KEPERAWATAN 6 B
YUTRIA TELAUMBANUA(1914201096)
TIARA AMELIA(1914201089)
TAHUN AJARAN
2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena rahmat dan karunia –NYA
penulis dapat menyelesaikan makalah mengenai Fungsi dan peran perawat dalam
kesehatan jiwa.Penulis menyadari bahwa makalah ini masih belum sempurna.Oleh
karena itu,penulis mengharapkan saran dan kritik membangun yang ditujukan demi
kesempurnaan makalah ini.Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua.
Semoga makalah ini dapat menjadi salah satu acuan dan petunjuk bagi pembaca
dan temen-teman semua.Dan semoga makalah ini dapat dijadikan untuk menambah
pengetahuan kita semua tentang keperawatan CMHN.
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Kesehatan jiwa merupakan salah satu dari empat masalah kesehatan utama di
Negara- negara maju, meskipun masalah kesehatan jiwa tidak dianggap sebagai
gangguan yang menyebabkan kematian secara langsung, namun gangguan
tersebut dapat menimbulkan ketidakmampuan individu dalam berperilaku yang
dapat menghambat pembangunan karena mereka tidak produktif (Hawari,
2009).
Himpitan hidup yang semakin berat di alami hampir oleh semua kalangan
masyarakat sehingga dapat mengakibatkan gangguan kesehatan jiwa
(Intan,2010).
Selama ini ada kesalahan dalam menerapkan pelayanan kesehatan jiwa, dimana
pelayanan kesehatan jiwa hanya berbasis di Rumah Sakit, sehingga orang yang
datan hanya yang mengalami gangguan jiwa berat, seetelah sembuh mereka
pulang dan akan datang lagi jika terserang lagi. WHO menyarankan agar
penanganan kesehatan jiwa lebih dtekankan atau berbasis pada Masyarakat
(Community Based), sehingga masyarakat diharapkan mampu menangani kasus
gangguan jiwa yang ringan, dan hanya yang berat ang dilayani oleh Rumah
Sakit Jiwa (Moersalin, 2009).
BAB II
PEMBAHASAN
A.Pengertian Perawat Jiwa
Keperawatan jiwa merupakan merupakan sebagian dari penerapan ilmu tentang
perilaku manusia, psikososial, bio-psik dan teori-teori kepribadian, dimana
penggunaan diri perawat itu sendiri secara terapeutik sebagai alat atau instrumen yang
digunakan dalam memberikan asuhan keperawatan (Erlinafsiah, 2010).
B.Fungsi Perawat Jiwa
Fungsi perawat jiwa adalah memberikan asuhan keperawatan secara langsung dan
asuhan keperawatan secara tidak langsung (Erlinafsiah, 2010). Fungsi tersebut dapat
dicapai melalui aktifitas perawat jiwa, yaitu:
2.Bekerja untuk mengatasi masalah klien “here and now” yaitu dalam membantu
mengatasi segera dan tidak ditunda sehingga tidak terjadi penumpukkan masalah.
3.Sebagai model peran yaitu perawat dalam memberikan bantuan kepada pasien
menggunakan diri sendiri sebagai alat melalui contoh perilaku yang ditampilkan oleh
perawat.
4.Memperhatikan aspek fisik dari masalah kesehatan klien merupakan hal yang sangat
penting.Dalam hal ini perawat perlu memasukkan pengkajian biologis secra
menyeluruh dalam evaluasi pasien jiwa untuk mengidentifikasi adanya penyakit fisik
sedini mungkin sehingga dapat diatasi dengan cara yang tepat.
6.Sebagai perantara sosial yaitu perawat dapat menjadi perantara dari pihak pasien,
keluarga dan masyarakat dalam memfasilitasi pemecahan masalah pasien.
Peran perawat yang kedua yaitu sebagai pelaksana pendidikan keperawatan yaitu
perawat memberi pendidikan kesehatan jiwa kepada individu, keluarga dan komunitas
agar mampu melakukan perawatan pada diri sendiri, anggota keluarga dan anggota
masyarakat lain. Pada akhirnya diharapkan setiap anggota masyarakat bertanggung
jawab terhadap kesehatan jiwa.
Peran yang ketiga yaitu sebagai pengelola keperawatan adalah perawat harus
menunjukkan sikap kepemimpinan dan bertanggung jawab dalam mengelola asuhan
keperawatan jiwa. Dalam melaksanakan perannya ini perawat diminta menerapkan
teori manajemen dan kepemimpinan, menggunakan berbagai strategi perubahan yang
diperlukan, berperan serta dalam aktifitas pengelolaan kasus dan mengorganisasi
pelaksanaan berbagai terapi modalitas keperawatan.
Perawat jiwa memiliki peran dalam tingkat pelayanan kesehatan jiwa yaitu:Peran
dalam prevensi primer,Peran dalam prevensi sekunder,Peran dalam prevensi tersier:
Saran
Demikian isi makalah ini, kami sangat menyadari bahwa makalah ini masih jauh
dari kata sempurna dan banyak kekurangan baik dari segi bentuk maupun materi
yang kami uraikan. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran
yang membangun dari para pembaca untuk perbaikan makalah selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA