Anda di halaman 1dari 2

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PENANGANAN ASFIKSIA BBLR


DI UPT PUSKESMAS KEBUN TEBU

I. Pendahuluan
Dalam satu dekade terakhir, Indonesia telah berhasil menurunkan AKB
dengan cukup bermakna dari 59 per 1000 kelahiran hidup pada tahun 1992
menjadi 35 tahun 2002. Tapi jika dilihat dari komponen neonatal, penurunan
kematian neonatal sangat lambat dari 29 per 1.000 kelahiran hidup tahun 1992
menjadi 20 pada tahun 2002 sehingga proporsi kematian neonatal terhadap
kematian bayi cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Berdasarkan Survey
Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) tahun 2001, penyebab kematian utama
neonatal adalah asfiksia bayi baru lahir 27 %prematuritas dan bayi berat lahir
rendah (BBLR) 29 %, masalah pemberian makan 10 %, tetanus neonatorum 10
%, masalah hematologi termasuk ikterus 6 %, infeksi 5 %, lainnya 13 %.

Upaya menurunkan angka kejadian dan angka kematian BBLR akibat


komplikasi yang masih tinggi, diharapkan Bidan terutama Bidan di desa sebagai
ujung tombak pelayanan yang mungkin menjumpai kasus BBLR memiliki
pengetahun 2002. Pengetaahuan dan ketrampilan yang memadai sesuai dengan
kompetensi dan fasilitas yang tersedia. Untuk itu diperlukan pelatihan lebih lanjut
bagi Bidan - Bidan agar terampil dan kompeten dalam melaksanakan manajemen
Asfiksia Bayi Baru Lahir sehingga diharapkan dapat menangani kasus dengan
baik dan benar.

II. Maksud dan Tujuan

a. Maksud Kegiatan
Untuk memberikan Pengetahuan kepada anggota Ikatan Bidan Indonesia
Cabang Kabupaten Humbang Hasundutan tentang Penanganan asfiksia Pada
bayi baru lahir.
b. Tujuan Kegiatan
Kegiatan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan
anggota Ikatan Bidan Indonesia dalam Penanganan asfiksia pada bayi baru
lahir.
.
III. Sasaran
Seluruh bidan yang ada di wilayah UPT.Puskesmas Kebun tebu

IV. Cara Pelaksanaan Kegiatan


a) Metode Pelaksanaan
Dalam bentuk ceramah dan diskusi .
b) Tahapan Kegiatan
- Persiapan (undangan peserta)
- Pelaksanaan
- Laporan hasil pelaksanaan

V. Tempat Pelaksanan Kegiatan


Kegiatan ini berlangsung di Aula Puskesmas Kebun Tebu

VI. Jadwal Kegiatan


Kegiatan ini akan dilaksanakan pada bulan

VII. Pembiayaan.
Kegiatan ini dibiayai dana BOK

VIII. Narasumber:

IX. Penutup
Demikian kerangka acuan ini kami perbuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana
mestinya, atas perhatian dan kerjasama yang baik diucapkan terima kasih.

Kebun Tebu, 2017


Kepala Puskesmas Kebun Tebu

Subiyanto S.Kep
NIP.

Anda mungkin juga menyukai