadaran diri yang Meningkatkan deteksi dini penyakit HT melalui Posbindu dan
hipertensi HT, atau penderita HT jarang kontrol ke Faskes. kurang Posyandu Lansia
100 91.64
9 Pelayanan Kesehatan penderita Diabetes Melitus Belum mencapai target Kemungkinan penderita tidak mengetahui kalau dirinya Ketidaktahuan tentang penyakit DM dan kesadaran diri yang kurang Meningkatkan deteksi dini penyakit DM melalui Posbindu dan
100 83.73 DM Posyandu Lansia
10 Pelayanan Kesehatan Orang dengan gangguan Jiwa Belum mencapai target Pasien jiwa belum banyak yang berobat di RS / 1. Validasi data pasien jiwa belum optimal 2. Pasien 1. Validasi data oleh kader / pembina desa. 2.
Berat Puskesmas, atau sasaran kurang karena masih banyak jiwa yang belum dikunjungi secara maksimal Permintaan data ke RSJ. 3. Kunjungan pasien
100 75.22 kasus yang didapati di daerah gangguan jiwa.
11 Pelayanan Kesehatan Orang dengan terduga TB Target sasaran terduga TB masih kurang Penemuan kasus TB rendah sehingga pengobatannya Penjaringan suspect masih rendah untuk itu dilakukan Koordinasi Koordinasi dan komunikasi petugas TB-petugas lab dan
rendah. Capaian juga masih kurang, Hal ini dengan semua pihak untuk peningkatan penjaringan suspect dengan petugas lab-pasien, penjaringan suspek tidak hanya di Rajal
kemungkinan disebabkan kurangnya koordinasi antara Linsek, kader, bidan, petugas pemeriksa dan semua masyarakat tetapi ke tingkat jejaring (pustu/PKD), penjaringan ke wilayah
petugas TB dengan petugas lab, miskomunikasi antara berisiko/ kondisi khusus, sosialisasikan ulang tentang bahaya
petugas lab dengan pasien, penjaringan suspek masih penyakit TB di masyarakat, motivasi kader TB untuk melakukan
rendah, kurangnya kesadaran masyarakat akan
bahaya penyakit TB. Kader TB belum aktif secara
penjaringan secara maksimal
optimal
100 15.93
12 Pelayanan Kesehatan Orang dengan resiko terinfeksi Belum mencapai target Belum semua Bumil dicek HIV. Hal ini kemungkinan 1. Bumil sudah diarahkan tapi belum datang ke Puskesmas. 1. memotivasi Bumil untuk periksa ke Puskesmas.
HIV disebabkan karena koordinasi yang masih kurang 2. Bumil cek diluar wilayah. 2. Pendataan terhadap Bumil yang sudah di cek di luar
antara Bidan di induk dengan Bidan Desa, petugas lab Puskesmas. 3. tingkatkan koordinasi terkait alur
maupun petugas pengelola program HIV. Untuk pemeriksaan hiv (tripel eliminasi), jadwal pemeriksaan ANC Terpadu,
sasaran ibu hamil kemungkinan bagi ibu yang bekerja ketersediaan alat dan bahan pemeriksaan. Sosialisasikan ulang
agak kesulitan menyesuaikan jadwal pemeriksaan ANC tentang pentingnya pemeriksaan HIV (tripel eliminasi) baik di dalam
terpadu, program pemeriksaan hiv (tripel eliminasi) maupun diluar gedung.
mungkin belum familiar di masyarakat

100 84.96

Anda mungkin juga menyukai