Anda di halaman 1dari 6

JURNAL SENI MUSIK 8 (1) (2019)

JURNAL SENI MUSIK


http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jsm

KREATIVITAS BENTUK IRINGAN MUSIK PADA PADUAN


SUARA MUSLIMAT DESA BERGAS KIDUL DI SEMARANG
Khaerul Umam
Syahrul Syah S.
Jurusan Pendidikan Sendratasik, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Info Artikel Abstrak


________________ Paduan Suara Muslimat merupakan seni yang menggabungkan antara dua unsur musik yaitu Paduan
Sejarah Artikel: suara dan Alat Musik daerah (Angklung) dan memiliki teknik tersendiri dalam menggunakan Angklung
Diterima Januari 2019 Sebagai Iringan Paduan Suara. Paduan Suara Muslimat Menjadi Salah Satu icon Desa Wisata Di Desa
Disetujui Maret 2019 Bergas Kidul, Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
Dipublikasikan Juni 2019 mengetahui dan mendeskripsikan Kreativitas Bentuk Iringan Musik Paduan Suara Muslimat Desa
Bergas Kidul Di Semarang. Penelitian ini dikaji menggunakan pendekatan kualitatif musikologi. Teknik
________________
pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang
Kata kunci: Kreativitas,
digunakan adalah teknik analisis interaktif yang meliputi reduksi data, sajian data, dan penarikan
Bentuk Iringan, Paduan
kesimpulan. Penelitian ini menunjukkan bahwa Penggunaan alat Musik tradisional Angklung adalah
Suara
Dengan Menggunakan Metode A tone Man. komposisi musik pada lagu-lagu yang terdapat dalam
Keywords: Creativity,
Paduan Suara Muslimat, menggunakan instrumen Angklung, menggunakan syair berbahasa Arab dan
accompaniment form, choir
Indonesia menggunakan melodi yang bergerak melompat dan melangkah naik sekaligus turun termasuk
______________________
dalam close harmoni, mempunyai variasi tempo sedang dan cepat cenderung berdinamik keras
menggunakan tanda birama 4/4. Saran yang dapat diberikan penulis adalah, musik akan lebih berwarna
jika penambahan alat musik ritmis seperti kendang, karena kendang juga dapat menjaga tempo lebih
sesuai dan musik menjadi lebih meriah.
Abstract
Muslimat Choir is an art that combines two elements of music namely Choir and regional Musical
Instruments (Angklung) and has its own technique in using Angklung as a Choir Accompaniment.
Muslimat Choirs Become One of the Icon of Tourism Village in Bergas Kidul Village, Bergas District,
Semarang Regency. The purpose of this study was to find out and describe the creativity of the
Muslimat choir musical accompaniment in the Bergas Kidul village in Semarang. This study was
examined using a qualitative musicology approach. Data collection techniques include interviews,
observation, and documentation. The data analysis technique used is interactive analysis techniques
which include data reduction, data presentation, and conclusion drawing. This study shows that the use
of traditional Angklung musical instruments is to use the A Man method. the composition of the music
on the songs contained in the Muslimat Choir, using the Angklung instrument, using Arabic and
Indonesian verses using melodies that move to jump and step up and down including in close harmony,
have medium and fast tempo variations tend to be dynamically loud using the signal 4/4. Advice that
can be given by the author is that the music will be more colorful if the addition of rhythmic instruments
such as drums, because the drum can also keep the tempo more suitable and the music becomes more
festive.
© 2019 Universitas Negeri Semarang


Jurusan Pendidikan Sendratasik, FBS ISSN 2301-6744
Universitas Negeri Semarang, Indonesia
Email: usmanwafa@mail.unnes.ac.id

