1348-Article Text-3164-1-10-20180327ns

Jurnal KOBA Volume 3, No 2 Oktober 2016
FUNGSI DAN UNSUR-UNSUR MUSIK MADIHIN DI KECAMATAN

TEMBILAHAN KABUPATEN INDRAGIRI HILIR
Nurmalinda
Fittiana Indriani
nurmalinda@edu.uir.co.id
ABSTRAK
Madihin adalah salah satu kesenian tradisional yang dalam penyajiannya lebih
mengutamakan unsur vocal/suara (nyanyian), sedangkan sebagai alat-alat musik
pengiringnya menggunakan gendang.Alat musik yang digunakan sebagai pengiring ini
tergolong jenis alat musik perkusi, Musik tradisional gendang tidak biasa dipisahkan dari
unsur-unsur musik.Sebagai alat musik perkusi, gendang memiliki unsur ritme, tempo, dan
dinamik.Gendang termasuk alat musik membranophoneyang mana sumber suaranya
berasal dari membrane atau dari kulit hewan seperti (kulit kambing/sapi),. Maka dari itu
gendang dapat menghasilkan suara jika dipukul, dan sumber suara akan dihasilkan dari
getaran membrane yang dihantarkan melalui resonasi ruang yang ada dari bagian
gendang tersebut. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif analisis
dengan menggunakan data kualitatif. Unsur-unsur musik Madihindi Kecamatan
Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir terdiri dari ritme/irama, melodi, harmoni, tempo.
Fungsi musik Madihin dalam masyarakat di Kecamatan Tembilahan Kabupaten Indragiri
Hilir adalah sebagai penghayatan estetis, yaitu penonton ataupun tamu undangan dapat
merasakan keindahan melodi maupun irama dari permainan musikMadihin
Kata Kunci : Fungsi, Unsur, Musik
A. PENDAHULUAN
Koentjadiningrat (2002: 203), internal semata, yaitu faktor yang ada

menyatakan kebudayaan memiliki dalam wilayah itu sendiri.Suatu warisan
beberapa unsur yang terdiri dari : (1) budaya tidak dapat dimiliki oleh seluruh
sistem religi dan upacara keagamaan, (2) anggota masyarakat dalam keseluruhan
sistem sosial dan organisasi, (3) sistem pembendaharaannya. Kemampuan dan
pengetahuan, (4) bahasa, (5) system ingatan manusia terbatas, disamping itu
teknologi dan peralatan, (6) system mata kerangka pengetahuan pun berubah, apa
pencaharian, (7) kesenian. Unsur-unsur lagi ada pengaruh luar, setiap masyarakat
budaya termasuk didalam peristilah mengandung keanekaragaman adat
musik, dapat tersebar dan berubah karena istiadat. Faktor lain yang perlu
adanya hubungan-hubungan budaya dipertimbangkan dalam menelaah
antara suatu wilayah dengan wilayah yang hubungan-hubungan budaya adalah
lain. Disamping itu suatu unsur budaya adanya variasi dari nilai.
dapat pula berubah karena faktor-faktor
Fungsi Dan Unsur-Unsur Musik Madihin Di Kecamatan Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir
1 Dr. Nurmalinda, S.Kar.,M.Pd
Sedangkan menurut UU.Hamidy kulit hewan seperti (kulit kambing/sapi),

(1989:1), kebudayaan disebut hasil budi jika dikaitkan kedalam ilmu akustik
daya manusia, sebagian menampakkan organologi, yang mana akustik berarti
dirinya dalam wujud benda-benda ilmu yang mempelajari tentang ilmu suara
sedangkan sebagian lagi berada dalam dan berkaitan dengan asal suara baik
wujud kerohanian seperti tampak dalam dalam ruang kosong, atau pipa dan
peradapan. saluran, tertutup/terisolasi. Sedangkan
Kesenian merupakan salah satu organologi mempelajari tentang struktur
aspek kebudayaan yang kaya akan ragam instrument musik berdasarkan sumber
dan coraknya, baik itu seni musik, seni bunyi, cara memproduksi bunyi dan
rupa dan tari. Kesenian masing-masing sistem pelarasan. Maka dari itu gendang
disuatu daerah memiliki ciri khas dan dapat menghasilkan suara jika dipukul,
perbedaan antara satu dan yang dan sumber suara akan dihasilkan dari
lainnya.Agar ciri khas itu dapat dicermati, getaran membrane yang dihantarkan
maka kebudayaan itu perlu dibina, melalui resonasi ruang yang ada dari
dipelihara, dikembangkan dan bagian gendang tersebut.
dilestarikan demi mencapai potensi atau Madihinberasal dari dari kata
kekayaan alam di bidang seni. Madah (pujian) atau dalam bahasa Banjar
Kebudayaan yang terdapat di Kecamatan Papadahan (nasihat) yang dipengaruhi
Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir oleh syair-syair sastra dengan cara
yaitu musik Madihin. Musik merupakan akhiran yang sama. Dalam
salah satu cabang seni yang menjadi menyampaikan syair-syair Madihin,
kebutuhan hidup masyarakat, keberadaan seniman sambil menabuh Terbang
musik dalam kehidupan masyarakat (sejenis alat rebana) sebagai musik
tentunya tidak terlepas dari berbagai pengiring, seperti gendang musik Melayu
macam fungsi yang ada dalam musik itu dari tanah Malaka.Madihin adalah satu
sendiri, antara lain sebagai media kesenian banjar yang memanfaatkan syair
ekspresi, ritual keagamaan, estetik dan dan pantun dengan alat terbang sebagai
sebagai media hiburan bagi masyarakat. pengiringnya.Seni Madihin tidak terlepas
Madihin adalah salah satu kaitannya dengan seni syair-syair. Baik isi
kesenian tradisional yang dalam maupun kata-katanya ditinjau dari
penyajiannya lebih mengutamakan unsur struktur seni Madihinitu sendiri, yaitu
vocal/suara (nyanyian), sedangkan terdiri atas 4 baris dan bersajak sama.
sebagai alat-alat musik pengiringnya Sejak dari memasang tabi, menyampaikan
menggunakan gendang.Alat musik yang isi sampai dengan penutup terjalin satu
digunakan sebagai pengiring ini tergolong kesatuan cerita yang unik.
jenis alat musik perkusi, Musik Demikian pula ketika upacara
tradisional gendang tidak biasa perkawinan baru dilangsungkan.Unsur-
dipisahkan dari unsur-unsur unsur dan fungsi musik Madihindi
musik.Sebagai alat musik perkusi, Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir ini
gendang memiliki unsur ritme, tempo, berfokus pada acara
dan dinamik. perkawinan.Perkawinan adalah sebuah
Gendang termasuk alat musik momen bersatunya sepasang manusia
membranophoneyang mana sumber dalam ikatan suami istri.Tidak dapat
suaranya berasal dari membrane atau dari dipungkiri lagi, perkawinan adalah sebuah
momen penting dalam kehidupan biasanya memberikan informasi awal

