TUJUAN
Percobaan bertujuan untuk mengamati perubahan warna yang tidak selalu
tajam, menghitung pH berdasarkan volume bahan yang digunakan, dan mengetahui
warna antosianin yang tampak pada berbagai pH.
METODE
Alat Bahan
Alat yang digunakan adalah gelas ukur 100 mL, batang pengaduk, hot plate,
pipet Mohr 5 mL dan 10 mL, Bulb, gelas piala 50 mL dan 100 mL, buret gelap 50
mL, statif, klem, botol semprot, sudip, pisau, tabung reaksi, rak tabung reaksi,
corong kaca, dan vortex.
Bahan yang digunakan adalah kulit manggis, HCl 0,1 M, NaH2PO4 0,15 M,
Na2HPO4 0,15M, NaOH 0,1M, aquades, dan tisu.
Prosedur
Kulit manggis dicuci bersih kemudian dikeringkan dengan tisu dan diiris
halus. Kulit manggis ditimbang sebanyak 15 gram ke dalam gelas piala dan
ditambahkan 100 mL aquades. Pigmen diekstrak dengan dididihkan selama 15
menit kemudian didinginkan. Larutan kulit manggis diendapkan selama 15 menit
kemudian disaring. Filtrat ditampung dalam gelas ukur 100 mL kemudian
ditambahkan aquades hingga volume menjadi 50 mL. Larutan dimasukkan ke
dalam buret gelap. Disiapkan 18 tabung reaksi yang masing – masing diisi buffer
dengan pH yang bervariasi. Tabung 1 diisi dengan 9,5 mL HCl 0,1 M dan 0,5 mL
NaH2PO4 0,15 M. tabung 2 diisi dengan 0,5 mL HCl 0,1 M dan 9,5 mL NaH2PO4
0,15 M. Tabung 3 diisi dengan 9,5 mL NaH2PO4 0,15 M dan 0,5 mL Na2HPO4
0,15M. tabung 4 diisi dengan 9,0 mL NaH2PO4 0,15 M dan 1,0 mL Na2HPO4
0,15M. Tabung 5 diisi dengan 8,0 mL NaH2PO4 0,15 M dan 2,0 mL Na2HPO4
0,15M. Tabung 6 diisi dengan 7,0 mL NaH2PO4 0,15 M dan 3,0 mL Na2HPO4
0,15M. Tabung 7 diisi dengan 6,0 mL NaH2PO4 0,15 M dan 4,0 mL Na2HPO4
0,15M. Tabung 8 diisi dengan 5,0 mL NaH2PO4 0,15 M dan 5,0 mL Na2HPO4
0,15M. Tabung 9 diisi dengan 4,0 mL NaH2PO4 0,15 M dan 6,0 mL Na2HPO4
0,15M. Tabung 10 diisi dengan 3,0 mL NaH2PO4 0,15 M dan 7,0 mL Na2HPO4
0,15M. Tabung 11 diisi dengan 2,0 mL NaH2PO4 0,15 M dan 8,0 mL Na2HPO4
0,15M. Tabung 12 diisi dengan 1,0 mL NaH2PO4 0,15 M dan 9,0 mL Na2HPO4
0,15M. Tabung 13 diisi dengan 0,5 mL NaH2PO4 0,15 M dan 9,5 mL Na2HPO4
0,15M. Tabung 14 diisi dengan 9,5 mL Na2HPO4 0,15M dan 0,5 mL NaOH 0,1M.
Tabung 15 diisi dengan 10,0 mL NaOH 0,1M. Masing – masing tabung reaksi
dikocok dengan vortex. Ekstrak dikeluarkan 2 mL dari buret ke dalam setiap tabung
reaksi dan dikocok dengan vortex hingga tercampur. Warna yang tampak pada
setiap tabung diamati.
SIMPULAN
Berdasarkan percobaan didapat hasil warna antosianin tabung 1 dengan pH
1,06 yaitu warna merah muda, tabung 2 dengan pH 3,56 yaitu kuning muda, tabung
3-14 dengan pH 5.93 – 10,88 yaitu kuning tua, dan tabung 15 dengan pH 13,00
yaitu coklat. Berdasarkan hasil dapat disimpulkan bahwa antosianin pada kulit
manggis berada dalam jumlah kecil.
DAFTAR PUSTAKA
Marco PH, Poppi RJ, Scarminio IS, Tauler R. 2011. Investigation of the pH effect
and UV radiation of kinetic degradation of anthocyanin muxtures extracted
from Hibiscus acetosella. Journal Food Chem. 12(5): 1020-1027.
Chiste RC, Lopes AS, de Faria LJG. 2010. Thermal and light degradation kinetics
of anthocyanin extracts from mangosteen peel (Garcinia mangostana L.).
International Journal Food Science Technology. 4(5): 1902-1908.
Mahmudatussa’adah A, Fardiaz D, Andarwulan N, Kusnandar F. 2014.
Karakteristik warna dan aktivitas antioksidan antosianin ubi jalar ungu.
Jurnal Teknologi dan Industri Pangan. 25(2): 176-184
Mayes PA. 2003. Struktur dan Fungsi Vitamin Larut Lipid. Jakarta: Penerbit Buku
Kedokteran.
Permana AW. 2010. Kulit buah manggis dapat menjadi minuman instan kaya
antioksidan. Warta Penelitian dan Pengembangan Pertanian. 32(2): 5-7
Poeloengan M, Praptiwi. 2010. Uji aktivitas antibakteri ektrak kulit buah manggis
(Gracinia mangostana Linn). Media Litbang Kesehatan. 20(2): 65-95
Fernando JMRC, Senadeera GKR. 2008. Natural anthocyanins as photosensitizer
for dye-sensitive solar devices. Current Science. 95(5): 663-666
Brouillard R. 1982. Chemical Structure of Anthocyanins In P.Markakis (Ed.),
Anthocyanins as Food Colours. New York: Academic Press
Hanum T. 2000. Ekstraksi dan Stabilitas Zat Pewarna Alam dan Katul Beras Ketan
Hitam (Oryza sativa glutinosa). Buletin Teknologi dan Industri
Pangan.11(1): 17-23
Hidayah T, Pratjojo W, Widiarti N. 2014. Uji Stabilitas Pigmen dan antioksidan
ekstrak zat warna alami kulit buah naga. Indonesian Journal od Chemical
Science. 3(2): 135-140