43
Umam, Sinaga JURNAL SENI MUSIK 8 (1) (2019)

PENDAHULUAN musik keroncong yang melakukan inovasi terhadap


Perkembangan musik di Indonesia sangat musik keroncong asli dengan mengembangkan
dipengaruhi oleh perkembangan musik dunia. progresi akord, melodi yang bervariasi bergerak
Indonesia juga memiliki kebudayaan dan kesenian melangkah dan melompat, rentangan nada yang luas,
yang kuat sejak jaman dahulu. Ini terbukti dengan ritmis bervariasi, serta interval nada yang cukup
banyaknya kesenian-kesenian daerah, terutama tajam baik naik maupun turun. Csikszentmihalyi
musik daerah. Soedarsono dalam (Kristiawan, 2016: dalam (Sinaga, Susanto, Ganap, & Rohidi, 2018)
14). Pengertian seni dalam kamus besar bahasa mengatakan bahwa kreativitas akan muncul ketika
indonesia (2007: 1037), mempunyai arti kecil dan seseorang membuat perubahan. Kesimpulanya dalam
halus, karya yang diciptakan dengan keahlian yang musik tradisional keroncong ini melakukan inovasi
luar biasa. Menurut schopenhauer dalam (Galuh, dan melakukan proses kreativitas, sehingga kesenian
2013) untuk menciptakan bentuk-bentuk ini menjadi lebih hidup dan bagus.
menyenangkan. dalam artikel yang dimuat oleh Di sebuah Desa yang bertempat di Bergas Kidul,
(Fatkhurrohman, 2017) Pada masyarakat primitif, kecamatan bandungan kabupaten Semarang terdapat
seni hampir segala–galanya. Ketika sebuah sekumpulan orang - orang kreatif yang memadukan
masyarakat mengalami perubahan kehidupan tata antara kebudayaan modern dan kebudayaan daerah
politiknya menjadi negara yang merdeka dan yaitu memadukan antara paduan suara dengan
demokratis, akan lahir pula seni yang sangat iringan angklung, jarang sekali paduan suara yang
menonjolkan kebebasan serta mementingkan menggunakan iringan angklung walaupun ada
individu Pada era inilah kita selalu mendengar kebanyakan pada paduan suara pengiringnya satu
bahwa lukisan ini adalah karya pelukis ini; musik itu orang yang berposisi pada pemain angklung itu
adalah karya komponis itu; dan tari yang begitu sendiri dan sudah memiliki basic sebagai pemain
adalah karya koreografer itu .Sedangkan arti angklung tetapi pada paduan suara Muslimat mereka
kesenian adalah segala sesuatu yang mengenai atau bernyanyi sambil mengiringi dengan memegang
berkaitan dengan seni. angklung satu persatu.
Pertunjukan musik selalu memiliki keunikan
masing-masing dalam menyajikan karyanya. Paduan suara Muslimat Desa Bergas Kidu
Keunikan pertunjukan atau ciri khas dikemas dengan Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang pada