manusia. Secara individu, perkawinan tentamg tema Madihinyang akan
akan merubah seseorang dalam dibawakan nantinya.
menempuh hidup baru 2. Memasang tabi, yakni membawakan
“Sejarah Madihin di Tembilahan syair atau pantun yang isinya
sebenarnya adalah tradisi asli untuk kita menghormati penonton, memberikan
Kalimantan Selatan. Arti dari kata pengantar, ucapan terimakasih dan
Madihin adalah MA (menghibur), DI mohon maaf apabila ada kekeliruan
(dindang), dan HIN (indragiri hilir). dalam pagelaran nantinya.
Madihin ini umumnya menggunakan 3. Menyampaikan isi, menyampaikan
bahasa Banjar, isinya apa yang kita lihat syair-syair yang isinya selaras dengan
itu bisa disampaikan secara spontanitas. tema pagelaran atau sesuai yang
Misalnya seperti cerita pada zaman diminta tuan rumah, sebelumnya
dahulu bisa disampaikan lewat Madihin. disampaikan dulu sampiran
Fungsi Madihin dalam acara pembukaan syair (mamacah bunga).
perkawinan sebagai hiburan, namun 4. Penutup, menyimpulkan apa maksud
didalamnya juga berfungsi sebagai syair sambil menghormati penonton
memberi pesan, media informasi, memohon pamit ditutup dengan
sosialisasi program pemerintah, media pantun penutup.
pendidikan, pengarahan agama dan media Menurut Ganie (2006),
hiburan untuk mengumpulkan masyarakat Madihinmerupakan pengembangan lebih
untuk pencarian dana. lanjut dari pantun berkait. Setiap
Kesenian Madihin dalam acara barisannya dibentuk dengan jumlah kata
perkawinan dimainkan pada malam hari minimal 4 buah, jumlah baris dalam satu
setelah kedua pengantin bersanding, baitnya minimal 4 baris.Pola formula
terdengarlah bunyi pukulan terbang yang persajakannya merujuk kepada pola sajak
diiringi dengan irama lagu. Namun musik akhir vertikal a/a/a/a, a/a/b/b atau a/b/a/b.
Madihin di Kecamatan Tembilahan Semuabaris dalam setiap baitnya berstatus
Kabupaten Indrahiri Hilirjuga dapat isi (tidak ada yang berstsatus sampiran
dilakukan siang hari sesuai permintaan. sebagaimana halnya dalam pantun banjar)
Madihin biasanya dimainkan selama1 dan semua baitnya saling berkaitan secara
sampai 2 jam.Dalam acara perkawinan di tematis.
Kecamatan Tembilahan Kabupaten Madihin merupakan genre/jenis
Indragiri Hilir dilakukan di tempat puisi rakyat anonim bebahasa banjar yang
terbuka.Seperti halaman atau lapangan bertipe hiburan.Madihin dituturkan di
yang luas. depan publik dengan cara di hapalkan
Dalam penyelenggaraan musik (tidak boleh membaca teks) oleh 1 orang,
Madihinpada acara perkawinan di 2 orang, atau 4 orang seniman madihin
Kecamatan Tembilahan Kabuaten (bahasa banjar Pamadihinan). Orang yang
Indragiri Hilir ada sebuah struktur yang menekuni profesi sebagai seniman
sudah baku, yaitu: penutur Madihindi sebut
1. Pembukaan, dengan melagukan pamadihinan.Pamadihinan merupakan
sampiran sebuah pantun yang diawali seniman penghibur rakyat yang berkerja
pukulan terbang disebut pukulan mencari nafkah secara mandiri, baik
pembuka. Sampiran pantun ini
secara perorangan maupun secara 3. Bamadihin berasal dari banjar asli,

berkelompok. yaitu dari kata papadahanatau
Setidak tidaknya ada 6 kriteria mamadahi yang berarti memberi
professional yang harus dipenuhi oleh nasehat. Di Kalimantan Selatan,
seorang pemadihin, yakni : bamadihin berkembang dari kampung
1. Terampil dalam hal mengelolah kata Tawiyah Angkinang, Hulu Sungai
sesuai dengan tuntutan struktur Selatan kemudian tersebar ke seluruh
berbentuk fisik Madihinyang sudah Kalimantan Selatan hingga
dibakukan secara sterotipe. Kalimantan Timur. Pada zaman
2. Terampil dalam hal mengelolah tema dahulu, Bamadihin berfungsi untuk
dan amanat (bentuk menghibur raja atau pejabat istana.
mental)Madihinyang di tuturkannya. Namun, seiring runtuhnya kerajaan di
3. Terampil dalam hal olah vokal ketika Kalimantan Selatan, bamadihin
menuturkan Madihinsecara hapalan berubah menjadi hiburan rakyat yang
(tanpa teks) di depan publik. digelar usai panen, memeriahkan
4. Terampil dalam hal mengolah persandingan pengantin, dan
laguketika menuturkan Madihin. memeriahkan hari besar agama dan
5. Terampil dalam hal mengolah musik nasional.
pengiring penuturan 4. Bamadihin berasal dari malaka sebab
Madihin(menabuh gendang Madihin). bamadihin dipengaruhi oleh syair dan
6. Terampil dalam hal mengatur gendang tradisional dari semenanjung
keserasian penampilan ketika malaka yang sering dipakai untuk
menuturkan madihin di depan publik. mengiringi irama tradisonal melau asli
Sementara itu, menurut Tajuddin (seman, 2002; idehan, 2005)
Noor Ganie (2006) Bamadihinan adalah Jika melihat perbedaan-
puisi rakyat anonim bertipe hiburan yang perbedaan pandangan di atas, hal ini
dilisanakan atau dituliskan dalam bahasa menunjukan bahwa kesenian bamadihin
banjar dengan bentuk fisik dan begitu kaya akan nilai sejarah, budaya,
bertunjukan sesuai dengan konvensi yang sosial, dan sastra. Realitas ini juga
berlaku secara khusus dalam khasana membuktikan bahwa bamadihin penting
folklor Banjar di Kalimantan Selatan. untuk terus dilestarikan dengan
Tentang asal usul kesenian menggelarnya secara rutin dan
Madihinterdapat beberapa pandangan mengembangkannya agar menjadi
yang berbeda, antara lain : pertunjukan yang menarik.
1. Bamadihinkesenian asli Indonesia. Pada zaman dahulu, tokoh
Hal ini berdasarkan pada pamadihin di kenal sebagai orang yang
kata”madah”, yakni sejenis puisi lama memiliki kekuatan supranatural yang di
dalam sastra lisan. sebut denganpulung.Pulung ini di
2. Bamadihin merupakan kesenian Islam anugrahkan oleh mahluk gaib yang di
yang masuk ke Kalimantan Selatan sebut dengan datuk Madihin.Pulung dapat
dan berkembang di Kesultanan hilang dari pemiliknya, karena itu harus
Banjar. Hal ini didasarkan pada syair terus di perbaharui setahun sekali setiap
dan puisi yang pada awalnya ditulis bulan Rabiul awal atau Dzulhijjah melalui
dengan huruf arab, namun lambat laun ritual ada Aruh Madihin.Beberapa
diubah menjadi bahasa banjar. masyarakat banjar memiliki anggapan
bahwa dikarenakan sulitnya mendapatkan organisasi, industri atau prespektif yang

