Anda di halaman 1dari 5

7

D. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

PERTEMUAN 1. MUSIK DI SEKELILINGKU

KEGIATAN AWAL

1. Persiapan awal
2. Guru mengawali kegiatan dengan aktivitas rutin yaitu menyapa
dan menanyakan kehadiran.
3. Guru memberikan kesempatan kepada salah satu anak utuk
memimpin doa Bersama.
4. Menyanyikan salah satu lagu wajib nasional Garuda Pancasila.
5. Guru telah menyiapkan sebuah buku bacaan untuk kegiatan
Sarapan Literasi dengan judul “Tiup! Tiup!”

https://static.buku.kemdikbud.go.id/content/pdf/bukunonteks/p
usbuk/Tiup_Tiup.pdf
6. Guru dan murid membaca nyaring buku “Tiup! Tiup!”
7. Guru menanyakan tentang informasi apa yang sudah dibaca atau
didengar.
1) Siapa yang ingin membeli seruling?
2) Apa yang dilakukannya untuk mendapat seruling?
8

3) Bagaimana ia dapat bermain seruling dengan baik dan


benar?
8. Membuat Kontrak Belajar/Kesepakatan Belajar untuk kelancaran
proses pembelajaran
9. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran hari pertama yaitu
mengidentifikasi benda-benda yang dapat menghasilkan bunyi.
10.Guru menyampaikan pertanyaan pemantik:
1) Apa nama alat indera manusia yang berfungsi untuk
mendengar?
2) Coba anak-anak tutup rapat-rapat telingamu. Suara apa
yang kamu dengar?
3) Sekarang, lepaskan tanganmu dari telinga. Sudah bisa
dengar kembali?
11.Guru memberikan apersepsi dan motivasi.
“Anak-anak, kita perlu mendengar dan melihat sekeliling kita. Ada
banyak benda yang bisa menghasilkan bunyi. Untuk kita mari kita
pelajari bersama. Masih semangat? Guru membutuhkan umpan
balik dari peserta didik sebagai tanda kesiapan melanjutkan
pembelajaran.”
12. Guru melakukan asesmen awal (lihat Lampiran Asesmen). Dari
hasil asesmen awal, guru akan memberikan pendampingan lebih
kepada peserta didik yang belum dapat mengidentifikasi sumber
bunyi, mengimitasi bunyi, dan memperagakan bunyi sesuai
dengan pola.

KEGIATAN INTI

1. Guru menayangkan sebuah video


https://fb.watch/lg0lDT6E0j/?mibextid=VhDh1V
9

2. Guru mengajak murid untuk mengamati video.


3. Peserta didik diminta untuk menirukan bunyi yang didengar dari
video menggunakan mulut.
4. Guru mengajak peserta didik untuk mengidentifikasi sumber bunyi
yang berasal dari tubuh manusia. Peserta didik dapat
menyebutkan sumber bunyi tersebut yaitu, tangan, kaki, mulut,
jari.
5. Guru mengajak peserta didik untuk dapat mengimitasikan bunyi
menggunakan anggota tubuh sendiri. Tepuk tangan, siul, hentak
kaki.
6. Guru mengajak peserta didik untuk keluar dari ruangan kelas
7. Guru mengajak peserta didik menunjukan benda di sekitar
lingkungan sekolah yang bisa menghasilkan bunyi.
8. Guru meminta anak untuk mengimitasikan bunyi seperti benda
yang ditemukan yang dapat menghasilkan bunyi menggunakan
mulut.
9. Guru mengajak peserta didik bermain kartu tebak suara.
10.Guru dapat menyiapkan kartu gambar lihat pada Lampiran 1.
11.Peserta didik dibagi dalam 2 kelompok. Setiap kelompok
memberikan nama kelompoknya masing-masing. Misalnya
kelompok Mawar dan kelompok Melati.
12.Guru menyampaikan cara bermain kartu gambar tersebut.
13.Guru meletakan kartu gambar pada sebuah wadah.
14.Guru memberi kesempatan kepada kelompok Mawar untuk
mengambil gambar yang sudah diacak oleh guru. Anak yang
ditugaskan untuk mengambil gambar tersebut (tidak boleh
melihat gambar apa itu sambil mengucapkan aku bisa).
10

15.Setelah mengambil gambar, anak itu menunjukkan gambar


tersebut kepada kelompok Melati.
16.Anggota kelompok Melati harus bisa membunyikan suara seperti
pada gambar tersebut.
17.Anak yang mengambil gambar tadi harus menebak gambar apa
yang dipegang.
18.Jika benar maka kelompok Melati akan mendapat nilai dan jika
salah maka nilai diberikan kepada kelompok Mawar.
19.Begitu seterusnya sampai kartu habis digunakan dan terakhir,
peserta didik dapat menghitung nilai perolehannya. Yang angka
lebih besar berarti pemenangnya.
20.Dari kegiatan mengidentifikasi sumber bunyi, guru dapat
melakukan observasi sebagai bagian dari asesmen formatif,
silakan merujuk ke rubrik asesmen formatif pada Lampiran
Asesmen 2.

KEGIATAN PENUTUP

1. Guru memberikan penguatan materi.


2. Refleksi
Guru memberikan beberapa pertanyaan tentang hal yang baru
dialami. Tentang perasaanya, guru juga menanyakan apa yang
menjadi kesulitan dalam memahami materi belajar dan bagaimana
cara mengatasinya. Pada saat akan menjawab, peserta didik
diminta untuk menirukan suara pilihannya.
3. Guru memberikan informasi sebagai persiapan untuk pertemuan
berikutnya.
11

4. Kegiatan ditutup dengan doa, peserta didik diminta untuk


memimpin doa. Bisa dipilih dari anak yang hari itu terlihat paling
bersemangat.

Anda mungkin juga menyukai