menarik supaya penggemar pertunjukan musik awalnya hanya paduan suara yang di iringi dengan
merasa puas. Pada umumnya pertunjukan musik musik organ tunggal, pada akhir tahun 2017 paduan
hanya menampilkan satu jenis komposisi musik saja. suara ini mulai menggunakan angklung dengan
Pertunjukan musik yang menarik dengan banyak angklung, memang sudah banyak paduan suara yang
variasi akan menarik banyak penonton, sehingga menggunakan angklung akan tetapi di wilayah
pertunjukan seperti itulah yang dicari masyarakat semarang hanya paduan suara muslimat yang
sebagai pemenuhan kebutuhan akan seni. beranggotakan ibu rumah tangga yang usianya rata –
Pertunjukan musik sekarang ini berkembang menjadi rata 40 tahun, paduan suara Muslimat sangat berani
media promosi berbagai produk di masyarakat yang menggunakan angklung sebagai pengiring paduan
cukupe efektif. Untuk mewujudkan pertunjukan suara sekaligus Penyanyi dalam Paduan Suara
musik yang menarik juga diperlukan kreativitas yang memainkan Alat music Angklung satu persaatu.
mumpuni dari para kelompok seni Seperti pada Paduan Suara Muslimat sangat unik sekali, jarang
penelitian yang dilakukan oleh (Sasongko; & sekali adaa paduan suara yang mengusung Tema
Rachman, 2017) dengan judul Kreativitas Musik Muslim dengan Iringan Kroncong penyanyi Paduan
pada group kentongan Adiyaya Di Kabupaten Suara Sekaligus Sebagai Pemain Alat musik
Banyumas. kentongan dianggap alat musik Kroncong di kabupaten semarang bahkan belum ada,
tradisional yang paling awal karena dapat diakses pada Umumnya paduan suara yang disemarang
dan disediakan oleh masyarakat sederhana. Hampir adalah Paduan Suara kaum Nasrani dengan Iringan
seluruh masyarakat dan suku bangsa di Indonesia Alat musik Elektronik, Band, Akapela, Orkestra.
memiliki kentongan dengan beragam jenis dan Seiring perkembangan zaman di era modern ini,
beragam nama. Suara kentongan yang khas banyak pertunjukan grup musik death metal yang
menjadikan kentongan seringkali dipakai untuk hadir di era sekarang ini. Salah satunya adalah grup
perpaduan dengan alat musik modern. band Diminish Perception yang berasal dari
Musik tradisional tidak hanya kentongan saja, kabupaten Boyolali. Diminish Perception dibentuk
masih ada banyak kesenian tradisional lainya, pada tanggal 13 Februari 2012, band ini bergenre
contohnya adalah kesenian thek thek. Dalam sebuah Death Metal dengan identitas karakter musik
artikel yang dimuat dalam jurnal yang ditulis oleh tersendiri tanpa meninggalkan roots dari influensnya,
(Abdul, 2013) yang berisi pembahasan tentang

