Anda di halaman 1dari 44

DINAS KESEHATAN KABUPATEN AGAM

PUSKESMAS BAWAN

Jl. Lintas Manggopoh - Pasaman km 18 Kec. Ampek Nagari


Kode Pos 25642 Telp. 082381415707

BUKTI PELAKSANAAN KOMUNIKASI LINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTOR

NO HASIL KORDINASI TINDAK LANJUT RENCANA HASIL EVALUASI


EVALUASI
TANGGAL HASIL KESIMPULAN

1 Identifikasi kebutuhan 1. Membuat Instrument 15 FEBRUARI 15 FEBRUARI 1. Instrument Pelaksanaan


masyarakat kebutuhan masyarakat 2018 2018 kebutuhan identifikasi dan
2. Membuat instrument masyarakat SMD
SMD 2. SMD selesai dapat dijadwalkan
dibuat

2 Pelaksanaan survey analisis 1. Membuat instrument 30 DESEMBER 30 DESEMBER Pelaksana SMD Pelaksanaan survey
kebutuhan masyarakat dan SMD 2017 2017 sudah dapat dilaksanakan
SMD 2. Lintas program untuk dilaksanakan
survey analisis
kebutuhan maysarakat dan
SMD

3 Pelaksanaan survey Pertemuan rencana 8-24 JANUARI 8-24 JANUARI Survey identifikasi Lanjut rekapitulasi
identifikasi pelaksanaan survey 2018 2018 sudah terlaksana
kebutuhan
masyarakat 2
4 Rekapitulasi hasil TIM lintas Program 25 JANUARI-4 25 JANUARI-4 Rekapitulasi hasil - Lanjut pemaparan
survey kebutuhan melakukan FEBRUARI 2018 FEBRUARI 2018 sudah ada hasil
masyarakat rekapitulasi hasil survey survey kebutuhan
masyarakat
- FGD
Mengetahui Kepala Puskesmas Bawan

Ns. Yelmita juwarnis, S.kep


NIP : 19770614 200212 2 003
No KEGIATAN HASIL TINDAK LANJUT
1. BIAS Anak Sekolah 1. Semua lintas terkait sudah menjalankan 1. Tingkatkan lagi hubungan silaturrahmi
2. Pemberian tablet FE ke sekolah perannya masing-masing antara lintas program dan lintas sector.
3. Pemantauan konsumsi tablet FE bumil 2. Kegiatan yang dilakukan terkadang tidak 2. Informasikan kembali apabila ada
4. Distribusi Vit.A sesuai dengan jadwal yang ada karena petugas perubahan jadwal kegiatan.
5. Penimbangan Massal yang ada mendapat tugas rangkap 3. Berikan jadwal perubahan sebelum turun
6. Pemantauan garam beryodium 3. Kegiatan kelapangan sudah berkoordinasi lagi ke lapangan.
7. Pembentukan jorong KP ASI dengan baik dengan lintas sector
8. PKPR
9. Penyuluhan KB
10. Posyandu Bayi Balita
11. Kunjungan K1 dan K4
12. DDTK Apras
13. Kelas ibu hamil
14. Kelas ibu balita
Mengetahui Kepala Puskesmas Bawan

Ns. Yelmita juwarnis, S.kep


NIP : 19770614 200212 2 003
URAIAN TUGAS PELAKSANA DAN PENANGGUNG JAWAB UKM

No Program Uraian tugas


1. Promkes 1. Mengkoordinir dan bertanggung jawab terhadap semua kegiatan promosi kesehatan diwilayah kerja Puskesmas.
2. Menyusun rencana kegiatan promosi kesehatan berdasarkan data program puskesmas sebagai pedoman kerja.
3. Pelaksanaan dan evaluasi kegiatan promosi dilakukan bersama-sama dengan coordinator program terkait.
4. Kegiatan dalam gedung.
- Penyuluhan langsung ke perorangan maupun kelompok penderita di Puskesmas/Pustu.
- Penyuluhan tidak langsung melalui media, poster/pamphlet dll.
5. Kegiatan diluar gedung.
- Penyuluhan melalui media masa, pemutaran film, siaran keliling maupun media tradisional.
- Pembinaan peran serta masyarakat (PSM) dan (UKBM).
- Penyuluhan kelompok melalui posyandu dan sekolah.
6. Mengkoordinir pelaksanaan PHBS.
7. Mengkoordinir pembentukan dan pelaksanaan Nagari dan Jorong Siaga.
8. Mengkoordinir pelaksanaan Kecamatan Sehat.
9. Pencatatan dan Pelaporan.
10. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan Kepala Puskesmas
2. KIA 1. Melaksanakan pelayanan kesehatan di Poli KIA.
2. Berkoordinasi dengan petugas KIA, petugas imunisasi dan petugas gizi dalam memberikan pelayanan dan pembuatan laporan.
3. Kolaborasi dengan dokter penanggung jawab.
4. Membuat Pencatatan dan Pelaporan.
5. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan kepala puskesmas.

3. KB 1. Membantu pelayanan KB di Poli KB.


2. Melakukan konseling dan penyuluhan ke akseptor KB dan Calon akseptor KB.
3. Melakukan penyuluhan kepada PUS.
4. Member layanan akseptor alat KB invasive (AKDR dan AKBK).
5. Merujuk kasus KB resiko tinggi.
6. Membuat Penctatan dan pelaporan.
7. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan kepala puskesmas.

4. KESLING 1. Menyusun perencanaan dan evaluasi di unit kesling.


2. Mengurangi bahkan menghilangkan semua unsure fisik dan lingkungan yang member pengaruh buruk terhadap kesehatan
masyarakat melalui penyuluhan kesling.
3. Menyiapkan data sanitasi wilayah kerja puskesmas manggopoh.
4. Melakukan pendataan sasaran program kesling.
5. Pendataan, penyuluhan dan penggerakan peran serta masyarakat tentang penggunaan air bersih.
6. Pendataan, penyuluhan dan penggerakan peran serta masyarakat tentang jamban keluarga.
7. Pendataan, penyuluhan dan penggerakan peran serta masyarakat tentang pemberantasan sarang nyamuk.
8. Pendataan, penyuluhan dan penggerakan peran serta masyarakat tentang penyehatan pembuangan sampah.
9. Pendataan, penyuluhan dan penggerakan peran serta masyarakat tentang rumah sehat.
10.Pendataan, penyuluhan dan penggerakan peran serta masyarakat tentang penyediaan SPAL yang baik.
11.Menjadi koordinator kegiatan forum kecamatan sehat.
12.Penyehatan makanan dan minuman.
13.Pengawasan dan pembinaan higine TTU,TPM,TP3 pestisida, depot air minum.
14.Fasilitator program STOP BABS.
15.Pembentukan, pembinaan dan pengawasan forum kecamatan sehat.
16.Mengevaluasi hasil kegiatan pembinaan kesehatan lingkungan secara keseluruhan.
17.Pencatatan, pelaporan dan evaluasi.
18.Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan kepala puskesmas.
5. PELK. GIZI 1. Melaksanakan pelayanan dan konseling di klinik gizi.
2. Menyusun rencana kegiatan peningkatan gizi masyarakat berdasarkan data program puskesmas.
3. Melaksanakan kegiatan peningkatan gizi masyarakat meliputi :
a. Upaya Perbaikan Gizi Keluarga (UPGK).
b. Penanggulangan gizi kurang dan gizi buruk.
c. Penanggulangan Anemia Gizi Besi (AGB)
d. Penanggulangan GAKY (Gangguan Akibat Kekurangan Yodium)
e. Penanggulangan defisiensi vitamin A, sasarannya adalah bayi, balita dan ibu nifas.
f. SKPG (Sistem Kewaspadaan Pangan Dan Gizi)
g. Pengembangan Pojok Gizi dengan penyuluhan diet kepada pasien rawat jalan.
h. Pendampingan ASI eksklusif.
4. Mengumpulkan bahan pembinaan, sasaran, pengaturan dan memantau gizi masyarakat.
5. Membuat rencana program gizi dan kegiatan pembinaan gizi masyarakat.
6. Melakukan penyuluhan gizi terhadap anak sekolah.
7. Melaksanakan pendataan Kadarzi Masyarakat.
8. Sebagai Koordinator Tim surveylens Gizi Puskesmas.
9. Monitoring dan evaaluasi.

