PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
menempatkan ilmu dan agama dalam relasi yang harmonis. Ilmu tumbuh dan
ini, wahyu dan akal menjadi sumber dalam menuntut ilmu. Manusia bebas
Menurutnya, sebagaimana yang dijelaskan oleh Masnur Kasim akal dapat dipakai
ini dikarenakan menurutnya ijtihad dalam masalah ibadah tidak diperlukan lagi,
sebagaimana halnya ayat-ayat Alquran yang dan Hadits yang mengandung arti
yang tegas.2
cepat, yaitu tanpa didahului jalan pikiran dan tidak bisa diketahui oleh seorang
pun. Wahyu disebutkan dalam Alquran diantaranya dalam Q.S. Al-Qashash/ 28:
7, Q.S. An-Nahl/ 16: 68, Q.S Maryam/ 19: 11, Q.S. Al-An’am/ 6: 121, dan Q.S.
Al-Anfal/ 8: 12. Jika diambil dari bentuk mashdarnya maka wahyu berarti
1
St. Noer Farida Laila, “Dikotomi Keilmuan dalam Islam Abad Pertengahan” dalam
Jurnal Dinamika Penelitian IAIN Tulungagung, Vol. 16, No. 2, November 2016 h. 383.
2
Masnur Kasim, “Muhammad Rasyid Ridha” dalam Jurnal Pemikiran Islam, Vol. 37, No.
2 Juli-Desember 2012 h. 130.
1
2
petunjuk Allah kepada seorang nabi atau rasul yang dimuliakan-Nya secara
Salah satu wahyu Allah yang diturunkan kepada nabi-Nya yang mulia
adalah kitab suci Alquran. Alquran adalah kalam Allah atau kalamullah
‘alaihi wa sallam, yang mana membacanya merupakan ibadah, susunan kata dan
ini secara terarah, serta menjadi pedoman hidup bagi orang yang bertakwa agar
dapat meraih kebahagiaan dunia dan akhirat.5 Hal tersebut sejalan dengan firman
Artinya : Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka
yang bertaqwa.
Jadi, petunjuk itu ada di dalam Alquran atau dengan kata lain Alquran itu
3
Abu Anwar, Ulumul Qur’an (tt: Amzah, 2015), h. 13-15.
4
Acep Hermawan, M.Ag, Ulumul Qur’an, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2011), h.
11.
5
Izzatul Laila, “Penafsiran Alquran Berbasis Ilmu Pengetahuan” dalam Epistemé, Vol. 9,
No. 1, Juni 2014, h. 46.
3
beberapa macam petunjuk tersebut, yaitu hidayah naluri, hidayah indra, hidayah
adalah, karena Alquran diturunkan dengan bahasa yang tidak begitu mudah
dipahami, maka sebagai makhluk yang berpikir (homo sapiens) manusia dituntut
untuk berusaha memahaminya dengan berbagai cara. Salah satu cara yang dapat
menjelaskan diantara salah satu penggunaan akal adalah untuk memikirkan dan
hidup dan kehidupan antara lain menyangkut alam raya dan fenomenanya. Uraian-
kauniyah adalah ayat Alquran yang berbicara tentang kosmos atau alam semesta.
Diantaranya ada yang menjelaskan secara langsung tentang kejadian alam dan ada
pula yang hanya mengisyarat tentang berbagai macam makhluk tanpa merincinya
secara mendetail.11
Meski Alquran merupakan kitab hidayah wal irsyad, bukan literatur fisika
atau teknik bukan pula buku medis, geologi atau ilmu-ilmu lainnya. Secara
6
Husin Naparin, Nalar Al-Qur’an: Refleksi Nilai-Nilai Teologis dan Antropologi, (Jakarta
Selatan, el-Kahfi: 2004), hal. 6.
7
Izzatul Laila, Penafsiran Alquran Berbasis Ilmu Pengetahuan…, h. 46.
8
Efrianto Hutasuhut, “Akal dan Wahyu dalam Islam”, dalam Jurnal Al-Lubb, Vol. 2, No.
1 2017, h. 179.
9
Jumlah tersebut adalah jumlah yang masyhur disamping 6.666 ayat, sebagaimana yang
disebutkan oleh M. Quraish Shihab, Membumikan Alquran (Bandung: PT Mizan Pustaka, 2009),
h. 202.
10
M. Quraish Shihab, Membumikan Alquran… h. 202.
11
Husin Naparin, , Nalar Al-Qur’an: Refleksi Nilai-Nilai Teologis dan Antropologi…, h.
66.
4
eksplisit pada saat yang sama Alquran juga mengungkapkan beberapa realitas
ilmiah yang ditemukan oleh kalangan saintis modern setelah melakukan riset dan
investigasi intensif. Hal ini membuktikan bahwa Alquran adalah sebuah kitab
mu’jizat.12
menceritakan tentang nabi Ibrahim yang berbunyi ”Dan apabila aku sakit maka
tentang ayat ini bahwa Tuhan tidak mungkin menyembuhkan jika tidak tahu
Alquran sebagai sumber ajaran agama Islam memiliki hubungan yang erat
dengan ilmu pengetahuan, salah satunya ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan
alam (sains). Agama dan sains memiliki dasar metafisik yang sama, dan tujuan
keimanan. Iman hanya akan bertambah dan menguat jika disertai dengan ilmu
12
Nashrullah Muhammad Atha, The Power of Alquran (Sintesis Linguistik Klasik dan
Sains Modern), (Amuntai: CV. Hemat Publishing,2014), h. 107.
13
Imam Al-Ghazali, Jawahirul Quran (Beirut: Dar Ihya Ulumiddin, 1990), h. 45-46.
14
Mujahidun, Hubungan Agama dan Sains dalam Konteks Pendidikan Islam (Yogyakarta:
UIN SUKA, tt), h. 8.
5
menonjol pada abad pertengahan, ketika ummat Islam tidak hanya tampil sebagai
Abbasiah. Yunus Ali Al-Muhdar dan Bey Arifin sebagaimana yang dikutip oleh
dan aktivitas yang efektif untuk mencapai kejayaan tersebut. Hal-hal tersebut
adalah sikap keterbukaan, kecintaan pada ilmu pengetahuan, serta toleran dan
akomodatif.16
kekuasaan tidak akan kokoh tanpa didukung oleh ilmu pengetahuan. Hal tersebut
terlihat pada antusias mereka dalam mencari ilmu, penghargaan tinggi terhadap
Masuknya pengaruh pemikiran para ilmuwan dan filsuf Yunani sejak masa
15
Ismawati, “Upaya Islamisasi Ilmu Pengetahuan dan Implikasinya terhadap Pendidikan
Islam”, dalam Jurnal Tajdid, 2017, h. 91.
16
Mugiyono, “Perkembangan Pemikiran dan Peradaban Islam dalam Perspektif Sejarah”,
dalam JIA, 2013, h. 6.
17
Suriana, “Dimensi Historis Pendidikan Islam” dalam Jurnal Pionir, 2013, h. 95.
6
ilmu pengetahuan dari Alquran terutama ketika harus menafsirkan ayat-ayat yang
Alquran. Tidak ada satu ayat pun di dalam Alquran yang secara tegas maupun
khususnya yang berhubungan dengan alam (sains) merupakan dua sisi yang
Menurutnya, sebagai mana yang dijelaskan oleh Izzatul Laila, antara sains dan
agama memiliki empat varian hubungan, yaitu; konflik, independensi, dialog dan
integrasi.20 Dari keempat varian ini, ternyata integrasi sains dan agama merupakan
hal hal yang sejalan dengan agama Islam. Integrasi secara bahasa diartikan
sebagai penyatuan dari sesuatu yang utuh.21 Jadi, jika dalam wacana integrasi
sains dan agama (agama Islam khususnya), yang dimaksud dengan integrasi
18
Izzatul Laila, Penafsiran Alquran Berbasis Ilmu Pengetahuan…, h. 46-47.
19
Jamal Fakhri, “Sains dan Teknologi dalam Alquran dan Implikasinya dalam
Pembelajaran”, dalam Jurnal Ta’dib, 2010, h. 138.
20
Izzatul Laila, Penafsiran Alquran Berbasis Ilmu Pengetahuan… h.78.
21
W.J.S. Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia cet.III (Jakarta Timur: PT
Balai Pustaka Persero, 2014), h. 449.
22
Iis Arifudin, “Integrasi Sains dan Agama serta Implikasinya terhadap Pendidikan
Islam”, dalam Jurnal Edukasia Islamika, 2016, h. 164
7
Alquran tidak pernah melakukan dikotomi antara satu ilmu dengan yang
lain. Karena dalam Alquran, kata ’ilm atau pengetahuan digunakan baik untuk
ilmu kealaman maupun jenis ilmu yang lain. Kajian tentang alam
seperti SD, SMP dan SMA. Serta lembaga pendidikan di bawah naungan
bertentangan, misalnya ilmu agama dan ilmu umum. Ilmu agama diklaim
berasal dari Islam, sementara ilmu umum diklaim berasal dari Barat.25
Pemisahan antara ilmu dan agama akan berakibat pada rendahnya mutu
pendidikan dan kemunduran dunia Islam pada umumnya. Ummat Islam akan terus
23
Ismawati, Upaya Islamisasi Ilmu Pengetahuan dan Implikasinya terhadap Pendidikan
Islam... h. 91.
24
Suyatno, “Integrasi Ilmu di Sekolah”, dalam Jurnal Pemikiran dan Pengembangan SD,
Jilid 1, Nomor 3, April 2014, h. 213-214.
25
Abbas Senong, Dikotomi Ilmu Pengetahuan (Sorong: STAIN Sorong, tt), h. 3.
