Bawana Putra1 (652013028), Anggi Elvita Dewi1 (652013031), Sefi Yufita Anggraeni1 (652013036), Tiara
Kasih Mirasanti1 (652013040)
1
Program Studi Kimia, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga, Jawa
Tengah, Indonesia
1
652013028@student.uksw.edu, 1652013031@student.uksw.edu, 1652013036@student.uksw.edu,
1
652013040@student.uksw.edu
Abstrak
Salah satu kekayaan alam yang dapat dimanfaatkan seperti biji buah mangga yang dapat dibuat menjadi tepung.
Dimana tepung dari biji mangga dapat dikembangkan lagi agar dapat diketahui kembali isi dan manfaat dari biji
buah mangga yang sudah dibuat menjadi tepung. Dilakukan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
karakteristik dari tepung biji mangga.Karena sampai saat ini biji mangga balum dimanfaatkan secara optimal,
namun memiliki kandungan nutrisi yang cukup tinggi, seperti karbohidrat, protein, lemak, antioksidan, kadar
air, kadar abu, dan besar pH. Pengujian meliputi pengujian fisik (potein, karbohidrat, lemak, HCN, antioksidan,
kadar air, kadar abu, serat) dan pengujian kimia (besar pH). Hasil pengujian diperoleh Karbohidrat yang
terkandung adalah sebesar 1.3998 mg/ml. Tepung biji dengan pH 6-7 posotif mengandung HCN dan memiliki
kadar abu 0.29% sedangkan kadar air 11.08%. Didalamnya juga terdapat protein total 14.175% dengan protein
terlarut sebesar 0.4144 mg/ml. Sedangkan kandungan serat kasar sebesar 30.38%, lemak 6.06% dan antioksidan
0.29%.
Kata Kunci : tepung biji mangga, karbohidrat, protein, lemak, antioksidan, pH
Abstract
One whose wealth nature that could be built like mango fruit seeds that can be made into flour .Where the flour
of mango seeds can be developed for it can be seen back the content and the benefit of mango fruit seeds already
made into flour .Done this study aims to to know characteristic of flour mangga.karena seeds until now seeds
mango balum optimized , but has any adequate nutrition high , as carbohydrates , protein , fat , antioxidant , the
water level , levels of ashes , and large ph .Testing includes physical ( potein testing , carbohydrates , fat , HCN ,
antioxidant , the water level , levels of ashes , fiber ) and testing chemical ) ( great ph .The results obtained
carbohydrates that contained is testing of 1.3998 mg / mls .Flour 6-7 posotif containing seeds with the ph levels
HCN and having ashes 0.29 % and 11.08 % the water level .Are also there are total 14.175 % protein with
protein dissolved of 0.4144 mg / mls . While coarse fiber content worth 30.38 % fat 6.06 % and antioxidant 0.29
%.
Keyword : Mango seed flour, carbohydrates, protein, fat, antioxidant, pH
I.
PENDAHULUAN
Indonesia adalah
negara penghasil
komoditas holtikultura. Berbagai jenis sayur serta
buah dapat tumbuh subur diIndonesia. Hal tersebut
dikarenakana pengaruh iklim, kesuburan tanah yang
baik dari negara dengan sebutan Jamrud
Khatulistiwa. Salah satunya hasil alam yang
berlimpah adalah mangga. Produksi mangga
menempati urutan terbesar ke-6 didunia (2007).
Mangga atau mempelam adalah nama
sejenis buah, demikian pula nama pohonnya.
Mangga termasuk ke dalam marga Mangifera, yang
terdiri dari 35-40 anggota, dan suku Anacardiaceae.
Nama ilmiahnya adalah Mangifera indica.
Bagian dari buah mangga terdiri dari :
Kulit buah
Daging buah
Biji buah
Mangga rata-rata berbunga satu kali
sehingga panen buah dapat dilakukan beberapa kali
dalam satu periode karena buah tidak masak
bersamaan. Mangga cangkokan mulai berbuah pada
umur 4 tahun sedangkan mangga okulasi pada umur
5 -6 tahun. Buah panen pertama hanya mencapai 1015 buah, pada tahun ke 10 jumlah buah dapat
mencapai 300-500 buah/pohon, pada umur 15 tahun
mencapai
1000buah/pohon,
dan
produksi
maksimum tercapai pada umur 20 tahun dengan
potensi produksi mencapai 2000 buah/pohon/tahun
(Tafajani, 2011).