6. PTM 1. Melakukan pendataan dan penjaringan penyakit tidak menular.


2. Melakukan penyuluhan dan motivasi.
3. Melakukan pengobatan pasien dengan PTM atas supervise dokter.
4. Merujuk pasien dengan PTM yang tidak bisa di tangani puskesmas ke rumah sakit.
5. Melakukan kunjungan rumah penderita dalam pengawasan makan obat.
6. Mengkoordinir dan melaksanakan kegiatan posbindu.
7. Monitoring dan evaluasi.
8. Pencatatan dan pelaporan.
9. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan kepala puskesmas.

7 IMUNISASI 1. Membuat rencana sasaran serta kebutuhan vaksin dan alat-alat suntik.
2. Mempersiapkan perlengkapan imunisasi.
3. Menyiapkan pelaksanaan kegiatan imunisasi di posyandu.
4. Membantu melakukan imunisasi pada bayi dan calon pengantin di puskesmas.
5. Berkoordinasi dengan petugas posyandu dalam mendistribusikan vaksin.
6. Monitoring suhu dan perawatan coldchain.
7. Pemantauan, pelaporan dan tidak lanjut adanya KIPI dan PD3I.
8. Penyuluhan khususnya sebagai motivator imunisasi.
9. Mengkoordinir pelaksanaan BIAS.
10.Melakukan monitoring dan sweeping paska BIAS.
11.Melaksanakan evaluasi berkala untuk memeriksa vaksin dan rusak dan kadaluarsa.
12.Melaksanakan sweeping imunisasi sesuai kondisi.
13.Pencatatan dan pelaporan.
14.Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan kepala puskesmas.

8 PELY JIWA 1. Pemberdayaan kelompok masyarakat khusus dalam penemuan dini dan rujukan kasus gangguan jiwa.
2. Penemuan dan penanganan khusus gangguan perilaku, gangguan jiwa, masalah nakorba dll dari rujukan kader dan masyarakat.
3. Mengenali penderita yang memerlukan pelayanan kesehatan psikiatri.
4. Pencatatan dan pelaporan.
5. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan kepala puskesmas.

9 P2 TB 1. Melakukan pendataan dan penjaringan terhadap penderita TB paru.


2. Melakukan penyuluhan, edukasi dan pengawasan makan obat.
3. Merujuk penderita tersangka TB ke laboratorium untuk pemeriksaan BTA.
4. Membantu memeriksa pasien TBC.
5. Melakukan pengobatan pasien TBC atas supervise dokter.
6. Melaksanakan tugas-tugas administrasi pelayanan pasien TBC.
7. Penemuan suspek TBC secara pasif.
8. Kunjungan rumah pasien yang mangkir dan drop out.
9. Monitoring dan evaluasi.
10.Pencatatan dan pelaporan.
11.Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan kepala puskesmas.

10 PELY LANSIA 1. Melaksanakan pendataan lansia.


2. Kegiatan promotif dengan penyuluhan gizi, kesehatan dimasa tua, agama dll ke masyarakat dan kelompok lansia.
3. Melaksanakan kegiatan senam lansia.

4. Meningkatkan peran serta masyarakat dengan cara mengikutsertakan masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaan.
5. Melaksanakan kegiatan preventif dengan pemeriksaan berkala.
6. Kegiatan pengobatan melalui pelayanan kesehatan dasar dan rujukan.
7. Melaksanakan kegiatan pemulihan untuk mengembalikan fungsi organ yang telah menurun.
8. Pencatatan dan pelaporan.
9. Melaksanakan dan membina serta mengaktifkan posyandu lansia.
10.Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan kepala puskesmas.

11 UKS 1. Mengkoordinir dan melaksanakan pendataan murid dan perencanaan kegiatan disekolah.
2. Mengkoordinir dan melakukan penjaringan kesehatan anak sekolah.
3. Mengkoordinir pelaksanaan pelayanan medic dasar di sekolah.
4. Mengkoordinir penyuluhan usaha kesehatan sekolah.
5. Pembentukan dan pembinaan dokter kecil.
6. Mengkoordinir pembinaan usaha kesehatan sekolah bekerjasama dengan tenaga medis.
7. Penctatan dan pelaporan.
8. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan kepala puskesmas.

12 PKPR 1. Penyuluhan ke sekolah (SMP,SMA).


2. Pembinaan dan konseling remaja.
3. Pendataan jumlah remaja.
4. Penctatan dan pelaporan.
5. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan kepala puskesmas.
ENCANA KEGIATAN UKM PUSKESMAS BAWAN
BERDASARKAN HASIL ANALISIS KEBUTUHAN DAN HARAPAN MASYARAKAT

NO

NO PROGRAM KEGIATAN
1 KIA Kunjungan K4 dilaksanakan 10 kali dalam setahun
2 GIZI Penyuluhan tentang gizi ke Paud dan TK
3 PROMKES Penyuluhan keliling dilaksanakan 12 kali dalam setahun
4 KESLING Pemicuan STBM dilakukan di 16 jorong.
Pemberian bantuan stimulant jamban sehat untuk 16 jorong.
5 IMUNISASI Sweeping imunisasi dasar 4 kali dalam setahun
6 TB Pelacakan suspect TB di lakukan di 16 jorong
Pemeriksaan kontak serumah terhadap 24 pasien TB.
Penyuluhan TB dilaksanakan di 16 jorong
Penyuluhan Etika Batuk dilakukan di Posyandu
REKAPAN HASIL IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN HARAPAN MASYARAKAT