8
Islam.26
bahwa pemisahan antara ilmu agama dengan ilmu umum dalam dunia pendidikan
dari dunia ilmu-ilmu sosial dan humaniora, telah melahirkan ahli-ahli agama yang
tidak peka terhadap kehidupan sosial dan gagap terhadap perkembangan dunia
modern. Apalagi studi Islam yang ada selama ini cenderung menampakkan
tumpang tindih yang tidak menguntungkan baik bagi pengajar maupun yang
diajar.27
antara ilmu pengetahuan khususnya sains dengan Alquran sangat penting guna
membangun sebuah peradaban baru yang lebih maju. Para alumni lembaga
kaidah-kaidah sains dan agama dalam bentuk cara berfikir dan tingkah laku
pengintegrasian ilmu pengetahuan atau sains dan Alquran. Hal ini sejalan dengan
26
M. Hasan Bisyri, “Mengakhiri Dikotomi Ilmu dalam Dunia Pendidikan”, dalam Forum
Tarbiyah, Vol. 7, No. 2, Desember 2009, h. 182.
27
M. Hasan Bisyri, “Mengakhiri Dikotomi Ilmu dalam Dunia Pendidikan…”, h. 181.
28
Iis Arifudin, “Integrasi Sains dan Agama serta Implikasinya terhadap Pendidikan
Islam…”, h. 172.
9
menuang kembali seluruh pengetahuan Barat dalam kerangka Islam yang dalam
praktiknya tak lebih dari usaha penulisan ulang buku-buku teks dalam berbagai
dan memiliki sumber cahaya sendiri, dan bulan hanya memantulkan cahaya
Artinya: Dia-lah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya dan
supaya kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan (waktu). Allah tidak
menciptakan yang demikian itu melainkan dengan hak Dia menjelaskan tanda-
Mengintegrasikan Sains dan Ilmu Agama” dalam Prosiding Halaqoh Nasional & Seminar
Internasional Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Ampel
Surabaya, h. 403
10
dalam Tafsir Al-Misbah volume 6, bahwa para ulama dahulu menafsirkan kata
ضياء dhiya’ sebagai cahaya yang sangat terang yang digunakan untuk
kalimat yang digunakan adalah نور, yang cahayanya tidak seterang matahari.
Quraish juga mengutip dari pendapat Hanafi Ahmad yang menulis tentang
tafsir ayat-ayat kauniyah bahwa kata dhiya’ digunakan untuk benda-benda yang
cahayanya bersumber dari dirinya sendiri. Kalimat senada juga digunakan dalam
Alquran surah Al-Baqarah ayat 17 untuk Api, Al-Baqarah ayat 20 untuk kilat,
demikian juga untuk zaitun dalam surah An-Nur ayat 35. Hal ini jelas berbeda
dengan bulan yang sinarnya hanya merupakan pantulan dari sinar matahari.30
Al-Zajjaj, salah seorang ahli tafsir, sebagaimana yang dikutip oleh Hamka
dalam Tafsir Al-Azhar menjelaskan lebih detail tentang makna kalimat dhiyaa’.
Kata Dhiyaa-an merupakan bentuk jamak dari dhau-an. Hal ini disebabkan terang
matahari bukan satu, melainkan banyak. Berbeda dengan kalimat nuur yang
digunakan untuk menyebutkan hal tentang bulan, tidak ditulis jamak menjadi
anwaar. Hal ini sesuai dengan fakta ilmiah yang menyatakan bahwa sinar
matahari terdiri dari tujuh warna yang disebut juga dengan sinar Ultra Violet.31
surah Yunus ayat 5 di atas bahwa ayat yang demikian maupun sejenisnya
30
M. Quraish Shihab, Tafsir Al-Misbah (Jakarta: Lentera Hati, 2002), Vol. 6, h. 20
31
HAMKA, Tafsir Al-Azhar (Singapura: Kerjaya Printing Industries Pte Ltd, 2003), jilid
5, h. 3229-3230
11
meluas,iman dan akal bertambah dan daya pikir menguat. Tidak melakukan itu
berjudul “ Analisis Ayat-ayat Kawniyah dalam Materi Ajar IPA Kelas IV SD/MI”
(IPA) di SD/MI yang kemudian dicari permasalahan apa saja yang berhubungan
demikian, diharapkan dalam pendidikan dasar materi IPA pun dapat menambah
B. Fokus Penelitian
1. Bagaimana konsep integrasi ayat kauniyah dalam materi ajar IPA Kelas IV
SD/MI ?
32
Syaikh Nasir bin Abdurrahman As-Sa’di, Tafsir Alquran (Jakarta: Darul Haq, 2016),
h.368.
12
C. Tujuan Penulisan
Sesuai dengan masalah yang akan diteliti, maka tujuan penelitian adalah
sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui konsep integrasi ayat kauniyah dalam materi ajar IPA
Kelas IV SD/MI ?
D. Signifikasi Penelitian
Alquran. Selain itu, penelitian ini diharap dapat menambah kekuatan dan
Allah .
2. Secara Praktis:
E. Definisi Oprasional
Penjelasan dari judul yang penulis buat agar tidak mendapat kesalah
a. Analisis
berbagai bagiannya dan penelaahan bagian itu sendiri serta hubungan antarbagian
b. Ayat Kauniyah
Naparin, yang dimaksud dengan ayat kauniyah adalah ayat Al-Qur’an yang
berbicara tentang kosmos atau alam semesta. Diantaranya ada yang menjelaskan
33
Tim Penyusun Kamus Bahasa Indoenesia, Kamus Bahasa Indonesia (Jakarta: Pusat
Bahasa, 2008), h. 60
34
Ebta Setiawan, Aplikasi KBBI Offline versi 1.1, 2010
14
secara langsung tentang kejadian alam da nada pula yang hanya mengisyarat
pertama materi berarti benda atau zat. Sedangkan pada pengertian kedua materi
berarti sesuatu yang menjadi bahan berpikir, berunding, mengarang, dan lain
adalah pengertian kedua, dimana materi yang dimaksud adalah materi ajar yang
Ajar memiliki arti sesuatu yang dikatakan kepada orang lain supaya
diketahui.37 Ajar merupakan kata dasar dari beberapa kata lainnya seperti belajar,
daring ajar diartikan sebagai petunjuk yang diberikan kepada orang supaya
diketahui (diturut).38
Materi Ajar IPA kelas 4 yang digunakan dalam penelitian ini adalah buku
Ilmu Pengetahuan Alam yang ditulis oleh Sri Harmi, yang diterbitkan oleh PT
Tiga Serangkai Mandiri. Namun, tidak semua materi IPA kelas 4 dimuat dalam
skripsi ini, karena yang dibahas disini hanya sebatas ilmu pengetahuan alam yang
35
KH. Husin Naparin, Lc.,MA, Nalar Al-Qur’an: Refleksi Nilai-Nilai Teologis dan
Antropologi, (Jakarta Selatan, el-Kahfi: 2004), hal. 66
36
W.J.S. Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, (Jakarta Timur: Balai
Pustaka, 2014), h. 753
37
W.J.S. Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia…, h. 14
38
https://kbbi.kemdikbud.go.id/. Diunduh pada 29 Juni 2018
15
bersifat life science, yaitu materi sains yang membahas tentang zoologi, biologi,
dan fisiologi.39
ajar IPA kelas 4 SD/MI adalah peneliti menganalisis dengan cermat isi dari
materi-materi IPA kelas 4 tersebut, mana saja yang berhubungan dengan ayat-ayat
ulama terhadap ayat-ayat Alquran tersebut dan mencari relevansinya dengan ilmu
pengetahuan modern.
F. Penelitian Terdahulu
ilmiah yang ditulis para ahli berkaitan dengan ilmu pengetahuan alam (sains) dan
Skripsi yang ditulis oleh Nani yang berjudul Ayat-ayat Kauniyah Tentang
dan Zaghlul Najjar). Hasil dari penelitian ini adalah bahwa berdasarkan
ekologi, terlihat jelas keduanya dipengaruhi oleh pemikiran ilmu pengetahuan dan
39
Murtono, Pendidikan Sains dalam Alquran, (tt: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 2005),
h. 164.
16
sains modern. Penafsiran kedua tokoh tersebut selalu bersanding dengan teori-
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan modul IPA berbasis integrasi Islam
pokok penting dari pengembangan tersebut, yaitu spesifikasi modul IPA berbasis
integrasi Islam dan sains berupa media cetak, penggunaan modul IPA berbasis
integrasi Islam dan sains, serta modul yang dibuat memiliki tingkat kelayakan,
Muttaqin Full Day School Kota Tasikmalaya). Hasilnya ternyata masih ditemukan
macam sebab.42
40
Nani, “Ayat-ayat Kauniyah Tentang Menjaga Keseimbangan Ekologi (Studi
Komparatif Penafsiran Thantawi Jauhari dan Zaghlul Najjar)”, Skripsi, UIN Syarif Hidayatullah,
2017
41
Benny Angga “Permadi, Pengembangan Modul IPA Berbasis Integrasi Islam dan Sains
untuk Meningkatkan Hasil Belajar pada Siswa Kelas VI MIN Seduri Mojokerto”, Skripsi, UIN
Maulana Malik Ibrahim, 2016
42
Syarip Hidayat, “Integrasi Nilai Islam dalam Pembelajaran Sains (IPA) di Sekolah
Dasar (Studi Deskriptif-Kualitatif di SD al-Muttaqin Full Day School Kota Tasikmalaya)”, Skripsi,
Prodi Pendidikan Umum Universitas Pendidikan Indonesia, 2009
17
Ada juga skripsi yang ditulis oleh Meta Puspita Sari, dengan judul Ayat-
ayat tentang Ilmu Pengetahuan dalam Alquran (Studi atas Penafsiran Ibn Jarir
Al-Tabari), yang berisi tentang kajian ilmiah tentang ilmu pengetahuan dari kata
‘alima di dalam Alquran yang ditafsirkan oleh Imam Al-Tabari dan bagaimana
yang membahas tentang ilmu dengan kata kunci ‘alima. Dan makna dari kata
G. Metode Penelitian
Jenis Penelitian yang digunakan dalam kajian ini adalah library research
buku ilmu pengetahuan alam, kitab-kitab tafsir dan kepustakaan lainnya. Secara
menghimpun data penelitian dari khazanah literatur dan menjadikan dunia teks
Sumber data primer dalam penelitian ini adalah buku-buku IPA MI kelas
43
Meta Puspita Sari, “Ayat-ayat tentang Ilmu Pengetahuan dalam Alquran (Studi atas
Penafsiran Ibn Jarir Al-Thabari)”, Skripsi, Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga, 2015
44
Hidayat Ma’ruf dkk, Pedoman Penulisan Proposal dan Skripsi, (Banjarmasin: Fakultas
Tarbiyah dan Keguruan UIN Antasari, 2017), h. 17
18
Islamisasi Pengetahuan karya Ismail Raji Al-Faruqi dan Islamisasi Sains karya
Sedangkan sumber data skunder dalam penelitian ini adalah buku-buku yang
membahas tentang ilmu pengetahuan dalam Alquran diantaranya buku karya Ust.