Pulung ini, menyebabkan kesenian lain. Adapun tujuannya adalah untuk
bamadihin sedikit peminat dan nyaris menjelaskan aspek-aspek yang relevan
punah. dengan fenomena yang diamati,
Pada saat pentas, pamadihin menjelaskan karakteristik atau masalah
biasanya akan memakai baju tradisional yang ada. Pada umumnya penelitian
banjar, taluk balanga dan memakai deskriptif ini tidak membutuhkan
kopiah serta hipotesis, sehingga dalam penelitiannya
sarung.Meskipundemikian,akibat tidak perlu merumuskan hipotesis.
perkembangan zaman saat ini pamadihin Dalam penelitian ini penulis
dapat mengenakan pakaian apa saja menggunakan metode deskriptif analisis
asalkan sesuai dengan norma kesopanan dengan menggunakan data kualitatif.
yang berlaku di masyarakat banjar serta Metode penelitian ini bertujuan untuk
konteks acaranya. mendeskripsikan, mencatat, menganalisa
Pertunjukan bamadihin tidak dan menginterpretasikan kondisi-kondisi
membutukan banyak peralatan, peralatan yang terjadi pada saat ini. Dalam
yang diperlukan hanya berupa panggung penelitian musik Madihin, bagaimana
dari kayu, dua sampai empat kursi sebagai metode menjabarkan data-data yang
tempat duduk pamadihin, dan pengeras diperoleh dari narasumber secara lisan
suara.Terkadang jika pengeras suara tidak dan wawancara dengan tokoh-tokoh atau
tersedia, pamadihin biasanya meminta pemuka masyarakat yang ada, juga
penonton duduk dekat dengan panggung. dengan seniman Madihintersebut, serta
Adapun dalam pementasanya, mengenai
bamadihin hanya diiringi oleh alat musik 1. Unsur-unsur Musik Madihin Dalam
tabuh rebana atau gendang. Alat musik ini Acara Perkawinan Di Kecamatan
di letakan di atas pangkuan pamadihin Tembilahan Kabupaten Indragiri
dan dibunyikan dengan cara di tabuh Hilir
seperti halnya gendang. Gendang dibuat Untuk membahas permasalahan
dari batang pohon nangka yang dilubangi tentang unsur-unsur musik Madihindalam
dengan diameter lebih kurang 30cm. acara perkawinan suku banjar di
Lubang tersebut kemudian di tutupi Kecamatan Tembilahan Kabupaten
dengan kulit kambing dan di ikat dengan Indragiri Hilir,pada bagian Bab II telah di
rotan. Gendangakan dipukul dengan pola bahas bahwa unsur-unsur musik
ritme yang monoton atau di ulang-ulang, merupakan bagian-bagian yang paling
kecuali saat awal dan akhir bamadihin di penting dalam musik, semuanya saling
awali dengan singkop atau pola ritme berkaiatan dan tidak dapat
masuk diawal maupun pola sebagai dipisahkan.Sumaryo L.E (1978:103)
penutup. dalam bukunya komponis, pemain musik
dan publik menggungkapkan bahwa
B. METODE PENELITIAN unsur-unsur musik terdiri dari irama
Menurut Suharsimi Arikunto (ritme), melodi, harmoni, Timbre serta
(2006:208), Metode Penelitian deskriptif teori pendukung unsur lainnya yaitu
merupakan penelitian terhadap fenomena tempo, dan dinamis (dinamik).
atau populasi tertentu yang diperoleh “Madihin biasa dibawakan oleh 2
peneliti dari subyek berupa individu, sampai 4 orang pemain, apabila yang
bermain banyak maka mereka seolah-olah Adat kita madihin yang sudah kebiasaan
bertanding baadu kaharatan syair, saling (adat kita madihin yang sudah terbiasa)
bertanya jawab, saling sindir, dan saling Kuberi pakai salam pada para pendengar
kalah mengalah melalui syair yang yang hadir semuaan (saya beri dengan
mereka ciptakan. Duel ini biasa disebut salam pada hadirin semuanya)
baadu kaharatan( adu kehebatan), Malam ini madihin sudah bermulak
kelompok atau pemadihin yang terlambat (malam ini madihin sudah dimulai)
atau tidak bisa membalas syair lawannya Kita panggilkan disini ada acara (kami
akan dinyatakan kalah. Jika dimaikan dipanggil disini mengisi acara)
hanya satu orang maka Pamadihin Dalam kepengantinan dihibur madihin
tersebut harus bisa mengatur rampak bardua (dalam acara pernikahan dihibur
gendang dan suara yang akan ditampilkan kami berdua)
untuk memberikan efek dinamis dalam Untuk kamu semuak sudahlah berjumpak
menyampaikan syair. Pamadihin secara (untuk hadirin semua kita sudah
tunggal seperti seorang orator, ia harus berjumpa)
pandai menarik perhatian penonton Baik yang dijalan maupun dihadapan
dengan humor segar serta pukulan terbang (untuk yang didalam atau didepan)
yang memukau dengan irama yang Ada jua yang di higak (ada juga yang
cantik”. disamping)”
Dalam proses pementasan Madihin
terdiri dari 4 (empat) tahap, yaitu b. Batabi (penghormatan)
pembukaan, pembacaan syair atau pantun Batabi adalah melantunkan syair
penghormatan kepada penonton (Batabi), atau pantun yang berisi penghormatan
pembacaan syair atau pantun yang sesuai kepada penonton, pengantar, ucapan
dengan tema pementasan (Mamacah terimakasih, dan permohonan maafjika
Bunga), dan penutup. Berikut syair dalam terdapat kesalahan atau kekeliruan dalam
musik Madihin: pergelaran. Contohnya sebagai berikut:
a. Pembukaan “Jadi malam ini langsung kita bawakan
Pembukaan dimulai dengan (jadi malam ini langsung kami berikan)
melantunkan sampiran berupa sebuah Sebelum madihin punya kami punya
syair atau pantun yang diawali dengan aturan (sebelumnya madihin kami punya
tabuan gendangyang disebut tabuhan aturan)
pembuka. Pembukaan ini sekaligus Kemana hajak sebagai permulaan
merupakan informasi tema yang akan (dimana saja sebagai awal)
dibawakan. Contoh syair atau pantun Kamu pangantin kami beri panghormatan
yang dilantunkan adalah sebagai berikut: (kalian pengantin kita beri penghormatan)
“Masaaaa terbuka aaaa terbuka aaaa Sebelum kami berdua membawa madihin
itulah Madihin(sapaan hangat sekaligus ini (sebelum kita berdua memulai madihin
kata pembuka) ini)
Assalamualaikum dulu saya sampaikan Dengan selamat dulu saya ucapkan
(assalamualaikum dulu saya sampaikan) (ucapan selamat saya sampaikan)
Waalaikumsalam ku berupa jawaban Pada para hadirin hadirat sakalian
(waalaikumsalam saya beri jawaban) (dengan hadirin hadirat semuanya)
Demikian juga diawal permulaan
(demikian juga diawal mulaikan)
Shalawat dan salam kapada nabik Minantu mayah ini lain banar bahari
junjungan (shalawat dengan salam untuk (menantu sekarang ini beda sekali dengan
nabi junjungan) tempo dulu)
Syukur basarta pujik mari sasaman kita Guring malandau lancet katangah hari
panjatkan (syukur beserta puji mari (bangun tidur sampai siang hari)
bersama kita ucapkan) Kadak bamasak sabigi nasi (tidak
Kahadirat allah tuhan yang maha rahmah memasak walau sebiji beras/nasi)
(kehadirat allah tuhan yang maha rahmah) Dipadahi mintuha kada maasi (dingatkan
Dengan kurniak allah jika tuhan orang tua tidak menurut)
mangijinkan (dengan karunia allah dan Kalu malam tulak pamainan (jika malam
tuhan mengizinkan) pergi berjudi)
Mahluk manusiak atau disabutakan insan Padahal pamainan di larang
(manusia disebut insan) tuhan(padahal berjudi dilarang tuhan)
Yang tiada pernah luput dari segalak Urang macam itu bungul babanaran
khahilafan (yang tak luput dari kesalahan) (orang begitu tidak pintar sekali)
Maka dari itu mohon kami di maafkan Bisa-bisa mati karabahan jambatan
(maka dari itu agar kami dimaafkan) (jangan-jangan mati/meninggal karena
Sebelum kami bertempur sebelum kami ditimpa jembatan)”
paparangan (sebelumk kami bertempur
sebelum kami berperang)” d. Penutup
Pementasan bamadihin ditutup
c. Mamacah Bunga dengan melantunkan syair dan pantun
Mamacah bunga adalah kesimpulan dari tema yang disampaikan
melantunkan syair atau pantun sesuai sambil memberi penghormatan kepada
dengan isi tema yang dibawakan. penonton dan memohon pamit.
Contohnya adalah sebagai berikut: Contohnya adalah sebagai berikut:
“Baampik….Barataan (bertepuk “Tarimakasih ulun sampaikan
tangan….semuanya) (terimakasih saya sampaikan)
Babulik kaawal papantunan (kembali Kepada hadirin sabarataan (kepada
keawal pantun-pantunan) hadirin semuanya)
Handak dipacaya makna sasampiran Mudahan sampaian kalu ingat
(mau dipercaya kata yang di ucapkan) kaganangan (semoga kalian jika ingat dan
Supaya panuntun nyaman rindu)
mandangarakan (agar penonton enak Kapada diri ulun pamadihinan (kepada
mendengarnya) saya pemain madihin)
Riang riut punduk dihutan (riang riut Ulun madihin sahibar mamadahakan
pondok dihutan) (saya ber-madihin sekedar
Kaguguran kanapa buah timbatu menyampaikan)
(mengapa dijatuhi buah timbatu) Handak manurut tasarah pian barataan
Irang irut muntung kuitan (irang irut (mau mengikuti itu hak kalian semuanya)
mulut orang tua) Sampai disini dahulu sakian (sampai
Mamadahi kainak anak minantu disini saja dulu sekian)
(mengingatkan nantinya sang menantu) Mohon pamit ulun handak batahan
(mohon permisi saya mau berhenti)
Rama-rama batali banang (rama-rama di melantunkan syair-syair Madihin, dan