No Program Kegiatan %
1 KIA Lakukan pemantauan untuk semua bumil resti
Tempat pemeriksaan ibu hamil di posyandu tidak memadai. Tingkatkan penyuluhan KB.
Jadwal pemeriksaan IVA diperpanjang.
Lakukan kelas ibu hamil di 5 jorong
Lakukan kelas ibu balita di
2 GIZI Lakuka penyuluhan gizi di setiap posyandu PMT Posyandu tidak bervariasi
Lakukan distribusi FE untuk semua SMP dan SMA
Tablet Tambah darah membuat mual ibu hamil
Berat badan anak tidak naik selama dua bulan
Berikan PMT untuk setiap ibu hamil
Kunjungi balita gizi buruk setiap hari.
Lakukan pembentukan Kelompok pendukung ASI disetiap jorong
Lakukan pelatihan Pemberian makan bayi dan anak untuk semua kader
3 PROMKES Lakukan penyuluhan HIV di sekolah-sekolah
Penyuluhan keliling sesering mungkin
Lakukan refreshing kader untuk semua kader
4 KESLING Lakukan pemicuan STBM di semua jorong
Masyarakat minta bantuan jamban sehat
Berikan stimulan jamban sehat untuk 20 KK per jorong
Lakukan kampanye Cuci tangan pakai sabun di 30 Posyandu
Pengambilan sampel air untuk diperiksa 1 kali 3 bulan
Lakukan sosialisasi kader STBM di semua jorong
Lakukan pemeriksaan depot air minum setiap bulan
5 P2P Lakukan penyuluhan TB di semua Posyandu
Lakukan pelacakan penderita TB di semua jorong
Penderita TB Paru bosan makan obat TB.
Lakukan pemeriksaan kontak serumah pada pasien yang menderita TB
Lakukan Penyuluhan tata cara batuk di setiap posyandu
Lakukan penyuluhan DBD di semua posyandu 10%
Imunisasi membuat anak demam Sweeping imunisasi ditingkatkan 25 %
Pemberian Sertifikat bagi bayi yang lengkap imunisasinya 52,7%
Penyuluhan tentang imunisasi lebih ditingkatkan 50 %
Pemeriksaan mata untuk melacak pasien katarak dilakukan 4 kali setahun 100 %
6 LANSIA Pemeriksaan oleh dokter pada setiap posyandu Lansia 25 %
Lakukan banyak kegiatan di posyandu lansia, seperti senam prolanis, majelis taklim, dan darmawisata 0%
7 UKS Guru sekolah meminta UKS KIT untuk sekolah 0%
Guru meminta pembinaan UKS dan dokter kecil diadakan setiap bulan.
Adakan pembinaan guru UKS 1X dalam setahun
Lakukan skreening murid sekolah 1x setahun.
Adakan lomba dokter kecil 1x setahun
8 PTM Pembentukan posbindu di semua jorong
Lakukan pembinaan dan pelayanan posbindu di semua jorong
Semua kader mengikuti orientasi kegiatan posbindu PTM.
Adakan pengobatan di setiap kegiatan PTM karena selama ini hanya pemeriksaan saja

Mengetahui . Bawan,
Kepala Puskesmas Bawan Penanggung Jawab UKM

Fauzan, S.Kep dr.Finisia Noviyanti

PERAN LINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTOR DALAM PELAKSANAAN KEGIATAN UKM

NO Program Kegiatan Lintas Program Lintas Sektor Peran


Terkait Terkait
1 KIA 1 Kunjungan Pemantaun Pemegang Program KIA Wali Nagari, Kader, PKK Menghimbau dan mengajak masyarakat
bumil resti Nagari, Tokoh masyarakat untuk mengenal secara dini tanda bahaya
UPT KB kecamatan, pada kehamilan

2. Penyuluhan data ke Pemegang program KB Wali nagari, Pos Kb desa, Memberikan KIE dan Konseling kepada
jorong PKK Nagari calon peserta KB

3. Kelas ibu hamil Pemegang Program KIA Wali Nagari,Kader, PKK Ikut berperan serta untuk menghadirkan ibu
Nagari, Tokoh masyarakat hamil pada saat kelas ibu hamil.
Bapak jorong dan bidan desa
2 Gizi 1. Penyuluhan gizi, Pemegang Program Gizi Wali Nagari, Kader, PKK Ikut berperan dalam membentuk kelompok
konseling ASI dan MP Nagari, Tokoh masyarakat KP ASI dilapangan.
ASI
2. Pemantauan gizi buruk Pemegang Program Gizi Wali Nagari, Kader, PKK Ikut menginformasikan bila ditemukan gizi
Nagari, Tokoh masyarakat buruk dilapangan
3 Kesling 1. Pemicuan STBM Pemegang program Wali Nagari, Kader, Berpatisipasi dalam pimicuan jamban sehat
Kesling PKK Nagari, dilapangan.

2. Sosialisasi CTPS ke Pemegang program Tokoh masyarakat Guru Diharapkan guru uks bisa mensosialisasikan
sekolah kesling UKS, Komite sekolah ulang di sekolah

4 Promkes Penyuluhan dalam dan luar Pemegang program Wali Nagari, Kader, PKK Ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan
gedung tentang program promkes Nagari, Tokoh masyarakat program dilapangan.
UKM Guru UKS, Komite sekolah
5 P2P Pelacakan kasus TB Pemegang program TB Wali Nagari, Kader, Masyarakat diharapkan ikut berpatisipasi
PKK Nagari, dengan memeriksakan dahak ke puskesmas
Tokoh masyarakat bagi yang batuk lebih dari 2 minggu.
No
KERANGKA ACUAN
PERAN LINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTOR DALAM PENGELOLAAN DAN
PELAKSANAAN KEGIATAN UKM

A. Pendahuluan
Sasaran dari pembangunan kesehatan adalah meningkatkan derajat Kesehatan melalui peningkatan kualitas dan pemerataan pelayanan
kesehatan yang semakin menjangkau seluruh masyarakat. Untuk mewujudkan hal tersebut, dalam pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan UKM perlu
diupayakan adanya suatu kerja sama baik yang dilakukan secara Internal (lintas program) maupun secara Eksternal (lintas sektor).

B. Latar Belakang
Prinsip kerjasama saling terbuka, percaya, jujur dan saling menguntungkan melalaui penyamaan persepsi, pengaturan komunikasi yang efektif,
koordinasi dan pembentukan komitmen akan menetntukan keberhasilan kegiatan UKM.
Kerja sama lintas program merupakan kerja sama yang dilaksanakan dilingkup Puskesmas antara beberapa program dalam bidang yang sama
untuk mencapai tujuan yang sama. Sedangkan kerjasama lintas sektor melibatkan dinas dan orang orang diluar sektor kesehatan yang berpengaruh
secara langsung atau tidak langsung terhadap pelaksanaan kegiatan kesehatan. Kerjasama lintas program dan lintas sektor mempunyai peran penting
dalam keberhasilan program program UKM.

C. Tata Nilai BISA


1. Bersih yaitu melaksanakan Lintas Program Dan Lintas Sektor dengan bersih Administrasi, Lingkungan dan Petugas.
2. Ikhlas yaitu ikhlas dalam melaksanakan Lintas Program Dan Lintas Sektor pada masyarakat.
3. Senyum,Sapa,Salam yaitu melaksanakan Lintas Program Dan Lintas Sektor dengan senyum dan ramah tamah.
4. Amanah yaitu melaksanakan Lintas Program Dan Lintas Sektor dengan jujur dan dipercaya.

D. Tujuan
A. Tujuan Umum
Mengetahui peran masing masing progran dan sektor yang saling mendukung untuk membina peran serta masyarakat dalam bidang Kesehatan.

B. Tujuan Khusus
1. Terciptanya kerjasama yang baik antar penanggung jawab program.
2. Menentukan pembagian tugas yang terpadu antara penanggung jawab program.
3. Menjalin kerjasam lintas sektor dalam rangka peningkatan peran serta masyarakat dalam upaya kesehatan masyarakat secara lebih baik.

E. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


1. Dalam lingkup Puskesmas
a. Menginventarisir kegiatan yang akan dibicarakan dengan lintas sektor
b. Menyiapkan materi yang akan disampaikan.
c. Membagi tugas dalam penyampaian materi.
d. Penanggung jawab UKM memimpin pertemuan.
e. Kepala Puskesmas memberikan pengarahan.
f. Menyampaikan materi tentang keterlibatan lintas program pada kegiatan yang akan dilaksanakan
g. Membuat kesepakatan hasil pertemuan.
h. Mencatat hasil pertemuan.
i. Pembagian tugas sesuai peran masing masing.
j. Membacakan hasil pertemuan.
k. Penanggung jawab UKM melaporkan hasil pertemuan.
l. Kepala Puskesmas menerima laporan dan memberi rekomendasi.
m. Koordinator dan pelaksana program melaksanakan kegiatan sesuai rekomendasi.
2. Diluar organisasi Puskesmas
a. Disposisi surat undangan dari lintas terkait.
b. Menerima disposisi dari Kepala Puskesmas.
c. Menunjuk koordinator yang akan menghadiri undangan.
d. Menyiapkan materi tentang peran lintas sektor dalam kegiatan yang akan dilaksanakan.
e. Mengikuti pertemuan dan menyampaikan materi.
f. Mencatat dalam buku tugas/buku notulen.
g. Melaporkan hasil pertemuan kepada Kepala Puskesmas.
h. Kepala Puskesmas menerima laporan dan memberikan rekomendasi.
i. Melaksanakan program sesuai rekomendasi.

F. Cara melaksanakan kegiatan


Menyampaikan materi, diskusi dan tanya jawab.
G. Sasaran
Penanggung jawab program, pelaksana program, Kepala Puskesmas dan Lintas sektor.

H. Jadwal pelaksanaan kegiatan


Pertemuan lintas sektor sesuai dengan undangan.

I. Evaluasi pelaksanaan kegiatan


Evaluasi dilaksanakan setelah pertemuan lintas program dan lintas sektor selesai.

J. Pencatatan Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


Hasil kegiatan dicatat dalam buku notulen dan dilaporkan ke Kepala Puskesmas
KERANGKA ACUAN PELAKSANAAN PROGRAM PROMKES
PUSKESMAS BAWAN

A. LATAR BELAKANG
Kesehatan adalah hak azasi manusia dan merupakan investasi ,juga merupakan karunia Tuhan, oleh karenanya perlu dipelihara dan ditingkatkan
kualitasnya. Promosi kesehatan sangat efektif untuk memelihara dan meningkatkankesehatan tersebut. Faktor prilaku dan lingkungan mempunyai
peranan sangat dominan dalam peningkatan kualitas kesehatan hal- hal tersebut merupakan bidang garapan promosi kesehatan.
Masalah perilaku menyangkut kebiasaan ,budaya dan masalah-masalah lain yang tidak diatasi. Untuk itu semua perlu peningkatan kesadaran dan
kepedulian masyarakat untuk hidup sehat, perlunya pengembangan kemitraan dan pemberdayaan masyarakat dan untuk itu diperlukan peningkatan
upaya promosi kesehatan. Sementara itu Promosi Kesehatan telah ditetapkan sebagai salah satu program unggulan, sehingga perlu di garap secara
sungguh- sungguh dengan dukungan sumber daya yang memadai.
Sementara itu Peraturan dan Perundangan yang ada memberikan landasan hukum yang cukup kuat terhadap penyelenggaraan promosi
kesehatan. Promosi kesehatan adalah proses pemberdayaan masyarakat agar dapat memelihara dan meningkatkan kesehatan. (Health promotion is the
process of enabling people to control over and improve their health. Proses pemberdayaan tersebut dilakukan dari,oleh,untuk dan bersama masyarakat ;
artinya proses pemberdayaan tersebut dilakukan melalui kelompok kelompok potensial masyarakat, bahkan semua komponen masyarakat.

B. TUJUAN
Tercapainya perubahan perilaku individu ,keluarga,keluarga dan masyarakat dalam membina dan memelihara perilaku sehat dan lingkungan sehat serta
peran aktif dalam mewujudkan derajat kesehatan yang optimal terutama di wilayah kerja Puskesmas Bawan

C. Tata Nilai BISA


1. Bersih yaitu melaksanakan program Promkes dengan bersih Administrasi, Lingkungan dan Petugas.
2. Ikhlas yaitu ikhlas dalam melaksanakan pelayanan Promkes pada masyarakat.
3. Senyum,Sapa,Salam yaitu melaksanakan program Promkes dengan senyum dan ramah tamah.
4. Amanah yaitu melaksanakan program Promkes dengan jujur dan dipercaya.

D. DASAR HUKUM
1. Undang- Undang No 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
2. Undang-Undang No 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.
3. Undang - Undang tentang Kesehatan.
4. Peraturan Pemerintah Tentang Standar Pelayanan Minimal.
5. Peraturan Menteri Kesehatan RI No 741 Tahun 3008 Tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan KabupatenKota.
6. Peraturan Menteri Kesehatan RI No 75 Tentang Puskesmas.
7. Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Agam Tahun 2016-2020.

E. SASARAN
Masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas Manggopoh yang terdiri dari Individu, Keluarga, karyawan, pelajar, kelompok atau golongan serta masyarakat
umum lainnya.

F.KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Promosi Kesehatan dalam gedung
 Melakukan komunikasi interpersonal dan konseling [ KIP/K]
 Penyuluhan kelompok oleh petugas didalam gedung
 Pembinaan PHBS di Instansi kesehatan [ dalam gedung ]
2. Promosi Kesehatan Luar Gedung
 Pembinaan PHBS ditatanan rumah tangga
 Pemberdayaan masyarakat melalui penyuluhan kelompok oleh petugas di masyarakat.
 Pembinaan UKBM [ Posyandu, Posbindu,Uks, dan kelompok UKBM lainnya ]
 Pembinaan dan pemberdayaan masyarakat melalui desa siaga
 Pemberdayaan dan pembinaan individu / keluarga melalui kunjungan rumah.

G. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Promosi kesehatan dalam gedung
a. Melakukan komunikasi interpersonal dan konseling [KIP/K] ;
Adalah Kegiatan pemberdayaan kepada individu oleh petugas puskesmas melalui proses pembelajaran pemecahan masalah [ konseling ] sesuai
dengan kondisi/masalah pengunjung Puskesmas.
b. Penyuluhan kelompok oleh petugas di dalam gedung ;
Penyampaian informasi kesehatan oleh petugas kesehatan masyarakat pengunjung Puskesmas antara 5-30 orang pengunjung diruang tunggu dengan
waktu 10 menit menyampaikan materi penyuluhan sesuai issu aktual masalah kesehatan dengan media penyuluhan yang didukung dengan
menggunakan alat bantu.
c. Pembinaan PHBS di Instansi kesehatan [ dalam gedung puskesmas ]
Pengkajian dan pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat [PHBS] ditatanan institusi Kesehatan [Puskesmas dan jaringannya ] dengan melihat 6
indikator PHBS yakni ;
 Menggunakan air bersih
 menggunakan jamban
 membuang sampah pada tempatnya
 Tidak merokok diinstitusi pelayanan kesehatan