dan Sains Modern), buku Syekh Yusuf Al-Qardhawi yang berjudul Alquran
Berbicara Tentang Akal dan Ilmu Pengetahuan, dan buku-buku lainnya yang
metode analisis isi (content analisys). Analisi isi (content analisys) adalah teknik
sahih data degan memperhatikan konteksnya.45 Jadi, dalam menelaah materi ajar
IPA kelas 4 SD/MI peneliti memilih dan memilah materi apa saja yang
H. Sistematika Penulisan
Penelitian ini diawali dengan bab satu yang merupakan pendahuluan yang
45
Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Depok: Rajawali Pers, 2017). h. 231
19
dan sistematika penulisan. Bab satu merupakan gambaran awal tentang penelitian
yang akan penulis lakukan dan dijadikan patokan dalam penelitian ini.
Bab dua berisi tentang IPA di Madrasah Ibtidaiyah dan gambaran secara
umum tentang isi materi dari buku pelajaran IPA tersebut.Selanjutnya bab tigA
yang berisi pengertian IPA, ruang lingkup IPA di SD/MI, materi-materi IPA
SD/MI secara umum, integrasi IPA dengan ajaran agama Islam, pembahasan
materi-materi apa saja yang ada pada buku IPA MI kelas tinggi yang dapat
menjadi bahan renungan dan berkaitan dengan ayat-ayat Alquran yang berbicara
tentang ilmu dan alam. Dan juga dijelaskan bagaimana penafsiran para ulama
modern. Jadi dalam langkah ini diharap dapat tercapai tujuan penelitian.
pembahasan dari penelitian ini serta jawaban dari rumusan-rumusan masalah yang
ada. Selain itu juga terdapat saran-saran dan juga kalimat-kalimat penutup.
20
BAB II
Kata scince sendiri berasal dari kata dalam bahasa latin ‘scienta’ yang
berarti saya tahu. Untuk mendefinisikan IPA tidaklah mudah, karena sering
sebagai hasil kegiatan manusia berupa pengetahuan, gagasan, dan konsep yang
gagasan-gagasan. 2004 sains (IPA) diartikan sebagai cara mencari tahu segala
47
Syarip Hidayat,”Integrasi Nilai Islam dalam Pembelajaran Sains (IPA) di Sekolah
Dasar”, Skirpsi, Bandung: UPI, 2009. h.80
20
21
informasi ilmiah. Di lain pihak ilmuwan memandang IPA sebagai suatu metode
bertanya tentang kebenaran dari apa yang diketahui. Semua pandangan tersebut
IPA sehingga dapat digunakan sebagai definisi yang komprehensif. Oleh karena
itu IPA harus dipandang sebagai cara berpikir, sebagai cara untuk melakukan
dijelaskan oleh Syarip Hidayat, yaitu: IPA sebagai kumpulan pengetahuan, IPA
sebagai suatu proses penelurusan, IPA sebagai kumpulan nilai, IPA sebagai cara
untuk mengenal dunia ,IPA sebagai institusi social ,IPA sebagai hasil konstruksi
menghendaki partisipasi aktif dari siswa, sehingga peran guru berubah dari
siswa.50
48
Zuhdan K. Prasetyo, “KONSEP DASAR PENDIDIKAN IPA” dalam Bahan Ajar,
Fakultas Matematika dan IPA Universitas Negri Yogyakarta, 2013, h. 3
49
Syarip Hidayat,”Integrasi Nilai Islam dalam Pembelajaran Sains (IPA) di Sekolah
Dasar”… h. 80
50
Nuryani Rustaman, et.al, Materi,m dan Pembelajaran IPA SD…. h. 2.7
22
pandangan teoiri tabula rasa, siswa diibaratkan sebagai kertas putih yang dapat
ditulisi apa saja oleh gurunya. Atau ibarat wadah kosong, dapat diisi apa saja oleh
gurunya. Berkenaan dengan hal ini, siswa seakan-akan pasif dan memiliki
pengetahuannya sendiri. Jadi, seluruh siswa aktif dan dapat terus menerus
itu tidak dapat dipindahkan secara utuh dari pikiran guru ke siswa, namun secara
belajar lainnya adalah bahwa pengajaran bukan dilakukan bagi peserta didik.
51
Nuryani Rustaman, et.al, Materi dan Pembelajaran IPA SD …. h. 2.4
52
Nuryani Rustaman, et.al, Materi dan Pembelajaran IPA SD…. h. 2.7
53
Zuhdan K. Prasetyo, “KONSEP DASAR PENDIDIKAN IPA”, h. 9
23
penjelasan tersebut, hakikat sains (IPA) bukan hanya sekedar proses pengajaran
yang diberikan oleh guru kepada siswa, namun siswa pun berkesempatan untuk
Buku IPA SD/MI yang digunakan dalam penelitian ini adalah buku yang
disusun oleh Irene dan Khristiyono yang berjudul Erlangga Straight Point Series
IPA (ESPS IPA) Kelas IV. Buku ini diterbitkan oleh Penerbit Erlangga Tahun
Materi IPA pada buku ini membahas 8 bab yang meliputi pembahasan
tentang bagian tubuh hewan dan tumbuhan, daur hidup makhluk hidup, gaya, gaya
dan gerak, energi, bunyi dan pendengaran, cahaya dan penglihatan, serta
54
Nuryani Rustaman, et.al, Materi dan Pembelajaran IPA SD…. h. 1.5
55
24
Bab pertama pada buku IPA SD/MI kelas IV ini memuat tentang bagian
tubuh hewan dan tumbuhan. Pada pembahasan mengenai bagian tubuh hewan
meliputi mamalia, burung, reptilia, amfibi, ikan dan insekta. Kelompok mamalia
memiliki ciri-ciri telinga kelenjar susu dan tubuh ditutupi oleh rambut. Salah satu
contoh hewan mamalia yang hidup di darat adalah kelinci ada pula mamalia yang
dengan beragam ukuran. Namun tidak semua burung dapat terbang beberapa
burung seperti burung unta ayam penguin tidak dapat terbang. Bentuk paruh dari
contohnya :
dan berlamela untuk mencari makan di daerah Lumpur seperti bebek dan
itik
b. Burung pemakan daging memiliki bentuk paruh yang kuat tajam runcing
c. Burung pemakan ikan memiliki paruh yang panjang dan berkantung yang
Selain itu burung juga mempunyai bentuk kaki yang sesuai dengan
lingkungan tempat hidupnya seperti kaki pengais, kaki petengger, kaki perenang
Reptilia merupakan hewan melata yang memiliki kulit bersisik reptilia ada
yang hidup di darat dan ada pula yang hidup di air jenis reptilia bermacam-macam
antara lain ular penyu kura-kura buaya dan kadal. Sedangkan amfibi merupakan
hewan yang hidup di dua alam di darat dan di air. Salah satu hewan amfibi adalah
katak. Hewan amfibi mengalami metamorfosis yaitu perubahan bentuk dan fungsi
Adapun ikan merupakan salah satu jenis hewan yang hidup di air. Ciri-ciri
ikan antara lain tidak berkaki, memiliki kepala, badan dan ekor. Ikan memiliki
insang sisik badan yang ramping ekor untuk penggerakan berbelok arah serta
sirip. Berbeda dengan jenis hewan lainnya jenis jenis insecta merupakan jenis
yang paling banyak di antara jenis hewan lainnya. Bagian tubuh serangga terdiri
atas kepala dada dan perut. Ciri lain dari serangga adalah memiliki tiga pasang
kaki sepasang antena, mulut, dan mata majemuk. Sebagian besar serangga
memiliki dua pasang sayap. Akan tetapi ada juga serangga yang tidak memiliki
batang, daun, bunga, biji dan buah. Akar merupakan bagian tumbuhan yang
biasanya tertanam di dalam tanah ada pula beberapa akar yang berada di atas
penegak tumbuhan penghisap air dan zat hara dari dalam tanah serta ada beberapa
56
Irene dan Khristiyono Erlangga Straight Point Series IPA Kelas 4 Kurikulum 2013
(Jakarta: Penerbit Erlangga 2016), hal. 2-9
26
akar dari akar tunggang dan akar serabut. Batang merupakan bagian tumbuhan
yang berada di atas tanah yang berfungsi mengangkut air dan garam mineral dari
akar ke daun. Beberapa jenis batang berfungsi sebagai tempat cadangan makanan.
dan tumbuh pada cabang-cabang. Daun berfungsi untuk membuat makanan serta
tempat keluarnya uap air dan oksigen. Berdasarkan tulang daun daun dibedakan
menjadi tulang daun menyirip seperti daun jambu, tulang daun menjari contohnya
daun pepaya dan Singkong, daun melengkung contohnya daun sirih, dan tulang
sebagian besar tumbuhan. Bunga berasal dari modifikasi daun. Putik akan
diserbuki oleh serbuk sari lalu mengalami pembuahan yang akan menghasilkan
lengkap dan tidak lengkap. Bunga lengkap adalah bunga yang memiliki semua
bagian bunga, yaitu putik, benang sari, mahkota, dan kelopak. Sedangkan bunga
tidak lengkap adalah bunga yang tidak memiliki Salah satu bagian bunga.
biji berkeping satu monokotil dan biji berkeping dua dikotil. Biasanya biji
dilindungi oleh buah. Fungsi utama buah adalah sebagai pemancar biji tumbuhan.