44
Umam, Sinaga JURNAL SENI MUSIK 8 (1) (2019)

dan Diminish Perception mampu menyajikan gagasan atau objek dalam suatu bentuk atau susunan
musikalitas yang sangat baik. yang baru . Definisi kreativitas 4P yakni person,
Melihat fenomena yang terjadi di Desa Bergas process, press, product.
Kidul , kecamatan bandungan, kabupaten Semarang Dimensi Person
yang memiliki kreativitas bentuk iringan angklung Seni adalah hal yang timbul dari independensi
sebagai iringan paduan suara penulis tertarik untuk manusia artinya dia berdiri secara otonom,
melakukan penelitian tentang paduan suara Muslimat sedangkan dimensi Person adalah bentuk dari
yang menyangkut angklung sebagai pengiring musik kontiguitas yaitu rangsangan reseptor dari asosiasi
paduan suara Muslimat. stimulus, hal tersebut akan membuat sebuah ide – ide
yang dimana imajinasi dari kesadaran akan terbentuk
METODE PENELITIAN dan yang menghasilkan itu akan membuat sebuah
Penelitian mengenai Kreativitas bentuk kreativitas tersendiri, sedangkan kreativitas itu
iringan music pada Paduan Suara Muslimat Desa sendiri tidak bisa dinilai dari standar objektiv
Bergas Kidul di Semarang ini menggunakan metode masyarakat, maka dari itu subject particular manusia
penelitian kualitatif. Lokasi penelitian ini dilakukan disini harus aktif, jadi seni adalah suatu yang
di tempat latihan paduan suara Muslimat yang subjektif.
beralamat di Desa Bergas Kidul, bandungan, Pengolahan Aransemen lagu yang dilakukan
Semarang. Proses pengumpulan data dilakukan didalam sebuah kelompok paduan suara muslimat ini
melaui observasi, wawancara dan studi dokumen. dilakukan oleh seorng pelatih, menandakan bahwa
Sasaran penelitian adalah kreativitas bentuk iringan dimensi person dalam paduan Suara angklung ini
paduan suara Muslimat, dimana angklung sebagai berjalan, sedangkan Implikasi dari proses
alat musik tradisional digunakan oleh paduan suara intensifikasi dari alat musik angklung merupakan
Muslimat sebagai iringan musik paduan suara. hasil dari pemikiran antar anggota yang terlibat
Teknik keabsahan data dilakukan menggunakan dalam paduan suara muslimat. Aransemen yang
triangulasi data, yaitu membandingkan hasil data dilakukan oleh pelatih paduan suara Muslimat
yang diperoleh dari wawancara, observasi, dan studi dengan lagu yang berjudul Ya ahlal Wathon Sebagai
dokumen dengan keadaan dilapangan. Teknik berikut.
analisis data dalam penelitian ini dengan cara 1 irama
Pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, Menurut (Utomo & Sinaga, 2009: 72)“Pola
serta menyimpulkan atau verifikasi data. irama merupakan komponen penting dalam
pembentukan karakter lagu. Karakter lagu yang
HASIL PENELITIAN dinamis, riang, khidmad, mendayu-dayu, dan lain-
Kreativitas Bentuk Iringan Musik Paduan lain sangat ditentukan oleh komponen ini”.
Suara Muslimat Dalam pertunjukan paduan suara angklung
Muslimat merupakan nama panggung yang Muslimat irama yang digunakan adalah irama lagu
digunakan oleh sekolompok ibu–ibu PKK di Desa ya ahlal wathon yang memiliki ciri khas yaitu
Bergas Kidul,kecamatan Bergas,kabupaten iramanya menghentak dan memberikan nuansa yang
Semarang yang membentuk paduan suara vokal, riang gembira. Pada awal lagu irama lagu ya ahlal
manurut bapak saiful hadi penggagas paduan suara wathon terdapat 30 nada dalam 5 birama dengan
sekaligus kepala Desa Bergas Kidul, Paduan Suara hentakan untuk membawa kesan semangat karena
Angklung Berdiri sekitar tahun 2017 yang pada saat lagu Ya Ahlal Wathon merupakan lagu perjuangan,
itu terselenggara acara paduan suara tingkat Setelah pada bagian tengah irama musik melayu
kabupaten yang memiliki syarat ketentuan, para dimasukan untuk mendinginkan suasana.pada bagian
peserta diwajibkan menggunakan alat – alat akhir lagu dimasukan ending lagu dimasukan melodi
tradisional, dan tidak boleh menggunakan alat musik pada musik angklung dengan suara yang semakin
yang berhubungan dengan listrik, kreativitas menurun atau fade out.
berhubungan dengan karakteristik orang yang kreatif 2 melodi
tersebut. Menambahkan bahwa kreativitas dipandang Melodi ialah susunan rangkaian nada (bunyi
sebagai sifat individual yang dapat dilihat dari dengan getaran teratur) yang terdengar berurutan
produktivitasnya.Para anggota paduan suara serta berirama, dan mengungkapkan suatu gagasan
Muslimat memiliki latar belakang yang berbeda (Jamalus, 1988: 16). melodi yang terdapat pada
beda, ada yang berprofesi sebagai wanita karir, ibu Paduan suara angklung menggunakan tangga nada
rumah tangga, pengajar, pengasuh. mayor dan minor pada musik ya ahlal wathon.