 Tidak meludah sembarangan tempat


 Memberantas jentik nyamuk] yang telah dilakukan.
2. Promosi Kesehatan Di luar gedung
a. Pembinaan PHBS ditatanan Rumah Tangga
Pengkajian dan pembinaan PHBS ditatanan Rumah tangga dengan melihat 12 indikator perilaku dirumah tangga yaitu ;
1) Program gizi,kesehatan ibu dan anak
 Keluarga mengikuti program KB
 Ibu bersalin difasilitas kesehatan
 Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap
 Bayi diberi ASI eksklusif selama 6 bulan
 Pertumbuhan Balita dipantau tiap bulan
2) Pengendalian Penyakit Menular dan Tidak Menular
 Penderita TB Paru berobat sesuai standar
 Penderita Hipertensi berobat teratur
 Gangguan jiwa berat tidak ditelantarkan
3) Perilaku dan kesehatan lingkungan
 Tidak ada anggota keluarga yang merokok
 Keluarga memiliki / memakai air bersih
 Keluarga memiliki / memakai jamban sehat
 Sekeluarga menjadi anggota JKN / ASKES

b. Pemberdayaan masyarakat melalui penyuluhan kelompok oleh petugas dimasyarakat.


Adalah penyampaian informasi kesehatan oleh petugas kesehatan kepada masyarakat (5-30 orang) tempat pertemuan masyarakat waktu
lebih kurang 10-15 menit. Dengan materi sesuai masalah kesehatan yang ada. Dukungan media penyuluhan.
c. Pembinaan UKBM[ POSYANDU,POSBINDU, dan UKBM lainnya].
Adalah pembinaan yang dilakukan oleh petugas kesehatan yang dilaksanakan
secara terpadu melalui Pokja UKBM yang ada dijorong dengan tujuan agar
Posyandu dan UKBM lainnya dapat menyelenggarakan kegiatannya dan mencapai
tujuan yang diharapkan.
d. Pembinaan dan pemberdayaan msyarakat melalui desa siaga.
Adalah pembinaan yang dilakukan oleh petugas terhadap jorong diwilayah keja Puskesmas Bawan agar penduduk dapat mengakses dengan
mudah pelayanan kesehatan desa (poskesdes/poskesri/polindes) juga sarana kesehatan lainnya seperti Pustu, Puskesmas atau sarana kesehatan
lainnya [UKBM]. Selain itu penduduknya mampu mengembangkan UKBM dan melaksanakan surveilans berbasis masyarakat [ meliputi
pemantauan penyakit ,kesehatan ibu dan anak , gizi, lingkungan sehingga msyarakatnya menerapkan PHBS.
e. Pemberdayaan dan pembinaan individu / keluarga melalui kunjungan rumah.
Adalah kegiatan yang dilakukan oleh petugas kesehatan sebagai tindak lanjut upaya promosi kesehatan didalam gedung puskesmas yang telah
dilakukan kepada pasien/keluarga atau dilakukan terhadap keluarga yang masalahnya perlu pembinaan.

H. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


A. Promosi kesehatan dalam gedung antara lain ;
- Penyuluhan kelompok oleh petugas didalam gedung dengan sasaran pengunjung ke puskesmas, yaitu 5-6 kali sebulan terutama setiap hari Senin
dan Kamis
- Melakukan komunikasi dan konseling
- Penyuluhan dengan menggunakan leaflet yang ada
- Penyuluhan melalui audio visual yang ada di puskesmas dan penyuluhan lain
- Pembinaan PHBS di dalam gedung itu sendiri bagi puskesmas
B. Promosi Kesehatan Diluar Gedung
- Pembinaan PHBS ditatanan Rumah Tangga [65 o/o] RT ber- PHBS
- Pemberdayaan masyarakat melalui penyuluhan oleh petugas kesehatan dimasyarakat
- Pembinaan UKBM [Posyandu,Posbindu, UKS, dan kelompok UKBM lainnya
- Pembinaan dan pemberdayaan melalui Desa Siaga
- Pemberdayaan dan pembinaan individu/ keluarga melalui kunjungan rumah.

I. OUT PUT YANG DIHARAPKAN


Dengan mengacu kepada KAK seluruh kegiatan PROMKES dapat diselenggarakan secara Efektif dan efisien oleh TIM penyelenggara Promkes
Puskesmas Bawan. Diharapkan dapat meningkatkan kinerja yang tinggi serta dapat terus bersinergi dengan program–program lainnya yang ada di
Puskesmas Manggopoh pada akhirnya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara optimal, serta PROMKES dapat berjalan dengan maksimal
dan bermanfaat sebesar-besarnya untuk masyarakat atas dukungan baik Lintas Program maupun Lintas Sektor.
Secara rinci program kerja PROMKES Puskesmas Bawan adalah sebagai berikut;
- Penyusunan Jadwal Kegiatan Promkes.
- Penyusunan KAK dan RAB
- Pelaksanaan kegiatan Promkes
- Pencatatan dan Pelaporan.
Jadwal diselenggarakan setiap bulan sesuai jenis kegiatan yaitu dari Januari s/d Desember.

DOKUMEN PENDUKUNG
Dokumen pendukung penyelenggaraan Promkes di Puskesmas Bawan adalah:
- SK Kepala Puskesmas Bawan Tahun 2015 tentang UPK Pkm Bawan
- Catatan dan pelaporan setiap bulan
- SOP Kegiatan
KERANGKA ACUAN
KEGIATAN PENYULUHAN DALAM DAN LUAR GEDUNG

A. Pendahuluan

Angka kematian ibu (AKI) di Indonesia masih tinggi, berdasarkan Survey Demografi Kesehatan Ibu di Indonesia (SDKI) tahun 2012, AKI
mencapai 359 per 100.000 Kelahiran hidup dan AKB 32 per Kelahiran Hidup. Berdasarkan data diatas menunjukkan bahwa masalah-masalah
Kesehatan yang ada dimasyarakat terutama yang berhubungan dengan Kesehatan Ibu dan Anak ternyata masih cukup tinggi.

B. Latar Belakang
Setiap masalah Kesehatan, pada umumnya disebabkan tiga faktor yang timbul secara bersamaan yaitu (1) adanya bibit penyakit, (2) adanya
lingkungan yang memungkinkan berkembangnya bibit penyakit dan (3) adana perilaku hidup manusia yang tidak peduli terhadap bibit penyakit dan
lingkungannya. Oleh sebab itu sehat sehat dan sakitnya seseorang sangat ditentukan oleh perilaku manusia sendiri. Karena masalah perubahan
perilaku sangat terkait dengan Promosi Kesehatan maka peran Promosi Kesehatan sangat diperlukan dalam meningkatkan perilaku masyarakat agar
terbebas dari masalah-masalah Kesehatan.
Sebagaimana DISEBUTKAN DALAM SURAT Keputusan Mentri Kesehatan Nomor 1193/Menkes/SK/X/2004 tentang Kebijakan Nasional
Promosi Kesehatan dan Surat Keputusan Mentri Kesehatan di Daerah Strategi Dasar Utama Promosi Kesehatan adalah : (1) Pemberdayaan (2) Bina
Suasana (3) Advokasi ($) Kemitraan. Berdasarkan strategi dasar tersebut diatas maka strategi ini dapat dikembangkan sesuai sasaran, kondisi
Puskesmas dan tujuan dari promosi tersebut. Promosi Kesehatan yang dikembangkan oleh Puskesmas Manggopoh salah satu dalam bentuk kegiatan
Penyuluhan dalam gedung dan penyuluhan luar gedung.