ikat benang) satu orang lagi hanya melantunkan syair-
Kutalikan kapuhun kupang (di ikat syair Madihin.
kepohon kupang)
Sama-sama kita mangganang (sama-sama b. Melodi
kota rindu-rinduan) Sumaryo L.E mengatakan, dalam
Mudahan kita batamuan pulang (semoga angan-angan manusia, melodi
kita bertemu kembali) memperkenalkan diri secara motoris
Ilahi….. (Ya Tuhan) sebagai mengalirnya suatu garis yang
Sadang bataha, sadang barhanti (cukup kadang-kadang naik dan kadang-kadang
sudah cukup mau berenti)” turun, menurut tinggi nada-nada yang
membawanya (1978:103).Hasil observasi
Menurut observasi peneliti,dalam peneliti, di dalam musik tradisi Madihin
unsur-unsur musik Madihinini dimainkan yang suara vokal pemainyang
menggunakan tanda sukat 4/4 dan melantunkan lagu atau syair
menggunakan tangga nada diatonis Madihinmerupakan melodi. Lagu yang
dengan nada dasar 3 mol (Es=do). dinyanyikan memiliki kontur melodi atau
Berikut Full Score dari musik nada yang memiliki pergerakan naik dan
Madihin. turun.
a. Irama (Ritme) c. Harmoni

Sumaryo L.E (1978:103) Sumaryo L.E (1978:103),
mengungkapkan bahwa irama adalah mengatakan harmoni adalah susunan
salah satu unsur-unsur dalam musik nada-nada yang bersuara bersama-sama.
sebagai pembagian berlangsungnya waktu Dalam pendengaran kita, suara serempak
yang memberi pernyataan hidupkepada memberi kesan perlunya ada ruangan
musik itu.Oleh karena irama itu, musik untuk menampung suara banyak yang
terasa mempunyai gerak. Ritme berbunyi serempak itu.Ruangan itu
merupakan unsur menentukan apakah seakan-akan diperlukan untuk ditempati
musik yang akan disajikan teratur atau oleh interval-interval suara-suara
tidak. Dalam penyajianMadihinterdapat serempak itu.Harmoni juga dapat
pola pukulan gendang yang mengiringi dikatakan paduan nada, yaitu paduan
pemadihin dalam hitungan atau ketukan bunyi nyanyian atau permainan musik
4/4. yang menggunakan dua nada atau lebih
Dalam penyajian Madihinterdapat yang berbeda tinggi nadanya dan
pola pukulan yang mengiringi dibunyikan secara serentak.
pemadihinan, yang mana pemadihin Berdasarkan hasil observasi, pada
mengawali dengan pukulan terbang atau musik tradisi Madihin tidak terdapat
disebut juga dengan pukulan pembuka, harmoni karena nada vokal yang
dan kemudian dilanjutkan dengan satu dinyanyikan oleh pemain musik Madihin
pola pukulan yang diulang-ulang, pada dinyanyikan secara bergantiandan hanya
penelitian saya kali ini ada 2 orang diiringi oleh pukulan gendang yang di
pemadihin, yang mana satu orang ulang-ulang.
memainkan alat musik gendang sebagai
pengiring jalannya pemadihinan sambil
d. Tempo dasar dalam pengembangan kebudayaan

