Anda di halaman 1dari 22

WELCOME

sambutan

Penyanyi dan Konduktor yang Terhormat dari seluruh dunia,


Salam dari Universitas Katolik Soegijapranata!
Sebagai Rektor Universitas, saya ingin menyambut Anda
semua di Soegijapranata Choral Festival 2018. Soegijapranata
Choral Festival adalah acara seni internasional pertama yang
diselenggarakan oleh Universitas Katolik Soegijapranata
Semarang, yang memiliki latar belakang kisah sukses Gratia
Choir dalam aktivitasnya baik di dalam maupun di luar
kampus, termasuk mengikuti berbagai kompetisi paduan
suara di beberapa negara. Kesuksesan Gratia Choir dalam
kompetisi ini telah mengilhami banyak mahasiswa untuk
mengembangkan bakat artistik mereka berdampingan
dengan kompetensi akademis mereka.
Kami menyadari bahwa mempromosikan keberhasilan mahasiswa dan
menciptakan atmosr kampus yang baik tidak bergantung hanya pada kegiatan
akademik, namun juga memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk
mengembangkan minat dan bakat mereka di bidang lain. Hal ini sejalan dengan
program universitas yang selama empat tahun ke depan, antara lain akan fokus
menghubungkan berbagai talenta di dalam kampus dengan banyaknya peluang
yang ditawarkan masyarakat.
Gratia Choir, salah satu unit kegiatan mahasiswa paling sukses di kampus,
adalah tim penyelenggara Soegijapranata Choral Festival pada tahun 2018.
Dengan kekayaan pengalaman mereka dalam berbagai kegiatan kompetisi, saya
yakin mereka akan membagikan itu semua kepada peserta dari seluruh dunia.
Mereka telah mempersiapkan acara ini dengan sangat baik dan bekerja keras untuk
Soegijapranata Choral Festival serta memberikan kesempatan terbaik bagi semua
orang yang berpartisipasi dalam acara ini. Kerja keras mereka bertujuan untuk
mewujud nyatakan impian dari semua tim, untuk bersama-sama bernyanyi hingga
ke seluruh dunia.
Saya sangat senang dan bangga mengajak anda untuk bergabung dengan
Soegijapranata Choral Festival di tahun 2018. Bergabunglah bersama kami, di kota
kami yang indah!

Semarang, Desember 2017


Prof. Dr. F. Ridwan Sanjaya, MS.IEC
Rektor

2
TENTANG SOEGIJAPRANATA CHORAL FESTIVAL

Mgr. Albertus Soegijapranata SJ adalah seorang tokoh


Gereja Katolik. Beliau adalah uskup pertama di Vikariat
Apostolik Semarang yang diangkat pada tanggal 1 Agustus
1940 dan sekaligus sebagai uskup pribumi pertama di
Indonesia. Berkat kiprahnya dalam kehidupan kebangsaan
untuk mengupayakan dan mempertahankan kemerdekaan
Republik Indonesia, beliau dianugerahi gelar Pahlawan
Nasional dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Giri
Tunggal Semarang.
Nama beliau dijadikan patron bagi sebuah universitas Katolik di Semarang yang
didirikan pada tahun 1982 dan hingga sekaramg dikenal dengan Universitas Katolis
Soegijapranata. (Sumber: The Soegijapranata Institute – prole)
Soegijapranata Choral Festival diselenggarakan oleh Universitas Katolik
Soegijapranata Semarang yang memiliki motto "Talenta pro patria et humanitate"
yang berarti; talenta terbaik dipersembahkan demi bangsa dan negara serta
kemanusiaan. Maka dari itu, Soegijapranata Choral Festival menggunakan nama
Soegijapranata sebagai ciri dan landasan dalam mengembangkan potensi
manusia, termasuk didalamnya dalam bermusik dan paduan suara.
Mari bernyanyi dan bergembira dalam kebersamaan.