Kreativitas berarti suatu proses untuk


menghasilkan sesuatu yang baru, dalam bentuk suatu

45
Umam, Sinaga JURNAL SENI MUSIK 8 (1) (2019)

bertujuan untuk menggugah semangat musik


sekaligus pengiring
Warna Nada
Warna nada adalah ciri khas bunyi yang
terdengar bermacam-macam yang dihasilkan melalui
sumber bunyi yang berbeda-beda, dan juga yang
Gambar 4.3.2,melodi lagu ya ahlal wathon dihasilkan oleh cara memproduksi nada yang
( Khaerul Umam, 01 September 2018 ) bermacam-macam pula (Jamalus, 1988:40).
3. Harmoni Penggunaan teknik vibraro juga kerap
Harmoni dan kontrapung dapat diibaratkan digunakan dalam memainkan angklung pada paduan
sebagai otak ataupemikiran dari suatu karya musik. suara muslimat membunyikan nada dengan
Harmoni adalah ilmu mengkombinasikan nada-nada memberikan perubahan perubahan berkala pada
ke dalam akor-akor (chords)” Melalui alat musik intensitas nada, warna nada, dan tinggi nadanya,
angklung paduan suara Muslimat mampu sehingga kedengaran beralun cepat, antara enam
memberikan nuansa budaya dan paduan suara yang sampai delapan alun per detik teknik ini dimainkan
seimbang dan harmonis. Perpaduan angklung dan Pada lagu Ya Ahlal Wathon dengan tema lagu
paduan suara akan menjadikan harmoni yang unik Nasionalisme Indonesia berdasarkan Agama Islam.
karena angklung pada umumnya adalah alat musik 4. Proses Komposisi
daerah yang dan pada paduan suara Muslimat Format Pertunjukan
dipadukan dengan musik musik daerah. Paduan suara angklung Muslimat memiliki
Penggabungan alat musik angklung dnegan paduan keunikan sendiri dalam menampilkan sebuah
suara juga memberikan harmoni yang sangat unik pertunjukan, paduan suara Muslimat menggunakan
karena pada dasarnya angklung adalah alat musik angklung sebagai musik pengiring paduan suara,
daerah, dan dimainkan unruk mengiringi musik – para pengolah vokal pada paduan suara juga
musik daerah, dan icon musik daerah, akan tetapi sekaligus menjadi pemain angklung dalam paduan
pada paduan suara muslimat angklung digunakan suara Muslimat, kostum yang digunakan oleh paduan
sebagai pengiring paduan suara suara angklung Muslimat yaitu kostum yang
4. Ekspresi bertemakan tentang muslim dengan pakain tertutup.
Dalam suatu pertunjukan musik, ekspresi dengan dikomandoi oleh dirijen, biasanya disetiap
menjadi sangat penting karena pembawaan seorang pertunjukan, paduan suara Muslimat membawakan
pemain musik akan berpengaruh terhadap musik lagu ya ahlal wathon dan mars Muslimat
yang dia bawakan. Unsur ekspresi dalam Bentuk Lagu
pertunjukan Paduan suara angklung Muslimat Dalam pemilihan lagu paduan suara angklung
meliputi unsur tempo dinamika dan warna nada. Muslimat tidaklah sembarangan. Mereka akan
Tempo memilih lagu-lagu yang bertemakan tentang agma
Tempo ialah kecepatan suatu lagu, dan islam. Selain tingkat kepopuleran lagu, hal lain yang
perubahan-perubahan kecepatan lagu itu (Jamalus, tidak bisa dilupakan adalh makna lagu yang
1988: 38) Berdasarkan penelitian tempo yang terkandung. Maka dari itu para pemain paduan suara
digunakan paduan suara angklung Muslimat angklung Muslimat sering juga memainkan lagu
berkisaran angka 70 sampai 108.berdasarkan teori islami bahkan nasionalisme pun bisa dimainkan
diatas, maka jenis tempo yang digunakan paduan seperti lagu ya ahlal wathon yang bertemakan
suara angklung Muslimat adalah menggunakan tentang indonesia dengan dasar islam nusantara.
tempo cepat sehingga pemilihan lagunya juga Struktur Melodi Lagu
disesuaikan dengan lagu yang bertempo cepat. Pemilihan melodi dalam Paduan suara angklung
Tempo cepatnya adalah Allegretto (100 MM) Muslimat menggunakan tangga nada Mayor atau
Dinamika Minor. Penggunaan ini disesuaikan dengan lagu
Tanda atau istilah dinamika adalah suatu tanda yang dimainkan. Ketika memainkan lagu Ya Ahlal
untuk menyatakan tingkatan dari volume suara, atau Wathon. Pemain angklng adalah aktor utama dalam
keras lunaknya serta perubahan-perubahan keras pemilihan melodi. Pemain angklung akan mencari
lunak dari suara tersebut (Jamalus, 1988:39). melodi dari sebuah lagu menggunakan alat
Dalam pertunjukan paduan suara angklung musiknya. Pencariaan melodi ini biasanya dilakukan
Muslimat menggunakan berbagai macam dinamika sendiri secara bersama sama. Pemilihan melodi
tergantung dari jenis lagu yang dimainkan. seusai dengan lagu yang akan dibawakan, walaupun
Berdasarkan penelitian, ketika memainkan lagu ya alat musik yang digunakan adala angklung nuansa
ahlal wathon paduan suara angklung Muslimat modern masih ada dalam pemilihan melodi lagu.
menggunakan dinamika yang kuat (forte), ini 5. Motif