Tempo adalah unsur musik yang Nasional. Suatu daerah agar tidak
mempengaruhi cepat/lambat dari sebuah ketinggalan jauh, bentuk kebudayaannya
lagu. Allen Winold dalam Wibowo harus dibina dan dikembangkan pada
(2010:16), mengungkapkan bahwa tempo generasi selanjutnya.
menggunakan ukuran jumlah ketukan Musik tradisional merupakan
dalam satu menit atau beat per minute kesenian yang berada disuatu daerah yang
(bpm). Tempo terbagi menjadi 3, yaitu memiliki corak ragam tersendiri yang
SlowTempos (Tempo Pelan) yaitu: Grave terbentuk dari kreatifitas masyarakat
(40-44), Largo (44-48), Adagio (54-58), pendukungnya.Kesenian tradisional
Larghetto (58-63),Moderat Tempos tersebut lahir dari budaya masyarakat
(Tempo Sedang) yaitu Andante (69-72), yang terus berkembang turun temurun
Andantino(76-84), Maestoso (85-92) dari generasi ke generasi berikutnya.Seni
Moderato (93-100) dan Fast Tempos musik memiliki fungsi yang kompleks
(Tempo Cepat) yaitu Allegretto (104- dalam kehidupan manusia, baik itu dalam
112), Allegro (126-138) Presto (176-192). kebiasaan sehari-hari maupun pada saat
Untuk mempercepat tempo menggunakan upacara-upacara adat tertentu dalam suatu
tanda Accelerando (semakin cepat) dan wilayah.Dalam fungsi musik tradisi
untuk memperlambat tempo Madihinpenulis memfokuskan fungsi
menggunakan tanda Rittardando musik tradisi Madihindalam adat
(semakin lambat). Perkawinan di Kecamatan Tembilahan
Berdasarkan hasil observasi Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau.
peneliti, tempo yang digunakan dalam
musikMadihinini berubah-ubah. Pada
awal lagu menggunakan tempo sedang
(Moderato), selanjutnya terdapat
perubahan tempo pada birama 12 ketukan
ke tiga dengan diberi tanda Rittardando
(semakin lambat) sampai pada birama 13
dan pada birama ke 14 kembali pada
tempo awal dengan menggunakan tanda Gambar 3.PertunjukanMadihin
Accelerando (semakin cepat).
Penonton dari pertunjukan
2. Fungsi Musik Madihin dalam Madihinbiasanya adalah tamu undangan
Masyarakat di Kecamatan dari tuan rumah dan warga sekitar yang
Tembilahan Kabupaten Indragiri tidak mengenal usia, ada anak-anak,
Hilir Provinsi Riau remaja, juga orang dewasa, jadi setiap
Kesenian merupakan salah satu orang dapat menikmati pertunjukan
perwujudan kebudayaan, ditinjau dalam Madihin. Para penonton pertunjukan
sejarah kebudayaan Indonesia terdapat Madihintidak selalu duduk tapi mereka
berbagai ragam kesenian yang lebih bisa berdiri sambil menonton pertunjukan.
dikenal dengan kesenian daerah. Kesenian
daerah juga merupakan kesenian yang
diterima oleh masyarakat secara turun
temurun. Kebudayaan daerah merupakan
pertunjukan akan secara antusias melihat

serta mendengarkan permainan musik
Madihin dengan nyanyian berupa syair-
syair yang dibawakan oleh pamadihin.
Penonton biasanya adalah tamu undangan
dari tuan rumah yang tidak mengenal
usia, ada anak-anak, remaja, juga orang
Gambar 4.PenontonMadihin dewasa, jadi setiap orang dapat
menikmati pertunjukan Madihin. Para
Saat kesenian Madihin penonton pertunjukan Madihin tidak
dipertunjukan di rumah, penonton dapat selalu duduk tapi mereka bisa berdiri
duduk sambil menikmati hidangan yang sambil menonton pertunjukan.
telah disediakan tuan rumah. Apabila Dari pernyataan di atas dapat di
penonton ingin pulang ketika pertunjukan simpulkan bahwa syair-syair Madihin
sedang berlangsung, mereka bisa pulang, berfungsi sebagai penghayatan estetis
jadi tidak harus menonton sampai bagi para tamu undangan.Para pamadihin
pertunjukan selesai. melantunkan syair yang berbeda-beda
Dari temuan peneliti dilapangan dan agar terdengar tidak membosankan,setiap
wawancara dengan narasumber, maka syair yang dilantunkan memiliki ritme,
fungsi musik Madihindalam masyarakat melodi, maupun harmoni yang berbeda-
di Kecamatan Tembilahan Kabupaten beda sehingga para penonton bisa
Indragiri Hilir Provinsi Riau, berdasarkan menikmati syair yang dilantunkan oleh
dari 10 teori yang dikemukakan oleh Alan pamadihin.
P.Merriam (1964:219-227) terdapat 6 4. Fungsi Madihin Sebagai Hiburan
point. Adapun fungsi musik dalam Masyarakat di Kecamatan
Madihindalam adat Perkawinan di Tembilahan Kabupaten Indragiri
Kecamatan Tembilahan antara lain : Hilir Provinsi Riau
3. Fungsi Madihin sebagai Menurut Alan P.Merriam
Pengahayatan Estetis dalam (1964:219), musik memiliki fungsi
Masyarakat diKecamatan hiburan mengacu kepada pengertian
Tembilahan Kabupaten bahwa sebuah musik pasti mengandung
Indragiri Hulu Provinsi Riau unsur-unsur yang bersifat menghibur. Hal
Alan P.Merriam ini dapat dinilai dari melodi ataupun
mengungkapkan, musik merupakan suatu liriknya.
karya seni.Suatu karya dapat dikatakan Berdasarkan observasi peneliti,
karya seni apabila dia memiliki unsur pada acara hiburanmusik Madihinyang di
keindahan atau estetika di tampilkan pamadihinharus terampil dalam
dalamnya.Melalui musik kita dapat mengola kata-kata atau terampil dalam
merasakan nilai-nilai keindahan baik mengolah tema Madihin yang akan
melalui melodi atupun dituturkan, karena seorang
dinamikanya(1964:219). pamadihinharus mampu membuat
Berdasarkan observasi peneliti penonton terhibur dengan kata-kata yang
dilapangan dapat diketahui bahwa apabila dilantunkannya.
musik Madihin ditampilkan, maka para Selain merupakan bagian tradisi
tamu undangan yang ada disekitar lokasi dari adat pernikahan suku banjar, musik
Madihin berfungsi sebagai penyampaian dibawakan, Batabi (penghormatan) yakni