3
juries
BUDI SUSANTO, YOHANES
Budi Susanto Yohanes adalah seorang konduktor dan komposer muda
Indonesia. Ia belajar choral conducting dan vocal minor di Korea National University
of Arts pada tahun 2012-2016 dan lulus sebagai Bachelor of Arts in Music and Choir
Conducting.
Ia memulai perjalanan musik dalam paduan suara dan mendirikan Gracioso
Sonora Choir di Malang pada tahun 1999. Kemudian menjadi konduktor untuk
Paduan Suara Mahasiswa ITS pada tahun 2011. Di bawah arahannya, paduan suara
tersebut telah meraih banyak penghargaan internasional di Busan, Miltenberg,
Cantonigros, Rimini, Debrecen, Torrevieja, Gorizia dan Llangollen.
Ia pernah menjadi chorister saat mengambil bagian dalam Asian Youth Choir
2004-2010 di Jepang dan Filipina serta Collegium Vocale Seoul pada 2013-2015. Budi
telah secara aktif berkontribusi sebagai pembicara dan pelatih di berbagai
workshop dan choral clinic. Selain itu ia juga sering diundang untuk berpartisipasi
sebagai juri dalam berbagai kompetisi paduan suara nasional dan internasional.
Sebagai komposer, Budi telah menghasilkan hampir seratus komposisi paduan
suara untuk Asosiasi Musik di Sekolah Internasional dan banyak grup paduan suara di
Indonesia juga. Apalagi beberapa perusahaan penerbitan musik seperti Earthsongs
USA, Carus-Verlag Jerman, Kontrapunkt Hungaria dan Balai Riset Choral Singapura
telah mempublikasikan karya Budi Susanto Yohanes.
Pada tahun 2012, karyanya 'O Nata Lux' meraih juara 1 di Kompetisi Universitas
Parahyangan untuk Choral Composition. Semangatnya dalam mengejar karir musik
yang lebih besar, sejak awal 2016 Budi Susanto Yohanes telah menetap di Jakarta
dan mulai bekerja dengan beberapa kelompok paduan suara yaitu Difertimento
Vocal Ensemble dan Terra Voce.
Pada tahun 2016, ia telah terlibat dalam beberapa program konser di Jakarta
dan memberikan workshop di Musikalinangan dan Philippine Choral Director
Association's Reading Session. Pada bulan Juli 2016, dia menjadi salah satu juri di The
55th Concorso Internazionale Di Canto Corale Segghizi, Italy.

5
AGASTYA RAMA LISTYA
Agastya Rama Listya lahir pada tanggal 18 Februari 1968 di Yogyakarta. Ia
memperoleh gelar Bachelor of Arts in Music Composition dari Institut Seni Indonesia
Yogyakarta pada tahun 1992. Gelar masternya dalam bidang paduan suara
diterima dari Luther Seminary dan Kolese St. Olaf, Minnesota, di Amerika Serikat pada
tahun 2001. Dia mempelajari komposisi dengan bersama R.M.A.P Suhastjarja,
almarhum Slamet Abdul Syukur, Robert Walker, dan Carolyn Jennings. Ia belajar
paduan suara di bawah asuhan Ester Gunawan, I Gusti Ngurah Wiryawan Budhiana,
Martin Behrmann, Robert Scholz dan Anton Armstrong. Saat ini, dia menyelesaikan
tahap akhir studi doktoral di Ethnomusicology di Otago University di Selandia Baru.
Topik penelitiannya adalah tentang Studi Etnomusikologi Musik Gong dari Pulau
Rote. Agastya berada di bawah pengawasan Prof. Henry Johnson dan Dr. Jennifer
Cattermole.
Sebagai komposer dan arranger aktif, sebagian besar karya nya digunakan
oleh para paduan suara profesional dan paduan suara universitas untuk kompetisi,
festival, atau konser. Komposisinya terbentang dari yang modern sampai yang
tradisional, dari dua belas nada serialisme sampai pengaturan paduan suara. Baru-
baru ini, ia tertarik untuk mengeksplorasi musik rakyat Indonesia. Aneka musik rakyat
Indonesia telah menjadi inspirasi bagi beberapa musik paduan suara.
Dia menerbitkan karyanya di empat buku: Jalan Orang Benar: Kumpulan
Aransemen Lagu Rohani Empat Suara Campuran Jilid 1 (Penerbit Andi Yogyakarta,
Juni 2007), A - Z: Direksi Paduan Suara (Yamuger Jakarta, Juni 2007), Nyanyian Iman
Baru (Pustaka Muria, Juli 2007), Nusantara Persada (Yamuger, Oktober 2008), Risalah
Kontrapung Tonal 2 dan 3 Suara (Yamuger, Mei 2015). Terlepas dari publikasi ini, dia
telah menjadi kontributor tulisan reguler buletin online Choral Net Indonesia dan
Buletin Choral Internasional yang diterbitkan oleh Federal Internasional untuk Choral
Music.
Dia telah secara aktif terlibat sebagai Choir Director paduan suara Salatiga
Indonesian Christian Church dari tahun 2007 sampai sekarang dan telah
menghasilkan beberapa album dengan paduan suara ini, misalnya, Sebagai
Keluarga, Kami Terima Kasih (2007), The Joy of Christmas (2008) , Keagungan Tuhan
(2009), Sing We All Noel (2010), dan Potongan Klasik Suci untuk Nyanyian Tradisional
(2011). Dia juga merupakan Choir Director Paduan Suara Satya Wacana dari UKSW
SWSU (1993 - 2007), Vocal Ensemble Satya Wacana Lentera Kasih (1994 - 2011), Satya
Wacana Vocal Consort (2011), dan baru-baru ini Lux Aeterna Vocal Ensemble ( 2015 -
sekarang).