46
Umam, Sinaga JURNAL SENI MUSIK 8 (1) (2019)

Menurut (Wagiman, 2005: 59), motif adalah perkembangan sesuatu. Pemilahan pikiran yang
bagian terkecil dari kalimat musik yang sudah dilakukan oleh pelatih dari Paduan Suara Muslimat
memiliki arti. Panjang motif yang normal adalah 2 adalah hasil dari adaptasi perkembangan sesuatu
ruas birama. Motif terdiri atas nada-nada yang yang selalu berubah. Jadi identitas dalam
berirama. penggarapan sebuah seni Paduan Suara tersebut
terjadi dari tahap – tahap sebagai berikut yaitu
menentukan tema, memilah – milah isi tema dan
menetapkan hasil proses.
Dimensi Press
Bakat kreatif siswa akan terwujud jika ada
dorongan dan dukungan dari lingkungannya, ataupun
Motif, Lagu Ya Ahlal Wathon jika ada dorongan kuat dalam dirinya sendiri (
(Sibelius 7 : Khaerul Umam, 03 September 2018 motivasi internal) untuk menghasilkan sesuatu.
) Bakat kreatif dapat berkembang dalam lingkungan
6. Frase yang mendukung tetapi dapat pula terhambat dalam
Menurut Joseph (2005:59), frase adalah lingkungan yang tidak menunjang. Di dalam
beberapa motif yang menjadi satu. Frase melodi keluarga, di sekolah, di dalam lingkungan pekerjaan
terdiri atas frase pertanyaan dan frase jawaban. maupun di dalam masyarakat harus ada penghargaan
dan dukungan terhadap sikap dan perilaku kreatif
individu atau kelompok individu
Bakat Kreatif dari seseorang merupakan
predisposisi, predisposisi adalah tendensi
(kecendrungan) mengubah sesuatu dengan melihat
langsung perkembangan situasi yang didapat dari
pengalaman dan norma. Dalam penggubahan
Gambar 4.3.1.13 Frase Tanya (A), Lagu Ya Kreativitas Paduan Suara Muslimat predisposisi dari
Ahlal Wathon setiap individu yang tergabung dalam lingkup
Kaerul Umam, 03 September. 2018 keseluruhan Paduan Suara Muslimat mempunyai
bakat yang menimbulkan potensi, hal itu didapat dari
6. Periode/ kalimat lagu sebuah pengalaman yang dapat beradaptasi dengan
Gabungan antara frase pertanyaan dan frase musik. Namun tidak menutup kemungkinan bagi
jawaban menjadi satu disebut dengan istilah periode para pemain Paduan Suara Muslimat yang tidak
atau kalimat lagu (Joseph, 2005:59). Sebuah lagu memiliki predisposisi yang kuat tidak bisa
dapat terdiri atas 1 kalimat lagu atau terdiri atas menimbulkan indikasi kecendrungan, tetapi secara
beberapa kalimat lagu norma sikap dari seseorang aturan atau ketentuan
yang mengikat kelompok dapat dipakai sebagi
panduan dan tatanan yang sesuai dan dapat diterima.
Setiap anggota dari Paduan Suara Muslimat
memiliki kreativitas tersendiri, ada yang mashir
dalam bernynanyi ada yang mahir dalam bermain
angklung, ada yang sama sekali tidak bisa bernyanyi
ada juga tidak bis bermain angklung sama sekali,
disinilah faktor dari pelatih paduan suara yang
Frase Pertanyaan (A) dan Frase Jawaban (B), menentukan bagaimana arah dari Paduan Suara
Lagu Ya Ahlal Wathon Muslimat tertuju, pelatihan Dasar penggunaan
Khaerul Umam, 03 September 2018 angklung dilakukan kepada ibu – ibu penyanyi
Dimensi Proses paduan suara Muslimat, agar terjadi keseimbangan
Ditinjau sebagai proses, kreativitas adalah dalam menjalankan aransemen yang telah dibuat
proses merasakan dan mengamati adanya masalah, oleh pelatih melalui berbagai pertimbangan dari
membuat dugaan tentang kekurangan (masalah) ini, berbagai anggota.
menilai, dan menguji dugaan atau hipotesis, Dimensi Produk
kemudian mengubah dan mengujinya lagi, dan Definisi produk kreativitas menekankan bahwa
akhirnya menyaipaikan hasil-hasilnya. apa yang dihasilkan dari
Dimensi Proses yang dilakukan dalam Paduan proses kreativitas adalah sesuatu yang baru,
Suara Muslimat dengan pengembangan alat orisinil, dan bermakna. Pembuatan unsur Aransemen
angklung merupakan rangkain peristiwa dari didalam Paduan Suara Muslimat termasuk didalam

