Anda di halaman 1dari 9

PROSEDUR PELAKSANAAN PEKERJAAN DAN KESELAMATAN KERJA

PEMASANGAN FRONTAL FRAME


Dalam pelaksaan pekerjaan pemasangan/penggantian fender ada beberapa tahapan yang
harus betul–betul diperhatikan, agar fender yang terpasang memenuhi persyaratan dan kelayakan
adapun beberapa tahap yang terlebih dahulu dilalukan.

A. TAHAP PELAKSAAAN PEKERJAAN FENDER


1. Tahap pertama yang harus kita lakukan adalah mempersiapakan peralatan bantu,
alat bantu kerja dan alat safety,
2. Tahap kedua adalah mempersiapkan alat bantu kerja seperti perancah/scaffolding untuk
mempermudah proses pekerjaan pembongkaran fender lama dan pemasangan fender baru,
3. Tahap selanjutnya adalah membuat rakit/ponton dari drum plastic yang berisi
4 buah drum plastic dan dirangkai menggunakan kayu. Ponton/rakit dibuat
sebagai alternatif untuk mengangkut fender dari darat menuju titik lokasi yang
akan dipasang dan untuk mengkangkut fender lama yang dibongkar dan dibawa kedarat jika
memang harus menggunakan rakit/ponton,
4. Tahap selanjutnya membuat gawang dudukan katrol/canblok untuk mengangkat fender lama
dan memasang fender baru, untuk bahan pembuatan gawang bisa menggunakan dua opsi :
a. Opsi pertama bahan bisa mengunakan bahan kayu dengan ukuran kayu 8 cm X 12 cm X
4 meter jenis kayu keras, untuk merangkainya kita bisa menggunakan
paku atau baut, dan untuk tinnginya kita sesuaikan dengan kebutuhan dilokasi,
b. Opsi yang kedua bisa menggunakan bahan besi hbiem 150 x 150 x 7 x 10, untuk
merangkainya kita system las dan jika ingin digunakan dilokasi pekerjaan yang lain maka
kita rangkai menggunakan baut agar memudahkan proses bongkar dan pasang untuk
memudahkan mobilisasi,
5. Tahap selanjutnya yang harus dilakukan adalah memastikan plang fender/dudukan
fender apakah sudah ada atau memang perlu dilakukan pengecoran baru dan melakukan
penembelan/ groting jika memang perlu dilakukan,
6. Tahap selanjutnya yang harus dilakukan adalah mengukur kembali lobang
baut/angkur fender yang akan dipasang, agar lobang baut fender dan angkur yang tertanam
sesuai dan presisi,
7. Tahap selanjutnnya adalah membuat mal titik lobang baut/angkur fender agar mempermudah
proses pekerjaan ,
8. Tahap selanjutnya adalah menentukan titik lobang baut/angkur fender sebelum dilakukan
pekerjaan coring/bor beton,
9. Tahap selajutnya adalah mebersihkan lobang yang sudah di bor dan memastikan bahwa
lubang coring sudah bersih dan tidak ada debu yang tersisa,
10. Tahap selanjutnya adalah melakukan pekerjaan coring beton untuk lobang
angkur/baut fender,

11. Tahap selanjutnya adalah memasukkan cemical sebanyak 60% dari diameter lobang,
12. Tahap selanjutnya adalah memasukkan baut/angkur dengan cara digetok dengan palu godam
dan dialas dengan menggunakan kayu agar drat baut/angkur tidak rusak,
13. Tahap selanjutnya adalah mempersiapkan fender dan peralatan lainya dan dilajutkan dengan
pemasangan fender.
14. Tahap selanjutnya adalah mengencangkan baut fender dengan kunci hingga baut fender
benar-benar kencang dan posisi fender benar-benar presisi,
15. Tahap yang terakhir adalah membersihkan area kerja dari sisa-sisa matrial.
Peralatan Utama yang digunakan :
No Nama Alat
1 Mesin Bor (Coring) Beton

2 Manual Pompa Resin

3 Chain Blok / Tackle

4 Gerinda Tangan

5 Kunci Mekanik (Kunci Ring Pas)

Alat Bantu yang digunakan :


No Nama Alat

1 Ponton Drum (Perahu Ponton)

2 Gawangan Besi Profil


B. TAHAP PELAKSAAAN PEKERJAAN FRONTAL FRAME

1. Setelah fender terpasang dengan sempurna tahap selanjutnya adalah mempersiapkan frontal
frame yang akan di pasang dengan membawa ke bibir dermaga menggunakan perahu ponton.
2. Tahap pertama pengecoran tempat rantai untuk dipasangkan ke frontal frame.
3. Tahap selanjutnya adalah penurunan frontal frame dan pemasangan secara presisi.
4. Tahap selanjutnya adalah mengencangkan semua baut dan rantai hingga terpasang dengan
sempurna.
5. Tahap yang terakhir adalah membersihkan area kerja dari sisa-sisa matrial.

C. TAHAP PELAKSANAAN KESELAMATAN KERJA

1. Tahap pertama adalah mempersiapkan pekerja/personil yang mempunyai skil dan keahlian
dalam bidang pekerjaan pemasangan fender dan mempunyai skil dalam bidang renang dan
selam agar meminimalisir resiko kecelakaan kerja dan hal-hal yang tidak diinginkan
2. Tahap yang kedua adalah yang harus dilakukan adalah mempersiapkan peralatan safety
seperti helem proyek, sarung tangan, sepatu safety, life jaket, ring buoy dan body harness,
3. Tahap selanjutnya adalah memberikan brifing dan petujuk keselamatan kerja sebelum
dilakukan kegiatan pekerjaan
4. Tahap selajutnya adalah selalu mengingatkan personil/pekerja agar selalu berdoa sebelum
dilakukan pekerjaan, selalu memakai perlengkapan safety, selalu waspada dan berhati-hati
dalam melaksanakan pekerjaan agar terhidar dari resiko kecelakaan,
5. Tahap selanjutnya adalah mengecek peralatan kerja dan alat bantu lainnya sebelum
dimulainya pekerjaan,
Daftar Peralatan & Perlengkapan HSE
No Nama Alat dan Peralatan HSE
1 APD (Safety Helmet, Safety Shoes Karet Pendek, Sarung
Tangan Karet)

2 Body Harness

3 Floating Jacket (Jaket Pelampung)


Seahorse

4 Ring Buoy

Demikianlah tahapan-tahapan pelaksanaan pekerjaan dan keselamatan dalam pekerjaan


pemasangan fender, demikian kami ucapkan terimakasih
PROSEDUR PELAKSANAAN PEKERJAAN DAN KESELAMATAN KERJA
PEMASANGAN FRONTAL FRAME
FLOWCHART PEKERJAAN FENDER

Persiapkan Alat Bantu dan Safety Alat Bantu seperti Tripod Pengecoran pada Penentuan titik lobang
plang fender/dudukan baut/angkur fender
fender jika belum ada

memasukkan baut/angkur memasukkan cemical Bor titik lobang


serta fender dan sebanyak 60% dari baut/angkur fender
kencangkan baut diameter lobang
FLOWCHART PEKERJAAN FRONTAL FRAME

Persiapkan Frontal Frame dan Pemasangan penurunan frontal mengencangkan semua


bawa menuju bibir Dermaga tumpuan/dudukan frontal frame dan baut hingga terpasang
frame serta rantai pemasangan secara dengan sempurna.
presisi

Anda mungkin juga menyukai