6
mark anthony carpio
Choirmaster, The Philippine Madrigal Singers
Mark Anthony Carpio secara pribadi dipilih oleh Artis Nasional Filipina, Andrea O.
Veneracion untuk menggantikan nya sebagai choirmaster dari Philippine Madrigal
Singers pada tahun 2001. Sejak saat itu, Mark telah membawa kelompok ini ke tingkat
yang lebih tinggi lagi, membawa mereka untuk memenangkan penghargaan
tertinggi dalam kategori Habanera dan Polifoni di Certámen Internacional de
Habaneras y Polifonia (Torrevieja, Spanyol, 2004), Grand Prix di Florilege ke-35 Vocal
de Tours, Prancis (2006), Grand Prize di Grand Prix Eropa untuk Choral Singing ( Arezzo,
Italia, 2007) dan baru saja memenangkan hadiah utama pada Kompetisi Chorus
Guido D'Arezzo Internasional ke-64 di Arezzo, Italia (2016). Di bawah
kepemimpinannya, paduan suara tersebut terus memenuhi jadwal yang padat dari
tur internasional tahunan, program penjangkauan nasional dan konser reguler
sebagai paduan suara penduduk Cultural Center of the Philippines (CCP) (PKC).
Mark juga sebagai conductor di Sing Philippines Youth Choir, yang merekrut
para anggotanya setiap dua tahun dan berasal dari semua provinsi di negara
tersebut, untuk menghormati pendiri Madrigal Singers yang membangun visi sebuah
negara yang bernyanyi bersama secara harmonis dan bersatu dalam nyanyian.
Mark juga sebagai pengarah dalam proyek Sing Philippines lainnya yang mencakup
workshop musik paduan suara, dan inisiatif pengembangan konduktor / penyanyi.
Dikenal karena kolaborasinya dengan para komposer, pemrograman yang
inovatif, dan mudah berbaur, Mark adalah seorang klinisi dan pelatih paduan suara
yang banyak dicari, sering memberikan lokakarya ekstensif dan mendalam di
seluruh Filipina dan seluruh dunia. Dia juga sering diundang sebagai juri dalam
kompetisi paduan suara dan tamu di beberapa paduan suara di seluruh dunia,
termasuk angkatan pertama Indonesia Youth Choir (2015).
Mark adalah anggota dari Faculty of Conducting and Choral Ensemble
Department of the University of the Philippines College of Music, di mana dia
memperoleh gelar Master di bidang Choral Conducting dan gelar Bachelor-nya di
bidang Piano.
Terus mengembangkan bakat penyanyi muda adalah hasrat pribadi Mark.
Dengan ini, dia juga sebagai pengarah di Consortium of Voices, sebuah komunitas
paduan suara pemuda yang terdiri dari Kilyawan Boys Choir, Kilyawan Male Choir
dan the Voces Auroræ Girls Choir.