47
Umam, Sinaga JURNAL SENI MUSIK 8 (1) (2019)

dimensi produk yaitu membuat sesuatu yang Sinaga, S. S., Susanto, S., Ganap, V., & Rohidi,
mengandung invensi, yaitu intervensi angklung yang T. R. (2018). Musical Activity in The Music Learning
dimasukan dalam Paduan Suara Muslimat Process Through Children Songs in Primary School
berdampak pada kreativitas yang baru yaitu Level. Harmonia: Journal of Arts Research and
pengunaan alat musik angklung secara teknis Education, 18(1), 45–51.
aransemen. https://doi.org/10.15294/harmonia.v18i1.12508

Utomo, U., & Sinaga, S. S. (2009).


Pengembangan materi pembelajaran seni musik
berbasis seni budaya berkonteks kreatif, kecakapan
hidup, dan menyenangkan bagi siswa SD/MI.
Harmonia: Jurnal Pengetahuan Dan Pemikiran
Seni, 9(2), 17–29.
https://doi.org/10.15294/harmonia.v9i2.638

Wagiman, J. (2005). Teori Musik 1. Semarang:


SIMPULAN DAN SARAN PSDTM FBS UNNES.
Paduan Suara Muslimat Kreativ Karena mambu
memadukan Angklung Sebagai Kreativitas Bentuk
Iringan Pada Paduan Suara Muslimat. Paduan suara
Muslimat sudah cukup bagus dalam
mengkolaborasikan alat musik angklung dengan
paduan suara, musik akan lebih berwarna jika
penambahan alat musik ritmis seperti kendang,
karena kendang juga dapat menjaga tempo lebih
sesuai dan musik menjadi lebih meriah.
DAFTAR PUSTAKA

Abdul, R. (2013). Bentuk Aransemen Musik


Keroncong asli Karya Kelly Puspito Dan
Relevansinya Bagi Remaja Dalam Mengembangkan
Musik Keroncong Asli, 2(1), 1–11.

Fatkhurrohman, A. (2017). Bentuk musik dan


fungsi kesenian Jamjaneng grup Sekar Arum di Desa
Panjer Kabupaten Kebumen. Jurnal Seni Musik
JSM, 6(1).

Galuh, P. (2013). Jurnal seni musik, 2(2), 1–14.

Jamalus. (1988). Panduan pengajaran buku


pengajaran musik melalui pengalaman musik.
Jakarta: Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan
Tenaga Kepandidikan.

Kristiawan. (2016). Pengembangan Kreativitas


Musik Dalam Pembelajaran Seni Budaya (Musik) Di
Sma Negeri 1 Pati. Seni Musik Unnes, 2(2), 1–14.

Sasongko;, W. S., & Rachman, A. (2017).


Kreativitas musik pada grup kentongan adiyasa di
kabupaten banyumas. Seni Musik Unnes, 6(2), 66–
80. Retrieved from
http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jsm

48

Anda mungkin juga menyukai