C. Tata Nilai BISA


1. Bersih yaitu melaksanakan penyuluhan dalam dan luar gedung dengan bersih Administrasi, Lingkungan dan Petugas.
2. Ikhlas yaitu ikhlas dalam melaksanakan penyuluhan dalam dan luar gedung pada masyarakat.
3. Senyum,Sapa,Salam yaitu melaksanakan penyuluhan dalam dan luar gedung dengan senyum dan ramah tamah.
4. Amanah yaitu melaksanakan penyuluhan dalam dan luar gedung dengan jujur dan dipercaya.

D. Tujuan
A. Tujuan Umum
Tujuan dilaksanakan kegiatan penyuluhan dalam gedung dan luar gedung adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat di bidang
Kesehatan

B. Tujuan Khusus
Tujuan dilaksanakan kegiatan penyuluhan dalam gedung dan penyuluhan luar gedung adalah untuk meningkatkan pengetahuan individu,
keluarga, kelompok dan masyarakat di bidang kesehatan sehingga tahu, mau, dan mampu mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari.

E. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan

No KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN


1 Penyuluhan dalam gedung  Menjalin komunikasi awal dengan member salam pada
pengunjung
 Penyebaran informasi melalui media seperti : poster, leafleat,
pemasangan selebaran yang menjadi isu kesehatan terkini,
informasi kesehatan melalui studio mini, pemutaran informasi
kesehatan melalui Televisi dan layar proyektor.
 Melayani dan meluangkan waktu untuk menjawab pertanyaan-
pertanyaan pasien yang berkenan dengan penyakitnya atau obat
yang harus diminumnya.
 Melaksanakan penyuluhan kesehatan 4 kali sebulan

2 Penyuluhan luar gedung  Melaksanakan penyuluhan luar gedung secara individu,


keluarga dan kelompok masyarakat di posyandu, sekolah,
posyandu lansia. Kelompok organisasi masyarakat dan dinas
instansi lainnya.
 Penyebaran media informasi Kesehatan berupa leafleat, poster,
dan spanduk.
 Melaksanakan penyuluhan keliling dengan Puskel, Mesjid,
Mushala dan kantor.

F. Cara melaksanakan kegiatan


 Menetukan target Tahunan Penyuluhan dan membuat Rencana Kerja Tahunan
 Membuat jadwal Penyuluhan dalam gedung dan luar gedung seperti : jadwal penyuluhan keliling, penyuluhan di Posyandu, penyuluhan di
Sekolah, penyuluhan kelopok lansia dan penyuluhan pada kelompok masyarakat
 Mengkoordinasikan, menyurati dalam melaksanakan penyuluhan kesehatan sesuai jadwal pada kelompok-kelompok yang telah dijadwalkan
 Koordinasi kerjasama dengan penanggung jawab Wilayah setempat (PWS) dan Kader-Kader kesehatan di jorong dalam memberikan penyuluhan
Kesehatan dimasyarakat
 Melaksanakan penyuluhan individu Konseling di setiap unit-unit pelayanan Puskesmas Manggopoh
 Melakukan pencatatan dan pelaporan setiap bulan dan tahunan.
G. Sasaran
Sasaran penyuluhan dalam gedung Puskesmas adalah Pengunjung Puskesmas dan sasaran penyuluhan luar gedung adalah masyarakat yang
berkunjung ke posyandu balita, posyandu lansia posbindu, TK, SD SLTP dan anggota masyarakat. Dll.

H. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


Kegiatan penyuluhan dilakukan bulan Januari sampai Desember sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Sewaktu-waktu jadwal ini dapat
berobah sesuai dengan kondisi dan masalah kesehatan yang ditemui saat itu.

I. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan penyuluhan dalam dan luar gedung ini dilaksanakan setiap bulan.

J. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan penyuluhan dalam dan luar gedung di buat setiap selesai melakukan kegiatan penyuluhan yang
dilaksanakan oleh penanggung jawab wilayah setempat (PWS) dan dilaporkan setiap bulannya ke pengelola Promkes Puskesmas Bawan.
KERANGKA ACUAN
PEMBINAAN PELAKSANAAN
KEGIATAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT (UKM)

A. Pendahuluan
Sesuai dengan yang tersebut didalam sistem Kesehatan Nasional (SKN-2004) bahwa Puskesmas merupakan unit pelaksana pelayanan Kesehatan
yang bertanggung jawab terhadap pembangunan Kesehatan diwilayah kerja Puskesmas. Puskesmas berperan menyelenggarakan upaya kesehatan
untuk meningkatkan kesadaran kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar memperoleh derajad kesehatan yang optimal. Dengan demikian
Puskesmas berfungsi tidak hanya sebagai pusat pelayanan Kesehatan srata pertama tetapi juga sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan
kesehatan serta pusat pemberdayaan masyarakat dan keluarga.

B. Latar Belakang
Puskesmas mempunyai kewenagan untuk melakukan pengelolaan program kegiatan untuk itu perlu didukung kemampuan manajemen yang
baik. Manajemen Puskesmas merupakan suatu rangkaian kegiatan yang bekerja secara sinergik yang meliputi perencanaan penggerakan pelaksanaan
serta pengendalian pengawasan dan penilaian.
Penyelenggaraan program kesehatan memerlukan dukungan lintas program terkait. Agar pelaksanaan kegiatan UKM dapat berjalan sesuai
dengan semestinya, maka pembinaan oleh Kepala Puskesmas dan penanggung jawab UKM harus dilaksanakan secara berkala agar pelaksana
kegiatan UKM dapat melaksanakan kegiata dengan tepat sasaran metode, pelaporan sehingga hasil kegiatan UKM berkualitas. Pembinaan oleh
Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab UKM dilakukan secara berkala :
1. Pertemuan UKM, merupakan sarana bagi Penanggung Jawab UKM dan pelaksanaan
UKM untuk membahas hasil capaian kegiatan UKM dan mengidentifikasi faktor – faktor penghambat baik internal maupun maupun eksternal,
bagi kegiatan UKM yang tidak mencapai target, dan mencari alternatif solusi sebagai pemecahan masalah.
2. Lokakarya bulanan, merupakan sarana diskusi forum untuk membahas hasil pertemuan UKM sebagai bentuk evaluasi sebagai acuan untuk
merumuskan atau mengusulkan kegiatan selanjutnya agar target kegiatan UKM yang telah ditetapkan
oleh Kepala Puskesmas dapat tercapai.

C. Tata Nilai BISA


1. Bersih yaitu melaksanakan program UKM dengan bersih Administrasi, Lingkungan dan Petugas.
2. Ikhlas yaitu ikhlas dalam melaksanakan pelayanan UKM pada masyarakat.
3. Senyum,Sapa,Salam yaitu melaksanakan program UKM dengan senyum dan ramah tamah.
4. Amanah yaitu melaksanakan program UKM dengan jujur dan dipercaya.