7
Tanggal penting
No Activities Date
1 Hari terakhir pendaftaran April 18th, 2018

2 Pengumuman hasil seleksi rekaman May 1st, 2018

3 Konrmasi keikut sertaan May 1st - 5th, 2018

4 Batas pengumpulan partitur July 16, 2018

5 Konrmasi akhir August 1st, 2018

6 Soegijapranata Choral Festival September 6th - 9th, 2018

Jadwal besar
tanggal Pagi siang malam

Pembukaan & Konser


Kamis, 6 Sept 2018 Registrasi, Uji Coba Panggung Persahabatan

Friday, 7 Sept 2018 Choral Competition

Saturday, 8 Sept 2018 Choral Competiton

Choral Meet the Grand Prix Penghargaan &


Sunday, 9 Sept 2018 Competiton Jury Competiton Penutupan
CATEGORIES
durasi
jumlah batasan jumlah
kategori ketentuan lagu (pure
lagu usia penyanyi
singing)
Ÿ Semua karya dibawakan
dengan iringan.
Kindergarten Ÿ Minimal satu karya yang Max. 6 Max. 6 Min. 12
2 lagu
Choir dibawakan adalah karya menit tahun orang
composer atau arranger
Indonesia.

Ÿ Satu buah karya yang


diciptakan oleh composer atau
arranger yang berasal dari
negara asal.
Ÿ Satu buah karya yang
diciptakan oleh composer atau
arranger yang berasal dari
Children Choir negara diluar negara asal. Max. 12 Max. 12 Min. 16
3 lagu
S (S) A (A) Ÿ Satu buah karya bebas. menit tahun orang
Ÿ Semua Program pada kategori
ini dapat dibawakan dengan
iringan ataupun secara a
capella.
Ÿ Program yang dibawakan
bukan termasuk lagu daerah
(folklore).

Ÿ Satu buah karya yang


diciptakan oleh composer atau
arranger yang berasal dari
negara asal.
Ÿ Satu buah karya yang
diciptakan oleh composer atau
Teenager Choir arranger yang berasal dari
S (S) A (A) / negara diluar negara asal. Max. 12 Max. 15 Min. 16
3 lagu
S (S) A (A) Ÿ Satu buah karya bebas. menit tahun orang
Cambiata Ÿ Semua Program pada kategori
ini dapat dibawakan dengan
iringan ataupun secara a
capella.
Ÿ Program yang dibawakan
bukan termasuk lagu daerah
(folklore).

10
durasi
jumlah batasan jumlah
kategori ketentuan lagu (pure
lagu usia penyanyi
singing)
Ÿ Satu buah karya yang
diciptakan sebelum tahun 1750.
Ÿ Satu buah karya yang
diciptakan oleh composer atau
arranger yang berasal dari
Mixed Youth
negara asal. Max. 12 Max. 18 Min. 12
Choir 3 lagu
Ÿ Satu buah karya bebas. menit tahun orang
SATB
Ÿ Minimal satu buah karya wajib
dinyanyikan secara a capella.
Ÿ Program yang dibawakan
bukan termasuk lagu daerah
(folklore).

Ÿ Satu buah karya yang


diciptakan antara tahun 1720
sampai 1900.
Ÿ Satu buah karya yang
diciptakan oleh composer atau
Mixed Choir arranger dari negara asal. Max. 12 Min. 18 Min. 16
3 lagu
SATB Ÿ Satu buah karya bebas. menit tahun orang
Ÿ Minimal satu buah karya wajib
dinyanyikan secara a capella.
Ÿ Program yang dibawakan
bukan termasuk lagu daerah
(folklore).

Ÿ Satu buah karya yang


diciptakan sebelum tahun 1800.
Ÿ Satu buah karya yang
diciptakan antara tahun 1820
Equal Voices
sampai 1900.
S (S) A (A) / Max. 12 Min. 16
3 lagu Ÿ Satu buah karya bebas. -
T (T) B (B) menit orang
Ÿ Minimal satu buah karya wajib
dinyanyikan secara a capella.
Ÿ Program yang dibawakan
bukan termasuk lagu daerah
(folklore).

11
durasi
jumlah batasan jumlah
kategori ketentuan lagu (pure
lagu usia penyanyi
singing)
Ÿ Satu buah karya yang
diciptakan sebelum tahun 1600.
Ÿ Satu buah karya yang
diciptakan antara tahun 1600
sampai tahun 1950.
Ÿ Satu buah karya yang
Sacred Music
diciptakan oleh composer atau Max. 12 Min. 12
Mixed / Equal 3 lagu -
arranger yang berasal dari menit orang
Voices
negara asal.
Ÿ Minimal satu buah karya wajib
dinyanyikan secara a capella.
Ÿ Program yang dibawakan
bukan termasuk lagu daerah
(folklore).

