Anda di halaman 1dari 13

PAPARAN DENGAN

KOMISI 1 DPRD KABU-


PATEN BALANGAN
REALISASI KEGIATAN SUB BAGIAN UMUM BERDASARKAN
DIPA TAHUN 2020
NO KEGIATAN KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
1. Bimbingan Rohani dan Mental Pegawai BNN 1 Kali Kegiatan

2. Pembinaan Jasmani Pegawai BNN 24 Kali Kegiatan

3. Pelayanan Kesehatan Pegawai 12 Bulan

4. Pembelian Vitamin dan penambah daya tahan tubuh 12 Bulan

5. Penyusunan Bahan Usulan Renja 2 Kali Kegiatan

6. Penyusunan RKA-KL Pagu Anggaran BNNK 1 Kali Kegiatan

7. Penyusunan Laporan Kemajuan 4 Kali Kegiatan

8. Penyusunan LAKIP Tingkat BNNK 2 Kali Kegiatan

9. Rapat Kerja Teknis 12 Kali Kegiatan

10. Press Release 3 Kali Kegiatan

11. Kehumasan 4 Kali Kegiatan

12. Peliputan 4 Kali Kegiatan


REALISASI KEGIATAN SUB BAGIAN UMUM BERDASARKAN
NON DIPA TAHUN 2020
KEGIATAN YANG DILAK-
NO KEGIATAN
SANAKAN
1. Semasa pandemic dilakukan Rapid Test Covid-19 3 Bulan

2. Penyemprotan Disinfektan pada area ruang rapat Setiap Hari


dan ruang pelayanan

3. Kegiatan Rapim Setiap Hari Senin

4. Kegiatan Anev Mingguan Setiap Senin/Jumat Siang

5. Kegiatan Inpres 02 Tahun 2020 Juni dan Desember


KENDALA YANG DIHADAPI
1. Kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM) di BNNK Balangan
2. Kendala pada pelaksanaan Inpres Nomor 2 Tahun 2020 belum semua OPD Kabu-
paten Balangan Menganggarkan kegiatan pelaksanaan tes urine dan OPD adanya
pemangkasan anggaran
3. Pemerintah Kabupaten Balangan belum mengeluarkan peraturan daerah tentang
P4GN karena tidak dapat dibuat secara cepat sehingga pemerintah daerah mengelu-
arkan surat edaran P4GN yang di terbitkan oleh Bupati Balangan
4. Kurangnya anggaran untuk program P4GN sehingga tidak bisa menjangkau selu-
ruh pelosok di Kabupaten Balangan
5. Tidak ada tindak lanjut 1 OPD yang belum memiliki PIC sehingga dari 42 OPD
hanya 41 OPD yang memiliki PIC
REKOMENDASI TINDAK LANJUT
1. Penambahan personil ASN/PPNPN untuk membantu pendampingan kepada PIC dalam pelak-
sanaan pengisian RAN dan penginputan data dukung
2. Diharapkan seluruh OPD menganggarkan dana untuk kegiatan tes urine dalam rangka inpres
nomor 2 tahun 2020 pada periode 2021
3. Instansi yang terkait sudah melakukan rapat pembentukan peraturan daerah dan menentukan
poin-poin yang akan dibuat di dalam peraturan daerah yang akan diterbitkan pada tahun 2021
4. Penambahan anggaran dari pemerintah daerah untuk mendukung kegiatan P4GN
5. Selalu memberi tahukan secara tertulis agar menunjuk 1 orang PIC pada OPD yang belum
memiliki PIC
REALISASI KEGIATAN SEKSI P2M BERDASARKAN
DIPA TAHUN 2020
NO KEGIATAN TARGET TERCAPAI KETERANGAN
Dari hasil supervisi dapat diketahui
yang sudah memiliki Satgas Anti
Narkoba, regulasi tentang P4GN, dan
sudah melaksanakan rencana aksi
P4GN , sehingga mencapai target ad-
1 Advokasi vokasi antara lain :
Advokasi Pembangunan Berwawasan Anti
1. 4 Lingkungan
Narkoba 2 Lingkungan 1. Desa Lok Batung

2. Desa Balida

3. SDN Baruh Bahinu Luar

4. SDN Tarangan
Pemerintah : 13

4 Program Pem- 27 Program Pem- Dunia Usaha/Swasta : 3


2. Program Pemberdayaan Anti Narkoba
berdayaan berdayaan Pendidikan : 9

Masyarakat : 2
Target BNNK balangan 7 % Realisasi
3. Informasi P4GN 21 Informasi` 21 Informasi Capaian 10,49 % dari jumlah penduduk
di Kabupaten Balangan
REALISASI KEGIATAN SEKSI P2M BERDASARKAN
NON DIPA TAHUN 2020
NO KEGIATAN TERCAPAI KETERANGAN

1. Pelaksanaan Tes Urine 378 Sample Urine 21 Instansi/ Lingkungan yang melaksanakan test urine

Himbauan Narkoba dan Covid 19 menggunakan Mobil KIE BNNK


Himbauan Narkoba dan Covid-19
2. 43 Kali Balangan dengan pengeras suara sekaligus membagikan brosur
KIE Keliling
tentang Informasi P4GN