27
Berdasarkan pembentukannya buah dibedakan menjadi buah asli atau sejati dan
Bab kedua membahas tentang daur hidup makhluk hidup yang terdiri dari
sempurna dan ada pula yang tidak mengalami metamorfosis. Hewan dikatakan
dan fungsi bagian tubuh sejak telur menetas menjadi larva hingga menjadi
tubuh yang tidak terlalu mencolok pada individu muda dan individu dewasa.
Disamping itu ada pula hewan yang tidak bermetamorfosis artinya bentuk
dan fungsi tubuh akan tetap sama dari lahir hingga dewasa seperti kucing ayam
dan bebek. Berbeda dengan daur hidup hewan daur hidup tumbuhan biasanya
57
Irene dan Khristiyono Erlangga Straight Point Series IPA Kelas 4 Kurikulum 2013… h.
12-19
28
dimulai dari biji. Contoh tumbuhan yang mengalami tahapan dari biji antara lain
bahan pangan dan obat-obatan, serta menjaga keseimbangan lingkungan dan alam
sekitar. Oleh karena itu setiap orang perlu melakukan upaya pelestarian agar
hewan dan tumbuhan tidak punah. Diantara cara untuk menjaga kelestarian hewan
Sedangkan daur hidup pada tumbuhan biasanya dimulai dari biji yang
tumbuhan muda, dan akhirnya menjadi tumbuhan dewasa. Pada bab ini juga
3. Gaya
istilah pengetahuan alam disebut dengan gaya. Gaya bukan hanya dilakukan oleh
manusia, melainkan juga oleh hewan dan mesin-mesin. Pada bab ini dibahas
58
Irene dan Khristiyono Erlangga Straight Point Series IPA Kelas 4 Kurikulum 2013… h.
28-36
29
seseorang tersebut telah melakukan gaya. Gaya dapat berpengaruh terhadap benda
antara lain:
Selain itu benda-benda yang dimasukkan ke dalam air akan diberikan gaya
angkat oleh air. Ada tiga kemungkinan yang terjadi yaitu benda akan mengapung,
akan melayang, atau benda akan tenggelam. Benda akan mengapung jika gaya
berat benda lebih kecil dari gaya angkat air. Benda akan melayang jika gaya berat
benda sama besar dengan gaya angkat air. Dan benda akan tenggelam jika gaya
oleh dua benda yang saling bersentuhan. Kedua gaya gravitasi yang merupakan
gaya tarik yang dialami suatu benda terhadap pusat bumi. Akibat gaya gravitasi
bumi, semua benda yang jatuh ke bumi akan tertarik ke arah pusat bumi. Ketiga
gaya magnet, itu gaya yang ditimbulkan oleh tarikan atau dorongan dari benda
magnet benda-benda yang dapat ditarik atau didorong oleh magnet disebut benda
magnetis. Keempat Gaya otot, yaitu gaya yang dihasilkan oleh otot manusia atau
hewan. Kita dapat memanfaatkan gaya otot dalam kehidupan sehari-hari misalnya
untuk bermain, berjalan, dan membawa barang. Kelima gaya listrik, yaitu gaya
yang ditimbulkan oleh benda bermuatan listrik. Listrik mempunyai dua muatan
30
yaitu muatan positif dan muatan negatif. Benda yang bermuatan listrik sejenis jika
berdekatan akan tolak menolak. Sebaliknya benda bermuatan listrik tidak sejenis
akan tarik-menarik.59
Berbeda dengan bab 3 yang hanya membahas gaya secara umum, pada bab
pembahasan pada bab 3 yang lalu ia merupakan tarikan dan dorongan pengaruh
a. Gaya dapat mempengaruhi gerak benda menjadi lebih cepat, lebih lambat,
atau berhenti .
Gerak yang terjadi pada benda dipengaruhi oleh gaya yang diterima. Gaya
yang dapat mempengaruhi gerak misalnya gaya otot, gaya pegas, band gaya
mesin. Gaya otot merupakan gaya yang dihasilkan oleh kontraksi atau memendek
dan relaksasi atau memanjang otot. Gaya otot ini banyak digunakan manusia
untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Adapun gaya pegas adalah gaya yang
timbul akibat adanya dorongan atau tarikan terhadap benda-benda elastis. Benda
elastis adalah benda yang dapat berubah bentuk saat diberi gaya dan kembali ke
bentuk semula saat gaya dihilangkan seperti contohnya seperti pada trampolin.
Sedangkan gaya yang dihasilkan oleh mesin dapat berupa tarikan atau dorongan
59
Irene dan Khristiyono Erlangga Straight Point Series IPA Kelas 4 Kurikulum 2013… h.
46-52
31
yang berasal dari mesin misalnya pesawat ulang-alik yang diluncurkan ke ruang
angkasa menggunakan gaya dorong dari roket untuk melawan gaya gravitasi
bumi.
Gaya, gerak, dan energi memiliki hubungan yang sangat erat. Benda yang
kerja atau usaha. Energi yang dimiliki oleh benda yang bergerak disebut energi
kinetik. Semakin besar gaya yang diberikan, semakin besar energi yang
besar tarikan terhadap karet busur maka semakin jauh juga anak panah tersebut
terlempar.60
5. Energi
bab ini dijelaskan lebih lanjut tentang energi mulai dari sumber energi, perubahan
bentuk energi serta sumber energi alternatif. Sumber energi merupakan segala
sesuatu yang ada disekitar yang dapat menghasilkan energi. Energi dapat berupa
Sumber energi primer adalah sinar matahari,air, angin, biomassa, makanan, dan
bahan bakar fosil. Sedangkan sumber energi sekunder antara lain sumber energi
yang berasal dari pengolahan sumber energi primer. Contoh sumber energi
sumber energi terbarukan dan sumber energi tidak terbarukan. Sumber energi
terbarukan adalah sumber energi alam yang selalu tersedia di alam dan dapat
angin dan biomassa. Sedangkan sumber energi yang tak terbarukan adalah sumber
energi yang tidak selalu tersedia di alam. Energi tak terbarukan suatu saat akan
habis, jika dipakai terus menerus. Contoh sumber energi tak terbarukan adalah
bahan bakar fosil, seperti minyak bumi, batubara, dan gas alam.
berubah dari satu bentuk ke bentuk yang lain. Bentuk-bentuk seperti energi panas,
energi cahaya, energi gerak, energi bunyi, energi listrik dan energi kimia dapat
hari.
Mengingat energi tak terbarukan seperti bahan bakar fosil suatu saat pasti
akan habis, maka diperlukan energi alternatif daun dapat menjadi pengganti bahan
alternatif adalah energi air, energi angin, energi matahari, energi panas bumi,
61
Irene dan Khristiyono Erlangga Straight Point Series IPA Kelas 4 Kurikulum 2013… h.
75-82
33
manusia. Bunyi dihasilkan oleh benda yang bergetar yaitu sumber bunyi. Bunyi
memiliki sifat dan manfaat yang sangat berguna untuk manusia. Bab ini juga
telinga, proses mendengar, gangguan pada telinga serta cara merawat telinga.
getaran dalam satu detik. Satuan frekuensi adalah Hertz (Hz). Berdasarkan
Bunyi infrasonik adalah bunyi yang memiliki frekuensi kurang dari 20 Hz, bunyi
tersebut hanya dapat didengar oleh hewan seperti jangkrik, anjing dan gajah.
Bunyi audiosonik adalah bunyi yang memiliki frekuensi antara 20 sampai 20.000
Hz, bunyi ini dapat didengar oleh manusia. Sedangkan bunyi ultrasonik adalah
bunyi yang memiliki frekuensi lebih dari 20.000 Hz, bunyi tersebut dapat
maupun hewan. Bunyi merambat melalui zat perantara (medium) benda padat,
cair dan gas. Bunyi juga memiliki sifat dapat dipantulkan baik pemantulan yang
Selain membahas tentang bunyi, pada bab ini juga membahas tentang
indra pendengaran yaitu telinga. Manusia dapat mendengar bunyi ketika bunyi
mencapai ke dalam telinga. Gelombang bunyi akan ditangkap dalam telinga kalau
kesehatan dan kebersihan telinga tidak dirawat dengan baik. Beberapa apa
gangguan telinga antara lain Otitis Media atau radang telinga yang diakibatkan
oleh infeksi bakteri dan virus yang menyebabkan munculnya nanah pada liang
telinga. Selain itu ada Otosklerosis, yaitu terjadi kelainan pada tulang-tulang
bunyi.62
Pada bab 7 dibahas mengenai cahaya dan penglihatan. Cahaya yang berada
disekitar manusia terdiri dari cahaya tampak dan cahaya tidak tampak. Cahaya
juga memiliki sifat-sifat khusus yaitu dapat merambat lurus, cahaya menembus
benda bening, cahaya dapat dipantulkan, cahaya dapat dibiaskan, serta cahaya
62
Irene dan Khristiyono Erlangga Straight Point Series IPA Kelas 4 Kurikulum 2013… h.
92-102
35
Cahaya berasal dari benda yang cahaya atau disebut juga sumber cahaya.
Sumber cahaya antara lain adalah cahaya matahari, cahaya lampu dan cahaya api.
Cahaya dibedakan menjadi dua yaitu cahaya tampak dan cahaya tak tampak.
Cahaya tampak adalah cahaya yang dapat ditangkap oleh mata seperti cahaya
merah, kuning dan ungu. Sedangkan cahaya tak tampak yaitu cahaya yang tidak
dapat ditangkap oleh mata seperti sinar ultraviolet, sinar inframerah, dan sinar X.