Program yang dibawakan bukan


merupakan lagu medley dan
Folklore
wajib dinyanyikan secara a Max. 8 Min. 16
Mixed / Equal 2 lagu -
capella (penggunakan iringan menit orang
Voices
alat musik etnik daerah tersebut
diperbolehkan).
GRAND PRIX
1. (a) Peserta peraih medali emas dengan nilai tertinggi pada kategori
Children Choir, Teenager Choir, Mixed Youth, Mixed Choir, Sacred,
Equal Choir, Folklore akan maju ke babak Grand Prix.
(b) Dengan pertimbangan khusus, dewan juri dapat memilih
kelompok paduan suara yang tidak meraih category champion
untuk maju ke babak Grand Prix.
2. Peserta yang lolos ke babak Grand Prix wajib mengikuti babak
tersebut. Sanksi terhadap peserta yang tidak mengikuti babak
Grand Prix adalah tidak akan mendapatkan sertikat, medali dan /
atau uang pembinaan yang seharusnya menjadi haknya, namun
tetap menyandang predikat sesuai dengan pencapaiannya saat
babak kompetisi.
3. Paduan Suara yang meraih lebih dari 1(satu) Category Champion,
hanya akan tampil satu kali dalam Grand Prix.
4. Peserta wajib membawakan dua lagu bebas, dengan ketentuan
boleh mengulang maksimal satu (1) lagu yang sudah dibawakan
pada babak kompetisi.
5. Durasi waktu penampilan maksimal 10 menit (pure singing).
6. Peserta wajib mengisi Formulir Program Lagu untuk program yang
akan dibawakan pada babak Grand Prix.
7. Penilaian akhir pada babak Grand Prix akan ditentukan secara
tersendiri oleh dewan juri dan dewan juri akan menentukan
pemenang pertama, kedua dan ketiga Grand Prix Soegijapranata
Choral Festival.
8. Pengumuman peserta yang lolos ke babak Grand Prix akan
disampaikan melalui SMS dan email.
9. Urutan penampilan peserta untuk babak Grand Prix akan ditentukan
melalui undian oleh panitia dan tim artistik.

13
RULES
peraturan
1. Peserta dapat mengikuti lebih dari 1 (satu) kategori sepanjang masih memenuhi
ketentuan dalam kategori tersebut.
2. Conductor dan penyanyi hanya boleh tampil mewakili satu paduan suara
dalam satu kategori.
3. Semua anggota kelompok paduan suara yang mengikuti kategori Kindergarten
Choir, Children Choir, Tenageer Choir, Mixed Youth Choir dan Mixed Choir harus
sesuai dengan kelompok usia yang diisyaratkan, kecuali pemusik dan
conductor. Toleransi usia untuk kategori Kindergarten Choir, Children Choir,
Tenageer Choir, Mixed Youth Choir dan Mixed Choir diperkenankan maksimal
empat orang berusia satu tahun lebih atau kurang dari batas usia yang
ditentukan pada kategori tersebut. Pelanggaran terhadap ketentuan tersebut
akan menyebabkan kelompok paduan suara didiskualikasi dari kompetisi.
Apabila dianggap perlu, maka panitia wajib dan berhak untuk melakukan
klarikasi mengenai ketentuan usia tersebut kepada masing-masing anggota
kelompok paduan suara yang bersangkutan.
4. Lagu yang dibawakan harus merupakan karya asli untuk paduan suara dan
bukan reduksi.
5. Tidak diperkenankan membawakan lagu secara medley (penggabungan dua
atau lebih lagu).
6. Lagu yang dibawakan haruslah sesuai dengan partitur;
a. Karya yang diciptakan dengan iringan, wajib dibawakan dengan iringan sesuai
partitur.
b. Karya yang diciptakan dengan a capella dapat dibawakan secara a capella
atau menggunakan iringan alat musik non denite pitch atau tanpa nada.
7. Panitia hanya akan menyediakan sebuah piano akustik.
8. Penggunaan amplikasi dan alat musik elektrik tidak diperbolehkan dalam
kompetisi ini.
9. Tim artistik berhak menolak lagu yang akan dinyanyikan, apabila dianggap
tidak memenuhi ketentuan dalam kompetisi ini.
10. Peserta tidak diperkenankan melakukan pengulangan penampilan, kecuali
atas permintaan dewan juri.
11. Seluruh HAK CIPTA atau otoritas penggunaan lagu sepenuhnya menjadi
tanggungjawab peserta.
12. Urutan penampilan peserta pada saat kompetisi akan diatur penuh oleh panitia.
13. Uji coba panggung (choir stage rehearsal) akan dijadwalkan selama 10 menit
untuk setiap peserta per kategori yang diikuti. Jadwal uji coba panggung
sepenuhnya akan diatur oleh panitia Soegijapranata Choral Festival 2018 dan
akan diinformasikan kepada peserta setelah pengumuman hasil seleksi
rekaman