pesan, penyemarak suasana dan menghormati tuan rumah dan tamu yang
menghibur tuan rumah dan semuatamu hadir, memberikan ucapan terimakasih
yang hadir pada upacara pernikahan dan mohon maaf apabila ada kesalahan
tersebut.Madihin juga berfungsi untuk atau kekeliruan dalam pertunjukan
menghibur pada acara-acara yang lain nantinya, Mamacah Bunga (isi) yaitu
seperti acara khitanan, peringatan hari- menyampaikan syair-syair yang akan di
hari besar dan Nasional seperti 17 pertunjukkan sesuai permintaan tuan
Agustus, maulid nabi Muhammad SAW, rumah, dan Penutupyaitu menyimpulkan
Pendidikan, dan Isra Mi”raz yang sesuai apa yang sudah dipertunjukkan sambil
dengan fungsi yang dikemukakan oleh menghormati penonton dan pamadihin
Alan P.Merriam. memohon pamit ditutup dengan
5. Fungsi Komunikasi Tradisi Madihin pantun”.Beliau menjelaskan pada
dalam Masyarakat di Kecamatan umumnya syair-syair lagu tersebut adalah
Tembilahan Kabupaten Indragiri sebagai rasaucapan syukur bahwa seorang
Hilir Provinsi Riau gadis akan melepaskan masa lajangnya
Musik memiliki fungsi menuju bahtera rumah tangga. Lagu yang
komunikasi berarti bahwa sebuah musik dibawakan mengandung artidoa restu dari
yang berlaku di suatu daerah kebudayaan orang ramai, dari para tetuah adat dan
mengandung isyarat-isyarat tersendiri sesepuh agar kedua mempelai selalu
yang hanya diketahui oleh masyarakat bahagia dan menjalani kehidupan rumah
pendukung kebudayaan tersebut.Hal ini tangga yang sakinah, mawaddah dan
dapat dilihat dari teks ataupun melodi warrohmah.
musik tersebut. 6. Fungsi Madihin sebagai Pengesahan
Berdasarkan observasi peneliti, Lembaga Sosial di Kecamatan
lagu yang dinyanyikan dalam kesenian Tembilahan Kabupaten Indragiri
Madihinialah syair yang menceritakan Hilir Provinsi Riau
tentang pengantin atau menyampaikan Fungsi musik disini berarti
pesan untuk pengantin, dan Madihin juga bahwa sebuah musik memiliki peranan
menceritakan tentang cerita jenaka yang yang sangat penting dalam suatu
di lantunkan oleh Pamadihin, yang mana upacara.Musik merupakan salah satu
penonton juga menjadi media yang bisa di unsur yang penting dan menjadi bagian
ceritakan dalam berlangsungnya Madihin. penting dalam upacara, bukan hanya
Walaupun konteks komunikasi ini belum sebagai pengiring.
tentu berhasil sebagaimana yang Berdasarkan observasi peneliti,
diharapkan oleh Pamadihin, namun musik Madihin di Kecamatan Tembilahan
setidaknya sudah terjadi sebuah perlakuan Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau
komunikasi, yang mana musik menjadi biasanya ditampilkan pada acara
media perantaranya. perkawinan, acara keagamaan, serta
“Syair lagu yang dinyanyikanpamadihin menyambut tamu besar datang.Pada
memiliki susunan yang mana diawali setiap acara tersebut musik Madihinselalu
dengan Pembukasebagai awal komunikasi ditampilkan khususnya pada acara
antara pamadihin dengan penonton perkawinankarena musik Madihinbukan
dengan mengucapkan salam dan berisi hanya sebagai hiburan bagi masyarakat
tentang tema Madihin yang akan dan tamu undangan, melainkan musik
Madihinmerupakan adat istiadat dari para oleh para orang tua kepada
leluhur terdahulu yang harus terus anaknya.Sebab kesenian ini harus
dilestarikan. dipelajari karena kesenian madihinini
Madihin dalam upacara adat merupakan simbol kesenian suku
bukan hanya sekedar musik hiburan banjar.Oleh karena itu kesenian ini harus
dalamacara pernikahan, tetapi juga terus dilestarikan dan diwariskan kepada
sebagai hiburan dalam acara lembaga generasi berikutnya.
sosial seperti Ikatan Marga Banjar, 8. Fungsi Madihin sebagai
apabila dalam acara tersebut tidak Pengintegrasian Masyarakat di
menampilkan Madihin maka akan terasa Kecamatan Tembilahan Kabupaten
kurang lengkap, karena Madihin Indragiri Hilir Provinsi Riau
merupakan tradisi adat istiadat suku Musik memiliki fungsi dalam
banjar itu sendiri dan sebagai simbol pengintegrasian masyarakat.Suatu musik
kebudayaansuku banjar khususnya di jika dimainkan secara bersama-sama
Kecamatan Tembilahan.Madihin dalam maka tanpa disadari musik tersebut
adat pernikahan merupakan suatu menimbulkan rasa kebersamaan diantara
kebudayaan yang tidak lepas dari ajaran- pemain atau penikmat musik itu.
ajaran agama Islam, yang berfungsi Berdasarkan observasi peneliti,
sebagai kesenian yang mengingatkan musik Madihin yang dimainkan secara
kepada masyarakat yang terlibat dalam bersama-sama membuat kekompakan
acara pernikahanakan kemuliaan Nabi antar sesama pemainnya. Hal ini dapat
Muhammad SAW dan kebesaran Allah dilihat bagaimana pamadihin saling
SWT. bertanya jawab dalam melantunkan syair
7. Fungsi Madihin sebagai Madihin yang mereka bawakan pada
Kesinambungan Kebudayaan dalam setiap penampilan Madihin dalam acara
Masyarakat di Kecamatan pernikahan.Kekompakan dan
Tembilahan Kabupaen Indragiri kebersamaan antar para pemain Madihin
Hilir ProvinsiRiau tidak hanya dalam menampilkan kesenian
Fungsi ini hampir sama dengan Madihin, tetapi juga dalam kehidupan
fungsi yang berkaitan dengan norma sehari-hari.
sosial. Dalam hal ini musik berisi tentang
ajaran-ajaran untuk meneruskan sebuah D. KESIMPULAN
sistem dalam kebudayaan terhadap Unsur-unsur musik Madihindi
generasi selanjutnya. Kecamatan Tembilahan Kabupaten
Berdasarkan observasi peneliti, Indragiri Hilir terdiri dari ritme/irama,
musik Madihin merupakan tradisi yang melodi, harmoni, tempo. Dari notasi
sudah ada sejak zaman dahulu yang terus Musik Madihin dapat disimpulkan bahwa
dilestarikan hingga saat ini.Hal ini dapat Madihin merupakan seni musik tradisi
dibuktikan pada acara perkawinan di yang memiliki unsur-unsur musik yang
Kecamatan Tembilahan Kabupaten kompleks.Musik Madihin memiliki
Indragiri HilirProvinsi Riau yang masih beberapa pola ritme pukulan, unsur
menggunakan musik Madihinsebagai melodi yang dilantunkan olehvocal
salah satu acara hiburan untuk tamu pemain. Selanjutnya, dalam musik
undangan dan tuan rumah. Kesenian Madihin ini mengunakan tanda sukat 4/4
Madihin diajarkan secara turun temurun dengan tanda mula 3b (mol), Selanjutnya,
lagu yang memiliki unsur tempo Iskandar. 2008. Metode Penelitian