D. Tujuan
A. Tujuan Umum
Terselenggaranya pembinaan pelaksanaan kegiatan UKM agar hasil kegiatan UKM mencapai target dan berkualitas serta menjadi acuan untuk
perencanaan kegiatan UKM di periode berikutnya.
B. Tujuan Khusus
1. Pembinaan dilakukan untuk mengevaluasi hasil kegiatan dan melakukan rangkaian proses pemecahan masalah/hambatan.
2. Penyusunan rencana kegiatan UKM untuk perbaikan mutu dan pemecahan masalah/hambatan.

E. Keluaran (OUTPUT)
Pertemuan UKM
a. Teridentifikasinya masalah/hambatan pelaksanaan UKM
b. Rencana usulan kegiatan masing-masing program
c. Terbentuknya rencana pelaksanaan kegiatan periode berikutnya

F. HASIL (OUTCOME)
Kegiatan UKM Puskesmas terlaksana sesuai dengan aturan, tata nilai dan budaya yang sudah ditentukan dan mencapai target serta berkualitas.

G. MEKANISME
A. Alur Pelaksanaan
1. Sebelum pembinaan dilakukan, Penanggung jawab UKM mengevaluasi hasil capaian kegiatan UKM melalui :
a. Buku absensi kegiatan
b. Laporan bulanan
2. Hasil evaluasi didiskusikan melalui forum UKM Puskesmas, untuk menganalisis hasil capaian, dan merumuskan permasalahan (bila ada kesenjangan
anatara target dan capaian), dengan cara melakukan Survey Mawas Diri (SMD) yang dilakukan oleh pelaksana dan penanggung jawab UKM, kemudian
hasil SMD tersebut akan dibahas untuk membuat alternative solusi yang akan diusulkan menjadi Rencana Usulan Kegiatan (RUK) di periode berikutnya
agar kesenjangan antara target dan capaian dapat diminimalisir atau bahkan memenuhi target kegiatan program UKM.
3. Hasil pembahasan dalam bentuk rencana usulan kegiatan tersebut akan dibawa kedalam pembahasan di forum minilok bulanan maupun tribulanan.
Dan akan direalisasikan dalam bentuk Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) UKM Puskesmas.
4. Kegiatan yang akan dilakukan berdasarkan RPK oleh masing-masing pelaksana UKM akan didiskusikan secara intensif dengan penanggung jawab
UKM sebagai pembinaan sebelum kegiatan dilangsungkan.

B. Metode Pelaksanaan
a. Evaluasi kegiatan UKM melalui :
1. Buku absensi kegiatan : masing-masing petugas mempunyai buku absensi kegiatan yang berisi mengenai jadwal kegiatan, lokasi, petugas
pelaksanan UKM, petugas pelaksana dan tanda tangan serta waktu pelaksanaan
kegiatan.
2. Laporan bulanan : masing-masing pelaksanan UKM menyerahkan laporan bulanan hasil capaian kegiatan ke penanggung jawab UKM untuk
dievaluasi
b. Pelaksanaan pertemuan forum UKM dengan tujuan adalah sebagai berikut :
1. Menginventarisasi permasalahan yang dihadapi untuk kegiatan-kegiatan UKM yang tidak mencapai target atau yang mengalami ketidak
sesuaian dengan proses pelaksanaan.
2. Melakukan analisis permasalahan bagi kegiatan UKM yang tidak mencapai target atau kegiatan yang mengalami ketidaksesuaian dalam proses
pelaksanaan.
3. Mencari alternative solusi dari permasalahan yang ditemukan, untuk dijadikan usulan kegiatan di periode yang akan datang.

H. NARASUMBER
Penanggung jawab UKM

I. PESERTA
Pembinaan pelaksanaan kegiatan UKM dilakukan oleh penanggung jawab UKM dan dihadari oleh pelaksana kegiatan masing masing UKM, yang
terdiri dari :
a. Pelaksana Program Promkes
b. Pelaksana Program Kesehatan Lingkungan
c. Pelaksana Program KIA dan KB
d. Pelaksana Program Gizi
e. Pelaksana Program P2P : Posbindu PTM, UKS, Usila, UKGMD, Perkesmas, Jiwa, SBH.

J. WAKTU DAN TEMPAT


Pembinaan diselenggarakan pada pertengahan di setiap bulannya untuk evaluasi sekaligus pengarahan kegiatan UKM di periode yang akan datang.
Pembinaan dilakukan di Aula Puskesmas Bawan

K. ANGGARAN
Pertemuan pembinaan pelaksanaan UKM tidak menggunakan dana.
KERANGKA ACUAN
PROGRAM ORIENTASI

A. Pendahuluan
Sehubungan dengan adanya penataan organisasi yang menyebabkan beberapa tenaga/karyawan dilakukan mutasi baik karena promosi atau
penyegaran ataupun karena adanya karyawan baru masuk maka perlu dilakukan pelatihan orientasi karyawan baru di instansi kerja. Hal ini
dilakukan untuk memberikan orientasi tentang tempat, aturan serta larangan yang ada di tempat kerja serta tentang tugas pokok fungsi yang akan
menjadi tanggung jawab karyawan tersebut sehingga dapat cepat beradaptasi dan dapat menjalankan tugas pokok dan fungsinya dengan baik.

B. Latar Belakang
Karyawan baru di suatu instansi yang baru pertama kali tentu mengalami kesulitan dalam hal orientasi tempat maupun ketugasannya tanpa
diberikan suatu pelatihan orientasi karyawan baru yang memberikan gambaran tentang visi, misi organisasi, aturan larangan serta tugas pokok
fungsi yang nanti akan menjadi tanggung jawabnya.
Karyawan baru harus mengikuti orientasi supaya memahami tugas pokok dan tanggungjawab yang diberikan kepadanya. Karyawan wajib
mengikuti kegiatan pendidikan dan pelatihan yang dipersyaratkan untuk menunjang keberhasilan upaya puskesmas.
Penanggungjawab upaya puskesmas dan pelaksana yang baru di tugaskan di puskesmas harus mengikuti kegiatan orientasi pelaksanaan upaya
puskesmas agar memahami tugas pokok dan tanggungjawab.

