Anda di halaman 1dari 3

Tugas Kelompok ke-1

Week 3/ Sesi 4

Bacalah artikel berikut, kemudian jawablah pertanyaannya.

Unilever (UNVR) gelontorkan dana CSR lebih dari Rp 200 miliar


tahun lalu
https://industri.kontan.co.id/news/unilever-unvr-gelontorkan-dana-csr-lebih-dari-rp-200-miliar-tahun-lalu
diakses pada 17/07/2022

PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) melakukan program melalui #MariBerbagiPeran


membantu Indonesia mengatasi pandemi covid-19 dengan alokasikan dana lebih dari Rp 200
miliar di tahun 2020.
Dana tersebut direalisasikan dalam bentuk 8,5 juta produk yang disalurkan intuk
masyarakat maupun fasilitas kesehatan, puluhan ribu alat test PCR, makanan untuk tenaga
kesehatan (nakes) dan lainnya.
Head of Corporate Affairs and Sustainability PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)
Nurdiana Darus menjelaskan, komitmen ini berlanjut di tahun 2021 melalui berbagai upaya
untuk membantu menyukseskan program vaksinasi Pemerintah. UNVR mendukung pemenuhan
kebutuhan penyimpanan vaksin dengan menyediakan 1.400 unit kabinet pendingin vaksin yang
disalurkan ke 34 provinsi di Indonesia.
“UNVR turut berpartisipasi dalam program Vaksinasi Gotong Royong. Hingga saat ini,
UNVR telah melakukan vaksinasi kepada lebih dari 3.500 karyawannya,” ucap dia kepada
Kontan.co.id, Kamis (5/8).
Nurdiana menerangkan, selain program #MariBerbagiPeran, berbagai upaya yang
dilakukan UNVR bukan saja corporate social responsibility (CSR) melainkan sustainability
(keberlanjutan), karena di Unilever semua upaya untuk memberikan manfaat bagi masyarakat
dan lingkungan terintegrasi dalam rantai nilai bisnis perusahaan.
Upaya terintegrasi ini mencakup dari mulai bahan baku, desain produk, proses produksi,
distribusi, peritel hingga ke konsumen melalui inisiatif yang dimiliki oleh brand UNVR serta
paska penggunaan kemasan oleh konsumen Unilever.

Business Ethics & Sustainability – R0


“Dengan terintegrasinya upaya-upaya keberlanjutan tersebut, terintegrasi pula biaya yang
dialokasikan, sehingga sulit untuk memisahkan biaya khusus yang dikeluarkan untuk program
terkait masyarakat dan lingkungan,” jelasnya.
Mengenai sustainability (keberlanjutan) UNVR, Nurdiana menjelaskan, dari segmen bahan
baku (sustainability) didukung oleh program pertanian berkelanjutan yakni Unilever Sustainable
Agriculture Code (USAC) bertujuan untuk UNVR dan para petani binaan menerapkan praktek
pertanian uang berkelanjutan dan bertanggung jawab.
Dari segmen produksi (sustainability) bertujuan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca di
pabrik UNVR yang menggunakan panel surya maupun pemanas surya dan melakukan
penghematan air serta penanganan limbah. segmen distribusi (sustainability) UNVR berupaya
untuk mengurangi dampak lingkungan dari aktivitas ini.
Adapun segmen peritel (sustainability) dengan mengembangkan program spesifik
bertujuan untuk meningkatkan peritel tradisional. Juga diperkuat dengan meluncurkan program
Unilever Untuk Indonesia tahun 2020 guna membantu kesejahteraan 147 ribu usaha mikro kecil
menengah (UMKM) yang tekena dampak pandemi covid-19.
Melihat segmen konsumen melalui brand (sustainability) memiliki purpose untuk pertama,
meningkatkan kesehatan planet. Kedua, meningkatkan kesehatan masyarakat, kepercayaan diri
dan kesejahteraan. Ketiga, membantu menciptakan dunia yang lebih adil dan inklusif.
“Berdasarkan purpose tersebut, brand-brand UNVR memiliki berbagai program yang
terbukti mampu memberikan manfaat pada masyarakat dan lingkungan. Salah satunya seperti
dari Lifebuoy dengan menyebarluaskan kebiasaan cuci tangan pakai sabun kepada jutaan anak
sekolah di seluruh Indonesia,” pungkasnya.

Masing-masing soal memiliki bobot 25%.

1. Bagaimana Anda menilai CSR UNVR (gunakan definisi CSR empat bagian)?
2. Apakah Anda percaya bahwa tujuan UNVR untuk kesuksesan ekonomi dan sosial
berkelanjutan? Berikan alasan Anda.
3. Meskipun sudah melakukan CSR, apakah UNVR pernah mengalami permasalahan terkait
etika bisnis? Gambarkan singkat permasalahan seperti apa? Dan jika belum pernah, apakah
yang mungkin menimpa UNVR?
4. Bagaimana prediksi Anda terhadap masa depan bisnis UNVR?

Business Ethics & Sustainability – R0


TUGAS KELOMPOK 1
Business Ethics and Sustainability
NIM_Nama
NIM_Nama
NIM_Nama
NIM_Nama
2602298172_Fauziah Ardy

No.1
No.2
No.3 Ya. PT. Unilever Indonesia tbk, pernah mengalami permasalahan terkait etika bisnis,
yaitu Pencemaran Lingkungan. UNVR adalah produsen utama penyumbang sampah
plastic terbesar 7.05% di Indonesia tahun 2017 berdasarkan hasil audit dari Greenpeace.
Sampah plastic berdampak buruk bagi lingkungan karena sifat plastic yang sulit terurai
oleh tanah meskipun telah tertimbun selama 200 – 400 tahun. Bahkan menurut penelitian
sampah plastik akan terurai dalam waktu 1000 tahun. Proses terurai inilah yang
mengakibatkan dampak buruk sampah plastik bagi kesehatan dan lingkungan tanah, air
dan udara. Sampah plastik yang masuk ke dalam laut dapat mencemari lautan dan yang
memasuki udara dapat mengakibatkan polusi udara.

UNVR menerapkan komitmen jangka panjang melalui langkah nyata dengan sampah
kemasan plastik sekali pakai yang umum digunakan di industri FMCG (Food Moving
Customer Good). Upaya tersebut merupakan realisasi dari strategi UNVR secara global
yaitu USLP (Unilever Sustainable Living Plan) untuk terus menumbuhkan bisnis sambil
mengurangi dampak lingkungan yang dihasilkan dalam operasi bisnis tersebut dan juga
meningkatkan manfaat sosial bagi masyarakat.

Business Ethics & Sustainability – R0

Anda mungkin juga menyukai