3. Sosialisasi P4GN 23 Kali Menjadi narasumber memberikan materi P4GN

Rangkaian Kegiatan Pencanangan Desa Bersih Narkoba (Desa


4. Bimtek Agen Pemulihan desa kupang 1 Kali
Bersinar) Tahun 2020

Rangkaian Kegiatan Pencanangan Desa Bersih Narkoba (Desa


5. Bimtek Relawan Desa Kupang 1 Kali
Bersinar) Tahun 2020

6. Pencanangan Desa Bersih Narkoba (Desa Bersinar) 1 Kali Desa Kupang Kecamatan Lampihong Kabupaten Balangan

Konten memuat himbauan Narkoba dan Covid 19 yang diposting


7. Konten P4GN dan Covid 19 125 Kali
melalui media sosial milik BNNK Balangan
KENDALA YANG DIHADAPI

 Terjadinya wabah pandemi Covid-19 pada Tahun 2020 yang menyebabkan semua kegiatan tidak
berjalan berdasarkan timeline yang sudah dibuat.
 Keterbatasan jumlah SDM yang ada khususnya tenaga penyuluh.
 Terbatasnya alat transportasi khususnya mobil yang bisa menembus wilayah pegunungan meratus
sehingga banyak desa yang belum bisa terakses untuk penyebaran Program P4GN.
 Kurangnya sarana peralatan pendukung oprasional baik untuk kegiatan penyuluhan ataupun perala -
tan pendukung perangkat IT.
REKOMENDASI TINDAK LANJUT
 Selalu berkoordinasi dengan SATGAS COVID 19 Kabupaten terkait pelaksanaan kegiatan yang bersi-
fat tatap muka.
 Penambahan personil baik ASN/PPNPN agar kagiatan bisa dilaksanakan berdasarkan Timeline.
 Perlu adanya transportasi khususnya mobil untuk penyuluh untuk menjangkau medan pegunungan
meratus, agar masyarakat disana bisa terpapar Informasi P4GN dan juga bisa meninjau langsung jalur
akses yang bisa saja digunakan untuk penyebaran narkoba.
 Peralatan pendukung yang diperlukan untuk penyuluhan seperti LCD Proyektor, Tripod Screen
Proyektor, Sound System Portable, dan Komputer/Laptop yang bisa digunakan untuk editing video.
REALISASI KEGIATAN SEKSI REHABILITASI
BERDASARKAN DIPA TAHUN 2020
No Kegiatan Yang Didukung Anggaran

1. Pelayanan Rehabilitasi Rawat Jalan Klinik Pratama

2. Pelayanan SKHPN dalam rangka PNBP


REALISASI KEGIATAN SEKSI REHABILITASI
BERDASARKAN NON DIPA TAHUN 2020
No Kegiatan Hasil yang dicapai Ket

1. Program Pasca Reha-  Melaksanakan Peningkatan Keterampilan Voka- Telaksananya kegiatan pasca
bilitasi sional Klien Pasca ( Membuat Telor Asin, Re- rehabilitasi
Klien Rawat Jalan paint Mobil )
Klinik Pratama  Sosialisasi Program Rehabilitasi

2. Melaksanakan Home  Pemantauan Klien Selesai Rehabilitasi Rawat Terlaksananya Kegiatan Program
Visit Klien Rehabilitasi Jalan Rehabilitasi Rawat Lanjut

3. Layanan Rawat Inap  Layanan Rehabilitasi Rawat Inap yang berkelan- Program Rehabilitasi Rawat Inap
Klien Rehabilitasi di jutan
Balai Rehabilitasi
KENDALA YANG DIHADAPI
 Bagi sebagian masyarakat penyalahguna dan atau korban penyalahguna narkoba
merupakan aib keluarga
 Petugas puskesmas yang telah dilatih sebelumnya dimutasi ke puskesmas lain yang
bukan merupakan bagian dari lrip bnnk balangan
 Sumber daya manusia (perawat/tenaga medis) yang secara langsung menangani
layanan rehabilitasi belum pernah mengikuti peningkatan kemampuan
 Hanya memiliki 1 orang konselor yang sekaligus merangkap sebagai kepala seksi re-
habilitasi
 Kegiatan pasca rehabilitasi yang tidak di dukung anggran untuk oprasional kegiatan
serta program rawat lanjut
 Layanan rehabilitasi rawat inap yang tidak di dukung anggran oprasional pengantaran
REKOMENDASI TINDAK LANJUT
 Meningkatkan koordinasi dengan Pemerintah Daerah dan stakeholder, terkait
upaya untuk membantu dalam penanganan klien rehabilitasi dan men-
gusulkan penambahan tenaga medis ke Pemerintah Daerah untuk dapat
dipekerjakan di BNNK Balangan
 Perlu adanya biaya transpot dalam pengantara klien rehabilitasi rawat inap
 Agar kegiatan pasca rehabilitasi dapat mengikuti pelatihan pelatihan voka-
sional di balai latihan kerja

Anda mungkin juga menyukai