C. Tujuan

1. Tujuan Umum
Penanggung jawab UKM dan pelaksanaan program yang baru di tugaskan agar dapat memahami apa yang menjadi tugas, peran, tanggung
jawab mereka, keterkaitan dengan upaya Puskesmas yang lain maupun keterkaitan dengan keseluruhan tugas pokok dan fungsi Puskesmas.
2. Tujuan Khusus
a. Penanggung jawab UKM dan pelaksana program yang baru dapat mengetahui visi misi organisasi tempat kerja;
b. Penggung jawab UKM dan pelaksana program yang baru mengetahui tugas pokok fungsi Puskesmas;
c. Penanggung jawab UKM dan pelaksaa program yang baru mengetahui tugas pokok fungsi yang diberikan kepadanya;
d. Penanggung jawab UKM dan pelaksana program yang baru mengetahui perannya dalam organisasi tempat kerja;
e. Penggung jawab UKM dan pelaksana program yang baru mengetahui tanggungjawab dalam organisasi;
f. Penanggung jawab UKM dan pelaksana program yang baru mengetahui lingkungan tempat kerja;
g. Penaggung jawab UKM dan pelaksana program yang baru mengetahui kegiatan UKM yang dilakukan Puskesmas.
h.
D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
1. Penanggungjawab UKM dan pelaksana program yang baru melakukan pelatihan orientasi;
2. Kepala Puskesmas memberikan sekilas tentang gambaran umum tempat kerja;
3. Kepala Puskesmas atau penanggung jawab UKM dan atau pelaksana program yang lama memberikan informasi tentang visi misi
organisasi kerja;
4. Kepala Puskesmas memberikan informasi tentan tugas pokok fungsi Puskesmas;
5. Kepala Puskesmas memberikan informasi tentang tugas pokok fungsi yang diberikan kepadanya;
6. Penanggung jawab UKM dan atau pelaksana program yang lama memberikan informasi tentang kegiatan UKM yang ada di Puskesmas
7. Penaggung jawab UKM dan atau pelaksana program yang lam amemberikan informasi terkait pencatatan dan pelaporan.
E. Cara Melakukan Kegiatan
Orientasi dilakukan terhadap penanggung jawab UKM dan atau pelaksana program yang baru. Materi diberikan oleh Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab UKM dan atau pelaksana program yang lama.
No Materi Narasumber
1. Orientasi gambaran Puskesmas secara umum dan Tupoksi Kepala puskesmas,
Puskesmas penanggungjawab UKM yang
2. Penjelasan Tupoksi Penanggung jawab UKM atau pelaksana lama dan pelaksana program
program yang baru yang baru
3. Penjelasan tatacara administrai dan pelaporan kegiatan

F. Sasaran
1. Kepala Puskesmas;
2. Penanggung jawab UKM Puskesmas;
3. Pelaksana kegiatan program.
G. Jadwal dan lama pelaksanaan orientasi di sesuaikan dengan jenis program UKM
H. Pelaksanaan kegiatan
Kegiatan dilaksanakan di puskesmas. Adapun uraian kegiatan adalah:
1. Menjelaskan Tupoksi PTM
2.

I. 2. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


Pencatatan dibuat dalam bentuk laporan tertulis dan harus diserahkan dalam kurun waktu 1 bulan setelah kegiatan selesai

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Bawan
Fauzan, S.Kep
NIP. 19820922 2005011 004

KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS BAWAN
NOMOR: 5 /5.1.1.1/PUSK-BWN/X /2017

TENTANG
PERSYARATAN KOMPETENSI PENANGGUNG JAWAB
UPAYAKESEHATAN MASYARAKAT
KEPALA PUSKESMAS BAWAN,

KEPALA PUSKESMAS BAWAN,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan pelaksanaan tugas dan penanggung


jawab Upaya Kesehatan Masyarakat diperlukan persyaratan kompetensi
penanggung jawab Upaya Kesehatan Masyarakat;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a.
perlu menetapkan keputusan Kepala Puskesmas Bawan tentang persyaratan
kompetensi Penanggung Jawab Upaya Kesehatan Masyarakat.
Mengingat : 1. Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan;
2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan;
3. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor : 374/Menkes/SK/III/2007 tentang
Standar Profesi Kesehatan Masyarakat;
4. Peraturan Menteri Kesehatan No. 26 Tahun 2013 tentang Praktik Tenaga
Kesehatan Masyarakat;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor : 75 Tahun 2014 Tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat.
.
MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS BAWAN TENTANG PERSYARATAN


KOMPETENSI PENANGGUNG JAWAB UPAYA KESEHATAN
MASYARAKAT
Kesatu : Keputusan Kepala Puskesmas Bawan tentang Persyaratan Kompetensi Penanggung
Jawab Upaya KesehatanMasyarakat
Kedua : Penanggung jawab upaya Kesehatan Masyarakat adalah bertanggung jawab dalam
penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat masyarakat dani nstitusi;
Ketiga Kompetensi penanggung jawab Upaya Kesehatan Masyarakat adalah:
1. Pendidikan minimal D III Kesehatan;
2. Sebagai pelaksana kegiatan UKM selama 3 tahun
3. Mengikuti pelatihan teknis kompetensi tentang kegiatan masyarakat;

keempat Penanggung jawab Usaha Kesehatan Masyarakat bertanggung jawab kepada


Kepala Puskesmas;
kelima Surat keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan ternyata apabila
terdapat kekeliruan dalam surat keputusan ini akan diadakan perbaikan
seperlunya.

Ditetapkan di : Bawan
Pada tanggal 23 oktober 2017
KEPALA PUSKESMAS BAWAN,

FAUZAN
LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS
STANDAR DAN ANALISIS
NOMOR :5 /5.1.1.1/PUSK-BWN/X /2017
KOMPETENSI
TENTANG : PERSYARATAN KOMPETENSI
PENANGGUNG JAWAB UPAYA
KESEHATAN MASYARAKAT
KEPALA PUSKESMAS BAWAN,

PENANGGUNGJAWAB UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT

Rencana
Pengemba
Standar Persyaratan
No Nama Jabatan Kesenjangan ngan
Kompetensi Kompetensi
Kompente
nsi

1. Ns. Liza Minnely, Penanggungja a. Pendidikan g. Pendidikan : Pendidikan -


S.Kep wab Upaya Minimal DIII DIVKebidanan sesuai standar
Kesehatan Kesehatan yang
Masyarakat
ditentukan
h. Pelatihan-pelatihan :
b. Pelatihan
PPGD,HAJI
Teknis
kompetensi
tentang
kegiatan
masyarakat
i. Pengalaman Kerja :
12th
c. Pengalaman
Gustialeolina Dwi Kerja:
Putri, AMG Penanggung sebagai
jawab gizi pelaksana
kegiatan
UKM selama
3 tahun
j. Pendidikan : DIII
GIZI
a. Pendidikan
Minimal DIII
Kesehatan
k. Pelatihan-pelatihan :
Lindawati, Amdkeb
Penatalaksanaan gizi
d. Pelatihan buruk, tumbuh
Koordinator
Teknis kembang, konseling
kia
kompetensi asi, pemberian
tentang gizi makan bayi
masyarakat anak,pelatihan
jakpung gizi,

e. Pengalaman Pengalaman Kerja : 8th


Kerja:
sebagai l. Pendidikan :
pelaksana DIVKebidanan
Ria Mardani, Penanggung kegiatan gizi
AMKL jawab kesling selama 3
tahun m. Pelatihan-pelatihan :

a. Pendidikan :
DIII
Kebidanan
n. Pengalaman Kerja :
12th
b. Pelatihan-
pelatihan :

c. Pengalaman
Kerja :

d. Pendidikan :
DIII
Kebidanan

e. Pelatihan-
pelatihan :
f. Pengalaman
Kerja :

KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS BAWAN
NOMOR: /no elemen/PUSK-BWN/ /2018

TENTANG
………………………….

KEPALA PUSKESMAS BAWAn,

Menimbang : a.
b.
c. dst.

Mengingat : 1.
2.
3. dst

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS BAWAN TENTANG


…………………………………. (diakhiri tanda titik)

Kesatu : ………………

Kedua : ………………..
Ditetapkan di : Bawan
Pada tanggal ….. (bulan) (tahun)
KEPALA PUSKESMAS BAWAN,

FAUZAN

LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS


NOMOR : ……. (sesuaikan dengan NO.SK diatas)
TENTANG : ……. (sesuaikan dengan SK)

ISI LAMPIRAN
KEPALA PUSKESMAS BAWAN,

FAUZAN

Anda mungkin juga menyukai