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik
(BPS), produksi buah mangga nasional tahun 2011
II.
Hasil
Tidak ada perubahan,
negatif
Coklat kehijauan
Koloid orange
Koloid putih
Uji HCN
Kertas saring menjadi orange merah, positif
mengandung HCN.
Uji pH
Massa sampel
pH meter
pH strip
pH roll
Uji Kadar Abu
Massa sampel
: 0.5 gram
: 6.9
:6
: 6-7
: 0.9284 gram
Massa abu
Kadar abu (%) =
: 0.0027 gram
x 100% = 0.29%
: 2.474 gram
: 0.5211 gram
x 100% = 21.06%
: 2.5 gram
: 0.1516 gram
Kadar (%) =
x 100% = 6.06%
Pengujian Antioksidan
Larutan sampel : 0.4 %
A : sampel Abs = 0.037 abs
B : (sampel 2 ml) + 2 ml DPPH = 0.071 abs
B A =0.071 0.037 = 0.034 abs
=
= 0.24%
x 100%
IV.
PEMBAHASAN
Uji Kualitatif Karbohidrat
Uji karbohidrat yang dilakukan dalam
percobaan adalah uji Molisch, uji I2, uji Seliwanof,
uji Bial, uji Benedict dan Uji Barfoed. Pada uji
Molisch, menghasilkan warna ungu. Penambahan
H2SO4 pekat pada pengujian menyebabkan
karbohidrat terhidrolisis menjadi monosakarida
yang selanjutnya akan terhidrasi oleh H2SO4
membentuk furfural dan derivatnya. Furfural akan
beraksi dengan Naftol menghasilkan warna ungu.
Dari hasil ini menunjukkan bahwa tepung biji
mangga yang diuji positif mengandung karohidrat.
Pada uji I2, terbentuk warna biru yang
menunjukkan adanya pati dalam tepung mangga.
Warna biru tersebut adalah senyawa iodo amilum
yang terbentuk dari reaksi antara senyawa dengan
senyawa iodin.
Dari uji Seliwanof tidak terjadi perubahan
yang menunjukkan hasil negatif terhadap uji
Seliwanof. Sedangkan pada uji Bial terbentuk
endapan coklat yang menandakan adanya gula
heksosa. Gula heksosa akan menghasilkan 5Hidroksi metil-furfural yang akan beraksi dengan
reagen Bial menghasilkan warna hijau coklat
kemerahan.
Tepung mangga adalah karbohidrat
berjenis disakarida. Hal ini dapat dilihat dari tidak
terbentuknya endapan merah saat uji Barfoed karena
disakarida lebih lama tereduksi oleh reagen Barfoed
dibanding dengan monosakarida. Uji Bendict
menunjukkan hasil yang negatif terhadap tepung
mangga.
Uji Kualitatif Protein
Protein merupakan suatu senyawa organik
yang tersusun oleh unsur-unsur C, H, O, N, P dan S.
Komponen dasar dari protein adalah asam amino
yang membentuk rantai panjang. Protein dapat
dikategorikan kedalam dua jenis yaitu protein nabati
dan protein hewani. protein mempunyai fungsi
sebagai biokatalis dengan bantuan enzim.
Pada praktikum ini pengujian protein
dalam tepung mangga dilakukan dengan beberapa
V.
KESIMPULAN
Dari hasil penelitian, didapatkan bahwa
dalam tepung biji mangga terdapat kandungan pati
dan karbohidrat berjenis heksosa serta disakarida.
Karbohidrat yang terkandung adalah sebesar 1.3998
mg/ml. Tepung biji dengan pH 6-7 posotif
mengandung HCN dan memiliki kadar abu 0.29%
sedangkan kadar air 11.08%. Didalamnya juga
terdapat protein total 14.175% dengan protein
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
VII.
LAMPIRAN