Cahaya memiliki sifat merambat lurus seperti misalnya cahaya pada lampu
senter. Cahaya juga memiliki sifat menembus benda bening seperti gelas kaca,
akuarium dan kaca jendela. Selain itu, juga dapat dipantulkan baik pemantulan
baur maupun pemantulan teratur. Cahaya dapat dibiaskan jika melalui dua
medium yang berbeda kerapatannya, dan juga dapat diuraikan jika melewati
Pada bab ini juga dibahas tentang indra penglihatan yaitu mata. Maka
terdiri dari mata bagian luar dan mata bagian dalam mata bagian luar terdiri atas
bagian-bagian seperti alis mata, kelopak mata dan bulu mata. Sedangkan mata
bagian dalam terdiri atas bagian-bagian seperti otot mata, iris, pupil, saraf mata,
seperti miopi atau rabun jauh, rabun dekat atau hipermetropi, presbiopi atau
penyakit mata tua, buta warna dan rabun senja. Mata manusia juga memerlukan
alat bantu berupa alat optik untuk melihat benda yang letaknya sangat jauh atau
36
benda yang berukuran sangat kecil. Alat optik tersebut antara lain periskop, lup,
Manusia juga memerlukan bahan tambang sebagai bahan bakar. Sumber daya
alam merupakan semua bahan yang berasal dari alam dan bermanfaat bagi
kehidupan manusia. Berdasarkan jenisnya, sumber daya alam terbagi menjadi dua,
yaitu SDA yang dapat diperbarui dan yang tidak dapat diperbarui. Sumber daya
alam yang dapat diperbarui atau sumber daya alam terbarukan merupakan sumber
daya alam yang terus-menerus tersedia dan jika berkurang dapat dipulihkan
kembali. Contoh sumber daya alam yang dapat diperbarui adalah hewan,
sumber daya alam yang akan habis jika digunakan terus-menerus. Contoh sumber
daya alam yang tidak dapat diperbarui adalah bahan tambang, minyak bumi,
batubara, gas alam, berbagai jenis batuan dan logam. Sumber daya alam yang
tidak dapat diperbarui disebut juga sumber daya alam tak terbarukan.
Sumber daya sumber daya alam dapat dimanfaatkan oleh manusia seperti
misalnya air untuk minum, mandi, dan mengairi sawah. Udara dapat digunakan
untuk bernapas, tanah dapat digunakan untuk bercocok tanam dan tempat tinggal
63
Irene dan Khristiyono Erlangga Straight Point Series IPA Kelas 4 Kurikulum 2013… h.
110-120
37
Hewan juga dimanfaatkan oleh manusia sebagai sumber makanan, bahan untuk
rumah tangga seperti kursi dan meja, getahnya dapat dijadikan bahan baku
pembuatan ban, buah, daun, dan umbi dapat dijadikan sumber makanan,
pembuatan serat kapas untuk dijadikan pakaian, serta obat-obatan dan bahan
masakan.
Sumber daya alam yang dapat digunakan secara langsung maupun melalui
nilai guna dari bahan alam yang ada. Seperti pengolahan ikan dengan teknologi
sederhana dapat membuat ikan asin, susu sapi diolah menggunakan alat modern
menjadi susu bubuk, susu kental manis dan keju. Minyak bumi pun diolah
menjadi berbagai bentuk bahan bakar dan bahan-bahan kimia melalui proses
pemisahan dengan alat-alat modern. Begitu juga dengan pembuatan kertas yang
terbuat dari serat tumbuhan dan pembuatan ban, balon, sepatu bot, dan benda
lainnya yang terbuat dari karet semua menggunakan teknologi canggih dan
peralatan modern.
bahwa kelestarian sumber daya alam yang terancam jika manusia tidak
a. Berkurangnya daerah resapan air hujan karena hutan yang gundul. Upaya
Polisi hutan dan penegakan hukum secara tegas bagi pelanggar undang-
undang kehutanan.
b. Rusaknya hutan bakau, upaya pelestarian dari masalah ini adalah reboisasi
kelestarian hutan bakau, dan membersihkan hutan bakau dari sampah dan
limbah.
selesai.
64
Irene dan Khristiyono Erlangga Straight Point Series IPA Kelas 4 Kurikulum 2013…
h.130 - 138
39
BAB III
para Nabi dan Rasul dengan perantara Malaikat Jibril ‘alaihissalam, dimulai
dengan surat Al-Fatihah dan diakhiri dengan surat An-Naas, dan ditulis dalam
SWT.66
Ayat kauniyah adalah istilah yang dipakai oleh para ulama untuk merujuk
segala isinya mencakup tentang langit, bumi, hewan, tumbuhan termasuk juga
manusia. Istilah kauniyah sendiri berasal dari kata al-kaun yang berarti alam yang
mencakup langit dan bumi beserta segala sesuatu yang ada di antara keduanya.
65
Muhammad Ali Ash-Shaabuuniy, Studi Ilmu AlQur’an (Bandung: CV Pustaka Setia,
1998), h. 15
66
Nasrullah Muhammad Atha, The Power Of Alquran (Amuntai: CV Hemat, 2014),
h.107
39
40
Thanthawi Jawhari (w. 1358 H), misalnya, menyebutnya dengan istilah Ayaatul
menyebutnya dengan istilah ayat-ayat sains dan sosial. Akan tetapi secara umum,
kauniyah baik secara eksplisit maupun secara implisit. Hal itu tidak lain bertujuan
malam dan siang, kapal yang berlayar di laut dengan (muatan) yang bermanfaat
bagi manusia, apa yang diturunkan Allah dari langit berupa air, lalu dengan itu
67
Taufikurrahman, ” Penafsiran Ayat-Ayat Kawniyyah (Kajian Atas Penafsiran Al-Razi
Terhadap Ayat-Ayat Tentang Binatang Dalam Mafatih Al-Ghayb )”, Disertasi, Program
Pascasarjana IAIN Sunan Ampel, Surabaya, 2012, h. 38
41
antara langit dan bumi, (semua itu) sungguh, merupakan tanda-tanda (kebesaran
Allah dari langit lalu dengan (air hujan) itu dihidupkan-Nya bumi setelah mati
yang tidak bercabang, disirami dengan air yang sama. Kami melebihkan
perangkat untuk menjelaskan makna yang terkandung dalam ayat Alquran. Kedua,
ilmiah tersebut. Dua hal inilah yang kemudian banyak mewarnai perbedaan
sikap para ulama dalam menafsirkan ayat-ayat yang berkaitan dengan alam atau
terhadap tafsir ilmiah, sebagian menerima dan sebagian lagi menolak. Menurut
menakwilkan ayat-ayat Alquran agar sesuai dengan teori-teori ilmiah. Selain itu,
68
69
Abdul Hayy Al-Farmawi, Metode Tafsir Maudhu’i dan Cara Penerapannya (Bandung:
CV Pustaka Setia, 2002), h. 34
43
a. Golongan yang sependapat dengan gagasan ini secara teori dan konsepnya
b. Golongan yang sependapat dengan gagasan ini secara teori dan konsep tetapi
d. Golongan yang tidak mempunyai pendirian terhadap isu ini. Mereka lebih
suka mengikuti perkembangan yang dirintis oleh sarjana lainnya atau pun
urutan ayat dan surah yang terdapat dalam mushaf, melainkan berdasarkan
masalah yang dikaji. Mufassir dengan metode ini menentukan permasalahan apa
Pada tahun 1977 Abdul Hay Al-Farmawiy yang juga menjabat guru besar
70
Abu Bakar Adenan Siregar, “Islamisasi Ilmu Pengetahuan”, dalam Jurnal Ihyaaul
Arabiyah, Medan, 2015, h. 94
71
Kadar M. Yusuf, Studi Alquran (Jakarta: Amzah, 2014), h. 139
44
sebetulnya berasal dari relasi antara makna doktriner Alquran yang diyakini
bersifat mutlak dan universal, dengan fakta temuan ilmu pengetahuan yang
dianggap relatif dan partikular. Para penentang tafsir ilmi menganggap bahwa
hal yang bisa menyeret ayat-ayat Alquran ke dalam satu persoalan kekinian yang
selalu berubah-ubah dari waktu ke waktu. Hal ini dikhawatirkan akan menodai
kesucian Alquran yang seharusnya bersifat sakral dan final, dan menjadi
juga penemuan penemuan ilmiah, merupakan satu kontribusi yang sangat penting,
khususnya yang berkaitan dengan segi í‘jaz ‘ilmi, yang merupakan salah satu
pandangan mereka, merupakan satu hal yang tidak semestinya dilakukan, sebab
upaya mendekati kebenaran, sebagaimana yang diinginkan oleh Allah dan Rasul-
Nya.72
Terdapat dua kutub yang berbeda antara pandangan agama Islam dengan
sebagian para ilmuwan Barat. Menurut pandangan para ulama Islam, satu-satunya
sumber kebenaran otoritatif hanyalah apa yang datang dari Allah berupa kitab suci
Alquran dan Sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Akal tidak mampu
mengetahui yang baik dan yang buruk karena informasi tentang itu hanya bisa
deduksi yang sering ditempuh oleh akal atau nalar sering dicurigai sebagai
ilmiah konvensional akal dipakai sebagai alat bantu dalam memutuskan valid
tidaknya pengamatan indra yang dilakukan, tapi bukan sebagai sumber ilmu yang
independen.73
dunia mulai digelar dalam menyingkap ruang angkasa dan mengkaji perbintangan
dan galaksi secara serius, sehingga memberikan kesan adanya perang dan konflik
menciptakan alam semesta ini adalah Dzat yang sama yang telah menurunkan
kitab suci Alquran. Ayat-ayat Alquran telah menyinggung masalah ini dengan
pendekatan keimanan, baik secara implisit maupun secara eksplisit. Dan ia turun
73
Mulyadhi Kartanegara, Integrasi Ilmu Pengetahuan (Bandung: PT Mizan Pustaka,
2015) h. 23
46
sejak 14 abad silam sebagai wahyu Ilahi yang mampu menembus batas-batas
surah Albaqarah ayat 2, Albaqarah 185, dan pada ayat-ayat lainnya. Disinilah
terjadi perbedaan pendapat oleh para ulama yang telah lama terjadi sebagaimana
Alquran satu bab khusus bahwa seluruh cabang ilmu pengetahuan yang terdahulu
dan kemudian telah diketahui maupun belum, semua bersumber dari Alquran.