Moderato dan berubah tempo menjadi Pendidikan dan Seni (Kuantitatif
lambat dan di beri tanda riterdando (rit) dan Kualitatif). Jakarta: Penerbit
kemudian tempo kembali cepat seperti Gaung Persada Press (GP Pres).
tempo awal yang diberi tanda
accelerando (accel).
Fungsi musik Madihin dalam L.E, Sumaryo. 1978. Komponis, Pemain
masyarakat di Kecamatan Tembilahan Musik dan Publik. Jakarta Pusat:
Kabupaten Indragiri Hilir adalah sebagai PT Dunia Pustaka Jaya.
penghayatan estetis, yaitu penonton
ataupun tamu undangan dapat merasakan Mustopa, M Habib, 1983. Ilmu Budaya
keindahan melodi maupun irama dari Dasar, Surabaya: Usaha Nasional
permainan musikMadihin, sebagai Suryabrata
hiburan untuk semua yang terlibat dalam
perkawinan, sebagai komunikasi kepada Nickol, Peter. 2005. Membaca Notasi
pendengar bahwa Madihin mengandung Musik. Jakarta: PT. Gramedia
pesan-pesan moral untuk menjalani Pustaka Utama
kehidupan yang berlandaskan agama Patilima,Hamid.2005.Metode Penelitian
Islam, sebagai pengesahan lembaga sosial Kualitatif,Bandung:Alfabeta
dan upacara yaitu Madihin bukan hanya
sebagai pengiring, tetapi juga merupakan Soeharto, M. 1984. Belajar Membuat
kesenian tradisi yang diutamakan oleh Lagu. Jakarta: PT. Gramedia
masyarakat Melayu dalam prosesi
pernikahan di Kecamatan Tembilahan Sugiyono. 2010. Metodologi Penelitian
Kabupaten Indragiri Hilir. Selanjutnya, Kuantitatif Kualitatif dan R&D.
fungsi musik Madihin sebagai Bandung: Alfabeta.
kesinambungan kebudayaan yaitu
Madihin diajarkan secara turun temurun Sukohardi, Al.1975. Teori Musik Umum.
agar tidak hilang di masa generasi Yogyakarta: PML.
selanjutnya dan sebagai pengintegrasian
masyarakat, yaitu menciptakan hubungan
kebersamaan dan keharmonisan bagi para
pemain.
E. DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur

Penelitian, Suatu Pendekatan
Praktek(Edisi Revisi VI), Rineka
Cipta, Jakarta.
Hamidy, UU. 1989. Kebudayaan Sebagai

amanah Tuhan.Pekanbaru : UIR
Press

1348-Article Text-3164-1-10-20180327ns

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

1348-Article Text-3164-1-10-20180327ns

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Jurnal KOBA Volume 3, No 2 Oktober 2016

FUNGSI DAN UNSUR-UNSUR MUSIK MADIHIN DI KECAMATAN

Kata Kunci : Fungsi, Unsur, Musik

Koentjadiningrat (2002: 203), internal semata, yaitu faktor yang ada

Sedangkan menurut UU.Hamidy kulit hewan seperti (kulit kambing/sapi),

momen penting dalam kehidupan biasanya memberikan informasi awal

secara perorangan maupun secara 3. Bamadihin berasal dari banjar asli,

bahwa dikarenakan sulitnya mendapatkan organisasi, industri atau prespektif yang

Rama-rama batali banang (rama-rama di melantunkan syair-syair Madihin, dan

a. Irama (Ritme) c. Harmoni

d. Tempo dasar dalam pengembangan kebudayaan

pertunjukan akan secara antusias melihat

Madihin berfungsi sebagai penyampaian dibawakan, Batabi (penghormatan) yakni

lagu yang memiliki unsur tempo Iskandar. 2008. Metode Penelitian

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur

Hamidy, UU. 1989. Kebudayaan Sebagai

Anda mungkin juga menyukai