15
juri & sistem penilaian
1. Juri Soegijapranata Choral Festival pada setiap kategori akan dinilai oleh lima (5)
orang juri yang telah memiliki pengalaman di bidang musik dan paduan suara,
baik di tingkat nasional maupun internasional.
2. Sistem penilaian pada kompetisi ini berdasarkan kriteria sebagai berikut:
A. Intonasi (intonation)
B. Kualitas vokal (sound / vocal quality)
C. Kesesuaian dengan partitur (delity to the score)
D. Penampilan atau impresi artistik secara keseluruhan (overall artistic
impression)
Ÿ Kriteria penilaian poin A dan C akan dinilai masing-masing pada tiap lagu
yang dibawakan; untuk kriteria penilaian poin B dan D akan dinilai pada
penampilan secara keseluruhan.
Ÿ Nilai yang diberikan oleh setiap juri pada masing-masing kriteria penilaian
adalah bilangan bulat dengan range 50-100 dan hasil penghitungan nilai
selanjutnya menggunakan nilai dengan sistem desimal dua angka di
belakang koma (dengan ketentuan bilangan desimal kurang dari 5 akan
dibulatkan ke bawah dan bilangan desimal di atas atau sama dengan 5 akan
dibulatkan ke atas). Contoh: nilai 78,643 akan dibulatkan menjadi 78, 64 dan
nilai 84,465 akan dibulatkan menjadi 84, 47.
Ÿ Keterlambatan penampilan akan dikenakan penalti 3 poin dari total nilai
sementara.
Ÿ Kelebihan durasi penampilan akan dikenakan penalti 1 poin dari total nilai
sementara setiap memasuki 60 detik pertama.
Ÿ Total nilai sementara adalah nilai diperoleh dari rata-rata lima (5) nilai juri.
Ÿ Total nilai akhir adalah total nilai sementara dikurangi total pinalti.
3. Keputusan dewan juri bersifat mutlak terhadap hal‐hal yang bersifat subjektif
dan tidak bersifat mutlak terhadap hal-hal yang bersifat objektif.
contoh penilaian
1. Contoh penilaian masing-masing juri
B D
A C
NO LAGU SOUND OVERALL ARTISTIC
INTONATION FIDELITY TO SCORE
QUALITY IMPRESSION