Sedangkan Al-Imam Al-Syatibi (w.1388 M), tidak sependapat dengan Imam Al-
berargumen bahwa para shahabat tentu lebih mengetahui Alquran dan apa yang
tercantum di dalamnya, tapi tidak seorang pun diantara mereka yang menyatakan
Identitas atau watak dari masing-masing entitas itu tak mesti hilang, melainkan
harus tetap dipertahankan. Karena jika tidak demikian, makna integrasi tidak akan
jelas manfaat dan fungsinya. Setidaknya makna integrasi yang diharapkan adalah
74
Syekh Yusuf Al-Hajj Ahmad, Al-Qur’an Kitab Sains dan Medis (Terjemahan), (Jakarta
Selatan, Grafindo Khazanah Ilmu: 2006). hal. 53
75
M. Quraish Shihab, Membumikan Alquran, (Bandung: PT Mizan Pustaka, 2009), Cet.
III, h. 59
76
Zainal Abidin Bagir et. al, Integrasi Ilmu dan Agama: Intrepertasi dan Aksi (Bandung:
PT Mizan Pustaka), h. 19
47
Istilah integrasi, dalam wacana sains dan agama, dalam artian generiknya
sebagai upaya memadukan sains dan agama pernah diajukan oleh J.Sudarminta
sebagai sebuah ”integrasi yang valid”, tetapi pada kesempatan lain mengkritik
ilmiah).77
Dalam istilah yang lebih luas, integrasi sains bisa disebut juga dengan
proses Islamisasi. Islamisasi sendiri menurut Ismail Raji Al-Faruqi adalah meng-
Islamkan segala macam disiplin ilmu. Ide Al-Faruqi dalam Islamisasi berakar dari
ini selain terpengaruh dengan sains sekular juga memiliki kekurangan dan
Kesatuan Kebenaran dan Kesatuan Ilmu Pengetahuan (The Unity of Truth and
The Unity of Knowledge), Kesatuan Kehidupan (The Unity Life), dan Kesatuan
77
Mujahidun, Hubungan Agama dan Sains dalam Konteks Pendidikan Islam
(Yogyakarta: UIN SUKA, tt), h. 2
78
Ismail Rajial Faruqi, Islamisasi Pengetahuan (Bandung: Penerbit Pustaka, 1984), h. 56-
97
79
Budi Handriyanto, Islamisasi Sains (Jakarta Timur: Pustaka Al-Kautsar, 2010), h. 173
48
Hubungan antara ilmu pengetahuan dan agama diibaratkan dua sisi mata
uang yang berbeda namun tak dapat dipisahkan. Penggunaan rasio atau ilmu
dihadapi umat Islam saat ini adalah tantangan pengetahuan, bukan dalam bentuk
wahyu. Pengetahuan yang dibawa wahyu diyakini bersifat absolut dan mutlak
benar, sedangkan pengetahuan yang diperoleh melalui panca indra dan akal
bersifat relatif.82
Dikotomi ilmu ke dalam ilmu agama dan non agama sebenarnya bukanlah
hal yang baru. Islam telah mempunyai tradisi dikotomi ini lebih dari seribu tahun
silam. Tetapi, dikotomi tersebut tidak menimbulkan terlalu banyak problem dalam
80
Husniyatus Salamah Zainiyati, “Islamisasi Ilmu Pengetahuan (Sains) sebagai Upaya
Mengintegrasikan Sains dan Ilmu Agama” dalam Prosiding Halaqoh Nasional & Seminar
Internasional Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Ampel
Surabaya, h. 397
81
Husniyatus Salamah Zainiyati, “Islamisasi Ilmu Pengetahuan (Sains) sebagai Upaya
Mengintegrasikan Sains dan Ilmu Agama”… h. 403
82
Sirajuddin Zar, Filsafat Islam Filosof dan Filsafatnya (Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada, 2004), h. 8
49
pendidikan yang membimbing dan melatih pikiran, tubuh dan jiwa seseorang
menghasilkan manusia yang saleh yang berbakti kepada Tuhan. Karena itu,
seumur hidup, kedua pengembangan potensi total jiwa, pikiran, dan tubuh
terintegrasi dan memadai dalam tiga aspek - kognitif, efektif dan psikomotor;
ketiga kemampuan untuk melakukan tugas sebagai hamba Tuhan dan sebagai
khalifah Tuhan (wakil atau wakil Tuhan pada bumi) dan pengetahuan dan
perbuatan baik untuk mencapai kebahagiaan dalam hidup di dunia ini dan dunia
selanjutnya.84
berasal dari Bahasa Latin yaitu “dualis” atau “duo” dan “ismus” atau “isme”.
“Duo” memberi arti kata dua sedangkan “ismus” berfungsi membentuk kata nama
bagi satu kata kerja. Dualisme adalah dua prinsip yang saling bertentangan. Secara
terminologi, dualisme dapat diartikan sebagai dua prinsip atau paham yang
berbeda dan saling bertentangan. Oleh karena itu, dualisme ialah keadaan yang
83
Mulyadhi Kartanegara, Integrasi Ilmu Sebuah Rekonstruksi Holistik (Bandung: Arsyi
Mizan, 2005), h. 19
84
Maimun Aqsha Lubis, “Effected Implementation Of The Integrated Islamic Education”
dalam Journal GJAT, Selangor, 2015, h. 59
50
menjadi dua dan ia adalah satu sistem atau teori yang berdasarkan pada dua
a. Arti agama telah dipersempit yaitu sejauh yang berkaitan dengan aspek
menghilangkan dualisme pendidikan ini setidaknya dalam hal mata pelajaran yang
tidak terkotak-kotakkan seolah-olah ilmu agama dan ilmu umum berbeda, bahkan
dianggap bertentangan.
85
Usman Abu Bakar dan Surohim, Fungsi Ganda Lembaga Pendidikan Islam,
Yogyakarta: Safira Insan Press, 2005, h. 91
86
Syed Muhammadal-Naquib Al-Attas, Konsep Pendidikan dalam Islam Suatu
Kerangka Pikir Pembinaan Filsafat Pendidikan Islam, (Bandung: Mizan, 1994) h. 41
51
problem dualisme dalam sistem pendidikan. Ide tersebut berisikan suatu prinsip
bahwa keilmuan barat tidak harus ditolak, artinya perlu diterima, tetapi harus
melalui proses filterisasi yang disejalankan dengan nafas Islami agar tidak
ilmu. Artinya, akademisi muslim harus menguasai semua disiplin ilmu modern,
memahami disiplin tersebut dengan sempurna, dan merasakan itu sebagai perintah
87
Abdul Wahhab, Dualisme Pendidikan Di Indonesia, Lentera Pendidikan, Vol. 16 No. 2
Desember 2013, h. 225
52
BAB IV
KELAS 4 SD/MI
a. Mamalia
beban dan ada (pula) yang untuk disembelih. Makanlah rezeki yang diberikan
Sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagimu, (Q.S. Al-An’am/6: 142)
hewan bertulang belakang yang menghidupi anaknya dengan susu yg berasal dari
kelenjar susu dan biasanya mempunyai bulu pada kulitnya (termasuk dalam
golongan ini manusia dan hewan-hewan lain)88 Mamalia berasal dari kata Mamae
yang artinya kelenjar susu. Mamalia adalah hewan kelas vertebrata (hewan
88
Tim Penyusun Kamus Bahasa Indoenesia, Kamus Bahasa Indonesia (Jakarta: Pusat
Bahasa, 2008), h. 908
53
53
melahirkan.89 Contoh mamalia antara lain kambing, sapi, kucing dan lain
sebagainya.
ayat 142 di atas bahwa hanya Allah semata-mata yang menciptakan dari jenis
binatang ternak, yaitu unta, sapi, domba dan kambing, yang manfaatnya sangat
banyak untuk manusia antara lain, sebagai alat pengangkut barang-barang berat
dan ada juga yang memanfaatkan bulu dan rambutnya sebagai alas.90
Kata hamuulatan adalah hewan ternak, baik benrpa unta maupun yang
lainnya yang di atasnya dibebani sesuatu. Sedangkan al-farsyan adalah unta kecil
yang belum bisa diberikan beban di atasnya.91 Sehingga dalam pengertiannya para
ternak seperti unta, sapi, domba, dan kambing sebagaimana yang dijelaskan oleh
Quraish Shihab di atas. Walaupun dalam pengertiannya secara umum ternak dapat
berupa binatang apa pun (termasuk serangga dan vertebrata tingkat rendah
seperti ikan dan katak). Namun, dalam percakapan sehari-hari orang biasanya
merujuk kepada ungags dan mamalia domestic seperti ayam, angsa, kalkun, atau
itik utuk unggas, serta babi, sapi, kambing, domba, kuda, atau keledai untuk
89
https://duniapendidikan.co.id, diunduh pada 18 Februari 2020
90
M. Quraish Shihab, Tafsir Al-Misbah (Jakarta: Lentera Hati, 2002), Vol. 04, h. 317
91
Imam At-Thabari, Tafsir At-Thabari (Jakarta: Pustaka Azzam, 2007), Vol. 04, h. 607
92
https://id.wikipedia.org, diunduh pada 18 Februari 2020
54
dalam dua bagian. Pertama, binatang yang besar sehingga dapat dijadikan
tunggangan. Ada pendapat lain untuk kata ini yaitu, unta yang kecil’ atau semua
yang kecil dari jenis binatang ternak. Menurut mereka ternak-ternak yang kecil itu
terhampar sebagai alas di bumi. Ada juga yang memahaminya dalam arti yang
disembelih; dalam hal ini adalah kambing, domba dan sapi. Penafsiran yang
firman-Nya: “Dan (dijadikan-Nyapula) dari bulu domba, bulu unta, dan bulu
kambing, alat-alat rumah tangga dan perhiasan (yang kamupakai) sampai waktu
Dapat disimpulkan bahwa hewan ternak yang dimaksud pada ayat tersebut
adalah hewan berupa unta, kambing, sapi, dan sejenisnya yang merupakan
termasuk dari jenis mamalia. Hal ini tentu saja berhubungan dengan materi ajar
IPA kelas IV yang menyatakan bahwa salah satu peran hewan yang bermanfaat
93
Tim Penyusun Kamus Bahasa Indoenesia, Kamus Bahasa Indonesia…. h. 1511
94 94
M. Quraish Shihab, Tafsir Al-Misbah (Jakarta: Lentera Hati, 2002), Vol. 04, h. 318
55
bagi manusia adalah sebagai bahan pangan/ sumber makanan,95 dan dapat
Semua itu merupakan karunia dan rezeki yang diberikan Allah SWT.