1 Lagu 1 84 85

2 Lagu 2 83 83 84 83

3 Lagu 3 82 83

83 83

83,25

2. Contoh perhitungan total nilai akhir untuk kategori Children


Juri 1 Juri 2 Juri 3 Juri 4 Juri 5
Nilai Juri
83,25 84,28 81,30 85,20 82,16

Total Nilai Sementara 416.19 : 5= 83.238 83.24

Pinalti
(-3)
Keterlambatan

(-2) Durasi penampilan 13 menit 20 detik. Durasi penampilan


Pinalti Durasi
melebihi 80 detik.
Penampilan
Pinalti= 80 detik = 2 poin

Total Nilai 76.91

17
pRIZES & aWARDS
1. Setiap peserta pada masing-masing kategori akan mendapatkan
kualikasi penghargaan dengan ketentuan sebagai berikut:
Nilai: 60.01 – 65 Medali Perunggu B
Nilai: 65.01 – 70 Medali Perunggu A
Nilai: 70.01 – 75 Medali Perak B
Nilai: 75.01 – 80 Medali Perak A
Nilai: 80.01 – 85 Medali Emas B
Nilai: 85.01 – 100 Medali Emas A
Seluruh peserta akan mendapatkan sertikat penghargaan dan
medali sesuai dengan pencapaian dari kelompok paduan suara
tersebut.
2. Peraih medali emas dengan nilai tertinggi atau category champion
akan mendapatkan piala, sertikat pemenang kategori dan uang
pembinaan sebesar 3.000.000 rupiah.
3. Juri akan memberikan penghargaan khusus atau special jury award
(apabila dianggap ada), yaitu:
Ÿ Conductor terbaik yang dipilih dari peserta yang maju ke babak
grand prix.
Ÿ Special jury award lainnya, yang dianggap patut ada setelah
melalui pertimbangan dewan juri. Pemenang special jury award
akan mendapatkan sertikat penghargaan.
4. Panitia Soegijapranata Choral Festival akan memberikan
penghargaan berupa sertikat penghargaan untuk juara favorit
pada seluruh kategori. Juara favorit ditentukan berdasarkan pilihan
penonton. Juara favorit tidak bersinggungan atau tidak
berpengaruh sama sekali terhadap hasil penilaian dewan juri.
5. Pemenang pertama untuk babak Grand Prix akan mendapatkan
piala penghargaan, sertikat penghargaan, serta uang pembinaan
sebesar Rp 10.000.000, 00

19
REGISTRAsi
1. Calon peserta choral competition Soegijapranata Choral Festival wajib mengisi
Formulir Pendaftaran yang ada di website resmi Soegijapranata Choral Festival
(www.soegijapranatachoral.com) dengan menyertakan beberapa
persyaratan sebagai berikut :
a) Mengunggah biogra singkat paduan suara, dalam bahasa Indonesia atau
inggris, maksimal 300 kata (MS Word).
b) Mengunggah foto terbaru paduan suara (max. ukuran 5 MB, fomat JPEG, 300
dpi)
c) Mengunggah le rekaman paduan suara (MP3, max ukuran 8 MB) untuk
masing-masing kategori yang diikuti. Rekaman harus sesuai dengan kategori
yang dipilih.
d) Mengunggah bukti pembayaran biaya pendaftaran.
2. Peserta Soegijapranata Choral Festival wajib mengisi Formulir Program Lagu
yang ada di website Soegijapranata Choral Festival
(www.soegijapranatachoral.com).
3. Batas pendaftaran Soegijapranata Choral Festival adalah tanggal 18 April 2018.
Semua calon peserta diharapkan sudah mengirimkan Formulir Pendaftaran dan
Formulir Program Lagu sebelum tanggal 18 April 2018 melalui website.
4. Pengumuman hasil seleksi rekaman akan diumumkan pada tanggal 1 Mei 2018.
5. Peserta yang lolos seleksi rekaman wajib menyerahkan partitur not balok asli
atau terotorisasi sebanyak lima (5) rangkap sesuai dengan kategori yang diikuti
termasuk babak Grand Prix. Berkas partitur dikirim paling lambat tanggal 16 Juli
2018 (cap pos) ke alamat:
Panitia Soegijapranata Choral Festival
Jl. Siblat 2 No. 11A Candi Stoom, Candisari, Semarang, Jawa Tengah
Kode Pos: 50257
Contact Person: Kinanthi Sekarlangit - 081229496873
6. Peserta yang terlambat menyerahkan berkas partitur akan dikenakan denda
sebesar Rp 500.000,00 per kategori.

BIAYA PENDAFTARAN
· Kindergarten Choir Category : Rp 1.000.000,00
· Children Choir Category : Rp 1.500.000,00
· Teenager Choir Category : Rp 2.000.000,00
· Mixed Youth Choir Category : Rp 2.000.000,00
· Mixed Choir Category : Rp 2.000.000,00
· Equal Voice Category : Rp 2.000.000,00
· Sacred Music Category : Rp 2.000.000,00
· Folklore Category : Rp 2.000.000,00

Biaya pendaftaran dapat ditransfer ke rekening berikut:


BANK DETAIL
Nama Bank : Bank Maybank Indonesia
Alamat Bank : KANTOR KAS UNIKA SEMARANG, INDONESIA
No. Rekening : 2-575-000023
Atas Nama : UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA
Alamat Penerima : JL. PAWIYATAN LUHUR IV/1, BENDAN DUWUR, SEMARANG, JAWA
TENGAH, INDONESIA

20
KONTAK
SMS, Whatsapp : Theresia (+62856-4340-8670)
Email : soegijapranatachoralfestival@unika.ac.id
Instagram : @soegijachoralfest
Website : www.soegijapranatachoral.com

Anda mungkin juga menyukai