kepada manusia agar manusia mensyukuri nikmat yang diberikan oleh-Nya. Allah
pun mengingatkan di akhir ayat tersebut agar manusia tidak mengikuti langkah-
b. Burung
menahannya (di udara) selain Yang Maha Pengasih. Sungguh, Dia Maha
mulai dari sejak saat proses akan terbang, terbang menjelajah, bermanuver,
atas peran sayapnya yang sangat adaptif dan efisien. Bentuk sayap burung
95
Irene dan Khristiyono Erlangga Straight Point Series IPA Kelas 4 Kurikulum 2013….
h. 35
96
Lihat juga Irene dan Khristiyono Erlangga Straight Point Series IPA Kelas 4 Kurikulum
2013…. h. 132
97
Rais Zain, et.al, “Pemrograman CAD Untuk Pemodelan Bentuk Permukaan Sayap
Burung”, Jurnal Teknologi Dirgantara Vol. 12 No. 1 Juni 2014, h. 38
56
bagaimana proses burung terbang. Hamka menjelaskan mengenai hal ini dalam
tafsirnya bahwa terdapat kandungan yang mendalam dari Hikmat llahi. Kita boleh
mencari sebab-sebab yang bersifat ilmiah, apakah gerangan sebabnya maka sang
burung tidak jatuh dari udara, terutama seketika sayapnya dia katupkan? Tuhan
dalam ayat ini lebih memberikan jawaban yang memuaskan. Yaitu bahwa Kasih-
sayang Tuhanlah yang menyebabkan burung itu tidak jatuh, terkapar ke bumi.
Memang, Allah menentukan tubuh burung berbeda dengan tubuh makhluk yang
lain. Dia diberi bulu yang ringan, yang akan meringankannya terbang tinggi.
Tetapi selain bulu yang ringan itu, tulangnya pun dibuat ringan, sehingga mudah
naik ke udara.98
ي ِالسم ٰۤا ِء م ٰۤاء فَاَس َقي هن ُكمو ُۚه ومآ اَناتُم لَه ِ هِب ِزن ِ ِ ِ واَرس النَا
َ الريه َح لََواق َح فَاَنا َزلانَا م َن َّ َ َ ً ا ا ُ ا ُ َ َ ا ُ ا ٰ ََا
Artinya: Dan Kami telah meniupkan angin untuk mengawinkan dan Kami
turunkan hujan dari langit, lalu Kami beri minum kamu dengan (air) itu, dan
Dalam istilah sains, proses jatuhnya serbuk sari ke kepala putik disebut
pembuahan yang akan menghasilkan bakal biji. Bakal biji inilah yang akan
98
HAMKA, Tafsir Al-Azhar (Singapura: Kerjaya Printing Industries Pte Ltd, 2003), jilid
5, h. 7547
57
berkembang menjadi biji. Penyerbukan dapat terjadi jika dibantu oleh angin,
anginlah salah satu yang mempertemukan jodoh di antara satu bunga dengan
bunga yang lain. Sentuhan angin yang halus mempertemukan mereka, sehingga
berpadulah antara positif dan negatif. Maka gugurlah bunga yang meliputi zat si
jantan dan tinggallah putik yang akan menjadi buah. 'Maka Kami turunkan air dari
langit, Ialu Kami beri minum kamu dengan dia. Padhaal bukanlah kamu yang jadi
penyimpannya."100
Gaya dan gerak merupakan hal yang tidak lepas dari kehidupan manusia.
Setiap aktifitas manusia memerlukan gaya, gerak dan energi. Namun diantara
yang paling mencengangkan adalah tentang gravitasi bumi yang ternyata Alquran
Gaya gravitasi merupakan gaya tarik yang dialami oleh suatu benda
terhadap pusat bumu. Besar gaya gravitasi bumi terhadap benda tergantung pada
jarak benda dari pusat bumi. Semakin jauh letak suatu benda dari pusat bumi,
pengaruh gaya gravitasi bumi akan semakin kecil. Sebaliknya semakin dekat letak
99
Irene dan Khristiyono Erlangga Straight Point Series IPA Kelas 4 Kurikulum 2013….
h. 18
100
HAMKA, Tafsir Al-Azhar…. h. 3849
58
benda dengan pusat bumi maka pengaruh gaya gravitasi semakin besar.101 Gaya
gravitasi bumi inilah yang menyebabkan setiap benda selalu terjatuh ke bumi. Dan
Allah telah menyatakan bahwa segala sesuatu yang ditarik oleh gaya gravitasi
bumi ini Allah telah mengetahuinya. Sekecil apapun suatu benda, ditempat
ۗ
ُ ب َْل يَ اعلَ ُم َهآ اَِّْل ُه َو َويَ اعلَ ُم َما ِِف الاَِبٰ َوالابَ اح ِۗر َوَما تَ اس ُق
ط ِم ان َّوَرقٍَة اَِّْل ِ و ِعان َدهُ َم َفاتِ ُح الاغَاي
َ
ٍ س اَِّْل ِِف كِت
ٍ هب ُّمبِ ا ٍ ِب َّوَْل ََيب
ٍ ض وَْل َرطا ِ ٍ
ي ا َ ِ يَ اعلَ ُم َها َوَْل َحبَّة ِ اِف ظُلُ همت ااْلَار
Artinya: Dan kunci-kunci semua yang gaib ada pada-Nya; tidak ada yang
mengetahui selain Dia. Dia mengetahui apa yang ada di darat dan di laut. Tidak
ada sehelai daun pun yang gugur yang tidak diketahui-Nya. Tidak ada sebutir biji
pun dalam kegelapan bumi dan tidak pula sesuatu yang basah atau yang kering,
yang tidak tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh). (Q.S. Al-An’am/6:
59)
dikutip oleh Quraish Shihab, pada sisi Allah kunci-kunci gaib, ini menyangkut
sekian banyak hal yang jauh menembus alam yang tak terjangkau, menyakut
waktu, tempat, masa lalu, kini dan akan datang, juga menyangkut peristiwa
kehidupan dan imajinasi rasa. Dia mengetahui apa yang di daratan dan di lautan,
101
Irene dan Khristiyono Erlangga Straight Point Series IPA Kelas 4 Kurikulum 2013….
h. 51
59
ini menyangkut sekian banyak hal yang terhampar di alam nyata, dengan segala
keluasan dan cakupannya. Demikian terlihat keserasian antara alam nyata dengan
tak terjangkau yang dirangkai dalam pengetahuan Allah SWT. Tiada sehelai daun
pun yang jatuh melainkan Dia mengetahuinya, ini adalah gerak kematian dan
kehidupan, gerak kejatuhan dan perpindahan secara cepat dari atas ke bawah, dari
kehidupan menuju kepunahan. Tiada jatuh sebutir biji pun dalam kegelapan bumi,
ini adalah gerak pertumbuhan dan perkejnbangan, yang muncul dari kedalam
pergerakan. Tiada sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam
kitab yang nyata, ini menyeluruh, mencakup segala sesuatu; kehidupan dan
kematian, yang berkembang dan yang layu. Ini menyangkut segala yang hidup
tanpa kecuali.102
tentang Gaya terutama pada kalimatnya “Tiada sehelai daun pun yang jatuh
melainkan Dia mengetahuinya, ini adalah gerak kematian dan kehidupan, gerak
kejatuhan dan perpindahan secara cepat dari atas ke bawah, dari kehidupan
dihasilkan oleh gaya. Ketika seseorang melakukan gaya pada suatu benda, maka
yang terjadi adalah benda tersebut akan bergerak atau berpindah tempat.103
dihubungkan dengan gerak kematian dan gerak kehidupan. Hal ini dikarenakan
102
M. Quraish Shihab, Tafsir Al-Misbah (Jakarta: Lentera Hati, 2002), Vol. 4, h. 60
103
Lihat Irene dan Khristiyono Erlangga Straight Point Series IPA Kelas 4 Kurikulum
2013…. h.46
60
beliau memandang dari perspektif “hal-hal gaib” yang wajib diimani oleh setiap
muslim. Hal ini dapat diketahui dari awal ayat yang berbunyi “Dan Disisi Allah
kunci-kunci hal yang ghaib” yang inti maksudnya adalah penekanan bahwa hanya
Allah yang mengetahui hal yang Ghaib, tidak ada yang dapat mengetahui selain-
Nya. Dan Kematian adalah gaib bagi seluruh yang hidup, tetapi ia tidak gaib lagi
bagi yang telah mengalaminya. Waktu kedatangannya pun gaib bagi semua yang
hidup, tetapi begitu salah seorang telah wafat maka ketika itu, kedatangannya
Namun, jika dilihat dari perspektif ilmu alam, tampak sekali ayat di atas
sebenarnya berhubungan pula dengan yang disebut gaya dan gaya gravitasi, yaitu
jatuhnya sehelai daun maupun biji-bijian yang “disebabkan oleh gaya tarik pusat
harus disyukuri. Karena tanpa gaya gravitasi bumi maka tidak akan ada kehidupan
di bumi ini. Gaya gravitasi inilah yang menjadi sebab matahari sebagai pusat tata
surya, manusia dapat berdiri tegak di atas permukaan tanah, air sungai dapat
mengalir dan air hujan jatuh ke bumi sehingga dapat dipergunakan oleh manusia
104
M. Quraish Shihab, Tafsir Al-Misbah (Jakarta: Lentera Hati, 2002), Vol. 4, h.129
105
Rusydin,”Gaya Gravitasi dalam Perspektif Alquran”, Skripsi, Yogyakarta: UIN Sunan
Kalijaga, 2008, h. 19
61
ۗ
ص َار َو ااْلَفإِ َدةَ قَلِاي ًًل َّما تَ اش ُك ُراو َن َّ قُ ال ُه َو الَّ ِذ آي اَنا َشاَ ُك ام َو َج َع َل لَ ُك ُم
َ الس ام َع َو ااْلَبا
pendengaran, penglihatan dan hati nurani bagi kamu. (Tetapi) sedikit sekali kamu
atas merupakan bentuk peringatan dari Allah untuk kaum kafir yang keadaan
mereka dilukiskan pada ayat sebelumnya106 yang tidak mau menggunakan potensi
yang diberikan oleh Allah. Peringatan ini berlaku pula untuk seluruh manusia,
bahwa katakanlah wahai Muhammad: “Dia lah Allah Ar-rahman pencurah kasih
untuk seluruh makhluk yang mengadakan kamu yakni menciptakan kamu tahap
demi tahap yang dimulai dari sperma dan pertemuannya dengan indung telur
(ovum), lalu menjadi ‘alaqah, kemudian mudhgah, dan seterusnya sampai menjadi
sempurna penciptaan fisik dan dihembuskan ruh lalu lahir di pentas bumi dan
Tetapi sangat sedikit diantara manusia yang bersyukur dengan semua pemberian
Allah tersebut.107
106
Surah Al-Mulk Ayat 22:
ٰ َ ًّ َ َ َ ٰ َ
َ
اط ُّم ْست ِق ْي ٍم ْ ْ َّ ْ َّ ا َف َم ْنَّي ْمش ْي ُمك ًّبا َعلى َو ْجهه ا ْه ٰد
ٍ ى امن يم ِشي س ِويا على ِص َرٖٓ ٖٓ ِ ِ ِ
Maka apakah orang yang berjalan terjungkal di atas mukanya itu lebih banyak
mendapatkan petunjuk ataukah orang yang berjalan tegap di atas jalan yang lurus?
107
M. Quraish Shihab, Tafsir Al-Misbah (Jakarta: Lentera Hati, 2002), Vol. 14, h. 365
62
Kata Ansya akum pada ayat di atas bermakna menimbulakan sesuatu dari
tidak ada menjadi ada. Serta dengan adanya tiga anugrah utama manusia berupa
pendengaran, penglihatan dan hati manusia dapat hidup dengan lengkap di alam
ini.
Ayat di atas hanya menyebut dua dari lima pancaindra, boleh jadi
karena keduanya adalah yang terpenting. Bisa juga keduanya mewakili yang
lain sehingga yang dimaksud adalah pancaindra. Ini sesuai dengan kebiasaan
daya manusiawi yang tidak dimiliki oleh makhluk lain di bumi ini.108
yakni kalian tidak mensyukuri nikmat ini dan tidak pula mengesakan Allah.109
yang tidak berfaedah dan berjalan di permukaan bumi dengan tidak ada tujuan,
berbagai nikmat yang diberikan oleh Allah SWT sebaik-baiknya. Mata dan
penglihatan yang diberikan Allah serta telinga dan pendengaran yang diberikan-
Nya adalah anugrah terbesar yang seharusnya mampu membantu manusia untuk
selalu taat dan tunduk kepada perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.
108
M. Quraish Shihab, Tafsir Al-Misbah…. Vol.14, h. 365
109
Imam Alqurthubi, Al-Jami’ Li Ahkam Alquran (Jakarta Selatan: Pustaka Azzam, 2007)
110
Hamka, Tafsir Al-Azhar …. h. 7551
63
ض الَّ ِذ اي َع ِملُ اوا لَ َعلَّ ُه ام ِ ِ ِ ظَهر الا َفساد ِِف الا ِب والابح ِر ِِبَا َكسبت اَي ِدى الن
َ َّاس ليُذيا َق ُه ام بَ اع ََ ا ا َٰ َ َ ا ُ َ ََ
يَارِجعُ او َن
Artinya: Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena
dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).
Allah telah mengirimkan manusia ke atas bumi ini ialah untuk menjadi
Khalifah Allah, yang berarti pelaksana dari kemauan Tuhan. Banyaklah rahasia
Kebesaran dan Kekuasaan Ilahi menjadi jelas dalam dunia, karena usaha manusia.
Sebab itu maka menjadi Khalifah hendaklah menjadi mushlih, berarti suka
Hamka dalam tafsirnya menjelaskan tentang makna ayat ini bahwa Allah
telah mengirimkan manusia ke atas bumi ini adalah untuk menjadi khalifah Allah,
yang berarti pelaksana dari kemauan Tuhan. Banyaklah rahasia kebesaran dan
kekuasaan Ilahi menjadi jelas dalam dunia, karena usaha manusia. Sebab itu maka
memperindah.
Para Ulama berbeda pendapat mengenai makna kata al-fasaad pada ayat di
atas. Qatadah dan As-Suddi berkata, al-fasaad adalah kemusyrikan. Ini adalah
111
Hamka, Tafsir Al-Azhar …. vol. 7, cet. V, h. 5532
64
kerusakan paling besar. Ibnu Abbas RA, Ikrimah dan Mujahid berkata,"Kerusakan
Habil. Sedangkan kerusakan di laut adalah penguasa yang menganbil setiap kapal
secara paksa."
kekeringan, sedikitnya hasil tananan, hilangnya berkah. Seperti ini juga pendapat
yang dikemukakan oleh lbnu Abbas RA. Diaberkata, “Kurangnya berkah pada
pekerjaan hamba, agar mereka bertobat." Demikian komentar para ulama salaf
Laut telah tercemar, sehingga ikan mati dan hasil laut berkurang. Daratan
memahami ayat ini sebagai isyarat tentang kerusakan lingkungan. Bahwa ayat di
atas tidak menyebut udara, boleh jadi karena yang ditekankan di sini adalah apa
yang nampak saja, sebagaimana makna kata zhahara yang telah disinggung di
atas apalagi ketika turunnya ayat ini, pengetahuan manusia belum menjangkau
yang berasal dari manusia.Yang dimaksud dengan kerusakan yang berasal dari
112
Imam Alqurthubi, Al-Jami’ Li Ahkam Alquran…. Jilid 14, h. 95
113
M. Quraish Shihab, Tafsir Al-Misbah…. Vol. XII, h.77
65
manusia dan makhluk lain serta alam ini sama-sama saling membutuhkan. Jika
keadilan tersebut sudah dapat tercapai maka manusia baru dapat dikatakan
Kedua kerusakan yang berasal dari alam Yakni hewan kecil seperti
mikroba dan virus yang membawa penyakit. Oleh karena itulah, dalam
harus bersabar. Sabar yang dimaksud adalah sabar yang berarti menahan hawa
nafsu. Dan dengan bersabar berarti telah mencegah banyaknya kerusakan yang
terjadi. Akan tetapi sabar tersebut juga harus diikuti dengan beberapa tindakan
Kadang kita termenung kagum memikirkan ayat ini. Sebab ia bisa saja
kerusakan yang terjadi di darat karena bekas perbuatan manusia, ialah asap dari
zat-zat pembakar, minyak tanah, bensin, solar dan sebagainya. Bagaimana bahaya
dari asap-asap pabrik yang besar bersama asap kendaraan yang digunakan
manusia untuk bepergian kemana-mana. Udara kotor yang telah dihisap setiap
114
Nani, “Ayat-Ayat Kauniyah Tentang Menjaga Keseimbangan Ekologi”, Skripsi,
Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah, 2017, h. 58 - 59
66
yang rusak karena air tangki yang besar membawa bahan bakar (minyak tanah
ataupun bensin) pecah di laut. Demikian pula air dari pabrik-pabirk kimia yang
mengalir melalui sungai menuju lautan, lama kelamaan kian banyak. Hingga air
BAB V
PENUTUP
A. Simpulan
dalam materi ajar IPA kelas IV SD/MI, dapat ditarik simpulan bahwa memang
terdapat sebuah integrasi antara ayat Alquran, penafsiran ulama, dan materi ajar
IPA itu sendiri. Hal ini terbukti dengan banyaknya kesesuaian hubungan
kesesuaian antara ayat dan fakta yang ada dalam materi pelajaran.
Perbedaan pendapat para ulama merupakan hal yang biasa dalam hal
agama khususnya yang berkaitan dengan furu’. Salah satu perbedaan pendapat
ulama yang menjadi perdebatan ulama adalah mengenai tafsir tentang ilmu alam
bisa menyeret ayat-ayat Alquran ke dalam satu persoalan kekinian yang selalu
kesucian Alquran yang seharusnya bersifat sakral dan final, dan menjadi
67
68
Alquran, khususnya yang berkaitan dengan segi í‘jaz ‘ilmi, yang merupakan
B. Saran
Madrasah Ibtidaiyah dapat mengenal Alquran sejak dini, dan kelak tidak
terpapar pemahaman sekuler yang memandang antara ilmu dan agama memiliki
kitab-kitab tafsir baik yang klasik maupun yang kontemporer yang jumlahnya
Ilmu Alam tersebut dapat di pahami dengan muda dan di buktikan dengan ilmu
sains dengan sebaik-baiknya, dan menjadi sumber kajian yang tidak ada